ABSTRAK
Sekarang ini teknologi sangat membantu aktivitas manusia dalam kegiatan sehari-hari seperti dalam
pengisian air menggunakan pompa air, biasanya seseorang menghidupkan pompa air ketika air di
tempat penampungan hampir habis dan ketika air penuh mereka lupa untuk mematikan pompa tersebut
sehingga air di tempat penampungan melimpah. Dalam hal ini penulis akan merancang sebuah prototype
otomatisasi dan pemantauan pada sistem pengisian air secara realtime, dengan adanya otomatisasi ini
akan menghemat air dan listrik yang digunakan. Alat ini bekerja dengan dua kondisi yaitu saat air
mencapai batas atas pompa air otomatis akan mati dan sebaliknya ketika air mencapai batas bawah
maka pompa air akan hidup sampai air mencapai batas atas. Proses ini dilakukan oleh sensor ultrasonic,
sebagai komponen utama dari pengumpulan data yang membentuk jarak dalam satuan (cm), maka data
tersebut diolah oleh mikrokontroler dan dilaksanakan sesuai dengan program yang telah dimasukan.
Dengan demikian tidak ada lagi air yang terbuang sia-sia dan dapat menghemat daya listrik. Dengan
alat ini diharapkan dapat membantu manusia dalam kehidupan sehari - hari terutama dalam proses
pengisian air.
tekanan udara akan terus masuk dan membuat tersebut, dan menampilkannya sehingga dapat
pompa akan selalu hidup. Hal itu membantu dalam proses pemantauan dari plant
mengakibatkan penggunaan listrik akan tersebut, dimana hasil dari proses monitoring ini
berlebihan. sesuai realtime dan jarak jauh.
Semua kendala-kendala di atas sangat 2.4. Realtime
berpengaruh terhadap kebutuhan air yang Menurut (Rizki, Suhery, & Brianorman,
tersedia, salah satu solusi untuk mengatasi 2014, h.21) Real-time system (sistem waktu
kendala-kendala tersebut adalah dengan nyata) harus menghasilkan respon yang tepat
membuat rancangan prototype sistem dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika
pemantauan dan membangun sebuah sistem respon melewati batas waktu tersebut, maka
kontrol otomatis yang dapat memastikan terjadi degradasi performansi atau kegagalan
pasokan air tetap tersedia dengan bantuan sistem. Sebuah Sistem real-time adalah sistem
Microcontroller Arduino Uno. Pemantauan air yang kebenarannya secara logis didasarkan pada
secara realtime dari sistem dilakukan secara kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan
otomatis oleh rangkaian microcontroller, dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut saat
volume air dapat dipantau melalui display. dikeluarkan. Real-time adalah sistem yang
Prototype ini akan mengisi air otomatis dalam menghasilkan keluaran (output) atau
berdasarkan level air yang telah ditentukan dan respon tidak melebihi batas waktu
dapat bekerja tanpa ada penutup tandon. (responsetime constraint) yang telah ditetapkan
Untuk itu prototype ini dirancang agar 2.5. Mikrokontroler
mempermudah kinerja dalam memantau sistem Menurut (Syahwill, 2013, h.53)
pengisian air, dan mengurangi kekhawatiran Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer
akan terjadinya pelimpahan air maupun fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya
pemakaian daya listrik yang berlebihan. terkandung sebuah inti processor, memori
(sejumlah kecil RAM, memori program, atau
keduanya), dan perlengkapan input-output.
2. LANDASAN TEORI Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian
2.1. Prototype dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun
Pengertian Prototype menurut Simarmata mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari
(2010: 64),” dalam jurnal (Sunandar, Tiara, & suatu komputer pribadi dan komputer
Daud, 2015, h.159) Prototype adalah perubahan mainframe, mikrokontroler dibangun dari
cepat di dalam perancangan dan pembangunan elemen-elemen dasar yang sama.
prototype. Menurut Wiyancoko (2010: Secara sederhana, komputer akan
120),”Prototype adalah model produk yang menghasilkan output spesifik berdasarkan
mewakili hasil produksi yang sebenarnya”. Dari inputan yang diterima dan program yang
pendapat yang dikemukakan di atas dapat dikerjakan. Seperti umumnya komputer,
disimpulkan bahwa prototype adalah proses mikrokontroler adalah slot yang mengerjakan
pembuatan model produk dalam perancangan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya.
2.2. Otomatisasi Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu
Menurut (Melva, Kusnayat, & Atmaja, sistem terkomputerisasi adalah program itu
2017, h.2933), Otomatisasi merupakan sebuah sendiri yang dibuat oleh seorang programmer
proses atau prosedur yang dilakukan tanpa 2.6. Arduino Uno
bantuan manusia. Proses tersebut dilakukan Menurut (Kadir, 2018, h.1) Dari sekian
dengan menggunakan program instruksi yang di jenis papan Arduino yang tersedia, Arduino Uno
kombinasikan dengan sistem kendali untuk boleh dikatakan yang paling populer. Harga
menjalankan instruksi-instruksi dalam proses. yang murah dan mudah untuk dipelajari menjadi
Untuk mengotomasikan suatu proses, salah satu kunci pendorong berkembangnya
diperlukan energi untuk menjalankan proses dan penggunaan papan elektronik yang berukuran
program serta sistem kontrol yang telah dibuat sebesar kartu kredit ini.
2.3. Pengertian Pemantauan / Monitoring Menurut (Syahwill, 2013, h.64-65)
Menurut Haryanto, Permata, & Arduino Uno adalah papan mikrokontroler
Nainggolan(2016, h.27), sistem monitoring berbasis ATmega328 yang memiliki 14 pin
adalah hal-hal yang dilakukan dalam melakukan digital input/output (di mana 6 pin dapat
pemantauan secara jarak jauh dari plant yang digunakan sebagai output PWM), 6 input
dikontrol dengan cara mengumpulkan data-data analog, clock speed 16 MHz, koneksi USB, jack
yang dibutuhkan, menganalisa data-data listrik, header ICSP, dan tombol reset. Board ini
yang sudah disiapkan sesuai dengan logika Didalam relay terdapat 3 pin yang
yang telah dirancang untuk membuat digunakan yaitu pin Gnd , IN dan VCC. Pin
prototype tersebut. Gnd relay dihubungkan pada pin Gnd Arduino,
6. Pembuatan Coding pin IN relay dihubungkan pada pin 7 Arduino,
Pembuatan coding merupakan tahap dan pin VCC relay dihubungkan pada pin 5V
selanjutnya setelah selesai merangkai Arduino.
prototype. Coding dibuat menggunakan
Bahasa C memakai aplikasi Arduino IDE 4.3. Perancangan Arduino UNO dengan
7. Pengujian Prototype Sensor Ultrasonic
Setelah selesai merancang dan membuat
coding prototype, maka perlu dilakukan
pengujian terhadap prototype yang telah
dibuat apakah berjalan sesuai dengan yang
telah direncanakan dan sesuai dengan tujuan
penelitian. Menghubungkan prototype pada
arus listrik, kemudian sensor ultrasonic akan
membaca ketinggian air jika volume air = 0
ml maka relay 5v akan menyambungkan Gambar 3 Arduino dengan Sensor Ultrasonik
arus listrik pada pompa, maka pompa akan
hidup dan mulai mengisi air hingga batas Cara menghubungkan sensor ultrasonik
atas yaitu volume air 3000 ml. Ketika air pada Arduino uno membutuhkan kabel jumper.
telah berada pada batas atas tersebut, maka Pin yang perlu dihubungkan yaitu VCC pada
pompa akan diputuskan arus listriknya oleh sensor pasang pada pin Arduino 5v, pin GND
relay 5v dan pompa akan berhenti mengisi. dipasang pada pin Arduino GND, pin Echo
LCD akan selalu menampilkan volume air dipasang pada Arduino pin 7,dan pin Trig
secara update. dipasang pada Arduino pin 8. Setelah selesai
dihubungkan maka langkah selanjutnya
membuat koding pada Arduino uno melalui
4. HASIL DAN PEMBAHASAN software IDE.
4.1. Perancangan Perangkat Keras
Adapun perangkat keras pada alat yang
4.4. Perancangan Arduino UNO dengan
dibuat antara lain :
LCD 16x2
a. Dibangun menggunakan Microcontroller
Arduino Uno.
b. Relay 5v digunakan untuk mematikan dan
menghidupkan mesin air secara otomatis
pada prototype.
c. Pompa air digunakan untuk memompa air
d. Sensor Ultrasonik Hc-sr024 untuk
mengukur ketinggian air
e. LCD display ukuran 16x2 untuk
Gambar 4 Arduino dengan LCD 16x2
menampilkan informasi air (volume)
Pembuatan rangkaian LCD 16x2 untuk
4.2. Perancangan Arduino UNO dengan menampilkan hasil output dari sensor, pada
Relay 5V rangkaian LCD ini menggunakan Variable
Resistor atau yang disebut potensio meter. LCD
dihubungkan dengan board 10k Arduino,
LCD ini memiliki 16 pin antara lain pin VSS,
VDD, V0, RS, RW, E, D0, D1, D2, D3, D4, D5,
D6, D7, A, K. Pertama (pin Gnd, R/W, K) lcd di
pasang pada pin Gnd di Arduino, kedua pada
pin lcd (pin Vo) di pasang pada kaki W,
terdapat 3 kaki potensio meter penulis
memberikan inisial pada 3 kaki tersebut yaitu A
Gambar 2 Arduino dengan Relay 5V sebagai positif, W sebagai adjustable, dan B
b. Prototype Dengan Keadaan Hidup relay otomatis mematikan pompa air yang
Untuk menghidupkan prototype, pengguna sedang menyala. Pada LCD 16x2 terlihat
harus menghubungkannya dengan sumber listrik volume air = 3000 ml dan maximal air = 3000
seperti pada gambar dibawah ini prototype telah ml, maka air dinyatakan penuh. Apabila air
terhubung. Pada LCD 16x2 otomatis muncul digunakan sampai volume = 0, dan kegunaan air
batas maximal, volume air yang tersedia, dan = 3000 ml, maka air dinyatakan habis dan akan
kegunaan air tersebut. melakukan pengisian kembali secara otomatis.
6. REFERENSI
Fadel, A., Mardayulis, & Yunita, P. (2018).
Aplikasi Sistem Pakar Pusat Informasi
Konseling Remaja ( PIK-R ) DI SMAN 2
Dumai Dengan Metode Bacward Chaining
Gambar 8 Prototype Melakukan Pengisian
Menggunakan Bahasa Pemograman PHP.
Otomatis
Jurnal Informatika, Manajemen Dan
Komputer, 10(2), 47–55.
d. Prototype Berhenti Melakukan Pengisian
Secara Otomatis Fatta, H. Al. (2007). Analisis & Perancangan
Pompa Air akan berhenti mengisi Sistem Informasi untuk Keunggulan
penampungan air ketika sensor membaca jarak Bersaing Perusahaan dan Organisasi
ketinggian air telah berada pada batas atas maka Modern. (A. H. Triyuliana, Ed.) (1st ed.).
Yogyakarta: ANDI.