Catatan:
No. Registrasi JSA : JTB/JSA/CKG/ /21
Setiap ada perubahan pekerja, kondisi area kerja, metode kerja, peralatan kerja,
dan / atau material, JSA harus diperbarui. Registrasi terhadap perubahan JSA
Status : □ Continue: JTB/JSA/CKG/ /21 □ Closed
harus dilakukan sekurang-kurangnya setiap minggu
Perusahaan : PT Citramegah Karya Gemilang Disiapkan Oleh Direview Oleh Diverifikasi Oleh Disetujui Oleh
JTB Supervisor/Work Leader Superintendent Koor. HSE / Koor. Safety CM / SM
Proyek :
Konstruksi
Nama Person In Charge : NAMA
Posisi / Jabatan : Supervisor
Tanggal Penerbitan TANDA TANGAN
:
Pertama
Aktivitas Pekerjaan : CUTTING,GRINDING,FIT UP,WELDING
APD WAJIB : Kacamata Safety Masker Debu / Las Coverall Helm Safety Sepatu Safety
Goggles / Faceshield Masker Filter-Catridge Sarung Tangan SCBA / SABA Earplug / Earmuff
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
1 a. Persiapan Fatigue Terpapar covid Suspect covid, 3 4 M • Pengendalian protocol covid 2 3 M
1. Pekerja Pandemic covid Menular kematian/ fatality rapid test, PCR, karantina,
(Manpower) Terpapar alat Riwayat penyakit lain Menularkan kepada kosultasi dengan dokter site
2. Unskil dan Masa berlaku Cidera Dan alat rusak pekerjan lain • Lakukan PDCU
Kelalaian habis,pekerja Sakit dan Kerugian • Kehadiran ada saat TBM dan
Keamanan dan
3. Adm identitas baru,hilang/kerus Progres AAR,Pengecekan status
progres kerja
pekerja akan ID, Dan Tidak bisa bekerja Induction dan training.
Terpeleset
4. Area kerja tanggal darurat • Pemeriksaan ID pada saaat
Terjatuh Sakit
Lokasi kerja licin Terjelembab Cidera fisik TBM dan AAR, Monitoring
berkala
• Pekerja sudah mendapatkan
safety induction.
• Ijin Kerja sudah disetujui
• Pekerja menggunakan APD
lengkap.
• Pastikan semua pekerja
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
dalam kondisi fit atau sehat &
siap untuk bekerja dengan
selamat
• Laksanakan tool boox
meeting sebelum memulai
pekerjaan untuk koordinasi
dan rencana kerja serta
mengisi attendant list.
• Pastikan permit jsa sudah
tersedia di lapangan & di
bacakan oleh supervisor serta
di pahami pekerja
• Pastikan kelengkapan APD
dan apabila ada pekerja yang
belum lengkap apd nya maka
tidak di ijinkan bekerja.
• Bersihkan Area sebelum
melakukan pekerjaan
• Rapikan material
• Bersihkan sepatu dari lumpur
sebelum melakukan
pekerjaan ketinggian
• Proteksi sisi tajam di area
kerja
• Singkirkan material yang
mengganggu akses
• Gunakan Akses yang proper
• Hindari genangan air
• Persiapkan APD yang sesuai
• Assesment lokasi kerja
setelah hujan
• Pastikan persiaan ari minum
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
cukup di lokasi kerja
• Hentikan pekerjaan saat kondisi
hujan
b. Persiapan Tools & Bahaya Fisik Terjatuh Pekerja cidera 1 3 L Pekerja sudah mendapatkan 1 2 L
Equipment- Lokasi kerja Terjelembab Kerugian safety induction.
Persiapan alat kerja Cuaca Terperosok Potensi SIMOP di Ijin Kerja sudah disetujui
(APD,Hard Barricade, Safety Terpeleset area kerja Pekerja menggunakan APD
Sign) Terhambat progres lengkap.
Lakukan Toolbox Meeting
sebelum bekerja.
Area Kerja dipasang barricade
Pengecekan kembali area
kerja dan di pastikan aman
untuk pekerja melakukan
pekerjaan
Housekeeping sebelum dan
sesudah bekerja.
2 Mobilisasi Alat Gravitasi ; Peralatan tidak layak Pekerja Cidera 3 4 M • Assesment ulang dengan 2 2 L
(Crane, TMC, Tripode) untuk Akses /Lokasi Alat berat atau unit Peralatan dan supervisor / foreman tata
stringing kerja tidak sesuai dengan material rusak letak material
Mekanis kapasitas yang akan (Gagal beroperasi) • Memastikan posisi kerja
di kerjakan Fatality dengan benar
Tersandung, • Gunakan APD yang sesuai
Terbentur,Terpeleset dengan fungsinya masing2.
, Tertabrak Crane / • Diskusikan dengan HSE
TMC tentang Emergency Respons
plan pada pekerjaan tersebut.
• Memprotek lokasi barricade
• Pastikan kondisi tanah stabil
untuk crane atau TMC.
• Crane / TMC sudah lulus
inspeksi dan diberi tagging .
• Operator & Rigger kompeten
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
dan bersertifikasi .
3 FitUp Menggunakan Crane Crane Equipment Alat gagal beroprasi 3 3 M • Hanya orang yang 1 3 L
tiping/Amblas terjungkal/terguling Peralatan rusak bersertificate dan
Gravitasi Material jatuh Patah tulang pengalaman yang boleh
Beban yang di Terkena swing Cidera fisik mengoperasikan alat berat
angkat Pekerja tertimpa fatality (Crane)
Kondisi tanah material • Pastikan sebelum di kerjakan
Pipa jatuh saat Tertimpa crane harus di ceklist
fit-up Terbentur • Tentukan team pelaksana
Ergonomi Tertabrak pemasangan Lifting Gear.
Fisik Terjatuh Dimana pelaksana ini paham
betul dengan rencana kerja
• Pastikan lifting gear yang
digunakan SWL lebih besar
dari beban yang diangkat
• Siapkan lifting plane dengan
benar.
• Gunakan takeline untuk
mengontrol beban
• Pastikan area penempatan di
area yang aman
• Sterilkan radius crane dari
orang yg tdk berkepentingan
dengan barricade dan rambu-
rambu peringatan
• Saat swing usahakan beban
tidak terlalu tinggi dari
permukaan tanah (antara 50-
100cm)
• Rigger harus berada pada
posisi diluar radius
pergerakan pengangkatan
• Jangan melakukan
pengangkatan jika cuaca
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
sangat buruk
• Dilakukan oleh orang yang
berpengalaman di bidangnya.
• Dipasang barricade disekitar
area kerja .
• Seluruh pekerja wajib
menggunakan APD.
4 Grinding (Penggerindaan) Terkena percikan Terpapar gram Iritasi mata 3 4 M Pemasangan MCB dan kabel 2 3 M
serbuk Tersayat Kebutaan grounding standar warna hijau
grinda(Terpapar Gangguan pernfasan Sesak nafas Pastikan di lokasi kerja tidak
Gram) Penderangan Iritasi kulit terdapat flammable material
Tersayat mata terganggu Kurangnya Area Welding agar diproteksi
gerinda Tersengat listrik pendengaran oleh Fire Blanket dan Habitat
Pecahan batu Terbakar Pingsan Grounding rod untuk genset
grinda Luka bakar akibat spec BC 25 dan untuk
Kebisingan sengatan listrik peralatan dengan spec CS/
Aliran listrik Kerugian material round bar 6-10 lilitan minimal
Kebakaran maupun pekerja 8-12 lilitan.
Ergonomi Progres terhambat Diberi atap / cover dan diberi
Fatality bantalan pada lantai kerja
APAR tersedia di lokasi
pemasangan ELCB pada
panel listrik
Dilakukan dewatering bila ada
genagan air
Pekerjaan dihentikan jika
situasi berbahaya faktorcuaca
(mis,hujan,banjir dll)
kabel –kabel dibentangkan
sedemikian rupa serta
digantungkan dan inspeksi
rutin terhadap sambungan
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
5 Pemotongan (Cutting Torch) Rabun kabel (sambungan
3 4 M 2 3 M
Terkena Iritasi mata Kebutaan menggunakan 3M tape).
percikan Iritasi kulit Tuli Safety standby akan
Spark Gangguan Luka gores memberikan input
Kebisingan pendengaran Luka tusuk keselamatan kerja dan
Bedan tajam Tersayat Luka bakar akibat mengadakan pencatatan
Arus listrik Tertusuk sengatan listrik semua temuan unsafe action
Kebakaran Konsleting listrik Luka bakar dan unsafe condition serta
Terbakar berhak menyetop pekerjaan
fatality
yang terlebih dahulu
dikoordinasikan dengan
supervisor di lokasi kerja.
Menyediakan tool stroge
sebagai antisipasi perawatan
peralatan dan perlengkapan
kerja.
Menyiapkan dan
menggunakan kereta silinder
setiap memindahkan ke
tempat kerja atau
mengembalikan ke tempat
penyimpanan.
Emergency net disosialisaikan
ke pekerja dan time tanggap
darurat di posisikan standby
Penyediaan air minum
dan tempat berteduh yang
layak.
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
Gunakan Safety Glasses dan
Face Shield.
Berikan cover agar terhindar
dari percikan bunga api
Dilarang menggunakan batu
gerinda dalam kondisi
lembab,basah.
Pastikan rpm batu gerinda lebih
besar dari rpm mesin
Dilarangmenggunakan disk
cutting untuk pekerjaan
smooting.
Gunakan masker saat
penggerindaan.
Gunakan Ear plug saat
penggerindaan. Pastikan posisi
tubuh benar sesuai prosedur
saat melakukan penggerindaan.
Dilarang bekerja pada posisi
tubuh lebih dari 30 menit.
Pastikan tidak terdapat
Flamable material saat
melakukan penggerindaan.
Gunakan Fire Blanket untuk
menghindari percikan spark.
Pastikan terdapat APAR di
lokasi kerja.
Pastikan flashback arrestor
terpasang
Patstikan clamp selang
terpasang dengan baik
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
Gunakan APD yang sesuai dan
layak pakai
Lakukan oleh orang yang
kompeten.
Sterilisasi area kerja
Tidak terdapat kebocoran pada
selang/hose
Pastikan clam terpasang
dengan baik
Tempatkan silinder pada basket
yang sesuai.
Jauhkan silinder gas dari spark
6 Welding(Pengelasan) Terpapar sinar Dehidrasi Pingsan 3 4 M • Pastikan Pekerja 2 3 M
UV Terhirup Kebutaan menggunakan APD wajib ,
Asap pengelsan Iritasi mata Iritasi kulit masker debu dan Face shield
Partiker kecil • Pastikan posisi tubuh dengan
Iritasi kulit Kerusakan organ
baik dan benar
masuk mata Konsleting listrik tubuh
• Gunakan welding mask /
Percikan Terbakar Sakit tetanus
mengenai kulit kedok las dengan kaca no 10-
kerugian waktu,alat
12
Tegangan listrik dan pekerja terluka
• Gunakan welder cap , apron,
Kebakaran Luka Bakar
long sleeves (welder wear
Cacat permanent set) safety glasses
• Cara kerja membelakangi
arah angin
• Dilakukan bonding dan
grounding pada material yang
dilas terutama pada
material /bejana yang
bertekanan.
• Dilakukan pengarahan /
pembekalan sebelum kerja
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
dan inpeksi peralatan untuk
kelayakan kerja.
• Membuat protector di
sekeliling aktivitas kerja
panas.
Fit UP buka lantai grating Pipa jatuh pada Patah Keruakan Otot 3 2 M Pekerja harus berkopeten di 1 2 M
(Open Grating) saat fit up tulang ,terjepit Infeksi Tulang bidangnya dan sudah mengikuti
Tertabrak Terjerembab Fatality traning.
Grating Jatuh Tersandung Pastikan sertifikat izin open
greating sudah tervalidasi.
Pastikan SIKA dan PTW sudah
tervalidasi.
Pastikan material tersusun
dengan baik dan tidak miring.
Pemasangan Hard baricade
dan warning sign pada area
kerja oper greating
Hentikan pekerjaan jika kondisi
tidak aman, lakukan meeting
sejenak dengan tim kerja.
Work leader selalu berada
diarea kerja dan mengawasi
pekerjaan yang sedang
berlangsung.
Gunakan APD yang lengkap
sesuai dengan pekerjaan.
Bekerja di ketinggian Bekerja di Jatuh dari ketinggian Cidera pada tubuh 3 5 H Pekerja lolos training bekerja 2 2 M
- Menggunakan ketinggian Terpeleset Fatality diketinggian
platfom permanen Plat formtidak Terprosok Menggunakan full body
harness dan 100%
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
- Menggunakan proper Menimpa pekerja dicantolkan ke hand rail.
Scafolding Benda jatuh Wajib melakukan PDCU
sebelum Melakukan
pekerjaan di ketinggian
Pekerja tidak fobia ketinggian
Hanya pekerja yang
berkepentingan yang
diperbolehkan Menggunakan
Platform
Pastikan Platform Sudah
dipasang baut
Platform sudah dikencangkan
bautnya
Cek platform kerja sebelum
digunakan
Pastikan lubang sudah
ditutup menggunakan asiba
atau papan yang proper.
Worklider harus berada di
area.
Patikan SIKA dan PTW sudah
Tervalidasi.
Gunakan APD wajib dan
tambahan.
Manual Handling Gravitasi Kesalahan posisi tubuh Kesleo 3 3 M Perhatikan posisi tubuh pada 2 2 M
saat mengangkat material
Ergonomi Pergerakan melebihi Terkilir Gunakan tehnik pengangkatan
Dehidrasi kemampuan tubuh Cidera ringan manual yang benar
Kekurangan cairan pingsan Melakukan edukasi training
manual hundling material
Pastikan menggunakan Apd
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
yaanglengkap sesuai dengan
jenis pekerjaan.
Selalu fokus dan behati hati
dalam bekerja
Aktifitas (CSE) Kekurangan/ Pingsan Gangguan 3 4 M Pekerjaan di lakukan oleh 2 2 M
Kelebihan Terbentur pernafasan orang yang berkompeten dan
Oksigen Terpeleset Cidera fisik berpengalaman di bidangnya
Terperangkap Fatality Wajib melakukan pengukuran
Keracunan
Kandungan Gas tensi atau PDCU
Tersengat listrikk sebelumMelakukan
Aliran Listrik
pekerjaan (CSE)
Lakukan pengukuran Gas
bertekanan sebelum
melakukan pekerjaan (CSE)
Pekerja yang melakukan
pengukuran gas bertekanan
harus sudah mengikuti
traning
Pekerja yang akan melakukan
pekerjaan CSE harus sudah
mengikuti Trining
terlebihdahulu
Hanya pekerja yang sudah
berkopenten dan tim
pendukung saja yang boleh
berada diokasi kerja.
Pastikan Baricade dan
warning sing terpasang di
lokasi (CSE)
Siapkan Permit dan form Izin
kerja (CSE)
Menggunakan peralatan
tambahan Blower
Dipastikan harus ada salah
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
satu pengawas baik dari SPV
maupun HSE
Pekerja harus menggunakan
APD
Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
Tahapan Pekerjaan Bahaya Risiko Akibat Tindakan Pengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
bias pakai (scrap di fungsikan / diolah akan
besi) mengikuti regulasi dan aturan
Limbah B3 yang sudah diatur oleh
kontraktor.
Pastikan pekerja menggunakan
APD wajib
Sarana
Prosedur Fungsi Inspeksi Tindaklanjut Job. K3L
Proteksi
Probability = (FP+PA+SP+PP+KP)
5
KRITERIA
Nilai Severity Category
Person Asset Environment
5 Catastrophic Death or fatality, permanent disability serious. Major property damage, fire,explosion, building Spill of hazardous material and oil excess of 100
Meninggaldunia, cacat permanent yang serius, collapse. barrels
Medicinal treatment cost for occupational Kerusakan property yang parah, kebakaran, Tumpahanbahanberbahaya (B3)
disease ≥ Rp. 50 million runtuhnyabangunan danminyaklebihdari 100 barel
Biayapengobatanuntukpenyakitakibatkerja≥50 Any incident that causes temporary (exceed 48 Pollution or degradation, which has or may have
juta rupiah hours) or permanent cessation of process. irreversible detrimental effects on the
Kecelakaan yang menyebabkanterhentinya proses environment and/or community.
secarasementara( lebihdari 24 jam) Pencemaran yang
atausecarapermanen. dapatberakibatkerusakanpadalingkungandanat
Any incident with costs ≥ $1,000,000 (USD). aukomunitas yang bersifatpermanen /
Segalakecelakaan yang mengakibatkan total tdkdapatkembalisepertisemula
biayakerugiansamadenganataulebihdari 1 juta USD. Risk to human health or the environment which
possible or actual evacuation of local vicinity
Beresikoterhadapkesehatanmanusiadanlingkunga
n yang
memungkinkanatausecaranyatamemerlukaneva
kuasipada area disekitarnya.
4 Major Lost-time injury, partial disability with potential Any incident with costs exceeding $100,000 (USD) Spills of hazardous material in excess of 5 barrels.
for death but less than $1,000,000 Terjaditumpahanbahanberbahaya (B3) lebihdari 5
Cidera yang mengakibatkankehilanganharikerja, Kejadiankecelakaan yang mengakibatkan total barrel
kecacatansecaraparsial yang biayakerugianlebihdari 100 juta USD Pollution or degradation, which has persistent
berpotensiterjadinyakematian. dankurangdarisatujuta USD. (greater than 3 months), but reversible
Including major fires, explosions, unplanned detrimental effects on the environment and or
Medicinal treatment cost for occupational interruptions and failures. community.
disease <Rp. 50 million Termasukkebakaran, peledakan yang Pencemaranataudegradasi yang terusmenerus
Biayapengobatanuntukciderakurangdari 50 juta tidakterencanadankegagalan ( lebihdari 3 bulan)
rupiah Any incident resulting in 24 hours cessation of namunefekkerusakanpadalingkungandanataukom
process unitasbersifat reversible ( dapatpulihkembali)
Segalakejadian yang mengakibatkanberhentinya
proses selama 24 jam
3 Moderate/ Medical Treatment and restricted work day Any incident (include fire, property, equipment, and Oil or chemical Spill less than 5 barrel;
serious case. vehicle damage ) where the total cost is expected Tumpahanminyakdanbahankimiakurangdari 5barel
Kecelakaan yang to be between $10,000 and $100,000 (USD).
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT
KRITERIA
Nilai Severity Category
Person Asset Environment
memerlukanpengobatansecaramedisdankejadia Setiapkejadiankecelakaan (termasukkebakaran,
nkecelakaan yang kerusakan asset, peralatandankendaraan) yang
mengakibatkanharikerjadengankemampuanter total kerugiandiperkirakanantara $10.000 dan
batas. $100.000 (USD).
Medicinal treatment cost for injury ≤ Rp. 10 Any incident resulting in 4 to 24 hours of lost
million production or output.
BiayaPengobatanmedisuntukcidera / luka≤ Setiapkejadiankecelakaan yang
10Juta Rupiah. mengakibatkanterhentinyaproduksi 4 hingga 24 jam
2 Minor First aid personal injury. Any incident (include minor fire, property, Oil or chemical Spill up to one barrel
Cidera yang equipment / vehicle damage ) where result loss is Tumpahanbahankimiadanminyakhinggasatubarel
bisadiatasidenganpertolonganpertama / P3K less than $10,000 (USD). Minor loss or impact on land or water based flora,
Medicinal treatment cost for occupational Setiapkejadian ( termasukkebakarankecil, perlalatan / fauna & habitat, but no negative effect on the
disease ≤ Rp. 1 million kerusakankendaraan yang eco-system ( e.g Accidental felling of a tree)
Biayapengobatanuntukpenyakitakibatkerja ≤ mengakibatkankerugiankurangdari $10, 000 (USD) Kerugiankecilataudampakke habitat ( flora dan
satujuta rupiah Any incident causing up to 4 hours of lost fauna) air dantanah, tapitidakmemiliki effect
production or output. negative padaekosistem ( contohkecelakaan yang
Setiapkejadiankecelakaan yang menyebabkanhingga merobohkansatupohon)
4 jam tidakmenghasilkanprodukatau
1 Negligible No injury No affecting work performance. no property no environmental damage
Tidakadacidera, damage, Kecelakaanlingkungan
Tidakberpengaruhpadakinerjatidakadakerusakan
asset,