Anda di halaman 1dari 48

PUSAT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT 2.

Periksa publikasi yg disiapkan untuk penerbangan dan


SKADRON 13 / SERBU Log Book untuk jam terbang dan Remark terakhir.

3. Secara visual periksa kondisi dan keamanan Portable


Fire Extiinguisher.

DAILY INSPECTION BELL 412


( S/N 36020-36086 dan 36546 THRU SUB)

ALIEF RAMADHANI
(Referensi MM Vol 2 Chapter 05 paragraph 5-5)

1. Hitung Gross Weight dan CG.


(Referensi bab weight and Balance pada Rotorcraft 4. Ambil contoh Fuel dari Fuel Sump dengan
Flight Manual) melaksanakan drain fuel dengan memperhatikan hal-
hal sebagai berikut :
PUSAT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT 2. Periksa publikasi yg disiapkan untuk penerbangan dan
SKADRON 13 / SERBU Log Book untuk jam terbang dan Remark terakhir.

3. Secara visual periksa kondisi dan keamanan Portable


Fire Extiinguisher.

DAILY INSPECTION BELL 412


( S/N 36020-36086 dan 36546 THRU SUB)

ALIEF RAMADHANI
(Referensi MM Vol 2 Chapter 05 paragraph 5-5)

1. Hitung Gross Weight dan CG.


(Referensi bab weight and Balance pada Rotorcraft 4. Ambil contoh Fuel dari Fuel Sump dengan
Flight Manual) melaksanakan drain fuel dengan memperhatikan hal-
hal sebagai berikut :
a. Switch Fuel Trans……. OFF
b. Switch Boost Pump…... OFF
c. Switch FUEL………….. OFF

e. Tekan Fuel Sump Drain Botton (kiri dan kanan) –


Aft/Middle/Forward

d. Switch BAT BUS 1 …… ON

5. Mengambil contoh fuel pada Fuel Filter sebelum


penerbangan pertama dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Switch Fuel Trans……. OFF
b. Switch Boost Pump…... OFF
c. Switch FUEL………….. OFF

e. Tekan Fuel Sump Drain Botton (kiri dan kanan) –


Aft/Middle/Forward

d. Switch BAT BUS 1 …… ON

5. Mengambil contoh fuel pada Fuel Filter sebelum


penerbangan pertama dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. BOOST PUMP switches ……. ON
b. Switch FUEL ENG 1 dan 2…..ON

d. Switch FUEL ENG 1 dan 2…. OFF


e. Switch BAT BUS I ……………OFF

c. Fuel Filter 1 dan 2 ………. Drain untuk di ambil


contohnya 6. Lepas dan simpan tali pengikat Main dan Tail Rotor
Blade

7. Lepas dan simpan Cover PitotTube.


a. BOOST PUMP switches ……. ON
b. Switch FUEL ENG 1 dan 2…..ON

d. Switch FUEL ENG 1 dan 2…. OFF


e. Switch BAT BUS I ……………OFF

c. Fuel Filter 1 dan 2 ………. Drain untuk di ambil


contohnya 6. Lepas dan simpan tali pengikat Main dan Tail Rotor
Blade

7. Lepas dan simpan Cover PitotTube.


8. Lepas dan simpan Cover Air Intake Engine no.1 dan
no.2

WARNING JIKA PESAWAT PADA KONDISI CUACA


BERSALJU ATAU DINGIN/ES, SALJU DAN
ES YANG TERDAPAT DI PESAWAT
HARUS DIBERSIHKAN SEBELUM
TERBANG.

9. Periksa secara visual kondisi Cabin Nose, semua kaca


bersih dan wiper terlipat berada pada posisinya dengan
baik.

11. Periksa secara visual Circuit Breaker pada posisi


check in.

10. Periksa secara visual Remote Hydraulic Filter Bypass


Indicator(tidak boleh berwarna putih).
12. Periksa secara visual kondisi Transmission Chip
Detector Indicator.
8. Lepas dan simpan Cover Air Intake Engine no.1 dan
no.2

WARNING JIKA PESAWAT PADA KONDISI CUACA


BERSALJU ATAU DINGIN/ES, SALJU DAN
ES YANG TERDAPAT DI PESAWAT
HARUS DIBERSIHKAN SEBELUM
TERBANG.

9. Periksa secara visual kondisi Cabin Nose, semua kaca


bersih dan wiper terlipat berada pada posisinya dengan
baik.

11. Periksa secara visual Circuit Breaker pada posisi


check in.

10. Periksa secara visual Remote Hydraulic Filter Bypass


Indicator(tidak boleh berwarna putih).
12. Periksa secara visual kondisi Transmission Chip
Detector Indicator.
15. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan dari
13. Periksa secara visual Pitot Tube tidak tertutup oleh Main Rotor Blade (depan sebelah kiri).
benda asing.

14. Periksa secara visual Static Port (kiri dan kanan) tidak
tertutup oleh benda asing.
15. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan dari
13. Periksa secara visual Pitot Tube tidak tertutup oleh Main Rotor Blade (depan sebelah kiri).
benda asing.

14. Periksa secara visual Static Port (kiri dan kanan) tidak
tertutup oleh benda asing.
16. Periksa secara visual Cabin Nose Ventilator tidak
terhalang oleh benda asing.

20. Periksa secara visual kondisi dan keamanan semua


Antenna dan Lower Anti Collision Light.

17. Periksa secara visual keamanan dari pada Nose


Compartment Door.

18. Periksa secara visual kondisi dari ventilasi Battery dan


Drain Tube tidak tertutup oleh benda asing.

19. Periksa secara visual Landing Light dan Search Light


tersimpan dengan baik pada tempatnya.
16. Periksa secara visual Cabin Nose Ventilator tidak
terhalang oleh benda asing.

20. Periksa secara visual kondisi dan keamanan semua


Antenna dan Lower Anti Collision Light.

17. Periksa secara visual keamanan dari pada Nose


Compartment Door.

18. Periksa secara visual kondisi dari ventilasi Battery dan


Drain Tube tidak tertutup oleh benda asing.

19. Periksa secara visual Landing Light dan Search Light


tersimpan dengan baik pada tempatnya.
21. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Copilot 24. Periksa secara visual keamanan pemasangan
Door,Left Windshield, Left Cabin Roof Window, Left Passenger Seat, cara kerja Seat Belt.
Lower Nose Window kebersihan kacanya dan periksa
keamanan Emergency Release Handle.

25. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Landing


Gear, Handling Wheel telah terlepas.

26. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi


22. Periksa secara visual kondisi Position Light. Cross Tube depan dan belakang serta Cap Fitting nya,
kondisi Wear Strip.
23. Periksa secara visual kondisi dan cara kerja Passenger
Door, kebersihan kacanya dan kondisi Pop-out 27. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi
Window. Cross Tube Support Beam belakang dari keretakan,
kerusakan dan korosi.
21. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Copilot 24. Periksa secara visual keamanan pemasangan
Door,Left Windshield, Left Cabin Roof Window, Left Passenger Seat, cara kerja Seat Belt.
Lower Nose Window kebersihan kacanya dan periksa
keamanan Emergency Release Handle.

25. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Landing


Gear, Handling Wheel telah terlepas.

26. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi


22. Periksa secara visual kondisi Position Light. Cross Tube depan dan belakang serta Cap Fitting nya,
kondisi Wear Strip.
23. Periksa secara visual kondisi dan cara kerja Passenger
Door, kebersihan kacanya dan kondisi Pop-out 27. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi
Window. Cross Tube Support Beam belakang dari keretakan,
kerusakan dan korosi.
31. Periksa secara visual keberadaan Oil pada Sight
28. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi Glass, periksa kondisi Oil Level dan Filler Cap terkunci
Skid Tube dan Skid Shoe. dengan baik pada posisinya, periksa keamanan pipa-
pipa Oil dan Fuel dari gesekan dan kebocoran.
29. Periksa secara visual kondisi dan keamanan
Passenger Step (jika dipasang).

30. Periksa secara visual secara umum Engine no.1 32. Periksa kondisi Gas Produser Case dari retak,Center
Compartment. Deck dari Delamination dan kebersihanya dari KOBA,
kondisi Drop Compensator. Periksa juga kondisi
wiring dari gesekan.
31. Periksa secara visual keberadaan Oil pada Sight
28. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi Glass, periksa kondisi Oil Level dan Filler Cap terkunci
Skid Tube dan Skid Shoe. dengan baik pada posisinya, periksa keamanan pipa-
pipa Oil dan Fuel dari gesekan dan kebocoran.
29. Periksa secara visual kondisi dan keamanan
Passenger Step (jika dipasang).

30. Periksa secara visual secara umum Engine no.1 32. Periksa kondisi Gas Produser Case dari retak,Center
Compartment. Deck dari Delamination dan kebersihanya dari KOBA,
kondisi Drop Compensator. Periksa juga kondisi
wiring dari gesekan.
33. Periksa secara visual kondisi Fire Wall,seluruh Rivet 35. Periksa secara visual pipa-pipa dan semua jalur Oil dari
dan Bolt pengikat dari rusak atau kendor. keretakan, gesekan dan kebocoran dan periksa Engine
Mount dan Bearing.

36. Periksa secara visual kondisi Combining Gear Box


Filter bahwa Red Dot Pin tidak boleh Pop-Out(menonjol
keluar).

34. Periksa secara visual N2 Governor Spring.


33. Periksa secara visual kondisi Fire Wall,seluruh Rivet 35. Periksa secara visual pipa-pipa dan semua jalur Oil dari
dan Bolt pengikat dari rusak atau kendor. keretakan, gesekan dan kebocoran dan periksa Engine
Mount dan Bearing.

36. Periksa secara visual kondisi Combining Gear Box


Filter bahwa Red Dot Pin tidak boleh Pop-Out(menonjol
keluar).

34. Periksa secara visual N2 Governor Spring.


38. Periksa secara visual kondisi Flexible Coupling,
37. Periksa secara visual kondisi tabung Fire Extinguisher, Grease Seal dan area sekitar dari kebocoran
ukuran tekanannya dan batasan temperaturnya. grease/androll, terjadinya Over Heating yang
ditunjukan dengan perubahan warna pada TEMP-
PLATE atau pada Coupling. Perubahan warna satu
atau beberapa titik dari putih ke hitam pada red
bordered TEMP-PLATE dots kemungkinan
memerlukan penggantian semua Outer dan Inner
Coupling.( Referensi Chapter 65 )
38. Periksa secara visual kondisi Flexible Coupling,
37. Periksa secara visual kondisi tabung Fire Extinguisher, Grease Seal dan area sekitar dari kebocoran
ukuran tekanannya dan batasan temperaturnya. grease/androll, terjadinya Over Heating yang
ditunjukan dengan perubahan warna pada TEMP-
PLATE atau pada Coupling. Perubahan warna satu
atau beberapa titik dari putih ke hitam pada red
bordered TEMP-PLATE dots kemungkinan
memerlukan penggantian semua Outer dan Inner
Coupling.( Referensi Chapter 65 )
41. Periksa secara visual kondisi dan kemanan semua
39. Periksa secara visual Oil Cooler Blower tidak terhalang Cowling dan Fairing, hilangnya Fastener, keretakan
oleh benda asing. dan mengaitnya Lock Fastener dengan sempurna.

42. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Main


Rotor Blade belakang sebelah kiri.

40. Periksa secara visual keamanan dari komponen-


komponen avionic pada Avionic Comparment.
41. Periksa secara visual kondisi dan kemanan semua
39. Periksa secara visual Oil Cooler Blower tidak terhalang Cowling dan Fairing, hilangnya Fastener, keretakan
oleh benda asing. dan mengaitnya Lock Fastener dengan sempurna.

42. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Main


Rotor Blade belakang sebelah kiri.

40. Periksa secara visual keamanan dari komponen-


komponen avionic pada Avionic Comparment.
43. Periksa secara visual Oil Cooler dari kerusakan dan 45. Periksa secara visual bagian bawah dari Fuselage
kotoran yang berakibat tersumbatnya Cooler. dari kemungkinan adanya kebocoran Fuel, Oil dan
Hydraulic Fluid.
44. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Exhaust
Ejector Duct dan Air Duct and Plenum dari kerusakan

46. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Tail


Boom dan Tail Rotor Driveshaft Cover secara
keseluruhan.
43. Periksa secara visual Oil Cooler dari kerusakan dan 45. Periksa secara visual bagian bawah dari Fuselage
kotoran yang berakibat tersumbatnya Cooler. dari kemungkinan adanya kebocoran Fuel, Oil dan
Hydraulic Fluid.
44. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Exhaust
Ejector Duct dan Air Duct and Plenum dari kerusakan

46. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Tail


Boom dan Tail Rotor Driveshaft Cover secara
keseluruhan.
47. Periksa secara visual Driveshaft Section dan Clamp
Sets dari keretakan, rusaknya Rivets, korosi, dekok 50. Periksa kondisi dan keamanan Elevator dan Springnya
dan kerusakan lainnya. dengan menggerakkan leading edge elevator ke posisi
bawa.
48. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Bearing
Hanger Assy dan area sekitar dari kemungkinan WARNING DILARANG MENEKAN BAGIAN
adanya kebocoran grease, korosi dan overheating. ELEVATOR TRAILING EDGE TAB
Kondisi Over Heating dapat dilihat secara visual
dengan terjadinya perubahan warna pada garis
Overheat Indicator ( berugah warna dari hijau ke
coklat). Perubahan warna pada Bearing (warna biru
atau biru gelap) atau penampilan multi warna di
Hanger yang menggelapkan disekitar Bearing bukti
adanya Overheating. Warna coklat pada Bearing
Shield adalah normal dan bukan menunjukkan
adanya Overheating. (Chapter 65)

49. Periksa secara visual Disc Pack Coupling dari


pemisahan, defleksi, distrosi, retak dan hilangnya
bagian serta pemasangan yang benar dari Bolt dan
Washer.
47. Periksa secara visual Driveshaft Section dan Clamp
Sets dari keretakan, rusaknya Rivets, korosi, dekok 50. Periksa kondisi dan keamanan Elevator dan Springnya
dan kerusakan lainnya. dengan menggerakkan leading edge elevator ke posisi
bawa.
48. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Bearing
Hanger Assy dan area sekitar dari kemungkinan WARNING DILARANG MENEKAN BAGIAN
adanya kebocoran grease, korosi dan overheating. ELEVATOR TRAILING EDGE TAB
Kondisi Over Heating dapat dilihat secara visual
dengan terjadinya perubahan warna pada garis
Overheat Indicator ( berugah warna dari hijau ke
coklat). Perubahan warna pada Bearing (warna biru
atau biru gelap) atau penampilan multi warna di
Hanger yang menggelapkan disekitar Bearing bukti
adanya Overheating. Warna coklat pada Bearing
Shield adalah normal dan bukan menunjukkan
adanya Overheating. (Chapter 65)

49. Periksa secara visual Disc Pack Coupling dari


pemisahan, defleksi, distrosi, retak dan hilangnya
bagian serta pemasangan yang benar dari Bolt dan
Washer.
51. Periksa secara visual Oil Level, Filler Cap dan Chip 52. Periksa secara visual kondisi Input Quill Flexible
Detector Tail Rotor (90°)Gear Box terpasang dengan Coupling dan area sekitar dari kebocoran Grease dan
benar. Yakinkan dengan aktual keberadaan Oil pada Oil, kerusakan, korosi dan timbulnya Overheating yang
Sight Glass dan kemungkinan terjadinya kontaminasi. ditunjukkan dengan perubahan warna pada TEMP-
Periksa kondisi Gear Box dari kerusakan, korosi dan PLATE atau Coupling. (Chapter 65).
kebocoran Oil.
51. Periksa secara visual Oil Level, Filler Cap dan Chip 52. Periksa secara visual kondisi Input Quill Flexible
Detector Tail Rotor (90°)Gear Box terpasang dengan Coupling dan area sekitar dari kebocoran Grease dan
benar. Yakinkan dengan aktual keberadaan Oil pada Oil, kerusakan, korosi dan timbulnya Overheating yang
Sight Glass dan kemungkinan terjadinya kontaminasi. ditunjukkan dengan perubahan warna pada TEMP-
Periksa kondisi Gear Box dari kerusakan, korosi dan PLATE atau Coupling. (Chapter 65).
kebocoran Oil.
53. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Tail Rotor 56. Periksa kondisi dan keamanan Tail Skid dan Tail Light.
Blade dan Static Stop Tail Rotor Yoke.
57. Periksa secara visual Oil Level, Filler Cap dan Chip
WARNING TIDAK DIPERBOLEHKAN TERDAPAT Detector Intermediate (42°) Gear Box terpasang
KERETAKAN(CRACK) DI SEMUA dengan benar. Yakinkan dengan aktual keberadaan Oil
PERMUKAAN TAIL ROTOR BLADE pada Sight Glass dan kemungkinan terjadinya
kontaminasi. Periksa kondisi Gear Box dari kerusakan,
54. Periksa kondisi pergerakan bebas Flapping Axis Tail korosi dan kebocoran Oil.
Rotor, Flapping Bearing dan Pitch Change Bearing.

55. Perika secara visual Pitch Change Link Tail Rotor,


Cross Head, Pitch Horn, Counterweight Arm, dan Link
untuk kondisi, keamanan dan adanya korosi.

a. Axial Play untuk Pitch Link Bearing dan


Counterweight Link tidak boleh melebihi 0.015
inch (0.381 mm)
b. Pitch Change Link tidak boleh diikat pada saat Tail
Rotor Blade digerakkan full Flapping
53. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Tail Rotor 56. Periksa kondisi dan keamanan Tail Skid dan Tail Light.
Blade dan Static Stop Tail Rotor Yoke.
57. Periksa secara visual Oil Level, Filler Cap dan Chip
WARNING TIDAK DIPERBOLEHKAN TERDAPAT Detector Intermediate (42°) Gear Box terpasang
KERETAKAN(CRACK) DI SEMUA dengan benar. Yakinkan dengan aktual keberadaan Oil
PERMUKAAN TAIL ROTOR BLADE pada Sight Glass dan kemungkinan terjadinya
kontaminasi. Periksa kondisi Gear Box dari kerusakan,
54. Periksa kondisi pergerakan bebas Flapping Axis Tail korosi dan kebocoran Oil.
Rotor, Flapping Bearing dan Pitch Change Bearing.

55. Perika secara visual Pitch Change Link Tail Rotor,


Cross Head, Pitch Horn, Counterweight Arm, dan Link
untuk kondisi, keamanan dan adanya korosi.

a. Axial Play untuk Pitch Link Bearing dan


Counterweight Link tidak boleh melebihi 0.015
inch (0.381 mm)
b. Pitch Change Link tidak boleh diikat pada saat Tail
Rotor Blade digerakkan full Flapping
58. Periksa secara visual kondisi Input dan Output Quill 60. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Main
Flexible Coupling dan area sekitar dari kebocoran Rotor Blade belakang sebelah kanan.
Grease dan Oil, kerusakan, korosi dan timbulnya
Overheating yang ditunjukkan dengan perubahan
warna pada TEMP-PLATE atau Coupling. (Chapter
65).

61. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Aft


Compartment, kondisi dan keamaan Bolt pengikat Tail
Boom.

62. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Tail Rotor


Actuator dari kebocoran dan kerusakan.
59. Periksa secara visual kondisi keamanan Cargo
Baggage Compartment, Smoke Detector dan Baggage
Door.
58. Periksa secara visual kondisi Input dan Output Quill 60. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Main
Flexible Coupling dan area sekitar dari kebocoran Rotor Blade belakang sebelah kanan.
Grease dan Oil, kerusakan, korosi dan timbulnya
Overheating yang ditunjukkan dengan perubahan
warna pada TEMP-PLATE atau Coupling. (Chapter
65).

61. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Aft


Compartment, kondisi dan keamaan Bolt pengikat Tail
Boom.

62. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Tail Rotor


Actuator dari kebocoran dan kerusakan.
59. Periksa secara visual kondisi keamanan Cargo
Baggage Compartment, Smoke Detector dan Baggage
Door.
66. Periksa secara visual kondisi keberadaan Oil pada
63. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Heater Sight Glass Combining Gear Box, periksa kondisi Oil
Compartment. Level.

64. Periksa secara visual secara umum Engine no.2


Compartment.

65. Periksa secara visual Oil Cooler Blower tidak terhalang


oleh benda asing.

67. Periksa secara visual wiring, pipa-pipa dan semua jalur


Oil dari keretakan, gesekan dan kebocoran.

68. Periksa secara visual kondisi tabung Fire Extinguisher,


ukuran tekanannya dan batasan temperaturnya.
66. Periksa secara visual kondisi keberadaan Oil pada
63. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Heater Sight Glass Combining Gear Box, periksa kondisi Oil
Compartment. Level.

64. Periksa secara visual secara umum Engine no.2


Compartment.

65. Periksa secara visual Oil Cooler Blower tidak terhalang


oleh benda asing.

67. Periksa secara visual wiring, pipa-pipa dan semua jalur


Oil dari keretakan, gesekan dan kebocoran.

68. Periksa secara visual kondisi tabung Fire Extinguisher,


ukuran tekanannya dan batasan temperaturnya.
69. Periksa kondisi Gas Produser Case dari retak,Center 71. Periksa secara visual keberadaan Oil pada Sight
Deck dari Delamination dan kebersihanya dari KOBA. Glass, periksa kondisi Oil Level (tambah Oil jika perlu)
Periksa juga kondisi wiring dari gesekan. dan Filler Cap terkunci dengan baik pada posisinya,
periksa keamanan pipa-pipa Oil dan Fuel dari
70. Periksa secara visual kondisi Fire Wall,seluruh Rivet gesekan dan kebocoran.
dan Bolt pengikat dari rusak atau kendor.

72. Periksa secara visual kondisi dan kemanan semua


Cowling dan Fairing, hilangnya Fastener, keretakan
dan mengaitnya Lock Fastener dengan sempurna.
69. Periksa kondisi Gas Produser Case dari retak,Center 71. Periksa secara visual keberadaan Oil pada Sight
Deck dari Delamination dan kebersihanya dari KOBA. Glass, periksa kondisi Oil Level (tambah Oil jika perlu)
Periksa juga kondisi wiring dari gesekan. dan Filler Cap terkunci dengan baik pada posisinya,
periksa keamanan pipa-pipa Oil dan Fuel dari
70. Periksa secara visual kondisi Fire Wall,seluruh Rivet gesekan dan kebocoran.
dan Bolt pengikat dari rusak atau kendor.

72. Periksa secara visual kondisi dan kemanan semua


Cowling dan Fairing, hilangnya Fastener, keretakan
dan mengaitnya Lock Fastener dengan sempurna.
73. Periksa secara visual kondisi dan cara kerja 75. Periksa secara visual keberadaan Oil Transmission
Passenger Door, kebersihan kacanya dan kondisi pada Sight Glass, periksa kondisi Oil Level, Hydraulic
Pop-out Window. Filter Bypass Indicator System 1 dan 2 tidak menonjol
keluar/Pop-Out.

74. Periksa secara visual keamanan pemasangan


Passenger Seat, cara kerja Seat Belt. 76. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Position
Light.

77. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Landing


Gear, Handling Wheel telah terlepas.
73. Periksa secara visual kondisi dan cara kerja 75. Periksa secara visual keberadaan Oil Transmission
Passenger Door, kebersihan kacanya dan kondisi pada Sight Glass, periksa kondisi Oil Level, Hydraulic
Pop-out Window. Filter Bypass Indicator System 1 dan 2 tidak menonjol
keluar/Pop-Out.

74. Periksa secara visual keamanan pemasangan


Passenger Seat, cara kerja Seat Belt. 76. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Position
Light.

77. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Landing


Gear, Handling Wheel telah terlepas.
78. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi 83. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Main
Cross Tube depan dan belakang serta Cap Fitting Rotor Blade depan sebelah kanan.
nya, kondisi Wear Strip.
84. Periksa secara visual kondisi, kebersihan dan
79. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi keamanan Main Rotor Hub Assy.
Cross Tube Support Beam belakang dari keretakan,
kerusakan dan korosi. 85. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Pitch
Horn, tidak diijinkan adanya keretakan di area sekitar
80. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi Torque Transfer Pin Hole, periksa jarak Expandable
Skid Tube dan Skid Shoe. Bolt dengan Yoke : 4 Inch .

81. Periksa secara visual kondisi dan keamanan 86. Periksa kondisi Pivot Bearing dan Damper Yoke Set
Passenger Step (jika dipasang). untuk Delamination, Crack/retak, degradation pada
ElastomericBearing.
82. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Pilot Door,
Right Windshield, Right Cabin Roof Window, Right
Lower Nose Window kebersihan kacanya dan periksa
keamanan Emergency Release Handle.
78. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi 83. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Main
Cross Tube depan dan belakang serta Cap Fitting Rotor Blade depan sebelah kanan.
nya, kondisi Wear Strip.
84. Periksa secara visual kondisi, kebersihan dan
79. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi keamanan Main Rotor Hub Assy.
Cross Tube Support Beam belakang dari keretakan,
kerusakan dan korosi. 85. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Pitch
Horn, tidak diijinkan adanya keretakan di area sekitar
80. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi Torque Transfer Pin Hole, periksa jarak Expandable
Skid Tube dan Skid Shoe. Bolt dengan Yoke : 4 Inch .

81. Periksa secara visual kondisi dan keamanan 86. Periksa kondisi Pivot Bearing dan Damper Yoke Set
Passenger Step (jika dipasang). untuk Delamination, Crack/retak, degradation pada
ElastomericBearing.
82. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Pilot Door,
Right Windshield, Right Cabin Roof Window, Right
Lower Nose Window kebersihan kacanya dan periksa
keamanan Emergency Release Handle.
87. Periksa secara visual kondisi dan keamanan 92. Periksa secara visual kondisi, keamanan dan
Swashplate, Support Assy dan Collective Lever kebersihan keseluruhan Main Rotor Blade.

88. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Hub dan 93. Periksa secara visual kondisi Transmission Case dari
Sleeve Assy . kerusakan dan kemungkinan kebocoran serta kondisi
Acessories dari kerusakan dan keamanan pada
89. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Drive Hub posisinya.
dan Rephasing Lever, periksa keamanan posisi
Bearing. 94. Periksa secara visual kondisi External Oil Line dan
pipa-pipa dari kerusakan, gesekan dan kebocoran.
90. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Pitch Link
dan Bearing. 95. Periksa secara visual kondisi Mast Assy dari korosi dan
kerusakan mekanikal serta kemungkinan kebocoran
91. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Blade pada Mast Seal.
Retantion Bolt, Drop Restrainer dan Simple Pendulm
Absorber. 96. Periksa secara visual kondisi Transmission Mount Dust
Boot.

97. Periksa kondisi dan keamanan Transmission Oil Filler


Cap.
87. Periksa secara visual kondisi dan keamanan 92. Periksa secara visual kondisi, keamanan dan
Swashplate, Support Assy dan Collective Lever kebersihan keseluruhan Main Rotor Blade.

88. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Hub dan 93. Periksa secara visual kondisi Transmission Case dari
Sleeve Assy . kerusakan dan kemungkinan kebocoran serta kondisi
Acessories dari kerusakan dan keamanan pada
89. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Drive Hub posisinya.
dan Rephasing Lever, periksa keamanan posisi
Bearing. 94. Periksa secara visual kondisi External Oil Line dan
pipa-pipa dari kerusakan, gesekan dan kebocoran.
90. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Pitch Link
dan Bearing. 95. Periksa secara visual kondisi Mast Assy dari korosi dan
kerusakan mekanikal serta kemungkinan kebocoran
91. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Blade pada Mast Seal.
Retantion Bolt, Drop Restrainer dan Simple Pendulm
Absorber. 96. Periksa secara visual kondisi Transmission Mount Dust
Boot.

97. Periksa kondisi dan keamanan Transmission Oil Filler


Cap.
98. Periksa secara visual kondisi Rotor Brake Assy, Rotor 103. Periksa secara visual kondisi Main Drive Shaft,
Brake Quill, Rotor Brake Disc dari kerusakan Coupling depan dan belakang Main Drive Shaft, Boot,
kebocoran Seal dan area sekitar dari kebocoran Grease,
kerusakan, korosi dan kemungkinan terjadinya
99. Periksa secara visual Reservoir Hyd Sys 1 dan 2 dari Overheating yang ditunjukan dengan TEMP-PLATE
kerusakan, korosi dan kondisi Hydraulic Fluid Level atau perubahan warna Coupling. Perubahan warna di
serta keamanan posisi Hyd Reservoir Filler Cap. area garis kuning TEMP-PLATE dari putih ke hitam
menunjukan kondisi overheat dan atau terjadi
100. Periksa secara visual kondisi dan keamanan jalur degradasi terhadap komponen. Jika terdapat satu atau
Hydraulic Sys 1 dan 2, pipa-pipa dan Fitting dari beberapa perubahan warna di titik area bergaris merah
kerusakan, gesekan dan kebocoran TEMP-PLATE dari putih ke hitam, menunjukan terjadi
Overheating dan memerlukan penggantian semua
101. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Hydraulic Outer dan Inner Coupling.
Pump Sys 1 dan 2 dari kebocoran dan kerusakan.

102. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Cillective


dan Cyclick Servoactuator, Boost Tube, Hydraulic Sys
1 dan 2 Valve and Filter Module dari kerusakan dan
kebocoran.
98. Periksa secara visual kondisi Rotor Brake Assy, Rotor 103. Periksa secara visual kondisi Main Drive Shaft,
Brake Quill, Rotor Brake Disc dari kerusakan Coupling depan dan belakang Main Drive Shaft, Boot,
kebocoran Seal dan area sekitar dari kebocoran Grease,
kerusakan, korosi dan kemungkinan terjadinya
99. Periksa secara visual Reservoir Hyd Sys 1 dan 2 dari Overheating yang ditunjukan dengan TEMP-PLATE
kerusakan, korosi dan kondisi Hydraulic Fluid Level atau perubahan warna Coupling. Perubahan warna di
serta keamanan posisi Hyd Reservoir Filler Cap. area garis kuning TEMP-PLATE dari putih ke hitam
menunjukan kondisi overheat dan atau terjadi
100. Periksa secara visual kondisi dan keamanan jalur degradasi terhadap komponen. Jika terdapat satu atau
Hydraulic Sys 1 dan 2, pipa-pipa dan Fitting dari beberapa perubahan warna di titik area bergaris merah
kerusakan, gesekan dan kebocoran TEMP-PLATE dari putih ke hitam, menunjukan terjadi
Overheating dan memerlukan penggantian semua
101. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Hydraulic Outer dan Inner Coupling.
Pump Sys 1 dan 2 dari kebocoran dan kerusakan.

102. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Cillective


dan Cyclick Servoactuator, Boost Tube, Hydraulic Sys
1 dan 2 Valve and Filter Module dari kerusakan dan
kebocoran.
104. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Upper 105. Periksa secara visual Engine Air Intake no.1 dan 2
Anti Collision Light dan Combining Gear Box Oil Filler Cover harus terlepas dan tidak ada KOBA, Particle
Cap. Separator Door harus pada posisi tertutup.

106. Periksa secara visual Fresh Air Inlet Screen tidak


tersumbat oleh KOBA.

107. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Engine


and Transmission Cowling.

108. Periksa secara visual kondisi, keamanan dan


kebersihan Cabin Interior.
104. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Upper 105. Periksa secara visual Engine Air Intake no.1 dan 2
Anti Collision Light dan Combining Gear Box Oil Filler Cover harus terlepas dan tidak ada KOBA, Particle
Cap. Separator Door harus pada posisi tertutup.

106. Periksa secara visual Fresh Air Inlet Screen tidak


tersumbat oleh KOBA.

107. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Engine


and Transmission Cowling.

108. Periksa secara visual kondisi, keamanan dan


kebersihan Cabin Interior.
109. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan
Instrumnet Panel, semua Instrument, Placard and
Marking dan Magnetic Compass.

110. Periksa kondisi, keamanan dan kebersihan Overhead


Consule dan Pedestal Mounted Avionic/Electrical
Equipment.

111. Tanda tangan Log Book sehingga pesawat dinyatakan


siap terbang.
109. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan
Instrumnet Panel, semua Instrument, Placard and
Marking dan Magnetic Compass.

110. Periksa kondisi, keamanan dan kebersihan Overhead


Consule dan Pedestal Mounted Avionic/Electrical
Equipment.

111. Tanda tangan Log Book sehingga pesawat dinyatakan


siap terbang.

Anda mungkin juga menyukai