SYARAT PENYETELAN :
2) Putar rotor magnet (fly wheel) searah putaran mesin (berlawanan arah jarum
jam), sambil melihat klep “IN”.
3) Lihat pelatuk klep “IN” turun kemudian naik kembali, berarti piston sudah pada
langkah kompresi. Tepatkan tanda garis “T” pada rotor magnet dengan tanda
pada crank case cover left.
4) Pastikan katup IN dan EX dalam kondisi bebas
5) Setel celah katup menggunakan lidah pengukur ( feeler gauge) dan kunci klep
(valve adjusting wrench)
Caranya :
1. Longgarkan mur pengikat (agak longgar)
2. Putar adjusting screw / kunci klep kearah
merenggang (kekiri)
3. Masukkan feller gauge (sesuai spesifikasi)
pada gapnya
4. Putar adjusting pelan – pelan kearah
mengencang (kekanan) sampai terasa
tahanan.
Lab. Otomotif – Teknik Mesin UNNES 5. Kencangkan kembali mur pengikat tanpa
mengubah posisi baut setelan klep
3
B. Tipe Kertas
Bersihkan dengan udara bertekanan dari arah dalam. Kalau sudah kotor sekali
ganti dengan yang baru
6. Menyetel Kopling
A. Kopling Otomatis (Tipe Bebek) :
CARA MENYETEL :
Honda dan Suzuki
Kendorkan mur pengunci setelan kopling di bak mesin kanan agak banyak /
kendor.
Putar sekrup penyetel dengan obeng berlawanan jarum jam secara perlahan
sampai terasa ada tahanan, kemudian kembalikan searah jarum jam 1/8 –
1/6 putaran.
Kencangkan mur pengunci tanpa mengubah posisi sekrup penyetel
kemudian periksa kerja kopling.
Bila kerja kopling tidak bagus, ulangi prosedur diatas
7. Memeriksa Baterai
Periksa tinggi permukaan cairan baterai. Cairan baterai harus berada diantara
UPPER LEVEL dan LOWER LEVEL.
Jika cairan baterai mendekati/di bawah batas terendah, tambahkan air suling
sampai batas teratas pengisian cairan baterai.
Periksa terminal baterai (kendor/berkarat), bersihkan dan oleskan grease pada
terminal baterai.
Periksa slang pernafasan baterai (tersumbat/salah posisi)
Menyetel switch lampu rem belakang. Spec : lampu menyala saat pedal rem
ditekan 20 mm dan rem mulai bekerja.
4. Pompa handle rem beberapa kali sampai terasa keras, kemudian sambil handle
rem ditahan, buka katup pembuangan agar minyak rem keluar bersama
gelembung-gelembung udara (amati minyak rem yang keluar pada selang bening)
dan tutuplah baut nepelnya kembali
5. Periksa dan isi kembali ketinggian minyak rem pada reservoirnya, jangan
sampai habis
6. Ulangi kembali langkah 4 dan 5 sampai gelembung udara di selang
pembuangan benar-benar hilang.
7. Kencangkan kembali baut nepel dan isi kembali minyak rem di reservoir sampai
batas upper (cek sistem dari kemungkinan kebocoran minyak rem).
8. Bila ada minyak rem yang menetes di body plastik kendaraan segera bersihkan
dengan menyiramkan air karena minyak rem dapat merusak cat kendaraan.
Penyetelan :
1. kendorkan mur pengunci
2. putar sekrup setelan dengan obeng, cari
suara klakson yang bagus
3. kencangkan kembali mur penguncinya
1) Bila salah satu parts baik sprocket depan maupun belakang atau rantai
sudah rusak lebih baik diganti semuanya ( sprocket depan, sprocket belakang
dan rantai). Penggantian rantai dan sprocket yang tidak bersamaan akan
mengakibatkan kerusakan yang lebih awal dari parts yang diganti
2) Pemasangan “Chain Clip” pada rantai yang terdapat sambungan harus
berlawanan dengan arah putaran rantai roda
3) Pastikan posisi “Chain clip” tepat pada dudukannya.
4) Pastikan pergerakan antara pivot dan pin pada rantai roda dapat bergerak
dengan lancar
Astrea 52 ml Shogun 51 ml
Supra 62 ml Yamaha F1 63,5 ml
GL100/125 80 ml Vega / Cryton 58,5 ml
GL Max/Pro 159 ml Jupiter z 57 ml
Win 82 ml RX - Z 160 ml
Tiger 126 ml Mio 57 ml
Kaze 48 ml Jupiter MX 64 ml
Karisma 68 ml Vario 75 ml
Supra X 125 70,5 ml Mega Pro 159 ml
PERAKITAN OTO I
TUNE UP
SEPEDA MOTOR
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG