BERBASIS IOT
Tata Sutabri2
Yohanes Bowo Widodo1 Fakultas Teknologi Informasi
Leo Faturahman3
Prodi Teknik Informatika Universitas Respati Indonesia Prodi Teknik Informatika
Universitas MH. Thamrin tata.sutabri@gmail.com Universitas MH. Thamrin
ybowowidodo@gmail.com komengdewek@gmail.com
Abstrak— Pengelolaan sampah menjadi salah satu faktor Dalam penelitian ini dikembangkan teknologi yang
yang mempengaruhi terciptanya lingkungan yang bersih digunakan dalam memelihara kebersihan, dalam hal ini adalah
dan sehat. Sampah yang dibiarkan terlalu lama menumpuk tempat sampah pintar. Tempat sampah pintar ini memiliki sensor
dan pengambilan sampah yang tidak teratur menjadi ultrasonik yang dapat mengukur tingkat penuhnya tempat
masalah yang sering terjadi. Proses pengumpulan sampah sampah, dan dapat memberikan notifikasi kepada petugas
yang dilakukan dengan melakukan pemeriksaan tempat kebersihan apabila sampah suda penuh, yaitu pada ketinggian
penampungan sampah satu persatu menyebabkan lebih dari 80% ketinggian tempat sampah. Berdasarkan
pekerjaan yang tidak efektif dan efisien karena notifikasi yang diterima, petugas pengelola sampah dapat
menghabiskan banyak waktu, tenaga dan biaya. mengetahui tempat sampah mana yang sudah harus ditangani,
yaitu dengan memindahkan sampah yang sudah hampir penuh
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu cara
ke tempat penampungan yang ditentukan.
membangun kotak sampah pintar menggunakan sensor
ultrasonik berbasis mikrokontroler WeMos D1 Mini yang
dapat mendeteksi apakah kotak sampah telah penuh atau II. METODE PENELITIAN
belum. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Tujuan dari pembuatan sebuah sistem otomatisasi
perancangan purwarupa deteksi isi kotak sampah pemberitahuan pada kotak sampah adalah untuk
menggunakan sensor ultrasonik, apabila isi kotak sampah memberikan pemberitahuan apabila kotak sampah telah
telah mencapai ≥80% maka sistem akan mengirimkan penuh sehingga mencegah terjadinya penumpukan sampah
pemberitahuan berupa e-mail kepada petugas kebersihan yang menjadi penyebab terjangkitnya bibit penyakit.
yang akan mengumpulkan sampah. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahap proses yaitu
analisis masalah dan kebutuhan, perancangan dan
Keywords: Tempat sampah pintar, mikrokontroler, ultrasonik implementasi, serta pengujian. Pada bagian ini diuraikan
Analisis masalah dan kebutuhan, sedangkan perancangan
dan implementasi serta pengujian diuraikan dalam sub judul
I. PENGANTAR tersendiri.
Pada dasarnya internet of things adalah sebuah konsep untuk
memaksimalkan fungsi konektivitas internet. Awalnya internet Analisis masalah dan kebutuhan
hanya menghubungkan antara manusia dengan manusia, Beberapa permasalahan atau kekurangan yang umumnya
kemudian berkembang menjadi manusia dengan benda, maupun terjadi pada pengelolaan sampah adalah sebagai berikut :
benda dengan benda. Sejarah awal dari dikembangkannya 1. Pengambilan sampah yang sering terlambat
Internet adalah untuk menghubungkan komputer dan komputer. mengakibatkan sampah menumpuk.
Komputer tersebut berisi tentang data data yang diolah manusia, 2. Kegiatan pengumpulan sampah oleh petugas
dengan kata lain Internet pada saat itu menghubungkan antara kebersihan yang tidak efisien menghabiskan
manusia dengan manusia, sehingga manusia dapat saling banyak waktu dan energi untuk memeriksa kotak
bertukar informasi dan sumber daya. Seiring dengan sampah.
berkembangnya Teknologi, Manusia ingin mengembangkan 3. Mengurangi resiko sampah membusuk.
fungsi internet menjadi penghubung manusia dengan benda.
Interaksi Internet Bukan lagi antara manusia dengan komputer, WeMos D1 mini dipilih karena cukup mudahnya
namun manusia dengan TV, kulkas, mesin cuci, kendaraan pengoperasian dan kompatibilitas terhadap bermacam – macam
pribadi, dan apapun bendanya. Semua menggunakan Internet. sensor yang tersedia. IDE yang cukup ramah terhadap pengguna,
Hal inilah yang menjadi dasar berkembangnya IoT (Internet of serta banyaknya tutorial dalam forum – forum di internet bagi
Things). Internet of Things merupakan perkembangan para pengguna mikrokontroler WeMos D1 mini. Hal ini tentu
keilmuan yang sangat menjanjikan untuk mengoptimalkan saja membantu dalam pembuatan alat.
kehidupan berdasarkan sensor cerdas dan peralatan pintar Fungsi yang dibutuhkan antara lain:
yang bekerjasama melalui jaringan internet.(Jensen &
Durham, 2017)
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer | Vol. 5, No. 2 September 2019 50
1. Dapat melakukan pemeriksaan terhadap kotak komputer dengan lingkungan sekitar. Di sisi samping kanan
sampah apabila sudah penuh. terdapat tulisan reset dan ada tombol kecil. Tembol reset ini
2. Dapat mengirimkan pemberitahuan (notifikasi) berguna untuk me-reset microcontroller untuk booting kembali,
bahwa kotak sampah sudah penuh. seperti tombol reset di pc.
Tahap analisis kebutuhan masukan menentukan masukan
Pada sisi bawah ada komponen elektronik yang utamanya
apa yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Masukan yang
dibutuhkan adalah data volume dari kotak sampah yang adalah chip agar komputer (linux/windows/mac) seketika
diperoleh dari modul sensor ultrasonik. mendeteksi board ini saat dihubungkan melalui kabel usb.
Analisis kubutuhan luaran, pada penelitian ini ialah mampu Terdapat pula pengatur tegangan listrik yang melindungi
mengirimkan pemberitahuan penuhnya kotak sampah kepada sleluruh komponen Wemos D1 mini agar tetap mendapat
perangkat yang dituju. tegangan dan arus listrik yan sesuai dengan kebutuhannya.
Gambar 6. Rangkaian WeMos dengan sensor ultrasonik Gambar 8. Rangkaian lampu LED WeMos dan ultrasonik
pada tempat sampah
Setelah rangkaian terpasang selanjutnya adalah menaruh
Setelah WeMos dan sensor ultrasonik telah terpasang power supply pada sisi samping tempat sampah, sebagaimana
selanjutnya adalah memasangkan lampu LED yang sudah tergambar di Gambar 9.
dirangkai menggunakan resistor 220 dengan kutub negatif
dihubungkan pada pin 5v sedangkan kutub positif dihubungkan
pada (D8). Ini ditunjukan pada Gambar 7.
DAFTAR PUSTAKA