Abstrak
Sistem keamanan rumah adalah teknologi baru yang mendapat banyak perhatian baru-baru ini oleh pemilik rumah.
Sistem keamanan rumah konvensional yang banyak dipasang oleh para pemilik rumah memerlukan konfigurasi
sistem yang rumit yang melibatkan biaya yang besar. Oleh karena itu, sistem keamanan rumah berbiaya murah
menjadi alternatif bagi para pemilik rumah untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan rumah. Makalah ini
menjelaskan sistem keamanan rumah sederhana yang diimplementasikan dengan menggunakan teknologi
biometrik sidik jari dan mikrokontroler arduino. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan prototipe yang
terdiri dari komponen perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat kerasnya meliputi sensor sidik jari,
mikrokontroler, perangkat doorlock dan peralatan pendukung lainnya. Untuk aplikasi perangkat lunak, sebuah
program dikembangkan untuk merekam data sidik jari dan untuk memverifikasi data pada mikrokontroler arduino.
Semua komponen terhubung ke mikrokontroler arduino yang membuat sistem lebih mudah diimplementasikan
dengan biaya lebih murah.
.
Kata kunci : biometrik sidik jari, rumah cerdas, smart home, arduino, sekuriti
323
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 November 2017
Ada Beberapa mekanisme keamanan dan otentikasi Dalam penelitian ini juga akan di gunakan teknologi
yang dapat tertanam dalam rumah cerdas, contohnya mikrokontroler open source yang sangat popular
penggunaan kode numerik seperti password, yang kita kenal dengan nama Arduino. Penelitian ini
menggunakan PIN (Personal Identification Number) akan di buat sebuah rancangan sistem pengaman
dan kata sandi, otentikasi dengan token seperti smart rumah dengan teknologi sensor sidik jari berbasis
card dan metode otentikasi biometrik. arduino yang bertujuan untuk menentukan kerangka
Otentikasi biometrik berasal dari bahasa Yunani yaitu kerja yang paling dapat diandalkan untuk otentikasi
bios yang artinya hidup dan metron yang artinya rumah cerdas.
mengukur, maka dapat diartikan sebagai studi tentang 2. Tinjauan Pustaka
metode otomatis untuk mengenali manusia
berdasarkan satu atau lebih bagian tubuh manusia Hingga saat ini, banyak penelitian yang telah
atau kelakuan dari manusia itu sendiri yang memiliki dilakukan di bidang sidik jari dan rumah cerdas.
keunikan. Dalam dunia teknologi informasi, Zhout et al [2] mempresentasikan arsitektur sistem
biometrik relevan dengan teknologi yang digunakan manajemen rumah cerdas dengan mengembangkan
untuk menganalisa fisik dan kelakuan manusia untuk aplikasi berbasis Android yang terhubung ke smart
autentikasi. Contohnya dalam pengenalan fisik gateway, smart jack, dan smart interview terminal.
manusia yaitu dengan pengenalan sidik jari, retina, Sistemnya memiliki struktur yang masuk akal, mudah
iris, pola dari wajah (facial patterns), tanda tangan berkembang, dan memuaskan kebutuhan manajemen
(signature) dan cara mengetik (keystroke). rumah cerdas. Sistem ini mendukung protokol
Tabel di bawah ini akan menjelaskan resiko yang komunikasi umum, dan juga berjalan pada perangkat
dapat terjadi dari berbagai macam variasi sistem yang berbeda. Hasil percobaan mereka menyarankan
keamanan di dalam rumah. agar system rumah cerdas lebih stabil dan mudah
Tabel 1 resiko penggunan berbagai macam token dioperasikan. Khiyal, Khan dan Shehzadi [3]
Token Resiko berfokus pada pengendalian peralatan rumah tangga
Kartu Identitas Hilang, dicuri, digandakan, terhadap gangguan dan memberikan perlindungan
tertinggal di rumah keamanan ke rumah saat penghuni berada jauh dari
Kunci/ Gembok Hilang, dicuri, digandakan, tempat itu. Penghuni dapat mengendalikan peralatan
tertinggal di rumah rumah tangga melalui layanan pesan singkat (SMS)
Kata Sandi Lupa, di ketahui bersama, dan mereka juga akan menerima pemberitahuan saat
di hack terjadi gangguan atau pelanggaran keamanan. Kaur
Kartu Strip Hilang, dicuri, digandakan, [4] merancang sistem otomasi rumah berbasis
Magnetik tertinggal di rumah mikrokontroler yang fokus pada keamanan rumah.
Kartu Pintar Hilang, dicuri, digandakan, Keamanan rumah terdiri dari sistem penguncian
(Smartcard) tertinggal di rumah berbasis kata kunci, sistem peralihan otomatis, sistem
Tanda Tangan Ditiru pendingin yang dikendalikan suhu, sistem
pencahayaan, dan sensor api dan asap. Gangi dan
Teknologi otentikasi sidik jari atau dikenal Gollapudi [5] menerapkan sistem keamanan loker
Fingerprint Recognition Technology (FRT) yang menggunakan teknologi sidik jari, password dan
menggunakan sidik jari untuk membandingkan pola GSM untuk mengaktifkan sistem penguncian. Sistem
sidik jari manusia untuk mengidentifikasi seseorang. mengotentikasi dan memvalidasi pengguna, lalu
Dalam konteks sistem keamanan rumah, sidik jari membuka pintu secara real time untuk akses loker
bisa digunakan oleh penghuni rumah untuk memberi yang aman.
otorisasi akses ke rumah dan membuka pintu atau Afolabi dan Alice [6] Mengusulkan sistem keamanan
pintu masuk utama lainnya. Karena sidik jari itu unik, pintu disain dengan sensor sidik jari SN-FOR-UART
akses ke rumah hanya akan diijinkan ke pihak yang dan mikrokontroler PIC16F648A. Mikrokontroler
berwenang saja. Mekanisme ini melindungi warga digunakan untuk mengendalikan semua sistem
dan rumah agar tidak diakses oleh orang tak dikenal keamanan pintu. Layar status LCD digunakan untuk
[1]. User hanya perlu menempelkan sidik jarinya menampilkan status pengoperasian sistem.
untuk membuat pintu tersebut agar terkunci ataupun Mekanisme pergerakan pintu digunakan dalam
tidak terkunci yang menjamin keamanan secara perancangan untuk membuat sistem pintu otomatis
ganda karena buka atau menutupnya kunci harus bergerak searah jarum jam dan berlawanan arah
dilewatkan pada tahap pengamanan yang jarum jam, maka tahap input sidik jari
pengendaliannya ditentukan oleh pengguna, maka diimplementasikan dengan menggunakan SN-FPR-
kunci akan terbuka jika melewati metode tersebut. UART. Pengembangan sistem menjamin keamanan
Sidik jari merupakan salah satu bagian yang unik untuk gangguan ilegal ke entitas manapun ke
yang dimiliki oleh setiap manusia, artinya setiap ruangan, mekanisme tersebut dapat
orang selalu memiliki pola sidik jari yang berbeda- diimplementasikan dalam arti yang lebih luas dari
beda pula sehingga dengan menggunakan sistem sebuah pintu dimana ada pembatasan akses. Tapi di
sidik jari menjamin keamanan yang lebih terjaga. sistem ini tidak ada mekanisme pemantauan rumah.
324
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 November 2017
Tobing [7] membuat sistem keamanan sidik jari yang Hal ini diimplementasikan melalui teknologi
terdiri dari beberapa komponen, komponen pertama pengenalan sidik jari atau sensor sidik jari yang
adalah input part dalam bentuk multiple sensor, maka membandingkan pola sidik jari manusia untuk
yang kedua adalah bagian unit prosesor mengidentifikasi seseorang. Dalam konteks sistem
(menggunakan ATMega8) sebagai pengendali utama, keamanan rumah, sidik jari bisa digunakan oleh
dan yang ketiga adalah bagian output, bagian ini penghuni rumah untuk memberi otorisasi akses ke
dikontrol oleh mikrokontroler. Fungsi output adalah rumah dan membuka pintu atau pintu masuk utama
untuk berinteraksi dengan manusia, sedangkan yang lainnya. Karena sidik jari itu unik, akses ke rumah
terakhir adalah bagian dari suplai tegangan dan arus hanya akan diijinkan ke pihak yang berwenang saja.
ke sistem. Sistem ini juga dilengkapi dengan buzzer Mekanisme ini melindungi penghuni dan rumah agar
yang akan berbunyi jika terjadi kondisi tertentu. tidak diakses oleh orang tak dikenal.
Selain itu sistem keamanan ini juga bisa dikontrol via
aplikasi smartphone android yang terinstal yang 4. Rancangan Arsitektur Sistem Pengaman
dirancang oleh penulis. Rumah dengan Biometrik Sidik Jari dan
Arduino
3. Sistem Keamanan Rumah Cerdas
Bagian ini menjelaskan usulan arsitektur sidik jari
Sistem rumah cerdas menawarkan mekanisme biometrik untuk keamanan rumah. Komponen
otomatis untuk memantau dan mengendalikan suhu arsitekturnya adalah sensor sidik jari, papan
rumah, perangkat multimedia, jendela, pintu, alarm mikrokontroler, door lock dan tampilan LCD 16X2.
dan lainnya melalui sistem berbasis computer [8]. Gambar 2 mengilustrasikan arsitektur rancangan
Mekanisme otomatis untuk memantau dan sistem keamanan rumah beserta komponennya.
mengendalikan pintu, jendela dan alarm adalah
bagian dari sistem keamanan rumah yang melindungi
penghuni rumah dari bahaya atau ancaman tindakan
kriminal atau kejadian tak terduga lainnya yang
mengganggu privasi dan keselamatan mereka. Sistem
yang menggunakan kode numerik seperti kata sandi,
nomor identifikasi pribadi (PIN) , token keamanan
seperti smart card, dan metode otentikasi biometrik
untuk otentikasi dan akses rumah memiliki
kelemahan seperti lupa atau hilang [9]. Walaupun
kode numerik dan token keamanan dianggap sebagai
metode otentikasi umum, dan telah digunakan untuk
tujuan keamanan dalam waktu yang cukup lama. Gambar 2. Rancangan arsitektur system pengaman
Maun, dengan memanfaatkan fitur unik dari bagian
rumah dengan Arduino
tubuh manusia, yaitu teknologi biometrik kini
menjadi tren baru untuk otentikasi. Teknologi ini Fungsi masing-masing komponen dijelaskan di
dapat didefinisikan sebagai metode otomatis untuk
bawah ini:
mengenali manusia secara individu berdasarkan satu (1) Sensor sidik jari berfungsi sebagai sensor yang
atau lebih bagian unik dari tubuh atau perilaku menerima gambar sidik jari. Sensor ini
mereka. Ini mencakup pengenalan sidik jari, retina,
menghasilkan data digital untuk membuat
iris, wajah, dan tanda tangan dan dinamika tombol template biometrik dan menyimpan data dalam
seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
database untuk pertama kalinya dan perangkat
input untuk mengautentikasi sidik jari di lain
waktu.
(2) Papan mikrokontroler berfungsi sebagai pusat
sistem dan mengatur semua aktivitas input dan
output. Ini mengambil data dari sensor sidik
jari, dan kemudian diproses, tersimpan di
memori dan berkomunikasi dengan server
melalui jaringan.
(3) door lock berfungsi untuk membuka dan
mengunci pintu sesuai dengan otentikasi sidik
jari
Gambar 1. Berbagai macam teknologi biometrik (4) LCD Display berfungsi untuk menampilkan
informasi tentang pendaftaran sidik jari yang
Di antara bagian tubuh manusia, sidik jari adalah sukses atau gagal dan otentikasi yang diizinkan
bagian yang paling sering digunakan untuk otentikasi. ataupun yang ditolak.
325
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 November 2017
Tidak
Sidik Jari Daftar Pustaka:
Akses Cocok
Ditolak [1] A. Siswanto, N. Katuk, and K. R. Ku-Mahamud,
"Biometric fingerprint architecture for home
Ya security system," 2016.
[2] C. Zhou, W. Huang, and X. Zhao, "Study on
Akses Diizinkan architecture of smart home management system
and key devices," in Computer Science and
Network Technology (ICCSNT), 2013 3rd
Selesai International Conference on, 2013, pp. 1255-
1258.
Gambar 3. Diagram alir proses [3] M. S. H. Khiyal, A. Khan, and E. Shehzadi, "SMS
based wireless home appliance control system
Sistem sidik jari biometrik memberikan solusi yang (HACS) for automating appliances and security,"
baik untuk keamanan rumah. Sebuah arsitektur baru Issues in Informing Science and Information
dari sidik jari biometrik hemat biaya teknologi yang Technology, vol. 6, pp. 887-894, 2009.
diusulkan dalam makalah ini. Ini memberi ide dasar [4] I. Kaur, "Microcontroller based home automation
bagaimana mengintegrasikan kunci pintu, sensor system with security," International journal of
sidik jari, mikrokontroler arduino dan door lock advanced computer science and applications, vol.
dengan aplikasi sederhana. Sebagai tren pada sistem 1, pp. 60-65, 2010.
keamanan biometrik, arsitektur ini akan [5] R. R. Gangi and S. S. Gollapudi, "Locker opening
membutuhkan implementasi dalam sistem nyata and closing system using RFID fingerprint
sehingga sistem ini dapat memberikan manfaat yang password and GSM," International Journal of
326
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 November 2017
327