Anda di halaman 1dari 10

RANCANG BANGUN SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR

(EARLY WARNING SYSTEM) TERINTEGRASI INTERNET OF THINGS

Oleh:

Arnold Nurdianto¹, Didik Notosudjono², Hasto Soebagia3

ABSTRAK

Banjir adalah suatu peristiwa yang terjadi saat debit air yang tinggi merendam sebuah daratan,
sistem peringatan dini (early warning system) dimanfaatkan untuk memberitahu level ketinggian air pada
suatu bendungan atau pintu air . Secara garis besar sistem kendali alat perinagatan dini banjir ini
menggunakan mikrokontroler Wemos D1 R1 ESP 8266, dibagi dalam dua bagian yaitu perancangan
hardware dan software. Untuk bagian perangkat keras terdiri dari catu daya sebagai sumber energi dari
semua sistem pada alat, mikrokontroler Wemos D1 R1 yang berfungsi sebagai pengolah data (processor)
dan pengontrol dari seluruh sistem, Kemudian layar LCD display berfungsi untuk menampilkan
ketinggian air yang di baca oleh sensor. Adapun buzzer berfungsi sebagai indikator berupa suara dan
LED indikator berupa cahaya. Sementara untuk software untuk alat ini menggunakan program yang
dibuat menggunakan software Arduino IDE, kemudian diunduh ke mikrokontroler Wemos D1 R1
menggunakan kabel USB. Mikrokontroler Wemos D1 R1 mengontrol semua sistem kerja alat peringatan
banjir secara keseluruhan. Untuk kendala dari alat ini, cepat atau lambatnya proses waktu pengiriman
gmail bisa disebabkan masalah sinyal atau gangguan server dari internet.

Kata kunci : Internet of Things, Mikrokontroler, Banjir, Wemos D1 R1, Ultrasonik.

I. PENDAHULUAN Pemantauan air pada bendungan menjadi


sangat penting karena hasil pantauan air ini akan
1.1 Latar Belakang menjadi informasi untuk mengatur pintu air agar
ketinggian air sesuai untuk kapasitas sungai.
Curah hujan di Indonesia tiap tahunnya Operator pemantau bendungan bertugas mengamati
cukup tinggi. Hal ini menyebabkan beberapa dan mencatat setiap perubahan informasi
wilayah Indonesia sering terjadi bencana banjir ketinggian air. Operator bendungan akan membuka
ketika musim penghujan tiba karena beberapa pintu air jika ketinggian air pada posisi normal saat
faktor seperti kondisi lingkungan yang rusak, musim kemarau dan sebaliknya akan menutup
penebangan hutan secara liar dan kondisi tempat penuh atau sebagian pintu air jika ketinggian air
yang lebih rendah dari sekitarnya. Banyak orang mencapai batas yang telah ditentukan saat musim
yang kurang peduli terhadap lingkungan, mereka hujan.
merusak kelestarian alam sehingga daya resap Operator pada bendungan masih melakukan
tanah terhadap air menjadi berkurang. Hal ini pengawasan penuh dalam pemantauan ketinggian
menyebabkan banjir yang terjadi di berbagai banjir. Operator harus memantau air dengan
daerah di nusantara. Air yang seharusnya menjadi pengamatan mata secara langsung dan menurunkan
sumber kehidupan, malah menjadi bencana bagi ketinggian air pada bendungan sebelum terjadinya
banyak orang. banjir. Hal ini cukup merepotkan dan mengurangi
Banjir merupakan salah satu masalah utama efisiensi kerja dalam pemantauan ketinggian air
yang sering dihadapi di kota-kota besar. pada bendungan.
Ketinggian air dan kapasitas sungai sangat Dengan memanfaatkan teknologi Internet of
berpengaruh terhadap banjir yang melanda kota- Things kemampuan komputasi manusia seperti
kota besar. Umumnya ketinggian air pada sungai mengontrol peralatan elektronik dari jarak jauh
ini dipengaruhi oleh pengaturan pintu air pada dapat menggunakan media internet, IoT (Internet
bendungan. Fungsi bendungan menjadi objek vital of Things) memungkinkan pengguna untuk
dalam memantau dan mengatur ketinggian air yang mengelola dan mengoptimalkan elektronik dan
akan dilewati oleh sungai. peralatan listrik yang menggunakan internet, hal ini
berspekulasi bahwa di sebagian waktu dekat

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 1


komunikasi antara komputer dan peralatan frekuensi radio Identifikasi jaringan sensor
elektronik mampu bertukar informasi di antara nirkabel, real-time dan layanan web, IoT
mereka sehingga mengurangi interaksi manusia, sebenarnya cyber fisik sistem atau jaringan dari
hal ini juga akan membuat pengguna internet jaringan. Dengan jumlah besar hal / benda dan
semakin meningkat dengan berbagai fasilitas dan sensor / aktuator yang terhubung ke internet, besar-
layanan internet. besaran dan dalam beberapa kasus aliran data real-
Melihat kondisi beberapa wilayah di time akan otomatis dihasilkan oleh hal-hal yang
Indonesia yang saat ini sering mengalami banjir, terhubung dan sensor. Dari semua kegiatan yang
banjir menimbulkan kerugian bagi mereka yang ada dalam IoT adalah untuk mengumpulkan data
terkena banjir baik secara langsung maupun tidak mentah yang benar dengan cara yang efisien; tapi
langsung, dampak banjir memang luar biasa, lebih penting adalah untuk menganalisis dan
rumah rusak karena terendam banjir, barang- mengolah data mentah menjadi informasi lebih
barang perabotan rumah tangga hanyut dan rusak, berharga
ditambah bila penduduk yang memiliki usaha Internet of Things dalam penerapannya juga
rumahan bisa terganggu aktifitas produksinya dapat mengidentifikasi, menemukan, melacak,
sehingga mengakibatkan kerugian, akan tetapi memantau objek dan memicu event terkait secara
kerugian akibat banjir dapat sedikit dikurangi bila otomatis dan real time, Pengembangan dan
ada peringatan dini banjir, sehingga masyarakat penerapan komputer, Internet dan teknologi
dapat antisipasi sebelum banjir datang. informasi dan komunikasi lainnya (TIK) membawa
dampak yang besar pada masyarakat manajemen
ekonomi, operasi produksi, sosial manajemen dan
1.2 Metodologi Penelitian bahkan kehidupan pribadi. (Sumber : Apri Junaidi,
2015)
Metodologi tugas akhir ini di lakukan
dengan : 2.2 Mikrokontroler
a. Studi Literatur : Penulisan tugas akhir ini Mikrokontroler merupakan suatu IC yang di
berdasarkan teori-teori yang diambil dari dalamnya berisi CPU, ROM, RAM, dan I/O.
berbagai sumber, yaitu buku-buku dan internet Dengan adanya CPU tersebut maka mikrokontroler
yang berkaitan dengan tugas akhir yang dapat melakukan proses berfikir berdasarkan
diambil. program yang telah diberikan kepadanya.
b. Survei Lapangan : Melakukan percobaan dan Mikrokontroler dapat disebut pula sebagai
perakitan komponen untuk mengetahui kendala komputer yang berukuran kecil yang berdaya
serta permasalahan yang ditemui dan data rendah sehingga sebuah baterai dapat memberikan
analisa yang didapat kemudian di diskusikan daya.
dengan pembimbing. Mikrokontroler pada dasarnya adalah
komputer dalam satu chip, yang di dalamnya
terdapat mikroprosesor, memori, jalur Input/Output
II. DASAR TEORI
(I/O) dan perangkat pelengkap lainnya. Kecepatan
pengolahan data pada mikrokontroler lebih rendah
2.1 Internet of Things
jika dibandingkan dengan PC. Pada PC kecepatan
mikroprosesor yang digunakan saat ini telah
Internet of Things (IoT) adalah struktur di
mencapai orde GHz, sedangkan kecepatan operasi
mana objek,orang disediakan dengan identitas
mikrokontroler pada umumnya berkisar antara 1 –
eksklusif dan kemampuan untuk pindah data
16 MHz. Begitu juga kapasitas RAM dan ROM
melalui jaringan tanpa memerlukan dua arah antara
pada PC yang bisa mencapai orde Gbyte,
manusia ke manusia yaitu sumber ke tujuan atau
dibandingkan dengan mikrokontroler yang hanya
interaksi manusiakekomputer. Internet of Things
berkisar pada orde byte/Kbyte. (Sumber :
merupakan perkembangan keilmuan yang sangat
Rahadian Angga Pratama, 2012)
menjanjikan untuk mengoptimalkan kehidupan
berdasarkan sensor cerdas dan peralatan pintar
2.3 Mikrokontroler Wemos D1 R1
yang bekerjasama melalui jaringan internet.
IoT muncul sebagai isu besar di Internet.di
Wemos merupakan salah satu modul board
harapkan bahwa miliaran hal fisik atau benda akan
yang dapat berfungsi dengan arduino khususnya
dilengkapi dengan berbagai jenis sensor terhubung
untuk project yang mengusung konsep IoT.
ke internet melalui jaringan serta dukungan
Wemos dapat running standalone tanpa perlu
teknologi seperti tertanam sensor dan aktualisasi,
dihubungkan dengan mikrokontroler, berbeda

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 2


dengan modul wifi lain yang masih membutuhkan 2.6 Sensor Ultrasonik
mikrokontroler sebagai pengrontrol atau otak dari
rangkaian tersebut, wemos dapat running stand Sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja
alone karena didalammnya sudah terdapat CPU berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara dan
yang dapat memprogram melalui serial port atau digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu
via OTA serta transfer program secara wireless. objek atau benda tertentu didepan frekuensi kerja
pada daerah diatas gelombang suara dari 20 kHz
hingga 2 MHz. Sensor ultrasonik terdiri dari dari
dua unit, yaitu unit pemancar dan unit penerima
struktur unit pemancar dan penerima. Sangatlah
sederhana sebuah kristal piezoelectric dihubungkan
dengan mekanik jangkar dan hanya dihubungkan
dengan diafragma penggetar tegangan bolak-balik
yang memiliki frekuensi kerja 20 kHz hingga 2
MHz . Struktur atom dari Kristal piezoelectric
menyebabkan berkontraksi mengembang atau
Gambar 1 Mikrokontroler Wemos D1 R1 menyusut, sebuah polaritas tegangan yang
(Sumber : Tedy Tri Saputra. 2018. Wemos D1,
diberikan dan ini disebut dengan efek piezoelectric
board esp 8266 yang kompatible dengan arduino.
pada sensor ultrasonik.
Embeddednesia.com)
Pantulan gelombang ultrasonik terjadi bila
ada objek tertentu dan pantulan gelombang
2.4 Software Arduino
ultrasonik akan diterima kembali oleh unit sensor
penerima. Selanjutnya unit sensor penerima akan
Software Arduino Integrated Development
menyebabkan diafragma penggetar akan bergetar
Enviroment (IDE) adalah suatu software yang
dan efek piezoelectric menghasilkan sebuah
khusus digunakan untuk memprogram
tegangan bolak-balik dengan frekuensi yang sama.
mikrokontroler bermerek arduino. Software
Arduino IDE ini bisa dimiliki secara geratis dan
dapat didownload pada website. Dan Software
Arduino IDE tersedia untuk platfrom Windows,
Mac OS X, dan LINUX, untuk dapat menjalankan
software Arduino IDE dapat dilakukan dengan cara
mengklik ganda logo Arduino yang terdapat di
folder C : \Arduino\arduino-1.0.1. (sumber : Abdul
Kadir, 2013) Gambar 3 Sensor Ultrasonik
(Sumber : Hari Santoso. 2015. Sensor ultrasonik
2.5 Liquid crystal display (LCD) HC-SR04. Elangsakti.com)

Liquid crystal display (LCD) salah satu 2.7 Mini Circuit Breaker (MCB)
komponen elektronika yang berfungsi sebagai
tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun MCB adalah pengaman rangkaian yang
grafik. Dipasaran sudah tersedia dalam bentuk dilengkapi dengan pengaman thermis (bimetal)
modul yaitu tampilan LCD beserta rangkaian untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi
pendukungnya termasuk ROM dan sebagainya. relai elektromagnetik untuk pengaman hubung
LCD mempunyai pin data, kontrol catu daya, dan singkat. MCB banyak digunakan untuk pengaman
pengatur kontras tampilan. sirkit satu phasa dan tiga phasa. Miniatur Circuit
LCD yang digunakan ialah LCD dot matrik Breakers (MCB) didesain dengan fungsi utama
dengan jumlah karakter 4 x 20. LCD sangat untuk mengamankan kabel terhadap beban lebih
berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan dan terjadinya hubungan singkat pada rumah
digunakan untuk menampilkan status kerja tangga. Sedangkan arus pengenal pemutus tenaga
alat.(Sumber : Olivia Sinaulan, 2015) tersebut harus disesuaikan dengan besarnya arus
beban yang dilewatkan kabel dan lebih kecil dari
arus yang diizinkan pada kabel.
Pada MCB terdapat dua jenis pengaman
yaitu secara thermis dan elektromagnetis,
pengaman termis berfungsi untuk mengamankan
Gambar 2 LCD Display arus beban lebih sedangkan pengaman

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 3


elektromagnetis berfungsi untuk mengamankan ketujuan. Router mengetahui alamat masing-
jika terjadi hubung singkat. Pengaman thermis masing komputer dilingkungan jaringan lokalnya,
pada MCB memiliki prinsip yang sama dengan mengetahui alamat brige, dan router lainnya.
thermal overload yaitu menggunakan dua buah Sebuah router mampu mengirimkan data atau
logam yang digabungkan (bimetal), pengamanan informasi dari satu jaringan lain yang berbeda,
secara thermis memiliki kelambatan, ini router hampir sama dengan bridge, meski tidak
bergantung pada besarnya arus yang harus lebih pintar dibandingkan bridge, namun
diamankan, sedangkan pengaman elektromagnetik pengembangan perangkat router dewasa ini sudah
menggunakan sebuah kumparan yang dapat mulai mencapai bahkan melampaui batas tuntunan
menarik sebuah angker dari besi lunak. teknologi yang diharapkan. Router akan mencari
jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan
2.8 Buzzer yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat
asal. Router mengetahui alamat masing-masing
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika komputer dilingkungan jaringan lokalnya, bridge
yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik dan router lainya. Router juga dapat mengetahui
menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja keseluruhan jaringan dengan melihat sisi nama
buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi
buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut (Sumber : Eko Purwanto , 2015)
dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet,
kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar,
tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya,
karena kumparan dipasang pada diafragma maka
setiap gerakan kumparan akan menggerakkan
diafragma secara bolak balik sehingga membuat
udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Gambar 5 Router
(Sumber : Rahadhian Angga Pratama, 2012) (Sumber : Anonim. 2015. TP-LINK TL- MR3020.
Jakartanotebook.com)

2.10 Power Supply

Catu daya merupakan suatu rangkaian yang


paling penting bagi sistem elektronika. Ada dua
sumber catu daya yaitu sumber AC dan sumber
DC. Sumber AC yaitu sumber tegangan bolak-
balik, sedangkan sumber tegangan DC merupakan
sumber tegangan searah.
Sumber tegangan bila diamati sumber AC
Gambar 4 Buzzer tegangan berayun sewaktu-waktu pada kutub
(Sumber : Haris Riandi. 2013. Pengertian dan positif dan sewaktu-waktu pada kutub negatif,
prinsip kerja buzzer. r-dy-techno.blogspot.co.id) sedangkan sumber DC selalu pada satu kutub saja,
positif saja atau negatif saja. Dari sumber AC dapat
di searahkan menjadi sumber DC dengan
2.9 Router menggunakan rangkaian penyearah yang di bentuk
dari dioda.
Router adalah peralatan jaringan yang dapat
menghubungkan satu jaringan dengan jaringan Tegangan dan arus masukan :
yang lain. Router bekerja menggunakan routing
table yang disimpan di memory-nya untuk Vp=√2 𝑉ssin(𝜔𝑡).............................(2.1)
membuat keputusan tentang kemana dan Is=√2 𝐼 ssin(𝜔𝑡).................................(2.2)
bagaimana paket dikirimkan. Router merupakan Tegangan keluaran rata-rata :
2√2
perangkat yang dikhususkan untuk menangani V0,av= ..........................................(2.3)
𝜋
koneksi antara dua atau lebih jaringan yang Tegangan RMS keluaran :
terhubung melalui packet switching. Router bekerja 𝑉𝑝
dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan V0,rms= =0,707xV........................(2.4)
√2
dari paket yang melewatinya dan memutuskan rute
yang akan dilewati paket tersebut untuk sampai

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 4


Gambar 6 Rangkaian Power Supply

III. PERANCANGAN ALAT

3.1 Umum

Secara garis besar perancangan sistem


peringatan dini banjir (early warning system)
terintegrasi Internet of Things ini, dibagi menjadi
dua bagian yaitu perancangan perangkat keras
(hardware) dan perancangan perangkat lunak
(software). Perancangan alat dimulai dengan
membuat program mikrokontroler denga tipe Gambar 7 Rangkaian Keseluruhan Alat
Wemos D1 R1 yang berfungsi sebagai pengolah
data (processor) dan pengontrolan dari keseluruhan
sistem. Kemudian membuat rangkaian catu daya 3.3 Perancangan Catu Daya
(power supply) yang berfungsi untuk mensuplai
listrik ke semua sistem pada alat. Catu daya merupakan bagian terpenting dari
sistem, karena tanpa catu daya maka seluruh
3.2 Perancangan Perangkat Keras rangkaian tidak dapat berjalan dengan semestinya.
Pada perancangan catu daya ini daya keluaran yang
Dalam perancangan hardware ini, jenis di inginkan 5 Volt 1 Ampere, 9 Volt 2 Ampere.
mikrokontroler yang digunakan pada sistem ini Daya 5 Volt 1 Ampere untuk suplai daya tp-link,
adalah Wemos D1 R1, yang memiliki enam belas lalu daya 9 Volt 2 Ampere untuk suplai daya
port input/output digital dan juga satu port input mikrokontroler.
analog. Perancangan hardware terdiri dari
perancangan catu daya, perancangan sensor 3.4 Liquid Crystal Display (LCD)
ultrasonik, perancangan LCD, perancangan acces
point dan perancangan lampu indikator beserta LCD monitor yang digunakan untuk
buzzer. menampilkan hasil dari accelerometer. LCD yang
Dalam perancangan perangkat keras ini, digunakan adalah LCD ukuran 20 x 4 yang berarti
menggunakan peralatan-peralatan pendukung penampil karakter dengan jumlah karakter
diantaranya : sebanyak 20 pada tiap kolomnya dan terdiri dari 4
1. Solder SRY 40 Watt kolom. Dalam interkoneksi LCD digunakan modul
2. Timah Nippon 0.8 mm I2C Display Control dengan maksud untuk
3. Multimeter Sanfix DM-888 D penghematan terhadap port pada board
4. Obeng + mikrokontroler Wemos D1 R1. Oleh karena itu
5. Tang potong Camel port yang dugunakan pada board adalah Vcc,
6. Tang kombinasi Camel ground, D15 dan D14 untuk SDA dan SCL. Untuk
7. Bor PCB 0.1-0.5 mm pengaturan kontras karakter yang ditampilkan,
8. Gergaji 3W-18 BLU dapat diatur pada modul I2C Display Control.
9. Kabel Jumper
10. Mur dan Baut 3.5 Perancangan Rangakain Sensor
11. Tespen 100-500 Volt
12. Steker 16 A, 250 Volt Pada perancangan rangkaian sensor ini
13. Papan Kayu 40 x 75 cm terdapat satu buah sensor yaitu sensor ultrasonik.
14. Dan peralatan pendukung lainnya Sensor ultrasonik berfungsi untuk membaca jarak
ketinggian air. Tegangan pada rangkaian sensor ini
disuplai dengan daya 5 Volt DC untuk sensor
ultrasonik.

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 5


3.6 Rangakaian Indikator Peringatan Membuka software Arduino IDE untuk
memulai program.
Rangakaian indikator ini terdiri dari 2. Editor Program
beberapa komponen utama yaitu berupa buzzer, Pada langkah ini merupakan tempat yang
resistor, led, dan transistor. Resistor berfungsi digunakan dalam menulis dan mengedit program
untuk menghambat tegangan yang menuju dalam bahasa C.
transistor dan led. Transistor berfungsi sebagai 3. Complier
saklar yang berfungsi sebagai pemutus dan Setelah bahasa C dimasukan lalu menuju
penyambung tegangan sumber yang menuju ke complier yang mengubah kode program (bahasa C)
buzzer. Led berfungsi sebagai lampu indikator menjadi kode biner , karena sebuah mikrokontroler
setiap level ketinggian air dan buzzer berfungsi tidak akan memahami bahasa C dan hanya bisa
untuk indikator peringatan berupa suara. memahami kode biner. Oleh karena itu complier
sangat diperlukan dalam hal ini.
3.7 Rangakaian access point 4. Uploader
Selanjutnya langkah terakhir yaitu menuju
Rangakain access point ini terdiri dari ke sebuah modul yang bernama uploader yang
beberapa komponen utama yaitu berupa power memuat kode biner dari komputer kedalam memori
supply untuk mensuplai tegangan serta arus listrik di dalam papaan Arduino.
pada komponen, modem berfungsi untuk
komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital
menjadi analog atau sebaliknya, lalu tp-link IV PENGUJIAN DAN DATA ANALISA
berfungsi untuk peralatan jaringan yang dapat
menghubungkan satu jaringan dengan jaringan 4.1 Program Utama
yang lain.
Program dari alat ini dibuat menggunakan
3.8 Flow Chart Diagram bahasa C yang diunduh ke dalam mikrokontroler
menggunakan software Arduino IDE.
Secara garis besar perancangan sistem Mikrokontroler yang dipakai adalah
peringatan dini banjir ini menggunakan mikrokontroler dengan tipe Wemos D1 R1. Berikut
mikrokontroler sebagai kontrolernya yang program dari alat ini :
berfungsi untuk mengatur kinerja dari seluruh //RANCANG BANGUN SISTEM PERINGATAN
komponen pada sistem yang terpasang. DINI BANJIR (EARLY WARNING SYSTEM)
TERINTEGRASI INTERNET OFF THINGS
#include <Blynk.h>
#include <SPI.h>
#include <Wire.h>

#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
#define BLYNK_PRINT Serial
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,20,4); //LCD

Gambar 8 Flow Chart Diagram


4.2 Pengujian
3.9 Perancangan Perangkat Lunak
Setelah perancangan dan pembuatan alat
Perancangan bahasa program ini maka langkah selanjutnya menguji dan
menggunkan software IDE Arduino . Software IDE menganalisa alat yang telah jadi tersebut.
Arduino yang digunakan adalah driver dan Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah
IDE,walaupun masih ada beberapa software lain alat sudah selesai dengan keinginan atau belum dan
yang sangat berguna selama pengembangan untuk mengetahui kekurangan apa saja yang harus
Arduino. IDE Arduino adalah software yang sangat dibenahi. Proses pengujian dilakukan saat semua
canggih ditulis dengan menggunakan java. rangkaian alat telah dalam keadaan siap. Untuk
Langkah-langkah mengupload kode program melakukan pengujian tersebut diperlukan alat uji
melalui IDE Arduino terdiri dari : atau alat ukur dan alat pendukung lainnya, adapun
1. Software Arduino IDE alat-alat tersebut yaitu :

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 6


1. Multitester
2. Stopwatch
3. Laptop Tabel 1 Hasil Pengukuran Catu Daya 1
4. Tespen
AVO Meter
4.3 Prosedur Pengoperasian Alat Trafo IC Vac Vdc Output
78xx PSU
Pada prosedur pengoperasian sistem
peringatan dini banjir ini menggunakan 2
mikrokontroler dengan tipe Wemos D1 R1 yang Ampere IC 11,4 14,35 9,02
mengusung konsep internet of things. Alat ini 7809
menggunakan 9 input/output digital, yaitu 2
input/output digital untuk LCD, 4 input/output Dari rangkaian yang telah dibuat didapat
lampu indikator, 2 input/output untuk sensor dari spesifikasi komponen yang digunakan untuk
ultrasonik, dan 1 input/output buzzer. rangkaian powersupply, rangkaian yang telah
Langkah-langkah pengoperasian sistem dibuat menggunakan trafo penurun tegangan dari
peringatan dini banjir adalah sebagai berikut : 220 VAC menjadi 12 VAC dengan arus maksimal
1. Menyambungkan sumber listrik 220 2A dan trafo yang digumkan adalah trafo nol (0).
Volt AC dari PLN ke steker Rangkaian diode penyearah adalah rangkaian diode
penghubung. gelombang penuh, dengan pemakain arus
2. Memposisikan kontak MCB ke dalam maksimal diode 2A, dengan kapasitor 3300 µF
posisi ON untuk memulai proses 30V sebagai filter tegangan ripple. Berikut di
pengujian. bawah ini perhitungan analisa rangkaian power
3. Tunggu beberapa saat, modul Wi-Fi supply 1.
dalam proses loading untuk Nilai tegangan puncak (Vp) dapat dihitung
mengkoneksikan jaringan internet dengan menggunakan persamaan 2.1 sebagai
terhadap mikrokontroler. berikut :
4. Sensor ultrasonik bekerja otomatis dan Vp = √2𝑥 𝑉
memberikan notifikasi pada = √2𝑥 11,4
LCD,LED,buzzer dan smartphone. = 16, 12 V
5. Dan untuk menghentikan keseluruhan sistem Dari hasil perhitungan rangkaian power
dilakukan dengan memposisikan kontak supply 1, tegangan AC pada sisi sekunder trafo
MCB ke dalam posisi OFF untuk penurun tegangan, tegangan puncak (Vp) di dapat
mengakhiri pengujian. 16,12 V sedangkan hasil pengukuran menggunkan
Avo meter adalah 14,35 V maka persentase
perbandingan antara hasil perhitungan dengan hasil
4.4 Data Hasil Pengujian Alat dan Analisa
alat ukur adalah sebagai berikut :
4.4.1 Pengujian catu daya (power supply) 𝑉𝑑𝑐 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
Persentase = x 100%
𝑉𝑝 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
Pengujian dilakukan dengan mengukur daya 14,35
= x 100% = 89,1 %
masuk dari masukan tegangan AC 220 V sampai 16,12
tegangan keluaran DC yang diperlukan untuk Pada hasil presentase perbandingan antara
menyuplai rangkain beban DC. hasil perhitungan dengan alat ukur mempunyai
Pengukuran dilakukan untuk mengetahi presentase 89,1%, terjadinya presentase yang
tegangan puncak (tegangan peak) pada trafo kurang maksimal dikarenakan kualitas komponen
penurun tegangan sebelum masuk ke rangkaian yang digunakan kurang baik dan penyolderan yang
penyearah, berikut gambar rangkaian dengan kurang sempurna. Namun presentase tersebut
komponen yang digunakan. masih tergolong baik karena hasil pengukuran dan
perhitungan tidak jauh berbeda, presentase 89,1
dapat diperbaiki dengan cara menggunakan
kualitas komponen yang baik dan teknik
penyolderan yang baik pula.
Nilai Vrms, tegangan efektif dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan 2.4 berikut :
Gambar 9 Rangkaian Power Supply 1 V rms = 0,707 x Vp
= 0,707 x 16,12

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 7


= 11,39 Vdc Denga kapasitor 2200 µF 25 V. Berikut dibawah
Nilai tegangan DC dari input AC, dapat ini analisa perhitungan rangkaian power supply 2.
dihitung dengan menggunakan persamaan 2.3 Nilai tegangan puncak (Vp) dapat dihitung
berikut : dengan menggunkan persamaan 2.1 berikut ini :
√2𝑥2𝑥 𝑉𝑚𝑎𝑥 Vp = √2𝑥 𝑉
V dc =
𝜋
√2𝑥 2 𝑥 16,12
= √2𝑥 6,8
= = 9,61 V
3,14
= 14,52 Vdc Dari perhitungan rangkaian power supply 2.
Sedangkan untuk hasil perhitungan Vdc Tegangan AC pada sisi sekunder trafo penurun
yang didapat dari rangkaian power supply 1 adalah tegangan puncak (Vp) di dapat 9,61 V.
14,52 Vdc, dan hasil dari pengukuran dengan alat Sedangkan hasil pengukuran tegangan AC
ukur trafo adalah 14,35 V. Maka presentase pada sisi sekunder dengan menggunakan alat ukur
perbandingan antara hasil perhitungan denhan hasil AVO meter adalah 6,8V, sehingga presentase
pengukuran dengan AVO meter adalah : perbandingan dengan hasil perhitungan adalah :
𝑉𝑑𝑐 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑉𝑑𝑐 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
Persentase = x 100% Persentase = x 100%
𝑉𝑑𝑐 𝑚𝑎𝑥 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑉𝑝 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
14,35 6,8
= x 100% = 98,8 % = x 100% = 70,7 %
14,52 9,61
Pada hasil presentase perbandingan antara Pada hasil presentase perbandingan antara
hasil perhitungan denga alat ukur mempunyai hasil perhitungan dengan alat ukur mempunyai
presentase 98,8% presentase ini cukup baik. presentase 70,7%, terjadinya presentase yang
Karena hasil pengukuran dan perhitungan tidak kurang maksimal dikarenakan kualitas komponen
jauh berbeda. yang digunakan kurang baik dan penyolderan yang
kurang sempurna. Namun presentase tersebut
Rangakaian power supply 2 dapat dilihat pada masih tergolong baik karena hasil pengukuran dan
gambar 4.2 berikut ini : perhitungan tidak jauh berbeda, presentase 70,7%
dapat diperbaiki dengan cara menggunakan
kualitas komponen yang baik dan teknik
penyolderan yang baik pula.
Nilai Vrms, tegangan efektif dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan 2.4 berikut ini :
V rms = 0,707 x Vp
= 0,707 x 9,61
= 6,79 V
Nilai tegangan DC dari input AC, dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan 2.3
berikut ini :
Gambar 10 Rangakaian Power Supply 2 √2𝑥2𝑥 𝑉𝑚𝑎𝑥
V dc =
𝜋
√2𝑥 2 𝑥 9,61
Pengukuran rangakaian catu daya dilakukan =
3,14
tanpa beban, tegangan input dan tegangan output = 8,65 Vdc
pada komponen dapat dilihat pada tabel 2 berikut : Sedangkan untuk hasil perhitungan Vdc
Tabel 2 Hasil Pengukuran Catu Daya 2 yang didapat dari rangkain power supply 2 adalah
8,65, dan hasil dari pengukuran dengan AVO
AVO Meter meter adalah 6,8 V. Maka presentase
Trafo IC Vac Vdc Output PSU perbandingan antara hasil perhitungan denga hasil
78xx pengukuran dengan AVO meter adalah :
2 𝑉𝑑𝑐 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
Persentase = x 100%
Ampere IC 6,8 8,28 5,01 𝑉𝑑𝑐 𝑚𝑎𝑥 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
6,8
7805 = x 100% = 78,6 %
8,65
Pada hasil presentase perbandingan antara
Rangkain power supply 2 ini berfungsi hasil perhitungan dengan alat ukur mempunyai
sebagai power untuk menyalakan Tp-link (access presentase 78,6%, terjadinya presentase yang
point). Trafo yang digunakan adalah trafo nol (0) kurang maksimal dikarenakan kualitas komponen
penurun tegangan 220 VAC menjadi 7 VAC yang digunakan kurang baik dan penyolderan yang
dengan arus maksimal 1 A. Rangkaian penyearah kurang sempurna. Namun presentase tersebut
gelombang penuh dengan kapasitas arus diode 2 A, masih tergolong baik karena hasil pengukuran dan

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 8


perhitungan tidak jauh berbeda, presentase 78,6% 4.4 Pengujian Keseluruhan Sistem
dapat diperbaiki dengan cara menggunakan Peringatan Dini Banjir
kualitas komponen yang baik dan teknik
penyolderan yang baik pula. Pengujian ini dilakukan berdasarkan
simulasi kerja alat secara keseluruhan. Data yang
4.4.2 Pengukuran dan pengujian sensor diambil adalah data dari setiap nilai rata-rata pada
ultrasonik masing-masing pengujian. Pengujian awal
dilakukan saat alat dihidupkan dengan
Pada pengujian sensor ultrasonik ini memindahkan posisi MCB dari posisi off menjadi
menggunakan cara pendeteksian jarak antara on, arus listrik yang masuk dari sumber PLN akan
ketinggian air dengan sensor. Pada pengujian ini diubah menjadi DC dan akan ditransfer ke setiap
menggunakan jarak sebagai pembacaan sensor kmponen sesuai dengan kebutuhan, Keluaran 5
ultrasonik. Hasil yang didapatkan dari sensor Volt DC digunakan rangakaian Accses point,
ultrasonik akan dikonversi oleh mikrokontroler keluaran 9 Volt DC digunakan untuk mensuplai
Wemos D1 R1 yang menghasilkan bilangan board mikrokontroler Wemos D1 R1.
desimal dengan satuan centimeter. Hasil pengujian Ketika alat dihidupkan, sensor ultrasonik
sudah sesuai dengan yang diinginkan dan hasilnya akan langsung membaca dan mendeteksi
berubah-ubah sesuai dengan kondisi air yang ada ketinggian air, jika ketinggian air berada di
didepan sensor ultrasonik. ketinggian 0 sampai 2 cm maka lampu indikator
Tabel 3 Pengujian Sensor ultrasonik LED biru akan menyala menandakan ketinggian air
berstatus aman dan LCD display akan meberikan
No Menggunakan Sensor Error informasi data ketinggian air.
Meteran Ultrasonik Bila ketinggian air berada di 3-4 cm maka
1 2 cm 2 cm ±0% led putih akan menyala dan mengirimkan notifikasi
2 4 cm 4 cm ±0% pada smartphone menandakan ketinggian berada di
3 5 cm 5 cm ±0% siaga 3, jika ketinggian air mencapai 5-7 cm
4 6 cm 6 cm ±0% menandakan ketinggian air berada pada level siaga
5 7 cm 7 cm ±0% 2 dan led kuning akan menyala dan mengirimkan
6 8 cm 8 cm ±0% notifikasi pada smartphone,dan bila ketinggian air
mencapai 8-10 cm maka led merah, buzzer akan
4.4.3 Pengujian pengiriman notifikasi menyala dan mengirimkan notifikasi pada
peringatan samrtphone menandakan ketinggian air berada di
level siaga 1.
Pengujian ini dilakukan untuk menghitung
V KESIMPULAN
waktu pengiriman notifikasi peringatan melalui
gmail. Hasil dari perhitungan waktu pengiriman
Setelah dilakukan pengujian dan analisa,
dapat dilihat pada tabel 4 berikut:
selanjutnya dapat diperoleh kesimpulan yaitu
sebagai berikut :
Tabel 4 Hasil Waktu Pengiriman
1. Dari hasil perbandingan pengukuran
Notifikasi
pengukuran rangkaian power supply.
Didapat persentase perbandingan antara
perhitungan dengan alat ukur AVO meter.
Untuk perbandingan hasil pengukuran dan
perhitungan tegangan AC pada trafo sisi
sekunder yaitu dengan hasil persentase
perhitungan 89,1 % untuk power supply
utama, dan 70,1 % untuk power supply
kedua.
2. Untuk persentase perbandingan hasil
Dari hasil pengukuran waktun penerimaan gmail perhitungan tegangan DC dari rangkaian
pada tabel 4.8 diatas diperoleh waktu untuk setiap power supply dengan hasil pengukuran
kali pengiriman adalah 2,1 - 3,5 detik. Cepat atau adalah 98,8 % untuk power supply utama
lambatnya proses waktu pengiriman gmail bisa di dan untuk power supply kedua 78,6 %.
sebabkan masalah sinyal atau gangguan server dari 3. Dari hasil pengujian sensitifitas dan
internet. keakuratan sensor ultrasonik berkerja
dengan baik serta akurat dan apa yang telah

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 9


diprogram oleh mikrokontroler sensor
ultrasonik bekerja dengan benar sesuai [10] Sinaulan, M Olivia. 2015. Perancangan Alat
perintah yang telah program. Ukur Kecepatan Kendaraan Menggunakan
4. Dari hasil pengujian waktu pengiriman ATMega 16. Fakultas Teknik UNSRAT.
notifikasi pada proses pengiriman gmail Manado. 1-11, Jurnal Mahasiswa
diperoleh waktu untuk setiap kali
pengiriman adalah 2,1- 3,5 detik,cepat atau [11] Sari, Mustika Dian. 2017. Mengenal Wemos
lambat nya proses waktu pengiriman gmail D1 Mini Dalam Iot.Tanggerang
bisa disebabkan masalah sinyal atau
gangguan server dari internet. [12] Suprianto Bambang, Arsada Bakhtiyar.
2017. Aplikasi Sensor Ultrasonik
Untuk Deteksi Posisi Jarak Pada Ruang
DAFTAR PUSTAKA Menggunakan Arduino Uno. Universitas
Negeri. Surabaya. 1-7, Jurnal Mahasiswa
[1] Bejo, Agus. 2008. C dan AVR Rahasia
Kemudahan Bahasa C dalam [13] Pratama, Angga Rahadhian. 2012. Sensor
Mikrokontroler ATMega8535. Graha Parkir Mobil Berbasis Mikrokontroler
Ilmu. Yogyakarta. AT89S51 Dengan Bantuan Mini Kamera.
STMIK JAKARTA STI&K. 1-6, Jurnal
[2] Bishop,Owen.2004. Dasar-dasar Elektronika. Mahasiswa
Erlangga. Jakarta.
[14] Purwanto, Eko. 2015. Implementasi
[3] Isnanto, Jazi Eko. 2014. Pengantar Jaringan Hotspot Dengan Menggunakan
Elektronika dan Instrumentasi. Router Mikrotik Sebagai Penunjang
ANDI.Yogyakarta. Pembelajaran. STMIK Duta
Bangsa.Surakarta.1-7, Jurnal Mahasiswa
[4] Junaidi, Apri. 2015. Internet of Things,
Sejarah, Teknologi dan penerapannya.
Universitas Widyatama. Sumatra. 1-5, PENULIS
Jurnal Mahasiswa
1. Arnold Nurdianto, ST. Alumni (2018)
[5] Kadir, Abdul. 2012. Panduan Praktis Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Teknik Universitas Pakuan Bogor. e-mail :
Pemogramannya Menggunakan Arduino. Arnol.nurdianto@gmail.com
ANDI. Yogyakarta.
2. Prof. Dr. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc.
[6] Riandi, Haris. 2013. Pengertian dan prinsip Staf Dosen Program Studi Teknik Elektro,
kerja buzzer. (http://r-dy Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor.
techno.blogspot.com/2013/06/pengertian- e-mail : dnotosudjono@gmail.com
dan-prinsip-kerja-buzzer.html diakses 14
April 2018)
3. Dr. Ir. Hasto Soebagia, M.Eng. Staf Dosen
[7] Rusmadi, Dedy. 2007. Mengenal Teknik Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Elektronika. PIONIR JAYA. Teknik Universitas Pakuan Bogor. e-mail :
Bandung. hastosubagia@gmail.com

[8] Santoso, Hari. 2015. Sensor ultrasonik HC-


SR04.(http://www.elangsakti.com/2015/05/
sensor-ultrasonik.html diakses 14 April
2018)

[9] Saputra,Tri Tedy. 2018. Wemos D1, board esp


8266 yang kompatible dengan
arduino.(http://embeddednesia.com/v1/?p=
2233 diakses 16 April 2018)

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 10

Anda mungkin juga menyukai