Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIK

TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR


“TUNE UP PADA MOTOR ASTREA GRAND”

Disusun oleh :

Muhammad Ihsanudin :15509134021


Bagas Tri Yulianto :15509134017
Muhammad Faishol Rochman :15509134019

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2015
A. Kompetensi :
Memahami sistem bahan bakar karburator
B. Sub kompetensi :
1. Melakukan penyetelan awal dengan cara yang benar
2. Melakukan penyetelan sistem pengapian
3. Melakukan penyetelan sistem bahan bakar
4. Menyetel sistem kelengkapan motor dengan cara yang benar
C. Alat dan bahan :
1. Sepeda motor Honda Astrea Grand
2. Tool box set
3. Feeler gauge
4. Obeng (+) dan obeng (-)
5. Timing Light
6. Tachometer sepedamotor
7. Buku Service Manual book Sepeda Motor
D. Keselamatan kerja :
1. Meletakan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai.
2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati.
E. Langkah kerja :
1. Menyiapkan training obyek sepeda motor Astrea Grand
2. Tempatkan sepeda motor pada tepat yang aman
3. Memeriksa kondisis minyak pelumas, bahan bakar dan kelangkapan motor
4. Menghidupkan motor selama 3 menit untuk untuk pemanasan
5. Melepaskan busi: a. Setel gas busi 0,70 mm
b. Tes kondisi busi
6. Menyetel katup (untuk motor 4 tak), setel katup dengan “Feeler Gauge”
-Motor Bebek : 0.05 mm (in dan ex sama)
-Motor Sport : 0.08 mm (in dan ex sama)
7. Melepas karburator dan melakukan service
8. Melepas main jet (spuyer utama), melepas pilot jet (slow jet)
9. Membersihkan semua komponen dengan udara kompresor tekanan tinggi
a. Setel baut udara dengan obeng minus: putar ke kanan penuh,
selanjutnya kembalikan berlawanan arah jarum jam 1,5 sampai 2
putaran
b. Setel baut stasioner dengan putaran idling: 1400 rpm
10. Menyetel jarak kebebasan handel rem depan (spec : 10-20 mm)
11. Menyetel jarak kebebasan handel rem belakang (spec : 20-30 mm)
12. Cek kelengkapan lainnya meliputi:
a. Mur baut poros roda
b. Ketegangan rantai roda
c. Memeriksa sistem sistem kelengkaapan lampu rem,lampu sein dan
lampu kontrol
d. Memeriksa sistem kontrol oli dan bahan bakar
13. Memeriksa saat pengapian dengan timing light dan melakukan penyetelan
gap platina bagi motor dengan pengapian platina
14. Mencoba mesin: hidupkan sampai bagus kondisinya
15. Cek semua alat/ komponen jangan sampai hilang
16. Membersihkan tempat dan alat praktek serta mengembalikan bahan dan
alat praktek
Penyetelan Awal Sepeda Motor
1. Memeriksa oli mesin
a. Meletakan sepeda motor di atas standar utama pada tanah datar.
b. Membuka pengukur minyak pelumas (1) dan membersihkan ujungnya.
c. Masukkan pengukur kembali tanpa disekrupkan ke dalam
d. Minyak pelumas harus di antara batas maksimal (2) dan batas minimal
(3), tambahkan bila kurang.
2. Memeriksa Busi
Pemeriksaan mengenai:
- Insulator terhadap kerusakan
- Elektroda terhadap keausan
- Perubahan warna akibat terbakarnya busi dari proses pembakaran:
Coklat muda – coklat tua (baik)
Coklat muda sekali – putih (pengapian tidak sempurna / campuran
terlalu miskin
Endapa arang basah dan kehitaman (campuran terlalu kaya)
- Penyetelan celah busi : 0,6 – 0,7
3. Memeriksa Celah Katup
- Melepas tutup penyetel katup, tutup lubang pemeriksaan tanda
pengapian dan tutup lubang poros engkol.
- Memutar poros engkol berlawanan arah jarum jam sampai tanda “T”
tepat dengan tada penyesuaian pada tutup bak mesin kiri (piston akhir
kompresi)
- Menyetel celah katup dengan menggunakan lidah pengukur (feeler
gauge) dan valve adjusting wrench. Celah katup (dingin) : 0,05 mm (in
dan ex sama)
4. Bersihkan Saringan Udara
- Melepas elemen saringan udara dari kotak saringan udara
- Mencuci elemen dalam minyak solar / minyak transmisi (SAE 80-90)
dan peras keluar kelebihan minyak.
5. Bersihkan Filter Bensin
- Membersihkan saringan kasa dan saringan bahan bakar
6. Bersihkan Karburatot
- Membongkar karburator dan membersihkan bagian bagiannya
7. Menyetel Campuran Bahan Bakar
- Memutar sekrup udara (1) ke kanan penuh, selanjutnya kembaikan
berlawanan arah jarum jam 1,5 s.d 2 putaran.
- Menyetel sekrup penyetel gas (2) dengan putaran idling kurang lebih
1400 rpm.
8. Menyetel Kopling
Kopling Otomatis:
- Mengendorkan mur pengunci, kemudian memutar penyetel kopling
searah jarum jam 1 putaran.
- Memutar penyetel berlawanan jarum jam secara perlahan sampai terasa
ada tahanan, kembalikan 1/8 putaran.
- Mengencangkan mur pengunci dan memeriksa kerja kopling
Kopling Manual:
- Menyetel jarak bebas hendel kopling
9. Memeriksa Baterai
- Memeriksa tinggi permukaan cairan baterai. Cairan baterai harus berada
di antara upper level dan lower level.
- Juka cairan baterai mendekati/di bawah batas rendah< tambahkan air
suling sampai batas teratas pengisian cairan baterai.
- Memeriksa terminal baterai (kendor/berkarat), bersihkan dan oleskan
grease pada terminal baterai.
- Memeriksa slang pernapasan baterai (tersumbat/salah posisi).
10. Memeriksa Rem dan Switch Rem
- Memeriksa keausan kanvas rem. Bila keausan mendekati limit/tanda
batas keausan, maka kanvas perlu diganti baru
- Memeriksa ketinggian oli rem
- Menyetel jarak main bebas hendel/pedal rem.
- Menyetel switch lampu rem belakang. Spec: lampu menyala saat pedal
rem diletakkan 20 mm dan rem mulai bekerja.
11. Memeriksa Lampu Depan / Belakang
Memeriksa kerja lampu depan dan belakang
12. Memeriksa Lampu Tanda Belok
Memeriksa kerja lampu sein dan indikatornya
13. Menyetel Rantai Roda
- Posisikan sepeda motor di atas standar utama, posisi gigi netral.
- Menyetel kekencangan rantai, jarak main bebas rantai: 20 – 30 mm.
14. Memeriksa Sistem Suspensi
- Memeriksa kerja sistem suspensi dengan menekan bagian depan dan
belakang beberapa kali (dengan rem ditahan)
- Memeriksa suspensi dari kebocoran atau kerusakan
15. Memeriksa Stang Kemudi
- Memeriksa roda depan sehingga roda depan dalam posisi terangkat dan
kemudi bebas
- Memeriksa pergerakan kemudi. Jika kemudi berat atau tidak dapat
bergerak rata, periksa bantalan kemudi
16. Memeriksa Kekocakan Komstri
- Roda depan masih dalam keadaan terangkat, gerakkan garpu depan ke
depan-belakang
- Apabila terdapat kekocakan, periksa bantalan kemudi.
17. Memeriksa Lengan Ayun
- Menempatkan sepeda motor pada standar utama.
- Goyangkan lengan ayun ke kanan-kiri untuk mengetahui adanya
komponen suspensi yang aus atau kendor.
- Jika ada kekocakan, periksa baut engsel dan bos lengan ayun
18. Memeriksa Tekanan Ban
- Memeriksa dan menyetel tekanan angina ban,
Depan Belakang
Tekanan udara ban 200 (2,00, 29) 225 (2,25, 33)
kPa (kg/cm2, psi)
Ukuran ban 2,50-17-38L 2,75-17-41P

19. Mengencangkan Baut dan Mur

F. DATA HASIL PRAKTEK

NO PEMERIKSAAN HASIL
Pemeriksaan Oli Mesin : Kondisi Oli mesin masih baik dan dalam kondisi
1
cukup sesuai dengan spesifikasi.
Busi dalam kondisi warna kehitaman dan terdapat
2 Pemeriksaan Busi endapan arang basah celah busi juga kurang dari
spesifikasi
Celah katup tidak dibuka pada saat praktek
3 Memeriksa Celah Katup dikarenakan penutup nya sudah tidak bisa
digunakan kunci 17
4 Bersihkan Saringan Udara Tidak menggunakan saringan udara
5 Bersihkan Filter Bensin Masih baik dan dapat digunakan.
Pemeriksaan dan Pembersihan Karburator Karburator masih baik dan hanya pelu dilakukan
6
pembersihan

7 Pemeriksaan Baterai Tidak menggunakan baterai


Pemeriksan Rem dan Switch Rem Sistem rem masih bekerja dengan baik dan kanvas
8
rem juga belum habis atau masih baik
9 Pemeriksaan Lampu Depan dan Belakang Mati semua
10 Memeriksa lampu Tanda belok Mati semua
11 Penyetelan Rantai Rantai kendor dan tidak dapat distel
Suspensi depan bocor, Suspensi belakang keras dan
12 Pemeriksaan Sistem Suspensi
berkarat
13 Pemeriksaan Kekocakan Komstir Mengalami kocak dan perlu diganti
14 Pemeriksaan Stang Kemudi dan komstir Kondisi masih baik
15 Pemeriksaan Lengan Ayun Lengan ayun masih baik
Ban dalam keadaan bocor sehingga perlu dilakukan
16 Pemeriksaan Tekanan Ban pergantian dan memberika tekanan udara sesuai
ketentuan.

G. ANALISIS DAN PEMBAHASAN


1. Pemeriksaan Oli Mesin
Dari segi kuantitas oli masih baik, terlihat dari stik oli. dimana oli
berada diantara batas maksimal dan batas minimal. Apabila oli berada
dibawah batas minimal maka harus dilakukan pengecakan keboran lalu
menambahkan oli.

2. Pemeriksaan Busi
Dari hasil pemeriksaan , busi berkerak hitam( karena proses
pembakaran yang tidak sempurna. Celah yang terukur dengan feeler gauge
hasilnya 0,7 mm. Hasil tersebut sesuai dengan spesifikasi, yaitu 0,6-0,7
mm, maka celah harus di sempitkan
3. Pemeriksaan Saringan Bahan Bakar / Filter Bensin
Dari pemeriksaan saringan bahan bakar hasilnya adalah saringan
bahan bakar bersih. Apabila kotor maka harus dibersihkan dengan cara
menyemprotkan udara bertekanan arah berlawanan dari tangki, Agar
endapan kotoran yang ada pada saringan dapat keluar dan saringan dapat
bekerja dengan maksimal
4. Pemeriksaan dan Pembersihan Karburator
Dari hasil pemeriksaan dan pembongkaran karburator, Karburator
masih dalam kondisi yang baik semua komponen karburator juga masih
baik, tidak perlu dilakukan penggantian komponen karburator, hanya perlu
dibersihkan dan dilakukan penyetelan campuran bahan bakar agar kerja
karburator menjadi lebih maksimal dengan performa yang baik.
Melakukan penyetelan campuran bahan bakar dengan memutar sekerup
udara ke kanan penuh, selanjutnya kembalikan berlawanan 1,5 sampai 2
putaran, dan menyetel sekerup penyetel gas dengan putaran idling
±1400rpm.
5. Lampu Depan dan Belakang
Dari hasil percobaan menghidupkan lampu, dapat dilihat semua
lampu mati atau tidak berfungsi perlu dilakukan perbaikan pada sistem
penerangan kendaraan tersebut dan perlu dilakukan penggantian lampu
depan dan belakang.
6. Memeriksa lampu Tanda belok
Dari pemeriksaan lampu tanda belok didapatkan hasil semua lampu
tanda belok depan dan belakang mati perlu dilakukan penggantian atau
pemasangan kembali lampu tanda belok agar lampu tanda belok dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.
7. Penyetelan Rantai
Dari pemeriksaan rantai , didapatkan hasil rantai kendor dan perlu
dilakukan penyetelan akan tetapi, saat rantai distel ternyata didapati rantai
tidak dapat dicapai/ distel sesuai spesifikasi dikarenakan gear oleng atau
gear sudah oval dan perlu dilakukan penggantian gear .
8. Pemeriksaan Sistem Suspensi
Dari pemeriksaan sistem suspensi didapatkan hasil suspensi depan
bocor dan suspensi belakang keras serta berkarat, kemungkinan akibat
factor usia suspensi dan sebaiknya dilakukan penggantian agar kendaraan
dapat lebih nyaman dikendarai.
9. Memeriksa dan menyetel tekanan Ban
Saat di lakukan pemeriksaan tekanan ban dalam kondisi bocor dan
perlu diganti. Apabila tekanan kurang dan perlu dilakukan pengisian atau
penambahan tekanan angin ban sesuai spesifikasi yaitu tekanan ban depan
ukuran 2.50/17 adalah 200 kPa(2.00kg/cm2;29Psi) sedangkan untuk ban
belakang dengan ukuran 2.75/17 adalah 225 kPa(2.25kg/cm2:33psi)
10. Mengencangkan baut dan mur
Pengecekan kekencangan baut dan mur yang tadi di kendorkan dan
pemeriksaan kekencangan baut dna mur pada komponen komponen yang
memang berpontensi kendor lebih tinggi, sperti baut roda dll

H. KESIMPULAN
Setelah menyelesaikan praktik 20 point servis mak kita dapat
melakukan atau dapat menyervis sepeda motor dengan langkah-langkah yang
benar. Dari hasil yang kami praktikan , maka dapat disimpulkan bahwa
perawatan sepeda motor itu harus dilakukan agar saat kita mengendarainya
kita merasa aman dan nyaman. Proses pperawatan yang harus dilakukan pun
adalah langkah yang benar. Agar komponen yang kita perbaiki menjadi lebih
baik bukan menjadi rusak.

I. DAFTAR PUSTAKA
1. Job Sheet Teknologi Sepeda Motor
2. PT Astra International.1978.Pengantar Teori Training MotorBakar Bensin
Honda.Jakarta: PT Astra International

Anda mungkin juga menyukai