Hari ini kita akan mempelajari OOM Motor grader case 845B VHP
Tetapi sebelum itu kita harus mengerti tujuan training kita hari ini:
Mampu mengoperasikan unit motor grader dengan baik dan benar sesuai dengan standar
dan petunjuk yang dikeluarka oleh pabrik dan perusahaan.
Memahami prosedur pre- start inspection
Memahami komponen pada unit
Mampu membaca komponen pada unit
Mampu membaca instrument panel dan control
Mampu melakukan daily maintenance dengan benar dan aman
Highway contruction
Road maintenance
Forestry/ access road contruction
Selanjutnya,
Tandem drive adalah 1 axle di belakang, 2roda sisi kiri dan kanan di gerakkan dengan ratai, dan
dapat mengikuti jalan yang di lewat
- High to top of engine muffler pipe “3323mm”
- High to top of blade rising cylinder “3047mm”
- Overall length “8534mm”
- Tyre radius when static “610mm”
- Distance between tandem axle and frame articul pivot “1958mm”
- Blade base “2562mm”
- Wheel base “6219mm”
- Distance between tandem axle “1575mm”
- Distance between rear tyre and rear ripper “2028mm”
- Distance between front tyres and front scarified “1520mm”
- Distance between front tyres and front dozer blade “1626mm”
- Blade width “3656mm”
- Distance between outside edges of tyre “2499mm”
- Wheel tread “2106mm”
- High to top of cabin “3340mm”
- Front wheels
- Engine compartment
- Moldboard
- Central articulation
- Transsmision
- Tandem drives
- Front frame
- Rear frame
Berikut bisa kita lihat pada switch A adalah silinder akumulator switch (opsional)
Saklar ini mengaktifkan dan menonaktifkan fungsi pemblokiran silinder pengangkat dozer utama.
Switch C, Warning light Switch, Sekelar ini menyalakan dan mematikan lampu peringatan.
Switch D , Multifungtional LCD display navigation Switchpad, Switchpad ini di gunakan untuk
mengubah tampilan LCD dari satu layar ke layar lainnya.
Selanjunya kita akan mengetahui symbol-simbol pada display motor grader case 845b.
Dapat dilihat pada control lever sebalh kiri dan control lever sebelah kanan ,
Tilting,
switch board,
Selanjutnya ,
Digunakan untuk menurunkan atau menaiikan scariver atau ripper atau blade depan.
Selanjutnya ,
Selanjutnya
Blade pitch
Tuas ini digunakan untuk mengembalikan lingkaran dalam putaran searah atau berlawanan arah
jarum jam .
Setelah mengetahui letak dan fungsi instrument panel dan control lever.
Sebagai operator yang baik, kita harus selalu memastikan ketersediaan oli di masing – masing
komponen.
“Cegah rusak parah dengan melakukan perawatan dan pemeliharaan tepat waktu .”
Pertama ,
Periksa dan pastikan pemadam api atau APAR tersedia dan bertekanan.
Pastikan pada pressure gauge, jarum tekanan berada pada zona hijau .
Kedua
Ketiga
Pastikan kaca samping , belakang, depan, wiper kaca, lampu bahaya , lampu utama , dan rotary
dalam kondisi baik dan berfungsi .
Kelima
Periksa seluruh kondisi belting, dan pastikan seluruhnya dalam kondisi baik dan ketat.
Ke enam
Pastikan water coolan level berada di antara level minimum dan maximum dan tidak ada kebocoran.
Ketujuh,
Ke delapan,
Pastikan level oli mesin di antara level minimum dan maximum , dan pastikan tidak ada kebocoran
di areal engine.
Kesembilan .
Kesepuluh.
Pastikan copler bersih dan tidak ada kebocoran pada areal tangka fuel tank.
Periksa dan pastikan level oli transmisi berada diantara max dan minimum dan tidak ada kebocoran.
Pemeriksaan baterai, periksa dan pastikan tidak ada kerusakan pada baterai, seperti terminal,
caseing baterai, air baterai, dan bracket.
Pemeriksaan kabel dan harness, periksa kondisi dan sambungan kabel dan pastikan tidak ada
kabel/harness yang putus atau rusak.
Pemeriksaan swing lock, periksa kondisi swing lock pastikan berfungsi dengan baik dan benar,
Pemeriksaan bagian cabin, periksa tangga dan pijakan, periksa safetybelt, periksa system protecting,
system roll over protecting, dan system protecting falling object atau area cabin, system guard fan
atau pelindung kipas/ belt/dan drive shaft.
Pemeriksaan pada circle dan circle blade, periksa kerusakan pada circle gear,
Selanjutnya periksa bagian circle blade, periksa level oli hidrolik, periksa hoses dan clamps hidrolik,
dan pastikan tidak ada kebocoran,
Berikutnya kita akan membahas tentang pengoperasian, tapi sebelum itu kita harus mengetahui
prosedur sebelum menghidupkan engine, sebelum menghidupkan engine tentnya kita telah
melakukan pretrip inspection atau pemeriksaan awal, stel tempat duduk operator sesuai dengan
postur, perhatikan posisi kaca spion, spion kanan dan spion kiri, posisikan kunci kontak ke ON,
periksa semua instrument panel dan control bekerja sesuai fungsinya, pastikan parking brake aktif
atau terpasang, bunyikan klakson 1x untuk melakukan start,
Selanjutny pengoperasian setelah engin hidup, pastikan indicator dalam keadaan berfungsi, agar
tidak ada keraguan dalam mengoperasikan unit, lakukan warming up atau pemanasan pada engine
minimal 5 menit, periksa semua lampu-lampu dalam keadaan berfungsi, periksa semua attachment
berfungsi dengan baik,
Setelah melakukan pekerjaan, ada yang perlu di perhatikan dalam prosedur memarkirkan unit motor
grader atau parking prosedur, setelah selesai di operasikan