Anda di halaman 1dari 4

Form No.

: CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

ISSUE : Original INSTRUKSI KERJA


DATE : 16-02-2015

PAGE : 1 of 4

Subject: DUSH COLECTOR

1. SUBYEK

TUJUAN DUSH COLECTOR : Berfungsi untuk menghisab debu batubara pada ducting
skirdboart di conveyor 2,3,4,5,6,7 ( area turunnya batubara pada chute ducting ) serta
menghisab debu di setiap coal Bunker pada Boiler 1,2 & 3.

2. DESKRIPSI SYSTEM
2.1. Motor kompresor berfungsi untuk mengatur selenoit valve.
2.2. Back filter untuk menyaring debu batubara ( posisi di dalam ruang dush colector ).
2.3. Motor feeder berfungsi untuk menurunkan debu batubara ke Belt conveyor.
2.4. Motor Screw untuk mengumpulkan debu batubara di dalam dush colector.
2.5. Motor trembler untuk menggetarkan dush colector agar debu batubara yang
menempel pada dindingnya mudah turun.
2.6. Selenoit valve berfungsi untuk mengatur udara kompresor agar udara yang di
pergunakan sesuai program.
2.7. Motor vacuum/IDF ( sentrifugal ) berfungsi untuk menghisap debu batubara di area
ducting skirdboart dan area coal bunker.

3. T INDAKAN KESELAMATAN
3.1. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal maupun ceceran pelumas di dalam maupun
di area Dush colector.
3.2. Pastikan semua mainhole tertutup dengan rapat.
3.3. Hindarkan kebocoran dari system Dush colector.
3.4. Tidak di perbolehkan membuka mainhole saat Dush colector beroperasi.
3.5. Pastikan kabel power ke motor compresor tidak ada yang terbuka isolasinya.
3.5. Operator wajib mengenakan perlengkapan Safety (Masker, Helmet, Sepatu dan pakaian
kerja).

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position


Form No. : CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

ISSUE : Original INSTRUKSI KERJA


DATE : 16-02-2015

PAGE : 2 of 4

Subject: DUSH COLECTOR

5. INSTRUKSI RUTIN / TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


5.1. Pemeriksaan sebelum Dush colektor operasi/start.
5.1.1. Periksa kabel power motor kompresor kondisi aman/tidak.
5.1.2. Check dan pastikan semua mainhole tertutup dengan rapat.
5.1.3. Check dan pastikan back filter kondisi baik/tidak rusak.
5.1.4. Check semua baut baut dudukan motor harus kuat dan tidak rusak.
5.1.5. Check dan pastikan tidak ada system pelumasan yang bocor.
5.1.6. Check Lubrication kondisi baik sesuai standart.
5.1.7 Periksa apakah ducting body Dush colector ada yang bocor/tidak.
5.1.8 Check dan pastikan Van belt motor vacum tidak aus dan kendor.
5.1.9. Check dan buka valve bagian bawah kompresor ( buang airnya ),setelah
sudah tidak turun lagi airnya tutup kembali valve tersebut.
5.1.10. Operator lokal informasi ke foreman bila pengecekan sudah selesai,, dan
melanjutkan informasi ke Operator control DCS bahwa Dush colector siap di
start/operasikan.

5.2. Pemeriksaan saat Dush colector beroperasi.


5.2.9. Operator control DCS memperhatikan ampere meter untuk semua motor.
5.2.10. Pastikan tidak ada suara dan vibrasi yang tidak normal pada motor
compresornya.
5.2.11. Check temperatur motor setelah beberapa waktu,( naik tidak temperaturnya)
5.2.12. Pastikan tidak ada kebocoran pada system pelumasan.
5.2.13. Pastikan tidak ada kebocoran pada ducting Dush colector.
5.2.14. Pastikan Van belt motor kompresor tidak kendor/lepas.

5.3. Pemeriksaan setelah Dush colector stop beroperasi.

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position


Form No. : CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

ISSUE : Original INSTRUKSI KERJA


DATE : 16-02-2015

PAGE : 3 of 4

Subject: DUSH COLECTOR

5.3.1. Pastikan sudah tidak ada akumulasi debu batubara di ruang Dush colector.
5.3.2. Pastikan pula kondisi peralatan Dush colector masih dalam kondisi normal.
5.3.3. Pastikan tidak ada bekas kebocoran pada system Dush colector .
5.3.4. Pastikan Van belt motor kondisi aman /tidak kendor,aus dan lepas.

5.4. Mesin Abnormal


5.4.1. Operator lokal memeriksa kondisi abnormal dan mengadakan perbaikan,
bila kondisi terjadi abnormal ringan.
5.4.2. Operator lokal informasi ke foreman dan selanjutnya foreman membuat
(WO) ke maintenance.
5.4.3. Foreman memberitahukan ke Shift supervisor, mengenai kondisi abnormal
yang ada.
5.4.4. Foreman membuat laporan abnormal kondition dan ditanda tangani oleh
shift supervisor / Engineer.
5.4.5. Shift supervisor / engineer menyerahkan kepada kepala seksi.
5.4.6. Kepala seksi memberikan opini untuk langkah-langkah selanjutnya
bersamaan dengan sekai terkait.
5.4.7. Laporan diserahkan ke Plant manager untuk diketahui dan diberikan saran-
saran.

6. TINDAKAN PENCEGAHAN
6.1 Lubrication harus sesuai ukuran normal.
6.2 Pastikan Van belt motor harus komplit dan tidak aus.
6.3 Perhatikan semua baut dudukan motor kompresor harus kuat dan aman.
6.4 Ducting maupun back filter harus bersih dari akumulasi debu batubara.
6.5 Rutin maintenance setiap satu bulan sekali.

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position


Form No. : CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

ISSUE : Original INSTRUKSI KERJA


DATE : 16-02-2015

PAGE : 4 of 4

Subject: DUSH COLECTOR

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position

Anda mungkin juga menyukai