Anda di halaman 1dari 8

1 P2H

Urutan Urutan
No P2H Pengecekan kegiatan Kegiatan yang dilakukan Ya Tidak Ket
1 Sebelum 1 Memeriksa keausan dan kekencangan baut under carriage
Engine
Running 2 Memeriksa kekencangan track
3 Memeriksa kondisi front idler
4 Memeriksa kondisi track shoe
5 Memeriksa Kondisi track roller
6 Memeriksa kondisi carrier roller / upper roller
A.Pengecekan 7 Memeriksa kondisi track link
Bagian kiri
Struktur bawah 8 Memeriksa kondisi Frame undercarriage
9 Memeriksa kondisi Track guard
10 Memeriksa kondisi sprocket
11 Memeriksa kondisi final drive dari kebocoran.
12 Memeriksa kondisi buttom (kebocoran,batuan,swivel joint )
13 Memeriksa kondisi vender
14 Mengetahui nama fungsi dan letak komponen Undercarrige
15 Memeriksa kondisi baut mounting counter weight
16 Memeriksa kebocoran-kebocoran di bagian bawah
B.Belakang
17 Memeriksa kondisi motor travel
18 Memeriksa kondisi hose - hose final drive
19 Memeriksa kondisi vender kanan
20 Memeriksa kondisi final drive dari kebocoran.
21 Memeriksa kondisi sprocket
22 Memeriksa kondisi Track guard
23 Memeriksa kondisi Frame undercarriage
24 Memeriksa kondisi track link
C.Kanan 25 Memeriksa kondisi carrier roller / upper roller
26 Memeriksa Kondisi track roller
27 Memeriksa kondisi track shoe
28 Memeriksa kondisi front idler
29 Memeriksa kekencangan track
30 Memeriksa kondisi oli PTO
31 Memeriksa kondisi oli hydraulik
32 Memeriksa kondisi tangga
33 Memeriksa kondis tangga untuk naik turun unit.
34 Memeriksa oli engine
35 Memeriksa kondisi engine
36 Memeriksa kondisi air radiator
37 Memeriksa Level air radiator
38 Memeriksa kondisi radiator
39 Memeriksa kondisi kondensor AC.
40 Memeriksa kondisi level oli transmisi/ PTO
41 Memeriksa kondisi control valve
42 Memeriksa kondisi engine oil reservoir tank (jika dilengkapi)
Bagian atas
43 Memeriksa kondisi dust indikator.
44 Memeriksa kondisi pre cleaner.
45 Memeriksa kondisi air cleaner.
46 Memeriksa kondisi hand rail.
Bagian atas

47 Memeriksa kondisi battery


48 Memeriksa kondisi switch cut off
49 Memeriksa kondisi air wiper washer
50 Memeriksa untuk pompa auto lub.
51 Memeriksa kondisi fire supression/APAR
52 Memeriksa kondisi muffler dan exhaust pipe &valve
53 Memeriksa kondisi cabin & ROPS/FOPS
54 Memeriksa kondisi pin&bushing boom
55 Memeriksa kondisi boom dan Cylinder boom)
56 Memeriksa kondisi arm/stick dan cylinder arm
Bagian depan 57 Memeriksa kondisi pin&bushing arm
58 Memeriksa kondisi cylinder bucket
saat
2 59 Memeriksa kondisi bucket (adaptor,tip/toot,lipsstrouck,side cutter)
operasi
60 Memeriksa kondisi link &linkage (lock,pin)
61 Melakukan cek lamp untuk lampu instrumen panel.
62 Mengatur tempat duduk dan memasang safety belt
Menghidupkan 63 Memperhatikan dan memastikan kondisi instrumen panel saat on
engine starting switch berfungsi dengan baik
64 Memastikan lock hydraulik terpasang
65 Memahami prosedure menghidupkan engine secara benar.
66 Membunyikan klakson 1 sebelum engine start
67 Melakukan low idle 3-5 menit.
68 Memeriksa kondisi seluruh wifer washer
69 Menghidupkan accesories setelah engine running.
70 Membunyikan klakson 2 kalisebelum menggerakkan unit
Engine hidup
71 Melakukan test hydraulik lock befungsi dengan baik.
72 Melakukan test swing lock.
73 Melakukan test attachment
74 Melakukan test lampu2 dan wiper washer
75 Memastikan attachment berfungsi dengan baik
76 Mematikan semua accesories.
77 Membersihkan ruang cabin.
78 Melakukan Low idle engine 3-5 menit sebelum mematikan engine.
Selesai Mematikan
3 79 Membuat laporan kerja.
operasi engine
80 Memeriksa kondisi unit setelah selesai operasi.
81 Melaporkan kepada atasan bila ditemukan kelainan pada unit.
82 Memberikan laporan hasil pekerjan kepada atasan.
2 Safety operasi

Urutan Urutan
No Kegiatan Pengecekan kegiatan Kegiatan yang dilakukan Ya Tidak Ket Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1 Peserta memakai APD


2 Peserta sehat jasmani dan rohani
3 Naik unit dengan tiga titik tumpu.
4 Memeriksa kondisi cabin,kaca wifer,lock pintu dll.
5 Memeriksa kondisi kebersihan cabin.
6 Memastikan kondisi hydaulik brake terpasang saat tdk operasi
7 Mengatur kondisi Tempat duduk/jok senyaman mungkin
Keselamatan 8 Memasang safety belt.
4 Safety operasi
Kerja
9 Memastikan accesories kondisi OFF
10 Membunyikan klakson 1 kali sebelum start engine.
11 Membunyikan klakson 2 X sebelum menggerakkan unit.
12 Membunyikan klakson 3 kali saat mundur
13 Turun unit dengan menghadap ke unit.
14 Tidak melakukan jack swing
15 Menjaga jarak dari tebing
3 Teknik operasi
Urutan Urutan
No P2H Pengecekan kegiatan Kegiatan yang dilakukan Ket

1 Memposisikan front idler di depan/sprocket di belakang


Posisi attactemen boom pool naik,arm/stik pool masuk,dan
2 bucket posisi tertutup pool
3 Mengatur kecepatan travel sesuai kondisi jalan
Berhentikan unit setelah travel selama 45 menit dan istirahat
Travelling
4 min selama 15 menit untuk mendinginkan U/C
datar
Turunkan Attachmen saat melewati dibawah
5 rintangan(kabel,kayu,pipa) dll
Bila kondisi jalan tidak rata di haruskan posisi boom dan
6 arm/stick membentuk sudut 90 derajat
7 Ketinggian bucket min 40 cm dan posisi bucket datar
8 Posisi cabin lurus dengan arah travel.
Bila travel menanjak posisi attachmen
9 (boom,arm,bucket)lurusdan ketinggian bucket 30-40 cmdari
tanah

Travel 10 Posisi front idler didepan/motor travel di belakang


Menanjak Tidakmelakukan swing dengan tajam/kencangbila keadan
11 memerlukan swing
12 Posisi switch Travel pada posisi kura2
13 Tidak melakukan steering saat posisi miring/nanjak
14 Posisi cabin lurus dengan arah travel.
Bila travel saat turunan posisi attachmen
15 (boom,arm,bucket)tegak lurus dan ketinggian bucket 30-40 cm
dari tanah
16 Posisi front idler didepan/motor travel di belakang
Travel
turunan Tidakmelakukan swing dengan tajam/kencangbila keadan
17 memerlukan swing
18 Posisi switch Travel pada posisi kura2
19 Tidak melakukan steering saat posisi miring/turunan
20 Posisi motor travel di belakang
21 Posisi travel motor di belakang
Naik Meja 22 Memposisikan area tidak terlalau menanjak
kerja
Mengatur ketinggian meja kerja setinggi antara track bawah
23 dan track atas
24 Selalu waspada dalam setiap melakukan tindakan.
Mempergunakan radio komunikasi seperlunya,secara baik dan
25 sopan.
26 Tidak menggunakan HP saat mengendarai unit.
27 Memperhatikan saat mundur.
28 Membuat meja /posisioning
29 Tidak membuka hydraulik cylinder secara pool
30 Tidak memberi beban lebih kepada unit
Diging
31 Pada saat diging mengatur sudut bucket yang sesuai
Pada saat diging mengatur sudut arm dan boom tidak kurang
32 dari 90 derajat
33 Tidak membuat benk melebihi jangkauan attachment
34 Menjaga unit dari longsoran
35 Tidak melakukan mundur,maju/swing saat diging
36 Melakukan diging dengan waktu yang efektif
37 Pengisian bucket penuh
39 Mengatur sudut swing antara 40-90 derajat
40 Tidak melakukan maju atau mundur disaat swing
Teknik 41 Tidak melakukan swing terlalu kencang
Operasi
42 Ketepatan menempatkan bucket di vessel truck
43 Menjaga material agar tidak tumpah saat swing
44 Melakukan kombinasi yang baik
Swing
45 Mengatur ketinggian bucket saat swing dengan vessel
46 Posisi cab side cabin lebih diutamakan
47 Selalu melihat kesamping sebelum swing
48 Memastikan peralatan lainbebas dari swing area
49 Menempatkan material divessel yang seimbang
50 Tidakmembuka bucket secara pool
51 Melakukan dumping tidak terlalu tinggi dari vessel
52 Bila ada boulder tidak di bucket pertama atau terakhir
53 Tidak memuat terlalu penuh
Dumping
54 Tidak membuat materail berserakan saat dumping
55 Tidak menempatkan material sampai ke pet .
56 Bucket tidak mengenai vessel saat dumping
57 Merapikan kedudukan track supaya rata
58 Mengatur jarak gali yang sesuai
59 Memposisikan switcth Operasi posisi Finishing
60 Tidak melakukan pekerjaanyang berulang2
Slofing 61 Menempatkan posisi bucket pertama sebagai acuan slof

62 Menempatkan posisi 2 teet bucket dibekas galian sebelumnya

63 Mengatur sudut attachmen sesuai kemiringan yang diinginkan

64 Menempatkan posisi unit yang tepat


65 Mengatur kedalaman galian sesuai yang diinginkan
66 Bila bekerja tempat yang lunak pakailah gambangan
Drainage 67 Memperhatikan arah alir air
68 Lebar parit sesuai dengan yang diinginkan
69 Membuat drainage dengan rapi
70 Tidak melakukan swing disaat penggalian
71 Memastikan kondisi trailer untuk dinaiki
72 Mengatur RPM engine 80 %
73 Tidak membuat track slip
Naik turun 74 Melakukan kombinasi yang baik
dudukan/tra 75 Memposisikan track lurus dan seimbang antar sisi trailer
iler
76 Tidakmengangkat attachmen terlalu tinggi
77 Tidak melakukan steering saat menaiki trailer

78 Apabila posisi sudah pas ,di pasang rantaipengikat dan di ganjal

79 Memperhatikan hewan buas atau tawon


Membersihkanarea pangkal pohon agar tidak ada kayu yang
80 melenting sat pohon tumbang
81 Memotong urat kayu dahulu di bagian arah rebah
Merobohka 82 Mendorong kayu ke arah kemiringan
n kayu 83 Tidak membenturkan bucket untuk menumbang pohon

84 Memperhatikan ranting atau dahan mati di bagian atas pohon

85 Memastikan area aman disekitar arah rebah


86 Saat pohon hampir tumbang dorong mundur kebelakang
LEMBARAN PENGUJIAN OPERATOR
(Test Praktek Operator & SIMPERING)
EXCAVATOR
Nama : KODE TIPE UNIT
NIP :
Nama Penguji :
Tanggal :
Lokasi :

NILAI
NO ELEMEN TUGAS CATATAN PENGUJI
Bobot Dicapai
I PERAWATAN HARIAN
1. Pemeriksaan sebelum engine hidup / mengelilingi unit 40
2. Pemeriksaan, pengetesan setelah engine hidup 30
3. Pemeriksaan, pengetesan setelah selesai operasi 30
Nilai Akhir 100
II SAFETY OPERASI
Keselamatan Sebelum Operasi
1 1. Penggunaan APD & naik turun unit 25
2. Pengecekan safety lock dan kondisi kabin 25
Keselamatan Saat Operasi
2. Penggunaan klakson dan lampu-lampu 25
2
2. Parkir unit ditempat yang rata dan aman 25
Nilai Akhir 100
III TEKNIK OPERASI
1. Cara mengoperasikan Unit saat travelling 20
2. Cara mengoperasikan Naik meja kerja 15
3. Cara mengoperasikan Diging 15
4. Cara mengoperasikan saat swing 15
5. Cara mengoperasikan saat Dumping 15
6. Cara Membuat drainage 10
7. Cara merobohkan pohon 10
Nilai Akhir 100
TOTAL NILAI AKHIR PRAKTEK 100

PESERTA TEST : PENGUJI :

TANDA TANGAN : TANDA TANGAN :

Note: 80-90 Excelent


70-80 Good
60-70 Poor (Need more training)
50-60 Failed (Need more class)
1 P2H

Urutan Urutan
No P2H Pengecekan kegiatan Kegiatan yang dilakukan Ket

1 Memeriksa keausan dan kekencangan baut under carriage


2 Memeriksa kekencangan track
3 Memeriksa kondisi front idler
4 Memeriksa kondisi track shoe
5 Memeriksa Kondisi track roller
6 Memeriksa kondisi carrier roller / upper roller
A.Pengecekan 7 Memeriksa kondisi track link
Bagian kiri
Struktur bawah 8 Memeriksa kondisi Frame undercarriage
9 Memeriksa kondisi Track guard
10 Memeriksa kondisi sprocket
11 Memeriksa kondisi final drive dari kebocoran.
12 Memeriksa kondisi buttom (kebocoran,batuan,swivel joint )
13 Memeriksa kondisi vender
14 Mengetahui nama fungsi dan letak komponen Undercarrige
15 Memeriksa kondisi baut mounting counter weight
16 Memeriksa kebocoran-kebocoran di bagian bawah
B.Belakang
17 Memeriksa kondisi motor travel
18 Memeriksa kondisi hose - hose final drive
19 Memeriksa kondisi vender kanan
20 Memeriksa kondisi final drive dari kebocoran.
21 Memeriksa kondisi sprocket
22 Memeriksa kondisi Track guard
23 Memeriksa kondisi Frame undercarriage
24 Memeriksa kondisi track link
C.Kanan 25 Memeriksa kondisi carrier roller / upper roller
26 Memeriksa Kondisi track roller
27 Memeriksa kondisi track shoe
28 Memeriksa kondisi front idler
29 Memeriksa kekencangan track
Sebelum 30 Memeriksa kondisi oli PTO
Engine
Running 31 Memeriksa kondisi oli hydraulik
32 Memeriksa kondisi tangga
33 Memeriksa kondis tangga untuk naik turun unit.
34 Memeriksa oli engine
35 Memeriksa kondisi engine
36 Memeriksa kondisi air radiator
37 Memeriksa Level air radiator
38 Memeriksa kondisi radiator
39 Memeriksa kondisi kondensor AC.
40 Memeriksa kondisi level oli transmisi/ PTO
41 Memeriksa kondisi control valve
1 42 Memeriksa kondisi engine oil reservoir tank (jika dilengkapi)
Bagian atas
43 Memeriksa kondisi dust indikator.
44 Memeriksa kondisi pre cleaner.
45 Memeriksa kondisi air cleaner.
46 Memeriksa kondisi hand rail.
47 Memeriksa kondisi battery
48 Memeriksa kondisi switch cut off
49 Memeriksa kondisi air wiper washer
50 Memeriksa untuk pompa auto lub.
51 Memeriksa kondisi fire supression/APAR
52 Memeriksa kondisi muffler dan exhaust pipe &valve
53 Memeriksa kondisi cabin & ROPS/FOPS
54 Memeriksa kondisi pin&bushing boom
55 Memeriksa kondisi boom dan Cylinder boom)
56 Memeriksa kondisi arm/stick dan cylinder arm
Bagian depan 57 Memeriksa kondisi pin&bushing arm
58 Memeriksa kondisi cylinder bucket
59 Memeriksa kondisi bucket (adaptor,tip/toot,lipsstrouck,side cutter)
Bagian depan

60 Memeriksa kondisi link &linkage (lock,pin)


61 Melakukan cek lamp untuk lampu instrumen panel.
62 Mengatur tempat duduk dan memasang safety belt
Menghidupkan 63
Memperhatikan dan memastikan kondisi instrumen panel saat on
engine starting switch berfungsi dengan baik
64 Memastikan lock hydraulik terpasang
65 Memahami prosedure menghidupkan engine secara benar.
66 Membunyikan klakson 1 sebelum engine start
saat 67 Melakukan low idle 3-5 menit.
operasi 68 Memeriksa kondisi seluruh wifer washer
69 Menghidupkan accesories setelah engine running.
70 Membunyikan klakson 2 kalisebelum menggerakkan unit
Engine hidup
71 Melakukan test hydraulik lock befungsi dengan baik.
72 Melakukan test swing lock.
73 Melakukan test attachment
74 Melakukan test lampu2 dan wiper washer
75 Memastikan attachment berfungsi dengan baik
76 Mematikan semua accesories.
77 Membersihkan ruang cabin.
78 Melakukan Low idle engine 3-5 menit sebelum mematikan engine.
Selesai Mematikan 79 Membuat laporan kerja.
operasi engine
80 Memeriksa kondisi unit setelah selesai operasi.
81 Melaporkan kepada atasan bila ditemukan kelainan pada unit.
82 Memberikan laporan hasil pekerjan kepada atasan.
1 Peserta memakai APD
Safety Operator 2 Peserta sehat jasmani dan rohani
3 Naik unit dengan tiga titik tumpu.
4 Memeriksa kondisi cabin,kaca wifer,lock pintu dll.
5 Memeriksa kondisi kebersihan cabin.
Safety Unit
6 Memastikan kondisi hydaulik brake terpasang saat tdk operasi

Safety 7 Mengatur kondisi Tempat duduk/jok senyaman mungkin


2 operasi 8 Memasang safety belt.
9 Memastikan accesories kondisi OFF
Safety saat operasi 10 Membunyikan klakson 1 X sebelum start engine
11 Membunyikan klakson 2 X sebelum menggerakkan unit.
12 Membunyikan klakson 3 kali saat mundur
13 Turun unit dengan menghadap ke unit.
Safety sesudah 14 Tidak melakukan jack swing
Operasi 15 Menjaga jarak dari tebing
1 Memposisikan front idler di depan/sprocket di belakang
Posisi attactemen boom pool naik,arm/stik pool masuk,dan bucket
2 posisi tertutup pool
3 Mengatur kecepatan travel sesuai kondisi jalan
Berhentikan unit setelah travel selama 45 menit dan istirahat min
4 selama 15 menit untuk mendinginkan U/C
Travelling datar
Turunkan Attachmen saat melewati dibawah rintangan(kabel,kayu,pipa)
5 dll
Bila kondisi jalan tidak rata di haruskan posisi boom dan arm/stick
6 membentuk sudut 90 derajat
7 Ketinggian bucket min 40 cm dan posisi bucket datar
8 Posisi cabin lurus dengan arah travel.
Bila travel menanjak posisi attachmen (boom,arm,bucket)lurusdan
9 ketinggian bucket 30-40 cmdari tanah
10 Posisi front idler didepan/motor travel di belakang
Travel Menanjak Tidakmelakukan swing dengan tajam/kencangbila keadan memerlukan
11 swing
12 Posisi switch Travel pada posisi kura2
13 Tidak melakukan steering saat posisi miring/nanjak
14 Posisi cabin lurus dengan arah travel.
Bila travel saat turunan posisi attachmen (boom,arm,bucket)tegak lurus
15 dan ketinggian bucket 30-40 cm dari tanah
16 Posisi front idler didepan/motor travel di belakang
Travel turunan Tidakmelakukan swing dengan tajam/kencangbila keadan memerlukan
17 swing
18 Posisi switch Travel pada posisi kura2
19 Tidak melakukan steering saat posisi miring/turunan
20 Posisi motor travel di belakang
21 Posisi travel motor di belakang

Naik Meja kerja


22 Memposisikan area tidak terlalau menanjak
Mengatur ketinggian meja kerja setinggi antara track bawah dan track
23 atas
24 Selalu waspada dalam setiap melakukan tindakan.

25 Mempergunakan radio komunikasi seperlunya,secara baik dan sopan.

26 Tidak menggunakan HP saat mengendarai unit.


27 Memperhatikan saat mundur.
28 Membuat meja /posisioning
29 Tidak membuka hydraulik cylinder secara pool
30 Tidak memberi beban lebih kepada unit
Diging
31 Pada saat diging mengatur sudut bucket yang sesuai
Pada saat diging mengatur sudut arm dan boom tidak kurang dari 90
32 derajat
33 Tidak membuat benk melebihi jangkauan attachment
34 Menjaga unit dari longsoran
35 Tidak melakukan mundur,maju/swing saat diging
36 Melakukan diging dengan waktu yang efektif
37 Pengisian bucket penuh
38 Mengatur sudut swing antara 40-90 derajat
Teknik 39 Tidak melakukan maju atau mundur disaat swing
3 Operasi 40 Tidak melakukan swing terlalu kencang
41 Ketepatan menempatkan bucket di vessel truck
42 Menjaga material agar tidak tumpah saat swing
43 Melakukan kombinasi yang baik
Swing
44 Mengatur ketinggian bucket saat swing dengan vessel
45 Posisi cab side cabin lebih diutamakan
46 Selalu melihat kesamping sebelum swing
47 Memastikan peralatan lainbebas dari swing area
48 Menempatkan material divessel yang seimbang
49 Tidakmembuka bucket secara pool
50 Melakukan dumping tidak terlalu tinggi dari vessel
51 Bila ada boulder tidak di bucket pertama atau terakhir
52 Tidak memuat terlalu penuh
Dumping
53 Tidak membuat materail berserakan saat dumping
54 Tidak menempatkan material sampai ke pet .
55 Bucket tidak mengenai vessel saat dumping
56 Merapikan kedudukan track supaya rata
57 Mengatur jarak gali yang sesuai
58 Memposisikan switcth Operasi posisi Finishing
Slofing 59 Tidak melakukan pekerjaanyang berulang2
60 Menempatkan posisi bucket pertama sebagai acuan slof
61 Menempatkan posisi 2 teet bucket dibekas galian sebelumnya
62 Mengatur sudut attachmen sesuai kemiringan yang diinginkan
63 Menempatkan posisi unit yang tepat
64 Mengatur kedalaman galian sesuai yang diinginkan
65 Bila bekerja tempat yang lunak pakailah gambangan
Drainage 66 Memperhatikan arah alir air
67 Lebar parit sesuai dengan yang diinginkan
68 Membuat drainage dengan rapi
69 Tidak melakukan swing disaat penggalian
70 Memastikan kondisi trailer untuk dinaiki
71 Mengatur RPM engine 80 %
72 Tidak membuat track slip
Naik turun 73 Melakukan kombinasi yang baik
dudukan/trailer 74 Memposisikan track lurus dan seimbang antar sisi trailer
75 Tidakmengangkat attachmen terlalu tinggi
76 Tidak melakukan steering saat menaiki trailer
77 Apabila posisi sudah pas ,di pasang rantaipengikat dan di ganjal
79 Memperhatikan hewan buas atau tawon
Membersihkanarea pangkal pohon agar tidak ada kayu yang melenting
80 sat pohon tumbang
81 Memotong urat kayu dahulu di bagian arah rebah
Merobohkan 82 Mendorong kayu ke arah kemiringan
kayu
83 Tidak membenturkan bucket untuk menumbang pohon
84 Memperhatikan ranting atau dahan mati di bagian atas pohon
85 Memastikan area aman disekitar arah rebah
86 Saat pohon hampir tumbang dorong mundur kebelakang

Anda mungkin juga menyukai