Ejaan adalah kaedah atau aturan tentang cara menggambarkan bunyi bahasa (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf dan lambang) serta penggunaan tanda baca
Ejaan yang Pernah Berlaku di Indonesia
...-1901 : digunakan Huruf Arab dan berbagai huruf daerah (Batak, Sunda,Jawa, Bali Bugis, dsb) -1901-1947 : Ejaan van Ophuysen (boekoe, bapa, Joemat) -1947-1972 : Ejaan Suwandi (Republik) -1972-kini : Ejaan Yang Disempurnakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Perubahan Ejaan dan dari Ejaan Suwandi ke Ejaan yang disempurnakan menyangkut perubahan huruf (lambang bunyi), perubahan morfologi, dan penggunaan tanda baca.
Pemakaian Huruf Huruf Abjad (A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z.) Huruf Vokal (A, I, U, E, O.) Huruf Konsonan (B, C, D, F, G, H, J, K, L, M, N, P, Q, R, S, T, V, W, X, Y, Z.) Huruf Diftong (ai, au, oi.) Gabungan Huruf Konsonan (Kh, ng, ny, sy.) Pemakaian Huruf Kapital Dipakai sebagai huruf pertama awal kata kalimat Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang Pada awal kalimat petikan langsung Huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci dan tuhan Unsur gelar yang diikuti nama orang/sebagai sapaan Sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa Nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah Huruf pertama nama geografi Huruf pertama semua kata dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen Huruf pertama semua kata dalam judul buku, karangan, artikel, makalah, nama majalah, dan surat kabar Huruf pertama unsur singkatan nama gelar Huruf pertma kata penunjuk hubungan kekerabatan dalam penyapaan atau pengacuan Huruf pertama dalam kata seperti keterangan, catatan dan misalnya
Huruf Miring Dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar Dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat Menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing
Huruf Tebal Menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis Menegaskan bagian-bagian karangan, seperti judul buku, bab, atau subba
Pemakaian Tanda Baca Tanda Titik 1. Dipakai pada akhir kalimat yang bukan kalimat tanya 2. Dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau daftar 3. Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit dan detik yang menunjukkan waktu
4.Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu 5. Dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat penerbit