Anda di halaman 1dari 10

PROSEDUR

TRUK CRANE 50 (LIMA PULUH)


TON
NO. 008/PROS-HSE/ST/2020
Revisi 1

PT. SINAR TAMIANG

Kolom Pengesahan :
Disiapkan oleh : Disetujui oleh :
HSE Manager Direktur Utama

Bambang Eko S. Tri Winingsih


Tanggal : 3 Januari 2020 Tanggal : 6 Januari 2020
CATATAN PERUBAHAN/ REVIEW DOKUMEN

Tanggal Revisi Diubah oleh Diketahui oleh


No. Alasan perubahan Item yang diubah
perubahan ke Inisial Paraf Inisial Paraf
Isi dalam prosedur
1. Prosedur 6.1.2020 1 BE T
diperbaharui
Diganti tahun terbit
2. Tahun prosedur prosedur terbaru 6.1.2020 1 BE T
(2020)
Organisasi Jabatan HSE yang
3. 6.1.2020 1 BE T
perusahaan membuat prosedur
Kolom tanda Di buat di awal
4. 6.1.2020 1 BE T
tangan pengesahan dokumen
Penambahan
5. Nomor halaman nomor halaman di 6.1.2020 1 BE T
dalam prosedur
I. NAMA DAN SPESIFIKASI
Nama : Truck Crane
Spesifika : Kapasitas 50 ton

II. INSTRUKSI KERJA


II.1. PERSIAPAN
Periksa kondisi kendaraan setiap hari, sebelum dioperasikan & pastikan kondisi
baik, siap dioperasikan.
II.1.1. Pastikan lokasi kerja aman dan cukup luas :

II.1.1.1. Padat / tidak lunak dan tidak miring.

II.1.1.2. Radius kerja crane bebas jaringan listrik, tiang, pohon dll.

II.1.1.3. Crane dapat diset dengan baik dan tepat, sehingga muatan dapat
diangkat dengan aman.

II.1.2. Pastikan barang muatan siap diangkat.

II.1.3. Pengemudi/Operator crane memeriksa Truck Crane menggunakan check


list harian pemeriksaan unit.

II.1.3.1. Rem block (hoist), rem, dan lock swing serta lock boom
berfungsi dengan baik.

II.1.3.2. Sling dan spreader pengangkatan tidak aus / tidak rusak.

II.1.3.3. Ban truck, trailler baik, kekencangan rata-rata 4.5 x ply rating,
ban tidak gundul.

II.1.3.4. Rem utama dan rem parkir truck berfungsi baik

II.1.4. Periksa dan pastikan persyaratan Sertifikat telah dipenuhi

II.1.5. Sertifikat Truck Crane masih berlaku.

II.1.6. Sertifikat Operator Crane masih berlaku.

II.1.7. Periksa kondisi Truck Crane, setiap hari dan pastikan baik.
II.1.8. Mesin ( Mobil dan Crane Hoist )

II.1.9. Boom, Hoist & Jack

II.1.10. Alat bantu angkat ( Sling, Hook, Chain )

II.1.11. Rem dan Coupling ( Clucth )

II.1.12. Alat dan Signal pengaman crane termasuk alat pemadam ringan.

II.1.13. Pastikan kondisi pengaman Truck Crane termasuk alat pemadam ringan /
Extinguiser. Periksa setiap hari dan pastikan berfungsi.

II.1.14. Automatic, Safe Loading Indicator / Weight Indicator

II.1.15. Crane Over Hoist Alarm.

II.1.16. Swing Alarm.

II.1.17. Rem & Clutch.

II.1.18. Pastikan Truck Crane cocok untuk pekerjaaan dan muatan yg akan diangkat.

II.1.19. Kemampuan angkat Truck Crane terhadap muatan yang akan diangkat.

II.1.20. Panjang boom memenuhi radius kerja yang diharapkan.

II.1.21. Gunakan hook (Kait ) Truck Crane yang memakai LATCH.

II.1.22. Pastikan pakaian kerja dan keselamatan dipakai dengan baik dan benar.

II.1.23. Pastikan lingkungan tempat kerja memungkinkan untuk pekerjaan Truck


Crane.

II.2. PROSEDUR KERJA


Lakukan safety talk sebelum pelaksanaan kerja pada setiap akan menggunakan
Truck Crane, bahas kondisi pekerja, peralatan, sumber bahaya, emergency
respond plan.
II.2.1. MENGHIDUPKAN MESIN MOBIL TRUCK CRANE / MESIN
DEPAN
II.2.1.1. Posisikan Parking Brake keposisi REM
II.2.1.2. Pastikan posisi persnelling NETRAL.
II.2.1.3. Throttle Gas diposisi IDLE.
II.2.1.4. Pasang kunci kontak dan putar ke ON.
II.2.1.5. Tekan tombol START, menghidupkan mesin.
II.2.1.6. Perhatikan Indicator OIL PRESSURE, pastikan Indicator
menunjukan NORMAL. Bila tidak normal, matikan mesin,
minta periksakan oleh Mekanik.
II.2.1.7. Biarkan mesin hidup 5 - 10 menit pada putaran idle.
II.2.1.8. Tekan pedal gas dan naikan putaran mesin.
II.2.1.9. Perhatikan Pressure Gauge Angin, pastikan tekanan angin 120
PSI.
II.2.1.10. Unit Truck Crane siap dijalankan.

II.2.2. MENGHIDUPKAN MESIN HOIST TRUCK CRANE


II.2.2.1. Pastikan PTO posisi OFF.
II.2.2.2. Pastikan clutch ( Penggerak Hoist ) diposisi NETRAL.
II.2.2.3. Perikisa tuas/pedal rem dan lock boom, swing, hoist diposisi
ON.
II.2.2.4. Trottle Gas diposisi IDLE.
II.2.2.5. Star mesin, biarkan mesin hidup 5 - 10 menit.
II.2.2.6. Pastikan Oil Pressure normal pada indicator Oil.
II.2.2.7. Perhatikan indicator charging temperatur mesin NORMAL.
II.2.2.8. Unit siap dioperasikan.

II.2.3. MEMASANG OUT RIGGERS DAN JACK CRANE


Posisikan Truck Crane ditempat datar dan keras.
1. Jalankan pompa hydraulic crane untuk memasang loutriggers dan jack.
2. Operate tuas outriggers/memasang outriggers kiri belakang.
3. Pastikan " BEAM OUTRIGGERS " telah keluar maximal.
4. Ambil tapak jack dan setkan dibawah batang jack.
5. Bila perlu gunakan papan tebal, minimal 3" x 8" x 3 " mengalasi tapak jack.
6. Susun papan alas secara paralel sejajar Truck Crane.
7. Operate tuas jack dan set jack pada tapaknya / penumpu jack.
8. Pasang jack hingga roda crane terangkat maximal 10 cm.
9. Lakukan step 1 - 2 hingga 1 - 7 pada " Outriggers & Jacks " kanan belakang,
depan kiri kanan.
10. Jack semua roda sehinga terangkat dan tidak tertumpu ditanah/permukaan.
11. Levelkan cran dengan mengangkat ketinggian ke-empat jack (Perhatikan
Waterpass Truck Crane).
12. Periksa dan pastikan Truck Crane duduk level dan tapak jack duduk mantab.
13. Stop pompa hydraulic.

II.3. MEMBUKA / MERELEASE OUTRIGGERS DAN JACK CRANE


1. Pendekkan dan posisikan boom cran dikedudukkannya.
2. Jalankan pompa hydraulic untuk menjalankan outriggers dan jack.
3. Operate tuas jack, menaikan jack kiri belakang.
4. Naikan hingga maximal.
5. Operate tuas outriggers mendorong beam outriggers kiri belakang masuk.
6. Masukkan outriggers hingga maximal masuk.
7. Lanjutkan merelease outriggers kanan belakang, depan kiri dan kanan.
8. Lanjutkan merelease outriggers kanan belakang, depan kiri dan kanan.
9. Stop pompa hydraulic.

II.4. MENGOPERASIKAN HOIST, BOOM & SWING


1. Masukan Kopling Induk (Master Clutch) menjalankan tenaga penggerak utama Truck
Crane.
2. Operasikan Truck Crane (Naik turun boom, ulur-tarik tali hoist, memutar boom/swing)
untuk mengangkat atau memindahkan muatan.
3. Lepaskan kopling induk apabila mengoperasikan boom, hoist dan swing selesai.
 Operasikan Truck Crane mengikuti aba-aba dari seorang pemberi aba-aba yg
ditunjuk.
 Operator hanya menerima aba-aba yg dimengerti dan disetujui.
 Operasikan Truck Crane secara perlahan dan halus, jangan menstart dan stop
secara mendadak.
 Jangan makan, minum, membaca sambil mengoperasikan Truck Crane hal ini
dapat mengganggu konsentrasi kerja.
 Istirahat yg cukup bila lelah atau mengantuk.
 Jangan menghentikan gerakkan Truck Crane dengan mengoperate tuas atau
tombol “ Berlawanan ".
 Matikan dan pastikan ALIRAN LISTRIK MATI, apabila Truck Crane
dioperasikan dekat Line Listrik, tanpa memandang aliran listrik mati atau hidup.

II.5. MENAIKKAN / MENGANGKAT BOOM


1. Pastikan lock swing terpasang.
2. Buka lock boom dan naikkan boom perlahan-lahan.
3. Gunakan gas kakai / tangan untuk menambah kekuatan naik / mengangkat.
4. Hentikan mengangkat / naik bila ketinggian sudah cukup.
5. Gunakan tuas " Lock " boom, untuk mengunci boom.

II.6. MENURUNKAN / MERENDAHKAN BOOM


1. Lepaskan lock boom.
2. Gunakan tuas boom untuk menurunkan boom perlahan-lahan.
3. Kontrol tinggi muatan agar tidak terbanting / menggeser permukaan dengan hoist.
4. Kontrol kecepatan lebih pelan lagi dan stop boom dengan halus bila sudah cukup.
5. Gunakan tuas "Lock" boom, untuk mengunci boom.

II.7. MEMUTAR / SWING BOOM


1. Pastikan boom dan hoist terkunci.
2. Buka lock swing.
3. Naikan boom sebatas aman dinaikkan.
 Waspada muatan membentur tiang / boom.
4. Turunkan muatan serendah muingkin (30 Cm diatas permukaan).
5. Lakukan swing dengan perlahan-lahan dan halus.
 Pastikan tidak ada orang disisi kiri kanan dan belakang crane/counter weigth.
 Pastikan muatan dan boom tidak terhalang atau terbentur tiang/pohon dsb.
6. Kontrol kecepatan swing dengan REM dan GAS.
 Gunakan tali kendali mengatur gerakkan muatan.
 Hati-hati, boom bisa runtuh seketika bila dibentur / terbentur keras muatan /
rintangan.
7. Kurangi kecepatan dengan halus sebelum mencapai sasaran berhenti.
8. Stop swing dan rem hingga sepenuhnya berhenti.
9. Pasang lock swing.

II.8. MEMANJANGKAN/MEMENDEKKAN BOOM (PADA CRANE


TELESKOP)
1. Letakkan muatan ketanah (Kosongkan muatan).
2. Tegakkan atau turunkan boom sesuai kebutuhan.
3. Lock boom dan swing.
4. Kemudian panjangkan atau pendekan boom.
5. Posisikan boom ( Tegakan / condongkan / panjangkan ) agar muatan dapat di angkat
vertical.
6. Mengoperasikan crane dengan boom teleskopik harus selalu simetris.
7. Sakelar Anti Two Blocking atau pembatas gerakkan tali angkat beban harus
terpasang.

II.9. MENAIKKAN BLOCK ( HOIST )


1. Pasang lock boom dan lock swing.
2. Jalankan / gulung tali hoist mengangkat hoist.
3. Kontrol kecepatan naik block dengan REM & GAS.
4. Gunakan tali kendali untuk mengotrol gerakkan muatan yang panjang.
5. STOP menjalankan HOIST dan rem untuk menghentikan block naik.
6. Tahan hoist dengan rem pasang lock (kunci).

II.10. MENURUNKAN BLOCK ( HOIST ).


1. Boom dan swing posisi kunci/lock.
2. Lepaskan lock hoist (Block) tanpa mengendorkan rem hoist.
3. Kurangi tekanan pada rem hoist, maka block / muatan akan turun.
4. Kontrol kecepatan block turun dengan rem.
5. Kurangi kecepatan sekurang-kurangnya 5 - 6 ft sebelum sampai kesasaran.
6. Letakkan muatan dengan menurunkan block lebih perlahan.
7. Hentikan block dengan rem bila telah sampai pada sasaran.
8. Pasang lock hoist.

II.11. PENGIKATAN MUATAN DENGAN SLING ALAT BANTU ANGKAT


1. Gunakan sling sebagai alat bantu angkat. Pilih jenis Sling Angkat :
 Sling Web Nylon.
 Sling Tali Baja.
 Sling Rantai.
2. Cara pengikatan memakai : Choker Ganda, Sling Tanpa Ujung, Bridle, Basket
Tunggal, Basket Ganda, Basket Hitch & Choker Hitch dsb.
3. Gunakan spreader bar minimal dengan kapasitas 5 ton untuk pengangkatan pipa.
Keterangan gambar bermacam-macam Spreader Bar.
4. Pipa yang diangkat dengan spreader bar antara lain :
 Pengangkatan ikatan pipa ( Sejumlah pipa )
 Pengangkatan ikatan pipa dengan
 Pengangkatan pipa-pipa panjang lebih 20 ft.
 Pengangkatan pipa-pipa baik ukuran kecil ( 2" - 7" )
5. Jangan memakain rope/sling telah aus / rusak.

II.12. MENINGGALKAN RUANG KONTROL


1. Turunkan muatan ke tanah ( Nol - kan beban ).
2. Kunci swing.
3. Pasang dan kunci BOOM & HOIST.
4. Lepaskan COUPLING INDUK. ( MASTER CLUTCH ).
5. Matikan mesin.
6. Pasang/Fungsikan REM PARKIR.

III. LAMPIRAN
1. Form Ceklist Kendaraan (F.009/HSE/ST)
2. Form Route Assesment (F.010/HSE/ST)

Anda mungkin juga menyukai