Anda di halaman 1dari 30

INSTRUKSI KERJA

PENGOPERASIAN ALAT HAMPAR HOTMIX (ASPHALT


FINISHER, TANDEM ROLLER, PNEUMATIC TIRE
ROLLER/PTR, ASPHALT SPRAYER, CMM)
Nomor Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005 Revisi 04

Tanggal Terbit : 4 Maret 2024

Jumlah Halaman : 12 Lembar Lampiran 16 Lembar


Halaman
1 TUJUAN ………………………………………………….. 1
2 CAKUPAN ………………………………………………. 1
3 DEFINISI ………………………………………………... 1
4 REFERENSI …………………………………………….. 1
DAFTAR ISI 5 KETENTUAN …………………………………………... 2
6 PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB ……………. 11
7 BAGAN ALIR…………………………………………… 11
8 DAFTAR LAMPIRAN DAN BUKTI KERJA ………... 12
9 KRONOLOGIS DOKUMEN …………………………... 12

ORIGINATOR DISETUJUI

KEPALA
DEPARTEMEN SC DIREKTUR OPERASI I DIREKTUR UTAMA
& PERALATAN

LEVEL STATUS DOKUMEN

4
Dokumen tercetak MASTER sudah ditandatangan oleh yang berwenang. Dokumen yang berlaku adalah
Salinan dalam bentuk soft copy (PDF) atau dalam bentuk hard copy yang dilegalisir oleh Departemen Sistem &
Information Technology dengan status “TERKENDALI”
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 1 dari 12

1. TUJUAN

Sebagai pedoman untuk pengoperasian Alat hotmix dengan benar.

2. CAKUPAN

Instruksi kerja ini berlaku di seluruh proses operasi PT Hutama Karya Infrastruktur.

3. DEFINISI
a. Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi
konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan bahan bangunan.
b. Operator adalah orang yg bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu peralatan.
c. SIO adalah Surat Izin Operator
d. FSP (Formulir Service Periodik) adalah pedoman bagi para mekanik dalam melaksanakan
pemeliharaan berkala terhadap suatu alat berat tertentu, dimana secara rinci ditentukan
jumlah, jenis dan mutu bahan yang harus digunakan serta apa yang perlu dikerjakan.
e. P2H adalah Pemeriksaan dan Pengecekan Harian terhadap kondisi alat sebelum pengemudi
atau operator mengoperasikannya
f. Gradebility adalah kemampuan kendaraan untuk mendaki tanjakan yang masih mampu
dilakukan.

4. REFERENSI
a. Operation Maintenance Manual (Asphalt Finisher, Tandem Roller, Pneumatic Tired Roller
& Asphalt Sprayer).
b. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Mesin Penggelar Aspal (Kementerian
Pekerjaan Umum Badan Pembinaan Kontsruksi).
c. Manual Konstruksi dan Bangunan No. 003/BM/2007 Peralatan Penghampar Campuran
Aspal (Asphalt Finisher) Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.
d. PENGOPERASIAN, Pelatihan Operator Cold Milling Machine (Cold Milling Machine
Operator) Departemen Pekerjaan Umum Badan Pembinaan Konstruksi Dan Sumber Daya
Manusia Pusat Pembinaan Kompetensi Dan Pelatihan Konstruksi, 2007
e. PEMELIHARAAN HARIAN, Pelatihan Operator Cold Milling Machine (Cold Milling
Machine Operator) Departemen Pekerjaan Umum Badan Pembinaan Konstruksi Dan
Sumber Daya Manusia Pusat Pembinaan Kompetensi Dan Pelatihan Konstruksi, 2007
f. Manual Konstruksi dan Banguan No. 003-2/ BM / 2007 Pemeriksaan kelaikan operasi
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 2 dari 12

Peralatan Penghampar Campuran Aspal (Asphalt Finisher) Departemen Pekerjaan Umum


Direktorat Jenderal Bina Marga.

5. KETENTUAN UMUM
5.1. Operator harus memenuhi kualifikasi:
a. Pengalaman minimal 1 (satu) tahun dan berusia19 (sembilan belas) tahun ke atas.
b. Sudah terbiasa menjalankan atau mengoperasikan alat tersebut.
c. Mempunyai Surat Izin Operasi (SIO). Lisensi ini menunjukkan kewenangan seorang
operator untuk mengoperasikan alat berat sesuai jenis dan kualifikasinya.
d. Memiliki lisensi K3, Seorang operator yang telah memang lisensi K3 berarti mampu
memelihara dan merawat alat berat untuk meminimalisir potensi kecelakaan kerja.
e. Memiliki Logbook atau buku kerja merupakan catatan kegiatan operator selama
pengoperasian alat berat.
f. Operator wajib memahami semua kontrol dan instrumen mesin, sebelum
mengoperasikannya.

5.2. Pemeriksaan
5.2.1. Pemeriksaan Asphalt Finisher meliputi:
Pemeriksaan sehari-hari sebelum alat dioperasikan harus dilaksanakan terhadap
bagian-bagian yang erat kaitannya dengan keselamatan, antara lain: Ketinggian
pelumas engine, transmisi, hydraulic, air pendingin, motor penggerak, rem, roda
gigi kemudi, chasis, rantai roda gigi, peralatan hidrolis bagian meter yang bergerak,
baut, dan bagian-bagian lainnya sesuai dengan buku petunjuk dari pabrik pembuat.
a. Pemeriksaan/pemeliharaan secara berkala dengan berpedoman pada buku FSP
(Formulir Service Periodik).
b. Pemeriksaan Alat meliputi:
1) Sebelum dihidupkan diadakan pemeriksaan keliling (P2H/Walk Around
Inspection).
2) Diadakan pengecekan terhadap engine (jumlah pelumas mesin, air radiator,
ketegangan v-belt, dll), hydraulic (pelumas hydraulic, hose, tangki
hydraulic, dll), electrical (kondisi kabel-kabel, accu, dll), undercarriage
(tekanan angin ban dan kekerasan baut roda, ketegangan track, dll.
3) Hidupkan mesin: periksa alat pengukur, lampu peringatan, dan periksa suara
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 3 dari 12

mesin.
4) Semua pekerjaan perbaikan dan perawatan harus dilaksanakan dalam
kondisi mesin mati.
5) Setelah proses perawatan dan perbaikan selesai dilakukan, pastikan bahwa
semua peralatan pengaman/safety telah ditempatkan kembali. Lakukan
pengetesan jalan pada alat ini.
6) Hidupkan mesin: periksa alat pengukur, lampu peringatan, dan periksa suara
mesin.

5.2.2. Pemeriksaan Tandem Roller meliputi:


Pemeriksaan sehari-hari sebelum alat dioperasikan harus dilaksanakan terhadap
bagian-bagian yang erat kaitannya dengan keselamatan, antara lain: Ketinggian
pelumas engine, transmisi, hydraulic, air pendingin, motor penggerak, rem, roda
gigi kemudi, chasis, rantai roda gigi, peralatan hidrolis, bagian meter yang bergerak,
baut dan bagian-bagian lainnya sesuai dengan buku petunjuk dari pabrik pembuat.
a. Pemeriksaan/pemeliharaan secara berkala dengan berpedoman pada buku FSP
(Formulir Service Periodik).
b. Pemeriksaan Alat meliputi :
1) Sebelum dihidupkan diadakan pemeriksaan keliling (P2H/Walk Around
Inspection).
2) Diadakan pengecekan terhadap engine (jumlah pelumas mesin, air radiator,
ketegangan v-belt, dll), hydraulic (pelumas hydraulic, hose, tangki
hydraulic, dll), electrical (kondisi kabel-kabel, accu, dll).
3) Hidupkan mesin: periksa alat pengukur, lampu peringatan, dan periksa suara
mesin.

5.2.3. Pemeriksaan PTR meliputi:


a. Pemeriksaan/pemeliharaan secara berkala dengan berpedoman pada buku FSP
(Formulir Service Periodik).
b. Pemeriksaan Alat meliputi:
1) Sebelum dihidupkan diadakan pemeriksaan keliling (P2H/Walk Around
Inspection).
2) Diadakan pengecekan terhadap engine (jumlah pelumas mesin, air radiator,
ketegangan v-belt, dll), hydraulic (pelumas hydraulic, hose, tangki
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 4 dari 12

hydraulic, dll), electrical (kondisi kabel-kabel, accu, dll), undercarriage


(tekanan angin ban dan kekerasan baut roda, dll).
3) Hidupkan mesin: periksa alat pengukur, lampu peringatan, dan periksa suara
mesin.

5.2.4. Pemeriksaan Asphalt Sprayer meliputi:


Pemeriksaan sehari-hari sebelum alat dioperasikan harus dilaksanakan terhadap
bagian-bagian yang erat kaitannya dengan keselamatan, antara lain: Ketinggian
pelumas engine, air pendingin, motor penggerak, baut dan bagian-bagian lainnya
sesuai dengan buku petunjuk dari pabrik pembuat.
Lakukan pemeriksaan bagian-bagian berikut:
a. Nozzel: lubang pengatur keluarnya aspal.
b. Power Line: alat penyemprot aspal yang terdiri dari komponen penghasil tenaga/
mesin.
c. Pipe Line: pipa dan penyambung.
d. Pompa asphalt.
e. Burner (pemanas asphalt).
f. Relief Valve (katup Pelepas).
g. Kettle Unit (tangki pemanas).
h. Fuel Tank (fuel level) bahan bakar.
i. Engine: oil level

5.2.5. Pemeriksaan CMM (Cold Milling Machine)


Cold milling machine adalah alat berat yang digunakan pada proyek pemeliharaan
jalan dengan konstruksi aspal beton (asphalt concrete) atau beton (rigid pavement).
Berfungsi untuk mengupas lapisan perkerasan aspal (surface course atau surface
course dan binder course) yang rusak dengan kedalaman dan lebar tertentu sehingga
didapatkan permukaan yang rata (level).
Persiapan operasi cold milling machine merupakan hal yang penting untuk
dilakukan operator agar dalam menjalankan operasinya dapat berjalan dengan aman
dan lancar, tidak mengalami hambatan-hambatan yang berarti. Setelah melakukan
pemeriksaan keliling, kecukupan bahan dan pemeriksaan komponen dalam rangka
pemeliharaan harian dengan benar sesuai prosedur langkah selanjutnya adalah
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 5 dari 12

mempersiapkan operasi yang meliputi :


a. Pemeriksaan lingkungan kerja
1) Mengidentifikasi adanya rel kereta api, man-hole, pipa besi atau konstruksi
sejenis yang terbuat dari bahan besi pada lahan yang akan dikerjakan /
dikupas untuk dihindari pada saat operasi pengupasan karena akan
membahayakan alat.
2) Mengkoordinasikan dengan pihak terkait apabila lahan operasi akan
melewati jembatan
3) Mengidentifikasi kemiringan lateral pada lahan yang akan dikupas.
4) Mengidentifikasi kelandaian lahan yang akan dikupas, apakah masih dalam
batas kemampuan alat untuk dapat mengoperasikan (gradeability).
5) Mengidentifikasi ketinggian jaringan kabel listrik dan telepon yang ada
disepanjang lahan operasi.
b. Pemeriksaan alat K-3 dan rambu-rambu keselamatan kerja.
Pemeriksaan alat K-3 meliputi kelengkapan dan kecukupan Alat Pelindung Diri
(APD), Alat Pemadam kebakaran, Kotak P3K dan isinya serta Rambu-rambu
Keselamatan Kerja.
c. Pemeriksaan control panel
Control panel tidak dapat diperiksa sebelum diberi aliran listrik, untuk itu
pemeriksaan control panel harus dilakukan dengan posisi power supply ”ON”
d. Menghidupkan engine
Sebelum menghidupkan mesin (engine), pastikan bahwa langkah-langkah
berikut telah dilakukan dengan benar :
1) Memeriksa kecukupan bahan bakar
2) Memeriksa kecukupan minyak pelumas engine dan minyak hidrolik
3) Memeriksa kecukupan air pendingin engine dan air pendingin cutting tools
e. Pemeriksaan engine Setelah Hidup
f. Tes fungsi masing-masing alat kendali
g. Pemeriksaan kondisi cutting tools dan tools holder
h. Menyesuaikan letak posisi roda
i. Memposisikan cold milling machine di lokasi kerja
Setelah kondisi medan kerja diperiksa cukup aman serta pemeriksaan dan tes
fungsinya telah dilaksanakan dengan baik, unit cold milling machine siap untuk
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 6 dari 12

diposisikan diatas lahan perkerasan jalan yang akan dikupas (milling).

5.3. Pengoperasian
5.3.1. Pengoperasian Asphalt Finisher
a. Alat harus dijalankan sedemikian rupa sehingga tidak kehilangan kestabilan.
b. Alat harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga:
1) Terdapat ruangan yang cukup untuk menjalankan/mengoperasikan.
2) Operator harus mempunyai penglihatan/pandangan yang cukup baik.
3) Operator harus dapat mengenali medan kerja dimana alat dioperasikan,
sehingga bahaya terjungkal, selip atau terbalik bisa dihindari.
c. Selama alat sedang bekerja:
1) Tidak seorangpun yang tidak berkepentingan diperkenankan memasuki daerah
kerja tanpa terlebih dahulu memberitahukan operator.
2) Tidak seorangpun diperkenankan berada atau berdiri di area alat yang sedang
melakukan operasional.
d. Orang-orang yang tidak berkepentingan dilarang naik platform/alat pada waktu
alat sedang bekerja.
e. Saat akan mengoperasikan di lokasi yang baru, bersihkan dengan oli
menggunakan semprotan (spray gun) yang tersedia. Kemudi, rem, dan tekanan
ban juga wajib untuk diperiksa, serta fungsi dari semua peralatan elektrik yang
diperlukan saat alat ini dioperasikan. Paving screed dan hopper samping harus
diangkat dan ditempatkan pada tempatnya menggunakan safety catches yang
tersedia.
f. Sebelum meninggalkan alat, operator harus:
1) Posisikan alat di tempat terpilih sesuai ketentuan.
2) Turunkan screed sampai ke lantai/permukaan tanah.
3) Posisikan hopper tetap dalam kondisi tertutup/dilipat.
4) Netralkan semua tuas kendali.
5) Pasang rem parkir.
6) Membersihkan bagian:
a) Hopper.
b) Konveyor (feeder conveyor).
c) Pintu atau gate dampers.
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 7 dari 12

d) Auger (screw conveyor) dan penyangga.


e) Kotak rantai pemutar auger.
f) Strike off.
g) Screed base.
h) Extension frames.
7) Tidak membuang bekas cucian secara sembarangan karena mudah terbakar.
g. Saat berjalan dijalan umum yang hanya mengizinkan lebar kendaraan 2,5 (dua
koma lima) meter pindahkan bulkhead samping pada screed.
h. Jika asphalt finisher tidak digunakan dalam waktu lama, tempatkan alat ini pada
lokasi yang dapat menopang beratnya.
i. Sejauh mungkin diusahakan agar alat tidak ditinggalkan di jalan raya pada malam
hari.
j. Bila alat terpaksa harus ditinggalkan di jalan raya, maka harus diberi tanda-tanda
secukupnya berupa lentera, bendera merah, atau tanda pengaman lainnya.

5.3.2. Pengoperasian Tandem Roller


a. Menghidupkan engine:
1) Tempat duduk disetel sesuai dengan kenyamanan duduk operator.
2) Panel instrumen, alat kendali, dan sabuk keselamatan diperiksa kondisi dan
fungsinya.
3) Tuas/tombol rem parkir dan tuas/tombol kerja dipastikan berada pada posisi
yang benar.
4) Lakukan pemeriksaan setelah engine hidup:
a) Kondisi dan fungsi panel instrumen dan attachment dipantau untuk
meyakinkan dalam kondisi baik dan berfungsi.
b) Kinerja sistem operasi (sistem rem, kemudi, dan lampu kerja) diperiksa
dan diuji untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik.
c) Kelainan suara, getaran, gas buang, dan terjadinya kebocoran setelah
engine dihidupkan.
b. Alat harus dijalankan sedemikian rupa sehingga tidak kehilangan kestabilan.
c. Alat harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga:
1) Terdapat ruangan yang cukup untuk menjalankan/mengoperasikan.
2) Operator harus mempunyai penglihatan/pandangan yang cukup baik.
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 8 dari 12

3) Operator harus dapat mengenali medan kerja dimana alat dioperasikan,


sehingga bahaya terjungkal, selip, atau terbalik bisa dihindari.
d. Selama alat sedang bekerja:
1) Tidak seorangpun yang tidak berkepentingan diperkenankan memasuki
daerah kerja tanpa terlebih dahulu memberitahukan operator.
2) Tidak seorangpun diperkenankan berada atau berdiri di area alat yang sedang
melakukan operasional.
e. Orang-orang yang tidak berkepentingan dilarang naik platform/alat pada waktu
alat sedang bekerja.
f. Sebelum meninggalkan alat, operator harus:
1) Posisikan alat ditempat terpilih sesuai ketentuan.
2) Netralkan semua tuas kendali.
3) Pasang rem parkir.
g. Sejauh mungkin diusahakan agar alat tidak ditinggalkan di jalan raya pada
malam hari.
h. Bila alat terpaksa harus ditinggalkan di jalan raya, maka harus diberi tanda-tanda
secukupnya berupa lentera, bendera merah, atau tanda pengaman lainnya

5.3.3. Pengoperasian Pneumatic Tired Roller (PTR)


a. Menghidupkan engine:
1) Tempat duduk disetel sesuai dengan kenyamanan duduk operator.
2) Panel instrumen, alat kendali, dan sabuk keselamatan diperiksa kondisi dan
fungsinya.
3) Tuas/tombol rem parkir dan tuas/tombol kerja dipastikan berada pada posisi
yang benar.
4) Lakukan pemeriksaan setelah engine hidup.
a) Kondisi dan fungsi panel instrumen dan attachment dipantau untuk
meyakinkan dalam kondisi baik dan berfungsi.
b) Kinerja sistem operasi (sistem rem, kemudi, dan lampu kerja) diperiksa
dan diuji untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik.
c) Kelainan suara, getaran, gas buang, dan terjadinya kebocoran setelah
engine dihidupkan.
b. Alat harus dijalankan sedemikian rupa sehingga tidak kehilangan kestabilan.
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 9 dari 12

c. Alat harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga:


1) Terdapat ruangan yang cukup untuk menjalankan/mengoperasikan.
2) Operator harus mempunyai penglihatan/pandangan yang cukup baik.
3) Operator harus dapat mengenali medan kerja dimana alat dioperasikan,
sehingga bahaya terjungkal, selip, atau terbalik bisa dihindari.
d. Selama alat sedang bekerja:
1) Tidak seorangpun yang tidak berkepentingan diperkenankan memasuki
daerah kerja tanpa terlebih dahulu memberitahukan operator.
2) Tidak seorangpun diperkenankan berada atau berdiri di area alat yang sedang
melakukan operasional.
e. Orang-orang yang tidak berkepentingan dilarang naik platform/alat pada waktu
alat sedang bekerja.
f. Sebelum meninggalkan alat, operator harus:
1) Posisikan alat di tempat terpilih sesuai ketentuan.
2) Netralkan semua tuas kendali.
3) Pasang rem parkir.
g. Sejauh mungkin diusahakan agar alat tidak ditinggalkan di jalan raya pada
malam hari.
h. Bila alat terpaksa harus ditinggalkan di jalan raya, maka harus diberi tanda-tanda
secukupnya berupa lentera, bendera merah, atau tanda pengaman lainnya.

5.3.4. Pengoperasian Asphalt Sprayer


a. Alat harus dijalankan sedemikian rupa sehingga tidak kehilangan kestabilan.
b. Alat harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga:
1) Operator harus mempunyai pandangan yang jelas terhadap daerah tempatnya
bekerja.
2) Penarikan alat ke lokasi pelan-pelan agar bahaya terjungkal atau terbalik
dapat dihindari.
c. Selama alat sedang bekerja:
1) Tidak seorangpun diperkenankan memasuki daerah kerja tanpa terlebih
dahulu memberitahukan operator.
2) Tidak seorangpun diperkenankan bekerja, melewati, atau berdiri di area
pengoperasian.
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 10 dari 12

d. Orang-orang yang tidak berkepentingan dilarang mendekati alat pada waktu alat
sedang bekerja.
e. Hook alat yang ditarik maupun alat penarik harus betul-betul baik, agar waktu
ditarik tidak lepas.
f. Pada saat alat dioperasikan, operator harus mengenakan Safety Shoes, Sarung
Tangan Kulit, Masker, dan Topi/Helm.
g. Sebelum meninggalkan alat, operator harus :
1) Mencuci/membersihkan pompa aspal dan sprayer dengan minyak tanah.
2) Tidak membuang cucian secara sembarangan karena mudah terbakar.
3) Memarkir alat ditempat yang rata, dan rodanya diganjal.

5.3.5. Pengoperasian CMM (Cold Milling Machine)


a. Milling Drum
1) Menghidupkan milling drum
2) Mengupas perkerasan jalan
3) Mematikan milling drum
b. Penentuan Zero Position
Untuk dapat menentukan dengan tepat seberapa tebal lapisan akan dikupas
(milling), langkah pertama adalah menentukan posisi nol (zero position) yaitu
posisi dimana cutting tools berada tepat pada lahan yang akan dikupas.
c. Water Sprinkler
Sebelum mengaktifkan water sprinkle, pastikan bahwa tangki air pendingin telah
diisi penuh, pompa dan filter serta nozzle penyemprot telah diperiksa dengan
baik.
d. Discharge Conveyor
e. Side Plate
f. Drum Scraper
Pada operasional cold milling machine umumnya posisi drum scraper diatur pada
posisi floating. Agar posisinya tidak mengambang maka pada posisi floating
diberikan tekanan hidrolik kebawah yang dapat diatur.
g. Pelaksanaan Pengupasan Lapisan Perkerasan Jalan
Salah satu gerakan operasi pengupasan perkerasan jalan adalah menurunkan
milling drum yang berputar sampai kedalaman tertentu sesuai ketebalan yang
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 11 dari 12

diminta.
h. Memantau Hasil Pengupasan
Setelah pengoperasian berjalan beberapa saat, Operator harus memantau hasil
pengupasan (milling) yang sudah dapat dilihat secara fisik meliputi :
1) Ketebalan milling yang dihasilkan
2) Kelurusan kearah memanjang
3) Mutu alur yang dihasilkan.

6. PROSEDUR DAN PENANGGUNG JAWAB


-

7. BAGAN ALIR

Penanggung Jawab Mutu Baku


No Uraian Aktifitas Dep. Suply Chain & Keterangan
Kelengkapan Output
Peralatan

1. Mulai

Checklist inspeksi
Checklist inspeksi alat
- kedatangan alat hampar -
lifting yang telah lolos Operator, kru, peralatan dan
2. Pengecekan dokumen hotmix
QHSE
Adanya SIO operator dan
- SIO operator dan SILO alat -
SILO alat
Pelaksanaan inspeksi sebelum
M elaksanakan checklist beroperasi dilaksanakan oleh
Inspeksi sebelum alat Hasil inspeksi alat sebelum
3. inspeksi alat sebelum operator, kru, diketahui
beroperasi beroperasi
beroperasi subkontaktor, kontraktor,
Tidak owner, dan konsultan

Evaluasi hasil inspeksi Checklist inspeksi sebelum Persetujuan dengan tanda


4. Ya
sebelum beroperasi alat beroperasi tangan pihak-pihak

M ulai pelaksanaan atau M ulai pelaksanaan atau M ulai pelaksanaan atau


5. M ulai Beroperasi
operasi operasi operasi

Checklist alat sebelum Hasil inspeksi alat sebelum


6. S elesai M ulai operasi
beroperasi beroperasi

8. DAFTAR LAMPIRAN DAN BUKTI KERJA


URAIAN LAMP BK
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.04
PENGOPERASIAN ALAT Tanggal : 04/03/2024
HAMPAR HOTMIX Halaman : 12 dari 12

8.1. Pemeriksaan Alat Sebelum Operasi - V

8.2. P2H (Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian) - V

9. KRONOLOGIS DOKUMEN
No Rev/Amd Hal Uraian Perubahan Tanggal
1 02 - Perubahan Nomenklatur Kadep Sistem & Risiko 17/07/2019
menjadi Kadep Peralatan.
2 03 - Perubahan pada:
1. Nomenklatur Kadep Peralatan menjadi 06/09/2022
Kadep SC & Peralatan
2. Penambahan definisi, referensi, ketentuan,
bagan alir dan perubahan checklist

3 04 - Penambahan pada : 04/03/2024


1. Definisi
2. Referensi
3. Ketentuan Umum
4. Bukti Kerja
Lampiran 1 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

Bukti Kerja 8.1.1. Chekclist Inspeksi Sebelum Pengoperasian Asphalt Finisher

CEKLIST INSPEKSI SEBELUM PENGOPERASIAN (3 Bulanan)


ASPHALT FINISHER

Tanggal Inspeksi :
Nama Proyek :
Nama Pemilik :
NKI ( Jika Milik HKI) :
Merk/Type :
Serial Number :
Kapasitas :
Tahun Pembuatan :
HM Awal :

KONDISI
No URAIAN KETERANGAN
GOOD FAIR POOR N/A
1 Mesin
2 Under carriage
3 Power train
4 Sitem hydrolik
5 Steering dan rem
6 Push Roller
7 Hopper dan Wings
8 Feeder
9 Pintu pengatur Alir (Feed Gate)
10 Ulir Pembagi ( Auger )
11 Ulir pembagi ( Auger ) perpanjangan
12 Screed
13 Screed perpanjangan (Extension Screed)
14 Pengatur screed
15 Tamper dan vibrator
16 Pemanas screed (burner)
17 Rantai kelabang (Crawler)
18 Alat kontrol kemiringan (Slope Control)
19 Alat kontrol kelandaian (Grade control)

Rekomendasi : DAPAT DIGUNAKAN/TIDAK DAPAT DIGUNAKAN


Catatan :

SUBKONTRAKTOR KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER


Lampiran 2 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

Bukti Kerja 8.2.1. P2H Asphalt Finisher

P2H (Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian)


ASPHALT FINISHER

Merk/Type :
Kapasitas :
NKI :
Hari/Tgl Inspeksi :
HM Awal :
Proyek :

KONDISI
No ITEM KETERANGAN
GOOD NO GOOD
1 Conveyor chain
Check tightness
2 Outer auger bearing
Lubricate
3 Fuel tank
Check filling level
4 Engine lube oil system
Check oil level
5 Engine fuel system
Fuel filter (drain the water separator)
6 Engine air filter
Check air filter
7 Engine air filter
Emptying dust collector
8 Engine cooling system
Clean radiator fins
9 Hydraulic oil tank -
- Check fill level
- Check maintenance indicator
10 High-pressure filter
Check maintenance indicator
11 Pump distribution gear
Check oil level
12 Pump distribution gear
Check bleeder
13 Hydraulic hoses
Visual inspection
14 Hydraulic system
Leak test
15 Chain tension -
- Check rollers
- Check for leaks
Lampiran 3 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

KONDISI
No ITEM KETERANGAN
GOOD NO GOOD
16 Alternator
Insulation monitoring, check electric system si
functioning
17 Generator
- Check the drive belts for damage, replace if
necessary
- Drive belts - check tension, adjust if necessary
18 Check lubricant tank fill level
19 Check pressure limiting valve
20 General visual inspection

Mengetahui : Yang melaksanakan :

…....................................... …...........................................
Peralatan Proyek Operator
Lampiran 4 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

Bukti kerja 8.1.2. Chekclist Inspeksi Sebelum Pengoperasian Tandem Roller

CEKLIST INSPEKSI SEBELUM PENGOPERASIAN (3 Bulanan)


TANDEM ROLLER
Tanggal Inspeksi :
Nama Proyek :
Nama Pemilik :
NKI (Jika Milik HKI) :
Merk/Type :
Serial Number :
Kapasitas :
Tahun Pembuatan :
HM Awal :

KONDISI
No URAIAN KETERANGAN
GOOD FAIR POOR N/A
A. ENGINE
1. Noise upon startup/idle/shutdown
2. Engine exhaust color startup/idle/shutdown
3. Oil leaks
4. Oil level
5. Radiator
6. Radiator coolant level
7. Engine safety shutdown
8. Level fuel indicator
B. CABIN
1. Door/canopy latch
2. Glass windows/winshield
3. Fire Extinguisher (APAR)
4. First Aid Kit (P3K)
5. Operator control and switches
6. Operator seat
7. Safety belt
8. Wiper
9. AC
10. Mirror side/inner
C. HYDRAULIC
1. Hydraulic pump sound and noises
2. Hose / end fitting
3. Hydraulic tank (oil level)
D. COOLING SYSTEM
1. Radiator
2. Water pump
3. Belting
4. Hose
5. Level coolant radiator
6. Fan
E. STEERING HYDRAULIC SYSTEM
1. Steering wheel
2. Steering cylinder RH/LH
3. Hose
4. Hydraulic tank (oil level)
F. FRAMING
1. Front frame
2. Rear frame
G. ELECTRICAL
1. Battery
2. Panel
3. Warning horn
4. Sign lamp
5. Work lamp
6. Forward and reverse alarm
Lampiran 5 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

KONDISI
No URAIAN KETERANGAN
GOOD FAIR POOR N/A
H. BRAKES
1. Brake pedal
2. Parking brakes
I. VIBRATING ROLL ASSEMBLY
1. Drum overall appearance
2. Drum scrapper
3. Eccentric weight housing
4. Drum wall thickness
5. Vibratory support
6. Frame
J. POWER TRAIN
1. PTO propeller shaft
2. Pedal Operation
3. Lever control operation
4. Transmisi (oil level)
K. VIBRATING ROLL ASSEMBLY
1. Drum overall appearance
2. Drum scrapper
3. Eccentric weight housing
4. Drum wall thickness
5. Vibratory support
6. Frame
7. Nozle water condition

Rekomendasi : DAPAT DIGUNAKAN / TIDAK DAPAT DIGUNAKAN


Catatan :

SUBKONTRAKTOR KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER


Lampiran 6 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

Bukti Kerja 8.2.2. P2H Tandem Roller

P2H (Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian)


TANDEM ROLLER

Merk/Type :
Kapasitas :
NKI :
Hari/Tgl Inspeksi :
HM Awal :
Proyek :

KONDISI
No ITEM KETERANGAN
GOOD NO GOOD
1 Check the engine oil level Refer to the engine manual
Periksa level oli mesin Lihat manual mesin
2 Check the engine coolant coolant level
Periksa level cairan pendingin engine
3 Check the hydraulic hydraulic reservoir reservoir level
Periksa level reservoir reservoir hidrolik hidrolik
4 Fill the water tanks
Isi tangki air
5 Refuel
Mengisi bahan bakar
6 Check the sprinkler system
Periksathe
Check sistem sprinklerwatering (Extra pump in pump
Emergency
7 system)
Periksa penyiraman Darurat (Pompa ekstra dalam sistem
pompa)
8 Check the scraper setting
Periksa pengaturan scraper

Mengetahui : Yang melaksanakan :

…....................................... …...........................................
Peralatan Proyek Operator
Lampiran 7 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

Bukti Kerja 8.1.3. Chekclist Inspeksi Sebelum Pengoperasian Pneumatic Tire Roller (PTR)
Lampiran 8 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

CEKLIST INSPEKSI SEBELUM PENGOPERASIAN


PNEUMATIC TIRE ROLLER (3 Bulanan)
Tanggal Inspeksi :
Nama Proyek :
Nama Pemilik :
NKI (Jika Milik HKI) :
Merk/Type :
Serial Number :
Kapasitas :
Tahun Pembuatan :
HM Awal :

KONDISI
No URAIAN KETERANGAN
GOOD FAIR POOR N/A
A. ENGINE
1. Noise upon startup/idle/shutdown
2. Engine exhaust color startup/idle/shutdown
3. Oil leaks
4. Oil level
5. Radiator
6. Radiator coolant level
7. Engine safety shutdown
8. Level fuel indicator
B. CABIN
1. Door/canopy latch
2. Glass windows/winshield
3. Fire Extinguisher (APAR)
4. First Aid Kit (P3K)
5. Operator control and switches
6. Operator seat
7. Safety belt
8. Wiper
9. AC
10. Mirror side/inner
11. Floor
12. Stair
13. Railing
C. ELECTRICAL
1. Battery
2. Panel
3. Warning horn
4. Sign lamp
5. Rotary lamp
6. Work lamp
7. Forward and reverse alarm
D. SYSTEM CONTROL
1. Switch semua lampu (panel, penerangan, oli, brake charge, tekanan
2. Pedal (rem, kopling, gas)
3. Klakson
4. Roda kemudi
E. RANTAI PENGGERAK
1. Tegangan rantai
2. Kerenggangan dan keausan
F. RODA
1. Steering yoke pin roda depan
2. Kekencangan baut dan mur roda
3. Pelindung rantai penggerak
4. Tekanan udara ban depan dan belakang
Lampiran 9 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

KONDISI
No URAIAN KETERANGAN
GOOD FAIR POOR N/A
G. SYSTEM KEMUDI
1. Kotak roda kemudi (kebocoran oli)
2. Power cylinder (kebocoran oli)
3. Tie rod
4. Hydraulic tank (kebocoran)
H. SYSTEM REM
1. Pipe line (kebocoran)
2. Kemampuan pengereman
3. Pedal rem
I. PENYEMPROT AIR
1. Kebersihan tangki air roller
2. Sprinkle pump
3. Nozzle penyemprot
4. Belt penggerak pompa
5. Pipe line (kebocoran)
6. Saringan (liner filter)

Rekomendasi : DAPAT DIGUNAKAN / TIDAK DAPAT DIGUNAKAN


Catatan :

SUBKONTRAKTOR KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER


Lampiran 10 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

Bukti Kerja 8.2.3. P2H Pneumatic Tire Roller (PTR)

P2H (Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian)


PNEUMATIC TIRE ROLLER (PTR)

Merk/Type :
Kapasitas :
NKI :
Hari/Tgl Inspeksi :
HM Awal :
Proyek :

KONDISI
No ITEM KETERANGAN
GOOD NO GOOD
1 Check the engine oil level
Periksa level oli mesin
2 Check the engine coolant level
Periksa level cairan pendingin mesin
3 Check the hydraulic reservoir level
Periksa level reservoir hidrolik
4 Refuel
Mengisi bahan bakar
5 Fill the water tanks
Isi tangki air
6 Check the sprinkler system
Periksa sistem sprinkler
7 Check the scraper setting
Periksa pengaturan scraper

Mengetahui : Yang melaksanakan :

…....................................... …...........................................
Peralatan Proyek Operator
Lampiran 11 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

Bukti Kerja 8.1.4. Chekclist Inspeksi Sebelum Pengoperasian Asphalt Sprayer

CEKLIST INSPEKSI SEBELUM PENGOPERASIAN (3 Bulanan)


ASPHALT SPRAYER
Tanggal Inspeksi :
Nama Proyek :
Nama Pemilik :
NKI (Jika Milik HKI) :
Merk/Type :
Serial Number :
Kapasitas :
Tahun Pembuatan :

KONDISI
No URAIAN KETERANGAN
GOOD FAIR POOR N/A
1. Periksa apakah bahan pelumas sudah terisi.
2. Periksa apakah cairan pendingin sudah terisi.
3. Periksa apakah bahan bakar sudah terisi.
4. Periksa kemampuan jalannya pompa bahan bakar yang ada dalam tangki.
5. Lakukan pemeriksaan terhadap unjuk kerja termometer apakah masih
bekerja dengan baik
6. Lakukan pemeriksaan terhadap fungsi kerja katup-katup yang ada.
7. Lakukan pemeriksaan kebersihan peralatan secara menyeluruh.
8. Periksa apakah kompor (burner) dapat bekerja.
9. Lakukan pemeriksaan visual secara menyeluruh.
10. Pemeriksaan Komponen-komponen Penyemprot Aspal
11. Power Line
a. Periksa minyak pelumas (oli).
b. Periksa air pendingin.
c. Amati instrumen atau meteran yang ada dan periksa apakah ada
d. bunyi mesin yang tidak normal
e. Periksa air aki.
f. Periksa, apakah ada kebocoran oli pada seal atau packing dari bagian-
bagian mesin
g. Periksa kekencangan baut pada power line.
h. Periksa kondisi dudukan mesin.
i. Periksa V-belt dan V-puli mesin, apakah sudah ada yang robek.
j. Periksa kondisi knalpot (muffler), apakah ada yang bocor.
k. Periksa kondisi dan unjuk kerja nozzle valve.
l. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan mesin.
12. Pipe Line
a. Periksa, apakah tee joint kendor atau aus.
b. Periksa, apakah nipple sudah kendor, rusak atau aus.
c. Periksa, apakah terjadi robek atau lapisan karet sudah tipis
(pemeriksaan untuk semua rubber hose dengan syarat mampu tahan
o o
panas 160 - 170 C)
d. Periksa kebersihan tangki.
e. Periksa kondisi dan kekuatan hose clamp.
f. Periksa kondisi dan keausan katup-katup (ball valve three way, ball
g. valve, relief valve)
h. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan pipe line.
13. Pump Group
a. Periksa keadaan gear pump.
b. Periksa tekanan pompa.
c. Periksa kekencangan baut, dan keausan pada baut-baut tersebut.
d. Periksa dudukan pompa, apakah masih stabil.
e. Periksa kondisi V-belt dari puli.
Lampiran 12 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

KONDISI
No URAIAN KETERANGAN
GOOD FAIR POOR N/A
f. Periksa kondisi keausan dan kestabilan pull.
g. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan pump group.
14. Burner Group
a. Periksa kondisi hose nipple.
b. Periksa kondisi dan unjuk kerja nozzle.
c. Periksa nipple connector apakah masih kokoh, tidak kendor.
d. Periksa kondisi dan unjuk kerja conector.
e. Periksa kondisi rubber hose apakah ada yang sobek atau sudah tipis
f. Periksa kondisi dan kekokohan hose clamp.
g. Periksa kondisi pipa burner apakah ada lobang atau banyak karat.
h. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan burner group.
15. Relief Valve
a. Periksa kondisi dan unjuk kerja spring cap.
b. Periksa kondisi dan unjuk kerja coil spring.
c. Periksa kondisi bodi relief valve apakah sudah karat atau berlubang
d. Periksa kondisi steel ball apakah sudah aus.
e. Periksa kondisi pipa apakah sudah aus atau berlubang.
f. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan burner group.
16. Kettle Unit
a. Periksa kondisi plug apakah ada kebocoran atau rusak pada dratnya.
b. Periksa kondisi dan unjuk kerja termometer, apakah sudah
c. dikalibrasi
Periksa kondisi exhause pipe apakah sudah berkarat dan berlubang.
d. Periksa kondisi cap apakah masih baik.
e. Periksa kondisi dan kemampuan tutup cover kettle apakah masih
baik atau berlubang
17. Fuel Tank
a. Periksa kondisi hose nipple, apakah masih kokoh dan tidak aus.
b. Periksa kondisi stop valve, keausan dan kekokohannya.
c. Periksa kondisi pressure gauge, apakah sudah dikalibrasi.
d. Periksa kondisi dan kerapatan dari cap.
e. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan tank assy.
18. Chassis Unit
a. Periksa kondisi dan kelengkapan rubber atau karet penahan bodi.
b. Periksa kondisi, ketahanan dan kekokohan frame assy apakah
banyak karat dan berlubang
c. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan chassis unit

Rekomendasi : DAPAT DIGUNAKAN / TIDAK DAPAT DIGUNAKAN


Catatan :

SUBKONTRAKTOR KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER


Lampiran 13 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

Bukti Kerja 8.2.4. P2H Asphalt Sprayer

P2H (Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian)


ASPHALT SPRAYER

Merk/Type :
Kapasitas :
NKI :
Hari/Tgl Inspeksi :
HM Awal :
Proyek :

KONDISI
No ITEM KETERANGAN
GOOD NO GOOD
1 Periksa apakah bahan pelumas sudah terisi
2 Periksa apakah cairan pendingin sudah terisi
3 Periksa apakah bahan bakar sudah terisi
4 Periksa kemampuan jalannya pompa bahan bakar yang ada
dalam tangki
5 Lakukan pemeriksaan terhadap unjuk kerja termometer
apakah masih bekerja dengan baik
6 Lakukan pemeriksaan terhadap fungsi kerja katup- katup
yang ada.
7 Lakukan pemeriksaan kebersihan peralatan secara
menyeluruh
8 Periksa apakah kompor (burner) dapat bekerja
9 Lakukan pemeriksaan visual secara menyeluruh
10 Pemeriksaan Komponen-komponen penyomprot Aspal

Mengetahui : Yang melaksanakan :

…....................................... …...........................................
Peralatan Proyek Operator
Lampiran 14 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

Bukti Kerja 8.1.5. Chekclist Inspeksi Sebelum Pengoperasian Cold Milling Machine (CMM)

CEKLIST INSPEKSI SEBELUM PENGOPERASIAN (3 Bulanan)


COLD MILLING MACHINE (CMM)

Tanggal Inspeksi :
Nama Proyek :
Nama Pemilik :
NKI ( Jika Milik HKI) :
Merk/Type :
Serial Number :
Kapasitas :
Tahun Pembuatan :
HM Awal :

KONDISI
No URAIAN KETERANGAN
GOOD FAIR POOR N/A
1 Pemeriksaan lingkungan kerja
2 Pemeriksaan Alat K-3 Dan Rambu-Rambu
3 Keselamatan Kerja.
4 Pemeriksaan Control Panel
5 Sebelum Menghidupkan Engine
• Memeriksa kecukupan bahan bakar
• Memeriksa kecukupan minyak pelumas
engine dan minyak hidrolik
• Memeriksa kecukupan air pendingin engine
• dan air pendingin cutting tools
6 Pemeriksaan Engine Setelah Hidup
• Indikator battery charging dan tekanan oli
engine
• Pemeriksaan hydraulic filter
• Pemeriksaan air filter
• Mengamati instrument pada control panel
• Mengamati bunyi atau getaran engine yang
tidak wajar.
• Mengamati kelainan gas buang
• Pemanasan engine
• Mengamati kebocoran yang ada pada saat
pemanasan (warming-up)
7 Tes Fungsi Masing-Masing Alat Kendali
• Engine stop button
• Emergency stop button
• Warning horn
• Patrol light
• Reverse horn
• Side Plate
• Side plate warning light
Lampiran 15 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

KONDISI
No URAIAN KETERANGAN
GOOD FAIR POOR N/A
• Height adjustment
• Advance drive
• Differential lock
• Discharge conveyor
• Sprinkler unit
• Milling drum
• Drum Scraper
8 Pemeriksaan Kondisi Cutting Tools Dan Tools
Holder
9 Mengatur Posisi Operator Stand
• Steering wheel
• Tempat duduk operator
• Ketinggian weather canopy.
10 Menyesuaikan Letak Posisi Roda
11 Memposisikan Cold Milling Machine Di Lokasi
Kerja
• Guide pointer depan dan belakang

Rekomendasi : DAPAT DIGUNAKAN/TIDAK DAPAT DIGUNAKAN


Catatan :

SUBKONTRAKTOR KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER


Lampiran 16 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

Bukti Kerja 8.2.4. P2H Asphalt Sprayer

P2H (Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian)


COLD MILLING MACHINE (CMM)

Merk/Type :
Kapasitas :
NKI :
Hari/Tgl Inspeksi :
HM Awal :
Proyek :

KONDISI
No ITEM KETERANGAN
GOOD NO GOOD
1. CHASSIS / SAFETY DEVICESASIS
PERANGKAT KESELAMATAN
a. Safety devices/Perangkat keamanan
- Check function prior to starting work
Periksa fungsi sebelum mulai bekerja
b. Engine hood/Kap mesin
- Check the latches
Periksa kaitnya
2 MILLING DRUM UNIT
UNIT DRUM PENGGILINGAN
a. Milling drum gearbox/Gearbox drum penggilingan
- Visual check for leakage
Periksa kebocoran secara visual
b. Changing cutting tools/Mengganti alat pemotong
- Check cutting tools frequently
Periksa alat pemotong sesering mungkin
- Check tool holder
Periksa dudukan alat
c. Angular gearbox/Gearbox sudut
- Visual check for leakage
Periksa kebocoran secara visual
3. DIESEL ENGINE/MESIN DIESEL
a. Fuel tank/Tangki bahan bakar
- Check Fuel level frequently
Periksa ketinggian Bahan Bakar sesering mungkin
b. Diesel engine/Mesin diesel
- Check oil level/Periksa level oli
- Draining the fuel pre-filter
Menguras pra-filter bahan bakar
- Check air filter/Periksa filter udara
- Check coolant level
Periksa level cairan pendingin
- Check engine cooler/Periksa pendingin mesin
Lampiran 17 dari 17 dokumen no.: DOI/ALT/IK/HKI/005, Rev.03 Tanggal 06/09/2022

KONDISI
No ITEM KETERANGAN
GOOD NO GOOD
4. HYDRAULIC OIL FEED
a. Hydraulic oil tank/Tangki oli hidrolik
- Check oil level/Periksa level oli
b. Filters
- Check for contamination frequently
Periksa kontaminasi sesering mungkin
c. Oil cooler/Pendingin oli
- Check cooler fins frequently
Periksa sirip pendingin sesering mungkin
5. ADVANCE DRIVE/BERGERAK LANJUTAN
a. Wheels / tyres
Roda/ban
- Check tyres for wear
Periksa ban apakah ada keausan
6. DISCHARGE CONVEYOR
a. Conveyor belt/Ban berjalan
- Check the slack/Periksa kekendurannya
- Check for fraying and cracking
Periksa apakah ada yang berjumbai dan retak
b. Wire ropes/Tali kawat
- Check for fraying and cracking
Periksa apakah ada yang berjumbai dan retak
7. Water system/Sistem pengairan
a. Water tank/Tangki air
- Check water level frequently
Periksa ketinggian air sesering mungkin
b. Filter
- Check filter element/Periksa elemen filter
c. Sprinkler nozzle/Nosel penyiram
- Check nozzles/Periksa nozel
8. Lubrication/Pelumasan
Lubrication points/Titik pelumasan
- Lubricate / apply grease
Lumasi / oleskan gemuk

Mengetahui : Yang melaksanakan :

…....................................... …...........................................
Peralatan Proyek Operator

Anda mungkin juga menyukai