SISTEM MONITORING KETINGGIAN AIR DAN NOTIFIKASI PERINGATAN

BANJIR PADA PINTU AIR BERBASIS ANDROID

Agung Firmanyah, Aji Sasongko, M. Aby Said
Very Kurnia Bakti, Lukmanul Khakim
Email : agungfirid@gmail.com, ajisasongkojek22@gmail.com, muhammadaby8@gmail.com
DIII Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama
Jl. Mataram No. 09 Tegal
Telp/Fax (0823) 352000

ABSTRAK

Banjir merupakan bencana yang menimbulkan berbagai dampak yang merugikan masyarakat. Pada bendungan di
Pesayangan Tegal pernah terjadi luapan air yang tinggi dikarenakan hujan dari pagi hingga malam hari. Pada
malam pukul 18:00 air sungai hampir menyentuh bagian bawah jembatan sehingga petugas harus membuka kedua
pintu air supaya air bisa dialirkan ke sungai-sungai dan mempersurut air dibendungan utama. Jika petugas
terlambat dalam pemantauan sehingga pintu air tidak terbuka maka dapat dipastikan air dapat meluap dan masuk
ke perumahan warga.Tujuan penelitian ini membuat Sistem Monitoring Ketinggian Air Dan Notifikasi Peringatan
Banjir Pada Pintu Air Berbasis Android. Proyek Akhir ini dibuat dengan konsep Internet of Things. Prinsip
kerjanya, sensor Ultrasonik akan membaca ketinggian air, dan akan mengirimkan data tersebut ke NodeMCU
ESP8266, lalu disimpan di Firebase yang sudah terintegrasi dengan android dan selanjutnya akan ditampilkan
pada aplikasi android sebagai interface. Dengan menggunakan sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi
ketinggian level air dan petugas dapat melakukan evakuasi kepada masyarakat untuk meminimalisir korban jiwa
dan kerugian materi.

Kata kunci: Pintu Air, Banjir, Sensor Ultrasonik, NodeMCU ESP8266, Android

I. Pendahuluan Data dari situs website badan nasional

penanggulangan bencana (BNPB)
Banjir merupakan bencana yang
menunjukan data bencana alam di Indonesia
menimbulkan berbagai dampak yang
dari tahun ke tahun. Dari awal bulan 2020
merugikan masyarakat. Banjir terjadi akibat
sampai Mei 2020 bencana banjir berjumlah
luapan air sungai yang meninggi
485 kasus diberbagai wilayah di Indonesia
dikarenakan debit banjir lebih besar dari
dengan adanya korban berjumlah 41 orang
kapasitas pengaliran sungai. Pengawasan
yang dinyatakan hilang dan meninggal.
terhadap ketinggian debit air sungai masih
Pada bendungan di Pesayangan Tegal
menggunakan metode manual menyerupai
pernah terjadi luapan air yang tinggi
meteran di dinding sungai , sehingga harus
dikarenakan hujan dari pagi hingga malam
memantau secara langsung meteran yang
hari. Pada malam pukul 18:00 air sungai
terpasang di dinding sungai. Selain itu
hampir menyentuh bagian bawah jembatan
informasi yang didapatkan masyarakat juga
sehingga petugas harus membuka kedua
masih minim. Oleh karena itu melalui
pintu air supaya air bisa dialirkan ke sungai-
perancangan dan pembuatan Sistem
sungai dan mempersurut air dibendungan
Monitoring Ketinggian Air Dan Notifikasi
utama. Jika petugas terlambat dalam
Peringatan Banjir Pada Pintu Air Berbasis
pemantauan sehingga pintu air tidak terbuka
Android ini, diharapkan mampu
maka dapat dipastikan air dapat meluap dan
memberikan solusi terhadap permasalahan
masuk ke perumahan warga.
tersebut.
 Pada alat yang kami buat
menggunakan teknologi Internet Of Thing
(IOT). Dimana Internet Of Thing
menggunakan beberapa teknologi yang
secara garis besar di gabungkan menjadi
satu kesatuan diantaranya sensor sebagai
pembaca data, koneksi internet dan
teknologi yang terus akan bertambah sesuai
dengan kebutuhan. Sensor yang dipakai
untuk alat kami adalah sensor ultrasonik
yang dapat digunakan untuk mengukur
ketinggian air dengan presisi yang cukup
baik. Mikrokontroler juga dapat
mengirimkan data hasil pengukuran secara
realtime dan cepat. Dapat dibuat sebuah
peringatan dini, dengan mengirimkan
notifikasi ke aplikasi android yang dapat
langsung diterima oleh petugas. Atas dasar
tersebut maka penelitian ini mengambil
judul “SISTEM MONITORING
KETINGGIAN AIR DAN NOTIFIKASI
PERINGATAN BANJIR PADA PINTU
AIR BERBASIS ANDROID”.
II. Metode Penelitian
Untuk menyusun laporan tugas akhir
penulisan menggunakan prosedur penelitian
sebagai berikut :
1. Data Analisis
Analisis dilakukan berdasarkan
hasil pengamatan terhadap Lokasi dan
kekurangan yang ada dibendungan yang
mengakibatkan kesulitan dalam
menjalankan pintu air yang ada di
bendungan, proses penginputan Output-
an pada debit air bendungan untuk
menampilkan notifikasi pada aplikasi
Android agar petugas bendungan
tersebut dapat mengetahui debit air
tersebut.
2. Desain
Perancangan ini menghasilkan
sebuah sistem monitoring debit air pada
bendungan yang berbasis IOT yang
memiliki 2 bagian utama yaitu :
a. Perancangan Hardware
Dalam perancangan ini
menggunakan hardware yang terdiri
dari NodeMCU dan beberapa
perangkat pendukung seperti sensor
ultrasonik.
b. Perangcangan Software
Perancangan software ini
terdiri dari program utama
menggunakan program Arduino IDE
ke NodeMCU dan port
mikrokontroler untuk port input dan
output pada hardware. Dan
pembuatan aplikasi android mobile.
3. Coding
Membuat alat pendeteksi debit air
Berbasis IOT dengan menggunakan
Bahasa pemrograman php dan software
arduino serta menggunakan media
aplikasi android studio untuk membuat
coding dan aplikasi.
4. Implementasi
Perancangan sistem monitoring ini
berdasarkan pintu air menggunakan
mikrokontroler NodeMCU dan sensor
ultrasonik sebagai sensor pendeteksi
debit air. Kemudian hasil rancangan di
implementasikan ke dalam program dan
aplikasi android mobile sebagai output.
5. Pengujian
Pengujian atau testing dilakukan
pada sistem yang terintegrasi dalam
hardware apakah berfungsi pada
semestinya, maka rangkaian tersebut
dapat dikompilasi menjadi prototype.
Selanjutnya pengujian pada software
apakah hasil informasi sesuai yang
diharapkan pada aplikasi android mobile.
Tahap pengujian menggunakan
metode whitebox yang dilakukan
software untuk menghasilkan output dari
input, pengujian ini dilakukan
berdasarkan kode program secara detail
dan prosedural. Dalam pengujian dalam
yang menggunakan metode blackbox
dilakukan dengan mengamati hasil
 eksekusi (interface) melalui data uji dan
fungsionalitas dari perangkat lunak.
6. Perawatan
Dalam proses ini, prototype yang
sudah jadi dijalankan dan melakukan
pemeliharaan untuk pengembangan
sistem yang telah dirancang terkait
software dan hardware dapat dibuat
maksimal agar sistem dapat berjalan
dengan baik.
Sedangkan untuk menyusun
laporan penulisan penelitian serta
mendapatkan data-data yang digunakan
untuk proses penelitian menggunakan
beberapa metode pengumpulan data
yaitu:
1. Observasi
Metode pengumpulan data
melalui pengamatan yang meliputi
lokasi pada objek terkait untuk
mengumpulkan data yang diperlukan
untuk membuat produk.
2. Wawancara
Dalam penelitian ini
pengumpulan data menggunakan
metode wawacara yaitu mendapatkan
keterangan bahwa pada saat banjir
datang dari aliran bendungan lain atau
hujan deras dalam waktu lama, pihak
pada bendungan tersebut tidak bisa
mengetahui kapan datangnya banjir
karena pihak bendungan tidak bisa
memantau terus selama 24 jam jadi
pihak bendungan harus menunggu
bendungan banjir baru membuka
pintu air.
3. Studi Literatur
Proses penyelesaian ini
menggunakan referensi yang diambil
dari berbagai literatur berkaitan
dengan judul penelitian yaitu jurnal,
perpustakaan, laporan penelitian dan
e-book. Setelah data penelitian
terkumpul, maka perlu ada proses
pemilihan data dan kemudian
dianalisis sehingga diperoleh suatu
kesimpulan yang objektif dari suatu
penelitian.
III. Hasil dan Pembahasan
a. Perancangan
Pada perancangan ini dapat
diketahui hubungan antara komponen-
komponen pendukung dari sistem yang
akan dirancang. Disamping itu dapat
memberikan gambaran kepada
pengguna sistem tentang informasi apa
saja yang dihasilkan dari sistem yang
akan dirancang. Sistem akan
digambarkan dengan blok diagram dan
flowchart.
1. Blok Diagram
Diagram Blok digunakan
untuk menggambarkan kegiatan
yang ada didalam sistem, agar
memahami sistem yang akan dibuat
maka perlu gambaran tentang
sistem yang berjalan.
Gambar 1 Blok Diagram
Fungsi blok diagram
perbagian:
a. Ultrasonik HC-SR04: untuk
membaca ketinggian air di
sungai.
b. NodeMCU ESP8266: sebagai
mikroprosesor dan modul wifi
untuk melakukan perhitungan
algoritma dan menyimpannya
dalam database firebase.
c. Database firebase: tempat
penyimpanan data atau
informasi yang terekam pada
NodeMCU ESP8266 untuk
ditampilkan ke dalam aplikasi
android.
d. Aplikasi android interface:
untuk menampilkan data yang
 tersimpan dalam database dan
menampilkannya dalam bentuk
infromasi ke pengguna.
2. Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu
bagan dengan simbol-simbol tertentu
yang menggambarkan urutan proses
secara mendetail dan hubungan
antara suatu proses (instruksi) dengan
proses lainnya dalam suatu program.
Dalam perancangan flowchart
sebenarnya tidak ada rumus atau
patokan yang bersifat mutlak (pasti).
Hal ini didasari oleh flowchart (bagan
alir) adalah sebuah gambaran dari
hasil pemikiran dalam menganalisa
suatu permasalahan dalam komputer.
Kendati begitu secara garis besar
setiap perancangan flowchart selalu
terdiri dari tiga bagian, yaitu input,
proses dan output.
Gambar 2 Flowchart sistem
monitoring ketinggian air
b. Implementasi Sistem
Setelah melakukan analisis
permasalahan dan telah dibuatnya
sebuah sistem yang dapat menjawab
permasalahan yang ada, maka tahap
selanjutnya adalah implementasi sistem.
Pada tahap ini peneliti menerapkan
penggunaan alat yang telah dibuat untuk
diimplementasikan sebagai monitoring
ketinggian air dan notifikasi peringatan
banjir pada pintu air.
1. Implementasi Perangkat Lunak
Implementasi perangkat lunak
merupakan proses penerapan
interface aplikasi android sebagai
media monitoring ketinggian air.
Dalam pengaplikasiannya, aplikasi
android dibangun dengan
menggunakan sorfware android
studio, untuk pengambilan data
sendiri menggunakan library firebase
untuk penerapan metode realtime.
Sedangkan untuk penyajian data,
menggunakan grafik dari library
MPAndroidChart untuk
mempermudah export data sebagai
fasilitas rekap data.
Berikut tampilan interface
monitoring yang digunakan dalam
sistem monitoring ketinggian air dan
notifikasi peringatan banjir pada pintu
air berbasis android:
Gambar 3 Interface Monitoring
Aplikasi
2. Implementasi Perangkat Keras
Implementasi perangkat keras
merupakan suatu proses instalasi alat
atau pemasangan alat yang telah dirakit
dan digunakan sebagai sistem
monitoring ketinggian air yang akan
otomatis mengirim data ke Nodemcu
ESP8266.
Berikut penampakan sistem
monitoring ketinggian air dan notifikasi
peringatan banjir pada pintu air berbasis
android :
Gambar 4 Tampak Atas
3. Pengujian Sistem
Pengujian pada alat ini
dimaksudkan untuk menguji semua
elemen-elemen perangkat keras yang
dibuat apakah sudah sesuai dengan apa
yang diharapkan. Dari hasil pengujian
bahwa alat monitoring ketinggian air ini
sudah dapat bekerja dengan baik.
Pengujian alat monitoring ketinggian air
ini dilakukan dengan cara sensor
ultrasonik membaca ketinggian air pada
titik tertentu secara realtime kemudian
hasilnya akan ditampilkan pada aplikasi
android sebagai interface.
Dari hasil data-data peneltitian
yang sudah dilakukan maka dibutuhkan
kegiatan untuk menganalisa sistem yang
digunakan baik Software maupun
Hardware adapun perangkat keras yang
dibutuhkan
a. Smartphone Android
b. Laptop/Komputer
c. Board NodeMCU ESP8266
d. Sensor Ultrasonik HC-SR04
e. Kabel Jumper

Sedangkan perangkat lunak yang

digunakan meliputi beberapa Software
yaitu :
a. Arduino IDE
b. Android Studio

Adapun dalam penelitian ini

terdapat beberapa penjelasan pengujian
sistem dan hasil metode pengujian yang
Gambar 5 Tampak Belakang digunakan antara lain :
Tabel 1 Hasil pengujian sistem
Sensor 1
Jarak yang Jarak yang
diukur diukur Akurasi
manual sensor (cm) (%)
(cm)
5 5 100%
8 8 92%
10 10 92%
12 12 90%
Rata-rata akurasi 93.5%

Gambar 6 Tampak Depan

Sensor 2
 Jarak yang Jarak yang [5] E. B. Lewi, U. Sunarya, and D. N.
diukur diukur Akurasi Ramadhan, “Sistem Monitoring
manual sensor (cm) (%) Ketinggian Air Berbasis Internet of
(cm) Things Menggunakan Google
5 5 100% Firebase,” Univ. Telkom, D3 Tek.
8 8 92% Telekomun., vol. 1, no. 1, pp. 1–8,
10 10 92% 2017.
12 12 90% [6] S. Sadi, “Rancang Bangun
Rata-rata akurasi 93.5% Monitoring Ketinggian Air Dan
Sistem Kontrol Pada Pintu Air
Berbasis Arduino Dan Sms
Gateway,” J. Tek., vol. 7, no. 1,
IV. Kesimpulan 2018, doi: 10.31000/jt.v7i1.943.
Setelah melakukan uji coba dan [7] Afdal Suganda, “Perancangan
penelitian terhadap “Sistem Monitoring Sistem Informasi Efektif untuk
Ketinggian Air dan Notifikasi Peringatan Monitoring Retribusi Menara
Banjir pada Pintu Air Berbasis Android” Telekomunikasi,” Int. J. Educ. Sci.
berhasil memudahkan penjaga pintu air Technol. Eng., vol. 2, no. 2, pp. 97–
untuk memonitoring ketinggian air dan 111, 2019, doi:
mendapatkan notifikasi ketika banjir. 10.36079/lamintang.ijeste-0202.27.
[8] A. Sada, “Notifikasi Keamanan
V. DAFTAR PUSTAKA Layanan Ssh Pada Mikrotik
[1] S. N. Hidayati, “Sistem Monitoring Menggunakan Sms,” J. Chem. Inf.
Tinggi Muka Air Pada Sungai Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–
Berbasis Mikrokontroler dan 1699, 2019, doi:
Website Geographic Information 10.1017/CBO9781107415324.004.
System (WebGIS),” 2018. [9] Muslih, “Pengembangan Media
[2] Apri Junaidi, “Internet Of Things, Pembelajaran Trainer PLC untuk
Sejarah, Teknologi Dan Aplikasi Kontrol Otomatis Pintu Air
Penerapannya : Review,” J. Ilm. Sungai pada Mata Pelajaran Teknik
Teknol. Inf., vol. IV, no. 3, pp. 62– Kontrol Terprogram di SMK Negeri
66, 2015. 3 Surabaya,” J. Pendidik. Tek.
[3] A. Permana, D. Triyanto, and T. Elektro, vol. 04, no. 01, pp. 93–101,
Rismawan, “Rancang Bangun 2015.
Sistem Monitoring Volume Dan [10] S. R. Nurhalimah, S. Suhartono, and
Pengisian Air Menggunakan Sensor U. Cahyana, “Pengembangan
Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler Media Pembelajaran Mobile
Avr Atmega8,” Coding J. Komput. Learning Berbasis Android pada
dan Apl. Untan, vol. 03, no. 2, pp. Materi Sifat Koligatif Larutan,”
76–87, 2015. JRPK J. Ris. Pendidik. Kim., vol. 7,
[4] H. Kurniawan, D. Triyanto, I. no. 2, pp. 160–167, 2017, doi:
Nirmala, J. Rekayasa, and S. 10.21009/jrpk.072.10.
Komputer, “Coding : Jurnal [11] Hidayatullah, “Rekayasa Smart
Komputer dan Aplikasi Volume 07 Door Menggunakan Radio
, No . 01 ( 2019 ), Hal 11-22 ISSN Frequency Identification (Rfid)
2338-493X Rancang Bangun Berbasis Nodemcu,” pp. 7–22,
Sistem Pendeteksi Dan Monitoring 2016.
Banjir Jurnal Coding , Sistem [12] Sulis Janu Hartati, “Kajian Tentang
Komputer Untan,” vol. 07, no. 01, Kategorisasi Pengetahuan Pada
pp. 11–22, 2019. Mata Kuliah Logika & Algoritma.”
2013.