ABSTRAK
Infrastruktur global untuk masyarakat memungkinkan layanan yang canggih, dengan menghubungkan
objek (Things) baik fisik maupun virtual berdasarkan teknologi pertukaran informasi dan
perkembangannya. Atas dasar pemikiran tersebut dibuat perancangan alat pengendalian pembakaran
sampah organik pada pembuatan cuka kayu menggunakan akses wireless. Indikator dalam pemilihan
teknologi pengolahan limbah sampah organik merupakan teknologi yang mempunyai keefektifan yang
cukup tinggi dalam mengatasi masalah yang timbul atau minimal dapat mengurangi bobot masalah
menumpuknya sampah di area lingkungan masyarakat dengan mendapatkan hasil yang positif. Sistem
pembakaran sampah organik menggunakan akses wireless bekerja secara otomatis ketika suplai listrik
dari PLN dengan memberikan tegangan pada catu daya untuk mengaktifkan modul Wi-Fi nodeMCU,
mikrokontroller ATmega 2560, LCD, motor servo, flame sensor, water sensor, buzzer dan LED.
Pembakaran dilakukan sebanyak 3 kali sebagai perbandingan hasil cuka kayu yang dilakukan selama
10 menit setiap 1 kali pembakaran dengan total hasil yang diperoleh 16,8 ml cuka kayu. Proses
pengoperasian melalui internet menggunakan kecepatan tautan internet 72 Mbps untuk pengoperasian
komunikasi saat pengendalian melalui smartphone dan menghasilkan air cuka kayu yang dapat
digunakan pada bidang pertanian untuk masyarakat.
2.8 Sensor
Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan
untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, Gambar 11 Blok Diagram Alat Pembakaran
panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan Sampah Organik
arus listrik. Sensor yang digunakan yaitu flame
3.2 Flow Chart Diagram
sensor dan water sensor. Flame sensor
merupakan sensor yang dapat mendeteksi nyala Arduino Mega 2560 yang berfungsi sebagai
api yang memiliki panjang gelombamg antara pengendali, disuplai tegangan dari catu
760 nm – 1100 nm. S Gambar 9 berikut bentuk daya akan terhubung dengan nodeMCU,
fisik dari flame sensor yang digunakan : LCD, dan motor servo. Alat ini dilengkapi
dengan sistem komunikasi dan pengendali
melalui Android smartphone yang
terhubung melalui koneksi internet Wi-Fi.
Gambar 12 berikut flow chart diagram pada
sistem pembakaran :
Gambar 9 Flame Sensor