PENERAPAN INTERNET OF THNINGS SEBAGAI PEMANTAU BAK SAMPAH

PADA ROBOT PENGUMPUL SAMPAH DI PERMUKAAN AIR

Ria Febriyanti1, Faisal Damsi2,Iskandar lutfih3

Politeknik Negeri Sriwijaya

Email : riaf38888@gmail.com

ABSTRACT

The issue of garbage is still an important topic that is often talked about in the
environment. Therefore, it must be treated seriously using a truly more professional
system, one of which is using technology. One of the technologies that are believed to
be able to reduce waste problems is the technology of Waste Transport Robots on the
Surface of the Water. Based on this, the author made the application of IoT (internet of
thnings) as a garbage tub monitor on garbage collection robots on the surface of the
water. This system uses Arduino Mega and NODE MCU as microcontrollers, in addition to
being microcontrollers McU Nodes serve to send sensor data to the internet in terms of
telegram applications. The data used is data on the height of waste in the garbage can
using ultrasonic sensors. Sensor data transmission is done wirelessly from Arduino
Mega to NODE MCU, Node MCU using LoRa Module (Long Rang). With the design of a
garbage reservoir monitoring system on the garbage transport robot on the surface of
the water is expected to be effective and optimal so that it is easier to shelter the
garbage tub on the water surface.

Keywords: IoT (Internet of Things), Robotic Technology, Garbage

ABSTRAK

Masalah sampah masih menjadi topik penting yang sering dibicarakan di lingkungan.
Oleh karena itu, harus diperlakukan dengan serius menggunakan sistem yang benar-
benar lebih professional salah satunya menggunakan teknologi. Salah satu teknologi
yang diyakini mampu mengurangi permasalahan sampah ialah teknologi Robot
Pengangkut Sampah di Permukaan Air. Berdasarkan hal tersebut maka penulis membuat
penerapan IoT (internet of thnings) sebagai pemantau bak sampah pada robot
pengumpul sampah di permukaan air. Sistem ini menggunakan Arduino Mega dan Node
MCU sebagai mikrokontroler, selain sebagai mikrokontroller Node MCU berfungsi
mengirim data sensor ke internet dalam hal aplikasi telegram. Data yang digunakan
merupakan data ketinggian sampah pada bak sampah menggunakan sensor ultrasonic.
Pengiriman data sensor dilakukan secara wireless dari Arduino Mega ke Node MCU, Node
MCU menggunakan Modul LoRa (Long Rang). Dengan adanya rancangan sistem
monitoring bak penampungan sampah pada robot pengangkut sampah di permukaan air
ini diharapkan efektif dan optimal sehingga lebih mudah untuk penampungan bak
sampah di Permukaan Air.

Kata Kunci : IoT (Internet of Things), Teknologi Robot, Sampah

PENDAHULUAN lingkungan yang kotor akan membuat

Lingkungan sangat menjadi penduduk menderita. Dari berbagai
perhatian karena bagian dari kehidupan masalah lingkungan hidup yang
dimana dan kapanpun. lingkungan yang dihadapi, masalah sampah menjadi topik
sehat dan bersih akan membuat penting yang sering dibicarakan.
penduduknya bahagia, sedangkan Penumpukan sampah menimbulkan bau
yang tidak sedap dan cukup menggangu masyarakat sekitar, memberikan cara
penduduk setempat dalam beraktivitas alternatif yang lebih murah dan efisien
di Lingkungan tersebut. Perkembangan dalam membersihkan sampah di
teknologi dapat mendukung dan permukaan air dengan menggunakan
mendorong kegiatan tenaga kerja robot pengumpul sampah di permukaan
manusia. Salah satu teknologi yang air[5].Robot pengumpul sampah yang
diyakini mampu mengurangi dibuat adalah memusatkannya pada
permasalahan sampah ialah teknologi Raspberry Pi. Sensor ultrasonik
Robot Pengumpul Sampah di mendeteksi dan motor tinggi sampah
Permukaan Air. Robot adalah salah satu didalam bak sampah untuk berputar
bidang paling populer dari teknik berdasarkan instruksi yang telah
otomatisasi dan kecerdasan buatan. diprogram sebelumnya di Raspberry
Dengan menggunakan web robot Pi[6,7].
pengumpul sampah di Permukaan air Robot pengumpul sampah di
yang terhubung dengan koneksi internet permukaan air dikembangkan dengan
masyarakat dapat menerima informasi tujuan untuk menggantikan atau
mengenai robot pengumpul sampah di meringankan tugas-tugas kebersihan,
permukaan air melalui aplikasi telegram. dengan lebih efektif dan akurat untuk
Sistem monitoring sampah pada robot mengetahui sampah sudah penuh atau
pengumpul sampah di Permukaan Air tidak, maka dibutuhkan suatu suatu
berbasis IoT (Internet of Things) sisitem yang mampu monitoring
menggunakan Node MCU untuk kapasitas bak sampah tersebut.
mengirim data sensor ke internet dalam Berdasarkan hal tersebut maka penulis
hal aplikasi telegram dan sensor membuat untuk memonitoring
ultrasonic untuk data ketinggian sampah penampungan sampah pada robot
pada bak sampah [1,2]. Dengan pengumpul sampah di Permukaan Air
harapan konsep desain dari robot berbasis IoT (Internet of Things). Sistem
pengumpul sampah yang minimalis ini menggunakan Arduino Mega dan
dapat menjadi solusi dalam mengurangi Node MCU sebagai mikrokontroler, selain
banyaknya sampah yang tersebar di sebagai mikrokontroller Node MCU
permukaan air [3]. Beberapa robot berfungsi mengirim data sensor ke
mengandalkan Wifi jaringan, koneksi internet dalam hal ini aplikasi telegram.
Bluetooth dan aplikasi seperti telegram Data yang digunakan merupakan data
untuk mendapatkan input perintah dari ketinggian sampah pada bak sampah
operator baik menggunakan joystick, menggunakan sensor ultrasonic.
keyboardatau dari layar ponsel, Pengiriman data sensor dilakukan secara
permukaan air bergerak robot wireless dari Arduino Mega ke Node
pengumpul sampah yang dibangun MCU, Node MCU menggunakan Modul
dengan propulsi setengah terendam fitur LoRa (Long Rang). Dengan adanya
dan dikontrol secara nirkabel melalui rancangan sistem monitoring bak
aplikasi telegram sistem kontrol penampungan sampah pada robot
diusulkan Pengumpul sampah bertujuan perahu pengumpul sampah di
untukmengumpulkan sampah di permukaan sungai ini diharapkan efektif
permukaan air tanpa dan optimal sehingga diharapkan agar
sampahmemberikan beban pada tubuh lebih mudah untuk penampungan bak
kolektor[4]. sampah di Permukaan Air.
Membantu pemerintah dalam Untuk itu penulis tertarik untuk
mengatasi sampah di permukaan air membuat tugas akhir guna memenuhi
yang semakin menumpuk dan persyaratan kelulusan pada Jurusan
menganggu lingkungan serta Teknik Elektro Program Studi Sarjana
Terapan Teknik Elektro di Politeknik
Negeri Sriwijaya, dengan judul
“PENERAPAN INTERNET OF
THNINGS SEBAGAI PEMANTAU BAK
SAMPAH PADA ROBOT PENGUMPUL
SAMPAH DI PERMUKAAN AIR”
TINJAUAN PUSTAKA
1. Arduino Mega 2560
Arduino adalah papan elektronik
open source berbasis mikrokontroler
yang komponen utamanya adalah chip
mikrokontroler tipe AVR (prosesor Alf
dan Vegard Risc) dari perusahaan Atmel.
Pada board Arduino Mega 2560
menggunakan mikrokontroler ATmega
2560. Board ini memiliki pin I/O yang
relatif banyak yaitu 5 input/output
digital,
15 diantaranya dapat digunakan sebagai
output, PWM, 16 input analog, UART
(Asynchronous Transceiver Universal).
untuk menghidupkan sensor dengan nilai
output 3,3 Vdc dan 5
2. NodeMCU
NodeMCU adalah platform IoT
sumber terbuka. Termasuk perangkat
keras berupa System On Chip ESP8266
dari ESP8266 yang diproduksi oleh
Espressif System, serta firmware yang
digunakan, menggunakan bahasa
scripting Lua. Istilah NodeMCU default
sebenarnya mengacu pada firmware
yang digunakan dari pada kita
pengembangan perangkat keras.
NodeMCU bisa mirip dengan papan
Arduino ESP8266. Dalam seri tutorial
ESP8266, Embeddednesia menjelaskan
cara memprogram ESP8266 yang agak
rumit karena memerlukan beberapa
kabel dan modul USB to serial tambahan
untuk mengunduh program. Namun,
NodeMCU telah mengemas ESP8266
menjadi papan kompak dengan berbagai
fitur seperti mikrokontroler dengan
akses Wi-Fi serta chip komunikasi USB
ke serial. Jadi untuk memprogramnya
kamu hanya membutuhkan ekstensi
kabel data USB, tepatnya yang
digunakan sebagai kabel data dan kabel
charger smartphone android. posisi pin -
pin dari NodeMCU sebagai berikut.

Gambar 1 Arduino Mega

Pada Arduino Mega terdapat port USB

yang digunakan untuk menghubungkan
Arduino dengan komputer untuk
pemrograman. Pin digital 0 sampai 53
dapat membaca dan mengeluarkan nilai
dengan dua kondisi yaitu 1 dan 0 atau 5
V dan 0 V dengan arus keluaran
maksimal 20 mA. Pin analog adalah pin
yang dapat membaca sinyal analog Gambar 2 pin NodeMCU

dengan rentang tegangan 0 Vdc hingga

5 Vdc kemudian mengubahnya menjadi
nilai digital 10 bit dengan rentang 0 3. Sensor Ultrasonik
hingga 1023, biasa digunakan untuk Sensor ultrasonik adalah jenis
beberapa sensor. Terdapat 2 pin yang sensor yang bekerja berdasarkan
digunakan sebagai suplay tegangan pantulan gelombang suara untuk
mendeteksi keberadaan suatu objek di
depan Anda. Sensor ini menggunakan
suara ultrasonik 20.000 Hz untuk
mendapatkan jarak dan waktu tertentu.
Sensor ultrasonik terdiri dari dua bagian,
yaitu pemancar dan penerima. Struktur
pemancar dan penerima.
Frekuensi kerjanya pada daerah di atas
gelombang bunyi adalah 0 KHz sampai
00 KHz. Gambar sensor ultrasonic dapat
dilihat dibawah ini.
Gambar 3
Sensor Ultrasonik
Fungsi dasar dari sensor ultrasonik
adalah mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik yang mampu
menghasilka3 suara dengan frekuensi
gelombang yang telah ditentukan.Sensor
ultrasonik menggunakan suara untuk
menentukan jarak antara sensor
dan objek terdekat yang dilaluinya.
Ketika pulsa pemicu diterapkan ke
sensor, sensor mengirimkan gelombang
suara dengan frekuensi tertentu
(biasanya 0 KHz) melalui pemancar,dan
sensor menghasilkan output TTL
konverter ke sinyal tinggi sensor untuk
mulai menghitung pengukuran waktu.
Jika penerima telah menerima pantulan
gelombang dari objek, maka akan
menghasilkan transisi rendah dari
keluaran TTL, yang berarti pengukuran
waktu akan dihentikan. Ilustri cara kerja
sensor ultrasonik HC-SR04.
4. Modul LoRa (Long Rang)
LoRa adalah proses yang
mengubah gelombang periodik tertentu
untuk menghasilkan sinyal yang mampu
membawa informasi. Gelombang
periodik adalah gelombang yang
bergerak beraturan. Perubahan
gelombang ini begitu sering dan
berulang-ulang sehingga asalnya adalah
gangguan bertahap atau bertahap dalam
bentuk osilasi. Lora juga adalah platform
teknologi transmisi nirkabel jarak jauh
yang dapat mencapai jarak 10KM. Modul
Lora SX1278 merupakan modul LoRa
yang cukup sederhana yang dapat
digunakan untuk mengadopsi platform
LoRa dan dilengkapi dengan antena
eksternal dan adaptor USB.
Menggunakan chip SX1278 dengan
frekuensi pemancar 33Mhz.
Gambar 4 Modul LoRa (Long Rang)
5. Telegram
Dalam Telegram terdapat Telegram
boat yaitu sebuah robot yang diprogram
dengan berbagai perintah untuk
menjalankan serangkaian instruksi yang
diberikan oleh pengguna. Robot ini
menggunakan sebuah akun Telegram
yang dioperasikan oleh perangkat lunak.
6. Internet of Things (IoT)
, Internet of Things (IoT) adalah
sebuah konsep dimana sebuah objek
tertentu memiliki kemampuan untuk
mengirimkan data lewat melalui jaringan
dan tanpa adanya interaksi dari manusia
ke manusia ataupun dari manusia ke
perangkat komputer. IoT ini mulai
berkembang pesat sejak ketersediaan
teknologi nirkabel, micro-
electromechanical systems (MEMS), dan
tentu saja, internet. IoT (Internet of
Things) juga seringkali diidentifikasikan
dengan RFID, LDR, dan Ultrasonik
sebagai metode komunikasi. Tetapi, IoT
juga bisa mencakup teknologi-teknologi
sensor lainnya seperti teknologi nirkabel dan Node MCU sebagai mikrokontroler,
dan kode QR. selain sebagai mikrokontroller Node MCU
berfungsi mengirim data sensor ke
METODE PENELITIAN internet dalam hal aplikasi telegram.
Untuk memperoleh hasil yang Data yang digunakan merupakan data
maksimal penulisan menggunakan ketinggian sampah pada bak sampah
metode penulisan sebagai berikut: menggunakan sensor ultrasonic.
1. Studi Literatur Pengiriman data sensor dilakukan secara
Metode literatur yaitu metode wireless dari Arduino Mega ke Node
pengumpulan atau pengambilan data MCU, Node MCU menggunakan Modul
dengan cara membaca dan memahami LoRa (Long Rang). adapun blok diagram
referensi dari berbagai sumber yang yang akan dirancang seperti
berhubungan dengan tema yang dicantumkan pada Gambar dibawah ini
penelitian ambil. Referensi ini juga dapat
diambil dari buku, jurnal, lapo, internet,
dan sumber-sumber lainnya

2. Wawancara
Metode wawancara dilakukan
untuk mengumpulkan informasi yang
dapat membantu dalam proses
penelitian dengan cara melakukan
konsultasi atau bimbingan dengan dosen
pembimbing tugas akhir dan diskusi
dengan teman-teman.
Gambar 5 Blok diagram bak penampung sampah
pada robot pengumpul sampah di permukaan air
3. Observasi
Metode observasi yang dilakukan
2. Perancangan Elektronik
oleh penuis dengan cara mengamati
Perancangan elektronik merupakan
segala aspek yang berhubungan dengan
proses pembuatan rangkaian, dan
objek yang akan dibahas dalam
pengkabelan (wiring diagram).
penelitian seperti bahan-bahan yang
Pembuatan rangkaian menggunakan
akan digunakan, proses pembuatan,
aplikasi Fritzing. Gambar 6 merupakan
cara kerja alat, dan hasil pengujian alat
rangkaian eelektronik dari Robot
yang dapat digunakan sebagai acuan
Pengumpul Sampah di Permukaan Air:
peneliti untuk menganalisa dari data-
data hasil pengujian.

PERANCANGAN ALAT
1. Blok Diagram
Blok diagram ini merupakan
gambaran dasar mengenai sistem yang
akan dirancang. Setiap bagian blok
sistem memiliki fungsi masing-masing.
Untuk bagian power supply, robot ini
menggunakan baterai Li-po dan bak
penampung sampahnya berbasis IoT.
Sistem ini menggunakan Arduino Mega
 Gambar 6 Perancangan Elektronik
3. Flowchart
Cara kerja pada suatu alat dapat
digambarkan melalui flowchart atau
diagram alir dari awal mulai kerja bak
penampung sampah sampai terkirimnya
notifikasi ke telegram. Berikut ini adalah
gambar diagram alir atau flowchart dari
penerapan internet of things sebagai
pemantau bak sampah pada robot
pengumpul sampah di permukaan air
Gambar 7 Flowchart bak penampung
sampah pada robot pengumpul sampah di
permukaan air
KESIMPULAN
Pada penelitian ini menjelaskan
tentang penerapan internet of thnings
sebagai pemantau bak sampah pada
robot pengumpul sampah di permukaan
air. Sistem ini akan memberi informasi
kondi bak sampah (penuh atau tidak)
melalui notifikasi telegram. Dengan
menggunakan sensor ultrasonik untuk
mengetahui ketinggian bak sampah
pada robot tersebut. Untuk kedepannya
system ini dapat di tingkatkan Melalui
usulan kami kerangka kerja kami juga
bertujuan untuk secara signifikan
mengurangi biaya dan dengan demikian
kami menyediakan system monitoring
bak sampah agar bisa tahu jika sampah
sudah penuh atau belum akan dikirim
melalui notifikasi telegram. Sehingga
dapat mempermudah masyarakat dalam
mengelola sampah di permukaan air dan
membantu mengatasi masalah
lingkungan yang tercemar.
REFERENSI
[1] A. M. Wicaksono, “Rancang
bangun sistem pendeteksi banjir
pada waduk menggunakan water
level sensor berbasis IoT (Internet
of Things),” Politeknik Negeri
Sriwijaya, 2021.
[2] A. I. W. Wulandari, W. S.
Setiawan, T. H. Hidayat, and A. F.
Fauzi, “Desain Skimmer Boat
(Kapal Pengambil Sampah)
Daerah Perairan Sungai
Dikalimantan Timur,” Wave J. Ilm.
Teknol. Marit., vol. 14, no. 1, pp.
9–18, 2020, doi:
10.29122/jurnalwave.v14i1.4087.
[3] I. A. M. Basir, “‘THE GANERS’
Kapal Pembersih Sampah Dengan
Sistem Lambung Tiga Sebagai
Solusi Pembersih Sampah Di Teluk
Jakarta,” pp. 1–5, 2020, [Online].
Available:
https://media.neliti.com/media/pu
blications/169998-ID-the-ganers-
kapal-pembersih-sampah-dengan.
[4] Kartina, “Rancang Bangun Sistem
Monitoring dan Kontrol Tempaat
Pengisian Air Berbasis IoT
(Internet of Things),” Politeknik
Negeri Sriwijaya, 2020.
[5] T. Arun et al., “Garbage Collection
 Robot and Monitoring System
Using Wireless Communication,”
vol. 7, no. 11, pp. 2235–2244,
2020.

[6] S. H. Y. S. Abdullah, M. A. A.
Mohd Azizudin, and A. Endut,
“Design and prototype
development of portable trash
collector boat for small stream
application,” Int. J. Innov.
Technol. Explor. Eng., vol. 8, no.
10, pp. 350–356, 2019, doi:
10.35940/ijitee.I8291.0881019.

[7] N. A. S. Kamarudin, I. N. A. M.
Nordin, D. Misman, N. Khamis, M.
R. M. Razif, and F. H. M. Noh,
“Development of Water Surface
Mobile Garbage Collector Robot,”
Alinteri J. Agric. Sci., vol. 36, no.
1, pp. 534–540, 2021, doi:
10.47059/alinteri/v36i1/ajas2107
6.