Anda di halaman 1dari 10

PROSEDUR MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE

Document No. Rev. Contract Job No. :


Page 1 of 10
A

PT. PP KSO

PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA INTERNATIONAL YOGYAKARTA

Contract No.

A Issued For Review


PRPD CHKD APVD
REV DESCRIPTION DATE PGN
<Kontraktor>

REVISION HISTORICAL SHEET


PROSEDUR MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE
Document No. Rev. Contract Job No. :
Page 2 of 10
A

Rev No Date Description


0 12/10/2018 Issued for Review

1.1.1

1.1.2
PROSEDUR MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE
Document No. Rev. Contract Job No. :
Page 3 of 10
A

Table of Content

I. PENDAHULUAN...............................................................................................................4

II. RUANG LINGKUP............................................................................................................ 4

III. TUJUAN............................................................................................................................ 4

IV. REFERENSI...................................................................................................................... 4

V. DEFINISI DAN SINGKATAN............................................................................................ 4

VI. PENANGGUNG JAWAB.................................................................................................. 5

VII.PROSEDUR...................................................................................................................... 6

VII.1 Menyiapkan Perlengkapan Kerja......................................................................6

VII.2 Melakukan Perawatan Harian............................................................................6

VII.3 Traveling Tanpa Beban......................................................................................7

VII.4 Tehnik Angkat Beban........................................................................................ 7

VII.5 Bekerja Di Sekitar Kabel Listrik........................................................................9

VII.6 Menurunkan Beban............................................................................................9

VII.7 Menyelesaikan Operasi................................................................................... 10

VII.8 Parkir Unit......................................................................................................... 10

VII.9 Bersihkan Unit..................................................................................................10

VII.10 Tangani Keadaan Darurat..............................................................................10


PROSEDUR MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE
Document No. Rev. Contract Job No. :
Page 4 of 10
A

I. Pendahuluan

Prosedur ini digunakan sebagai pedoman dan penjelasan tentang mengoperasikan unit
Truck crane berikut cara kerja dan langkah – langkah yang harus dilakukan untuk
mengurangi tingkat bahaya atau resiko kecelakaan pada manusia, alat dan lingkungan di
area Proyek Pembangunan Bandara International Yogyakarta.

II. Ruang Lingkup

Prosedur ini diberlakukan untuk semua pengoperasian Truck Crane yang ada di Proyek
Pembangunan Bandara International Yogyakarta.

III. Tujuan

a. Mengidentifikasi bahaya dan resiko pekerjaan.


b. Memastikan semua Truck Crane telah memenuhi aspek K3L dan aman untuk
digunakan.
c. Memastikan semua pengoperasian Truck Crane aman untuk digunakan.

IV. Referensi
- Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. PER.05/MEN/1985 tentang pesawat angkat
dan angkut.
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi R.I. No. PER. 09/MEN/VII/2010
tentang operator dan petugas pesawat angkat dan angkut.

V. Definisi Dan Singkatan

a. SKPP : Surat Keterangan Pemakaian Peralatan


b. SKIP : Surat Kerangan Inspeksi Peralatan
c. APD : Alat Pelindung Diri
d. SIO : Surat Ijin Operesional
e. SILO : Surat Ijin Layak Operasional
PROSEDUR MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE
Document No. Rev. Contract Job No. :
Page 5 of 10
A

VI. Penanggung Jawab

a. Project Manager

- Memastikan program pengoperasian Truck Crane dilakukan secara benar dan


sesuai dengan regulasi yang berlaku.

b. SHE Manager

- Memantau implementasi program pengoperasian Truck Crane secara berkala.

c. SHE Inspektur

- Memastikan semua operator Truck Crane yang melaksanakan pekerjaan telah


memahami setiap proses pekerjaan yang dilakukan.
- Memberhentikan proses pekerjaan jika pekerjaan tersebut menggunakan Truck
Crane yang tidak memenuhi standar.

- Memastikan semua SILO Truck Crane dan SIO operator Truck Crane masih valid.

d. Peralatan

- Memastikan SILO seluruh Truck Crane dan SIO Operator Truck Crane masih layak
dan valid.

- Melakukan interview kepada operator Truck Crane tentang kesehatan,psikis


sebelum memulai aktifitas.

e. SHEO

- Mendampingi tim peralatan untuk mengecek Truck Crane yang akan digunakan
untuk pekerjaan.

- Mendampingi tim peralatan untuk melakukan interview kepada operator Truck


Crane sebelum melakukan aktifitas.
f. GSP

- Memastikan pekerjaan yang menggunakan Truck Crane sudah berjalan dengan


metode dan regulasi yang berlaku.
PROSEDUR MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE
Document No. Rev. Contract Job No. :
Page 6 of 10
A

VII. Prosedur

VII.1 Menyiapkan Perlengkapan Kerja


- APD (helm, sepatu, sarung tangan dan rompi
reflektif,Masker,Sumbat telinga) harus diperiksa serta dipastikan
dalam keadaan baik dan dipakai saat bekerja.

VII.2 Melakukan Perawatan Harian


- Saat melihat bagian bawah unit gunakan helm , safety glasses serta safety
shoes.
- Perhatikan tempat berjalan dan pijakan waktu berkeliling , berdirilah di
tempat yang stabil dan usahakan berpeganan.
- Keseimbangan tubuh, posisi tangan dan jari saat membuka / menutup
tutup kabin / mesin.
- Saat memeriksa mesin, hati-hati terhadap bagian mesin yang berputar
jangan sampai terjepit.
- Saat memeriksa radiator, periksa ketinggian air pada reservoirnya , jika
tidak dilengkapi dengan reservoir, periksa radiator jika mesin sudah dingin
. Gunakan majun dan perhatikan posisi tubuh.
- Hati-hati pada bagian mesin yang panas seperti Turbo dan system pembuangan.
- Jangan memeriksa Elektrolit Baterai dengan api terbuka ( korek api,
pemantik rokok), gunakan senter jika gelap.
- Periksa kondisi ban, pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi.
- dan pastikan klakson, kaca spion dan alarm mundur dalam keadaan baik
dan bekerja dengan sempurna.
- Saat melakukan test atau menguji crane, lakukan dengan hati-hati ,
perhatikan dulu keadaan sekitar, jangan tersenggol orang atau barang
lain.
- Bunyikan klakson satu kali sebelum mesin hidup, satu kali panjang sebelum
manuver.
PROSEDUR MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE
Document No. Rev. Contract Job No. :
Page 7 of 10
A

- Tubuh harus menghadap unit saat naik / turun, berpegangan dan


gunakan teknik kontak tiga titik. Jangan melompat sewaktu hendak turun
dari tangga.
- Perhatikan pijakan kaki waktu dan naik / turun, berdirilah di tempat yang
stabil, usahakan berpegangan.
- Pergunakan jalur / jalan yang tidak licin, bebas dari oli, air atau bahan
penyebab licin lainnya saat naik turun unit.
- Bersihkan sepatu dari lumpur sebelum naik ke cabin.

VII.3 Traveling Tanpa Beban


- Selama travel perhatikan kondisi sekitar, sesuaikan kecepatan dengan
keadaan lingkungan, pastikan berjalan di tempat yang stabil.
- Semua lampu harus dihidupkan.
- Bersihkan dulu anak tangga dan pegangan tangga dari lumpur, grease
atau kotoran penyebab licin lainnya.
- Selama berada dalam kabin, operator dan penumpang harus memakai
sabuk pengaman.
- Jumlah penumpang maksimal ialah sejumlah kursi yang ada

VII.4 Tehnik Angkat Beban


- Ikuti petunjuk pengoperasian alat selama bekerja.
- Sebelum mengangkat beban harus memperhatikan daftar berat beban
telah tersedia, jangan mencoba mengangkat beban melebihi ketentuan
pada daftar beban atau mengangkat beban yang tidak diketahui
kapasitasnya.

Jika berat beban melebihi 75% dari kapasitas crane maka harus memperhatikan hal
– hal sebagai berikut :
- Landasan harus stabil dan rata, perlu pemadatan. (jika perlu)

- Semua penumpu (out rigger) crane harus terpasang semua dengan maksimal.
PROSEDUR MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE
Document No. Rev. Contract Job No. :
Page 8 of 10
A

- Crane harus benar – benar rata dengan permukaan tanah.

- Berat beban dipastikan dengan jelas dan pancang blok berada tepat
ditengah titik berat beban.
- Pastikan panjang boom dengan tepat dan nilai sudut boom.

- Semua gerakan harus dibawah kendali kontrol tenaga penggerak,


lakukan gerakan dengan perlahan dan sehalus mungkin dengan
kecepatan minimum.
- Keluarkan boom telescopic sama panjang agar pembebanan merata
pada setiap boom.
Penumpu (outrigger) dipasang ganjalan yang terbuat dari kayu / plat.
Penyetelan yang benar adalah :

- Roda ban harus terangkat atau lepas dari landasan.

- sepatu penumpu terpasang ganjal yang mampu mendistribusikan berat beban


crane.
- Jangan memutar / swing jika penumpu belum terpasang sempurna, dapat
mengakibatkan unit terjungkit.
- Jaga agar tali beban selalu tegak lurus terhadap beban yang diangkat,
kemiringan tali akan mempengaruhi kapasitas crane dan sangat
berbahaya.
- Radius beban diukur dengan tepat, khususnya radius yang terjauh.

- Untuk meletakkan beban, posisikan beban pada lokasi / penempatan yang


telah disiapkan.
- Orang dilarang berada di bawah beban yang sedang diangkat.
PROSEDUR MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE
Document No. Rev. Contract Job No. :
Page 9 of 10
A

VII.5 Bekerja Di Sekitar Kabel Listrik


- Jaga jarak aman terhadap perlengkapan crane dan kabel listrik.
Tegangan Listrik Jarak aman Min(kaki)
0-125 10
125-250 15
>250 20
- Penggunaan bantuan pemberi aba – aba bilamana bekerja disekitar kabel listrik.
- Hindari penggunaan tali yang menghantarkan arus listrik, pergunakan tali
polyprophylene.
Bilamana terjadi sentuhan terhadap kabel listrik, maka lakukan tindakan berikut :

- Beritahu kepada semua untuk menjauhi unit, tali kawat baja, beban dan lain –
lain.
- Operator harus berusaha untuk melepaskan sentuhan dengan kabel listrik
dengan cara mundur /swing kearah yang aman.
- Jika perlengkapan melekat pada kabel listrik tegangan tinggi, jangan
mencoba melepaskan sentuhan tersebut karena dapat memutuskan kabel
dan sangat membahayakan, tunggu sampai aliran listrik dipadamkan.
- Jika keadaan tidak memungkinkan, tinggalkan crane yang bersentuhan
dengan kabel listrik tegangan tinggi dengan cara melompat sejauh
mungkin keluar dari kabin, jangan sekali – kali turun dari tangga.

VII.6 Menurunkan Beban


- Signalman harus memeriksa tempat beban akan diturunkan / ditempatkan.
- Signalman dan operator harus saling berkomunikasi dengan jelas.
- Tidak boleh ada orang dibawah lintasan beban / dibawah tempat beban
akan diturunkan.
- Turunkan beban dengan perlahan dengan mengatur tinggi vertical kontrol.
PROSEDUR MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE
Document No. Rev. Contract Job No. :
Page 10 of 10
A

VII.7 Menyelesaikan Operasi


- Boom dilipat kembali, pastikan boom kembali pada tempatnya semula dengan
benar.
- Outrigger dimasukkan sepenuhnya.
- Masukkan rantai dan sackle ke dalam toolbox yang tersedia dengan hati-
hati dan perlahan.
- Ikuti petunjuk pengangkatan barang secara manual.
- Matikan power take off.

VII.8 Parkir Unit


- Carilah posisi yang datar dan aman.
- Setelah berhenti sempurna, idle ±5 menit, matikan mesin, aktifkan rem parkir,
cabut kunci kontak.

VII.9 Bersihkan Unit


- Hati-hati saat mencuci unit dari ceceran lumpur, oli, material yang lain,
lakukan dengan keadaan mesin mati.
- Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan alat bantu,
hindari membersihkan dengan tangan telanjang.
- Gunakan pelindung muka, sarung tangan safety shoes dan jaket anti
basah.

VII.10 Tangani Keadaan Darurat


- Jika saat beroperasi dengan beban unit akan menjungkir, segera turunkan
beban ke tanah dengan mengulur wire rope , jangan memendekkan
boom.
- Atur posisi katrol setelah beban turun ke tanah.
- Jika timbul api / asap, arahkan unit ke tempat aman, jika mungkin, aktifkan
rem parkir dan rem darurat. Identifkasi sumber api, jika nyala api tidak
terlalu besar, gunakan APAR untuk memadamkan api dari luar.
- Ikuti tata cara penanganan keadaan darurat.

Anda mungkin juga menyukai