Daftar Isi ...............................................................................................................

iii

BAB 1 Pendahuluan...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................2
1.3 Tujuan ............................................................................................................2
1.4 Luaran Masalah .............................................................................................2
1.5 Manfaat ..........................................................................................................2
BAB 2 Tinjauan Pustaka .......................................................................................3
2.1 Penelitian Terdahulu......................................................................................3
2.2 Sistem Penyemprotan Disenfektan ................................................................3
2.3 Teknologi yang digunakan ............................................................................4
BAB 3 Tahap Pelaksanaan ....................................................................................5
3.1 Identifikasi Masalah ......................................................................................5
3.2 Perancangan Alat Penyemprotan Disenfektan Berbasis Internet of Things
dan Camera ..........................................................................................................5
3.2.1 Perancangan Hardware ...............................................................................5
3.2.2 Perancangan Software ................................................................................7
3.3 Sistem yang akan dibuat ................................................................................7
3.4 Pengujian Sistem dan Analisis ......................................................................8
3.5 Pembuatan Laporan .......................................................................................8
BAB 4 Tahap Pelaksanaan ....................................................................................9
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................9
Daftar Pustaka ......................................................................................................10

iii
 1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak kasus pertama di Wuhan, terjadi peningkatan kasus COVID-19 di China
setiap hari dan memuncak diantara akhir Januari hingga awal Februari 2020.
Awalnya laporan datang dari Hubei dan provinsi di sekitarnya, kemudian
bertambah hingga ke provinsi-provinsi lain di china.(Susilo et al., 2020) COVID-
19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus.
Sampai saat ini tanggal 12 Februari 2021 kasus kondirmasi COVID-19 sudah
mencapai 1,191,990 dan kasus meninggal (Positif COVID-19) sebanyak 32,381
jiwa.(KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 2021)
Penularannya terjadi melalui droplet atau percikan-percikan dari hidung dan mulut,
kontak dengan droplet dan fekal-oral. Percikan- percikan tersebut akan menempel
pada benda dan orang bisa terinfeksi jika menyentuh benda tersebut. Virus COVID-
19 dapat bertahan hingga 72 jam pada plastic dan stainless steel, kurang dari 24 jam
pada karton dan kurang kurang dari 4 jam pada tembaga.(Tantona, 2020). Banyak
cara untuk mencegah penularan Covid-19 ini, salah satu cara untuk mencegah
penularan dan penyebarannya adalah dengan senantiasa menjaga kebersihan dari
diri dan lingkungan. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan dapat dilakukan
dengan cara menggunakan antiseptik dan desinfektan. Antiseptik merupakan zat
yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme tanpa
harus membunuh mikroorganisme tersebut di jaringan hidup.(Larasati, Gozali and
Haribowo, 2020)
Selama ini penyemprotan disinfektan masih menggunakan tenaga manusia
berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan menggunakan mesin
penyemprot manual yang biasanya dipakai untuk menyemprot hama tanaman. Hal
ini tentu sangat beresiko bagi tenaga manusia yang malakukan penyemprotan
karena resiko tertular virus covid -19 sangat besar. Robot ini diterapkan di tempat-
tempat seperti ruang isolasi pasien.
Dengan menerapkan penggunaan teknologi robot diharapkan dapat mengatasi
masalah ini. Dari permasalahan tersebut, maka kami membuat rancangan “ SI
ROPID – Robot Penyemprot Disenfektan Berbasis IOT”. Alat ini dibuat dengan
menggunakan NodeMcu ESP 8266 dan sebagai pendukung digunakan Camera Web
server ESP 32 sehingga alat ini dapat dioperasikan dari jarak jauh via internet, dan
dikontrol menggunakan smartphone melalui aplikasi di android, alat ini dilengkapi
dengan kamera sehingga pengemudi bisa mengoprasikannya dari tempat yang
berbeda. Untuk proses penyemprotan digunakan pompa air DC 12 volt bertekanan
tinggi sehingga menghasilkan semprotan yang berkabut, penggerak robot
menggunakan Motor DC 12 volt sebanyak 2 buah. Di dalam robot ini juga
ditambahkan lengan robot dengan penggerak Motor servo untuk mengatur arah
penyemprotan pada objek yg lebih tinggi.. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat
 2

membantu dan lebih menjaga kesehatan petugas dalam melakukan penyemprotan

disinfektan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah dibahas diatas maka didapatkan
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat perancangan alat penyemprot disinfektan berbasis
Internet of Things (IOT)?
2. Bagaimana cara penggunaan alat penyemprot disinfektan berbasis Internet of
Things (IOT)?
3. Bagaimana cara mengintegrasikan ke Aplikasi Smartphone?

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah sebagai
berikut:
1. Merancang dan membuat SI ROPID – Robot Penyemprot Disenfektan
Berbasis IOT sebagai alat pembantu petugas dalam melakukan penyemprotan
disinfektan untuk mencegah penularan virus COVID-19.
2. Memanfaatkan teknologi robot sebagai pengganti tenaga manusia dalam
melaksanakan tugas tugas yang berbahaya dan beresiko

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah sebagai
berikut:
1. Dipergunakan di tempat-tempat infeksius seperti ruang perawatan isolasi
pasien.
2. Mendapatkan hak paten atas SI ROPID – Robot Penyemprot Disenfektan
Berbasis IOT.
3. Laporan Kemajuan dan laporan akhir PKM SI ROPID – Robot Penyemprot
Disenfektan Berbasis IOT.

1.5 Manfaat

Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah sebagai berikut:

Memberikan solusi terhadap masyarakat banyak khususnya pada petugas atau

tenaga medis yang melakukan penyemprotan disinfektan agar tidak tertular virus
Covid-19.
 3

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ada beberapa yang telah dilakukakan sebelumnya berkaitan
dengan perancangan sistem yang diantaranya :
Trisetiyanto, Adi Nova (2020) tentang “Rancang Bangun Alat Penyemprot
Disenfektan Otomatis untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona”. Pada penelitian
ini digunakan sensor Ultrasonic untuk mendeteksi objek yang akan disambungkan
ke Arduino sebagai pengendali untuk menghidupkan water pump cairan
disenfektan. Pada penelitian ini masih ada kekurangan, alat hanya bisa digunakam
di satu tempat saja tidak bisa untuk penyemprotan ruangan.(Trisetiyanto, 2020)
Indah Sulistiyowati, Arif Rachman Sugiarto, Jamaaluddin(2020) tentang
“Laboratorium Cerdas Berbasis Internet of Things (IoT) Di Fakultas Teknik
Elektro, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo” pada penelitian ini, konsep
laboratorium cerdas diterapkan di ruang laboratorium Fakultas Teknik Elektro
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan menggunakan sensor suhu yang
digunakan untuk menentukan suhu ruangan serta mengunakan sensor jarak untuk
mengetahui orang yang masuk dan keluar ruangan. Sensor dikendalikan oleh
mikrokontroler NodeMCU untuk membuat sistem bekerja secara otomatis. jika
seseorang masuk ke ruangan, lampu akan menyala dan menyesuaikan suhunya
dengan jumlah orang yang berada di dalam ruangan. Dengan menerapkan Internet
of Things (IoT), sistem dapat dipantau dan dikontrol melalui smartphone yang
diperbarui pada basis data firebase realtime sehingga tidak dibatasi oleh jarak
karena menggunakan jaringan internet.(Sulistiyowati, Sugiarto and Jamaaluddin,
2020)
Dewantoro, Didit Wahyu (2020) tentang “ Rancang Bangun Lengan Robot Pemilah
Barang Berdasarkan Berat Dengan Pemanfaatan Internet Of Things (IoT) Sebagai
Kontrol Dan Monitoring Jarak Jauh”. Pada penelitian robot lengan ini digunakan
sensor berat load cell untuk mendeteksi berat barang yang akan diseleksi apabila
berat barang sudah memenuhi berat yang diinginkan maka lengan robot akan
memindahkan barang ke tempat tujuan. Dengan memanfaatkan teknologi Internet
of Things (IoT) dan menggunakan aplikasi Blynk serta menggunakan modul
kamera ESP32 maka pergerakan robot dapat dimonitoring dari jarak
jauh.(Dewantoro. D. W, 2020)

2.2 Sistem Penyemprot Disinfektan

Sistem penyemprotan disinfektan saat ini masih banyak menggunakan tenaga
manusia menggunakan penyemprot hama. Hal ini tentu sangat beresiko bagi tenaga
manusia yang malakukan penyemprotan karena resiko tertular virus covid -19
sangat besar. Untuk mengatasi hal tersebut, dikembangkan sistem menggunakan
alat penyemprot memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) serta
menggunakan aplikasi MIT dan menggunakan modul kamera ESP32 maka
 4

pergerakan robot dapat dimonitoring dan dikontrol pergerakannya secara langsung

lewat aplikasi tersebut dari jarak jauh.

2.3 Teknologi yang digunakan

SI ROPID – Robot Penyemprot Disenfektan Berbasis IOT ini dirancang untuk
dapat membantu dan lebih menjaga kesehatan petugas dalam melakukan
penyemprotan disinfektan.
Dalam alat ini, berbagai macam teknologi serta inovasi digunakan. Berikut adalah
perbandingan antar teknologi yang digunakan beserta kelebihan dan kekuranganya.
Tabel 2.1. Perbandingan Teknologi kekurangan dan kelebihan
Teknologi yang Kelebihan Kekurangan
digunakan
Akses yang mudah, bisa Mudah dihacker
NodeMcu ESP 8266 dikontrol dari jarak jauh
Akurasi tinggi, Rasio Biaya mahal
Motor Servo tinggi, Tidak bisisng,
Fleksiel
Kepresisian dalam
Driver Motor L298N mengontrol motor
sehingga lebih mudah
dikontrol

Camera ESP 32
Praktis tidak memerlukan Masih terdapat komponen
MIT App coding tidak lengkap & terdapat
info credit dai MIT
 5

BAB 3.TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan dengan melakukan pengamatan dan evaluasi
mengenai permasalahan penyemprotan disenfiktan yang digunakan di masyarakat
saat ini. Beberapa hal yang menjadi poin pertimbangan adalah sangat beresiko jika
petugas menyemprot cairan disinfektan secara langsung menggunakan alat
penyemprot hama bisa besar kemungkinan tertular virus covid-19. Dengan SI
ROPID – Robot Penyemprot Disenfektan Berbasis IOT, diharapkan masalah
tersebut bisa diatasi.

3.2 Perancangan SI ROPID – Robot Penyemprot Disenfektan Berbasis IOT

Dalam perancangan pembuatan “SI ROPID – Robot Penyemprot Disenfektan
Berbasis IOT” ini meliputi perancangan hardware dan perancangan software.

3.2.1 Perancangan Hardware

Pada perancangan ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam pembuatan
sehingga sistem dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada tahapan
tersebut dijelaskan sebagai berikut :

Gambar 3.1 Flow Cart

 6

Gambar 3.2 Rancangan Alat

Bahan yang akan digunakan:

1. NodeMCU ESP 8266
NodeMcu ESP 8266 disini digunakan sebagai mikrokontroller atau pusat kontrol
Sistem Pada Robot Penyemprot Disinfektan Untuk Mencegah Penularan Virus
Covid-19 Berbasis Internet Of Things (IOT) Dan Camera ESP 32.
2. Motor Servo
Motor servo digunakan untuk menggerakkan lengan robot. Pada Robot Penyemprot
Disinfektan ini digunakan 2 buah motor servo yaitu untuk menggerakkan lengan
robot ke kanan dan kekiri serta satu motor servo untuk menggerakkan lengan robot
naik dan turun
3. L-298 Motor Driver
Driver Motor L298N digunakan untuk mengatur arah putaran dan kecepatan Motor
DC, sehingga jalannya robot dapat diatur sesuai dengan apa yang diharapkan agar
proses penyemprotan cairan disinfektan lebih optimal.
4. Motor DC
Pada robot ini digunakan Motor DC 12V dengan torsi tinggi agar robot tidak terlalu
cepat namun dengan torsi yang kuat sehingga robot ini mampu membawa beban
cairan disinfektan dengan baik.
5. Modul Relay
Modul relay disini digunakan untuk menyalakan dan mematikan pompa air
sehingga cairan disinfektan tidak terlalu banyak terbuang Ketika proses
penyemprotan telah selesai.
6. Pompa Air
Pompa air merupakan media yang berfungsi untuk menyemprotkan cairan
disinfektan, pada robot ini digunakan Pompa Air DC 12 V dengan tekanan tinggi
untuk menghasilkan penyemprotan yang berkabut.
7. Camera Web Server ESP32
 7

Pada robot ini ditambahkan Camera ESP 32 Untuk memantau kondisi lingkungan
disekitar robot dari jarak jauh.
8. Aplikasi MIT
Digunakan untuk mengontrol semua pergerakan robot, mulai dari pergerakan robot,
pengontrolan lengan robot dan proses penyemprotan.

3.2.2 Perancangan Software

Pada perancangan yang dibuat ini menggunakan Software Arduino 1.8.5 dengan
tahapan pembuatan program agar dapat dijalankan melalui perancangan sistem
Software.

Gambar 3.3 Tampilan Software Arduino

Pada program ini menggunakan arduino dengan menggunakan jenis bahasa C++.
Pemograman dibuat dari PC/Laptop yang berisikan perintah algoritma dan logika
pemograman. suata IC (Integrated Circuit) dengan menggunakan port usb sebagai
media trasfernya. Dimulai dengan download Software Arduino, install dan setting
software arduino, tancapkan kabel USB, atur Board (board arduino yang
digunakan) dan memilih serial port arduino pada icon Tools, buat sketch arduino,
verify dan simpan sketch arduino, terakhir upload sketch arduino kedalam
mikrokontroler NodeMcu ESP 8266.

3.3 Sistem yang akan dibuat

Berdasarkan sistem yang sudah tertera maka peneliti akan membuat “ SI ROPID –
Robot Penyemprot Disenfektan Berbasis IOT”. Alat ini dibuat dengan
menggunakan NodeMcu ESP 8266 dan sebagai pendukung digunakan Camera Web
server ESP 32 sehingga alat ini nantinya bisa dioperasikan dari jarak jauh via
internet, alat ini dilengkapi dengan lengan robot yang digerakkan oleh motor servo
untuk menyemprot permukaan benda yang lebih tinggi dari badan robot. Alat ini
dioperasikan dengan menggunakan smartphone menggunakan komunikasi via
 8

Internet Of Things (IoT), dilengkapi dengan ESP 32 CAM untuk memantau kondisi
disekitar robot, untuk proses penyemprotan digunakan pompa air DC 12 volt
bertekanan tinggi sehingga menghasilkan semprotan yang berkabut, penggerak
robot menggunakan Motor DC 12 volt.

3.4 Pengujian Sistem dan Analisis

Pada pengujian keseluruhan sistem ini bertujuan untuk dapat melihat apakah sistem
ini berjalan sesuai yang di inginkan atau jika tidak sesuai kita dapat melihat dengan
nilai yang di dapat dari pengujian yang dilakukan. Untuk melakukan proses
pengujian beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Rangkailah sistem dengan benar untuk menghindari kesalahan teknis dan
mekanis.
2. Siapkan jaringan wifi dan internet agar mikrokontroler ESP 8266 dapat
terhubung dengan robot.
3.5 Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan akan dilakukan secara pararel selama proses perencanaan alat
pengujian sistem dan pengambilan data sistem.
 9

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Adapun anggaran rinci terlampir rekapitulasi biaya program ini pada tabel
Tabel 4.1 Biaya pengeluaran kegiatan
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

Perlengkapan yang Diperlukan 3,594,000

1.
Bahan Habis Pakai 3,893,800
2.
Perjalanan 400,000
3.
Lain-lain 1,967,500
4.
9,855,300
Total

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal perencanaan kegiatan dalam program ini adalah sesuai tabel
Tabel 4.2. Jadwal kegiatan
Bulan Ke Person Penanggung Jawab
NO Jenis Kegiatan
1 2 3
Studi Literatur Arga Bayu Nugraha
1
Perancangan Alat Moh. Imam Muchyiddin
2
Muhammad Riko
3 Perancangan Sistem
Muhammad Saji Fausil
Pengujian Sistem
4
Putri Maydia Anggraeni
Penulisan Laporan
5
 10

DAFTAR PUSTAKA

Dewantoro. D. W (2020) ‘Rancang Bangun Lengan Robot Pemilah Barang

Berdasarkan Berat dengan Pemanfaatan Internet Of Things (IoT) Sebagai Kontrol
Dan Monitoring Jarak Jauh’, Seminar Hasil Elektro S1 ITN Malang, 21(1), pp. 1–
9.

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA (2021) ‘SITUASI

TERKINI PERKEMBANGAN NOVEL CORONAVIRUS (COVID-19) Data’.

Larasati, A. L., Gozali, D. and Haribowo, C. (2020) ‘Penggunaan Desinfektan dan

Antiseptik Pada Pencegahan Penularan Covid-19 di Masyarakat’, Majalah
Farmasetika, 5(3), pp. 137–145. doi: 10.24198/mfarmasetika.v5i3.27066.

Sulistiyowati, I., Sugiarto, A. R. and Jamaaluddin, J. (2020) ‘Smart Laboratory

Based on Internet of Things in the Faculty of Electrical Engineering, University of
Muhammadiyah Sidoarjo’, IOP Conference Series: Materials Science and
Engineering, 874(1). doi: 10.1088/1757-899X/874/1/012007.

Susilo, A. et al. (2020) ‘Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini’,

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), p. 45. doi: 10.7454/jpdi.v7i1.415.

Tantona, M. D. (2020) ‘Karakteristik Klinis Penyakit Coronavirus 2019’, Jurnal

Penelitian Perawat Profesional, 1(November), pp. 89–94.

Trisetiyanto, A. N. (2020) ‘Rancang Bangun Alat Penyemprot Disenfektan

Otomatis untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona’, Journal of Informatics
Education, 3(1), pp. 45–51.
 21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran kegiatan

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1. Perlalatan yang dibutuhkan
Digital Multimeter 1 buah 550,000 550,000
Obeng set 1 set 145,000 379,000
Tang Kombinasi 1 buah 50,000 50,000
Solder Set 1 set 182,000 182,000
Tang Potong 1 buah 50,000 50,000
Tang Cucut 1 buah 45,000 45,000
Mata Bor 1 set 38.000 38.000
Toolbox 1 buah 310,000 310,000
Bor Listrik 1 pasang 300,000 300,000
Mesin Gerinda 1 set 350,000 350,000
Mesin Las Listrik 1 buah 650,000 650,000
Kunci ring pas 1 buah 400,000 400,000
Palu 1 buah 290,000 290,000
Sub TOTAL (Rp) 3,594,000
2. Bahan Habis Pakai
Jurigen 1 Buah 8,000 8,000
Lem Dextone 1 Buah 15,000 15,000
Cat Spray 2 Buah 21,000 42,000
Paku Rivet 100 Buah 175 17,500
Baut PCB 8 Buah 2,000 16,000
Moer PCB 12 Buah 1,000 12,000
NYAF 0.75 6 Buah 2,500 15,000
WD tipis 3 Buah 4,000 12,000
PCB 1B 1C 1 Buah 8,000 8,000
Ampenol PCB 1 Buah 3,500 3,500
Header 1 Buah 2,000 2,000
Tip 41 2 Buah 4,000 8,000
Tip 42 2 Buah 4,000 8,000
PCB Polos 1 Buah 8,000 8,000
Resistor 5 Buah 100 500
Pot Mono 10K 1 Buah 3,000 3,000
Dioda 1A 2 Buah 200 400
FIT epu 1 Buah 15,000 15,000
18E3bo Body 2 buah 2,000 4,000
18B3 sekrup 5 buah 600 3,000
Boreg 4x6 20 buah 1,000 20,000
Klem Selang 6 buah 2,000 12,000
 22

Fitting EPU 2 buah 13,000 26,000

JP 4x45 10 buah 200 2,000
JP 4x12 50 buah 100 5,000
Mur M4 60 buah 100 6,000
Ring Plat M4 60 buah 100 6,000
Selang PU 5 buah 7,500 37,500
Motor Power 2 buah 89,900 179,000
Mist Nozzle 8 buah 10,000 80,000
PV 6mm selang 2 buah 2,500 5,000
Sambungan Selang Y 6mm 2 buah 3,000 6,000
Akrilik 3mm 1 lembar 110,000 110,000
Akrilik 5mm 1 lembar 200,000 200,000
Pipa PVC 1 lonjor 50,000 50,000
Step Down 36v to 12v 2 buah 200,000 400,000
Box Panel 1 buah 70,000 70,000
Baterai 1 buah 2,500,000 2,500,000
Sub TOTAL (Rp) 3,893,800
3. Pejalanan
Bahan bakar Perjalanan 5 kali 80,000 400,000
Pembelian Alat dan Bahan
4. Lain lain
Kertas A4 1 Rim 60,000 60,000
Alat tulis Kantor 1 Set 260,000 260,000
Jasa Perbengkelan 1 paket 1,300,000 1,300,000
Proposal dan poster 5 Buah 12,500 62,500
Masker 3 kotak 50,000 150,000
Hand Sanitizer 3 Botol 45,000 135,000
Sub total (Rp) 1,967,500
Total Keseluruhan (Rp) 9,855,300
( Terbilang : Sembilan Juta Delapan Ratus Lima puluh Lima Tiga
Ratus Rupiah )
 23

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No. Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
pemilihan software
Arga Bayu Teknik dan hardware yang
1 Nugraha / S1 12 akan digunakan dan
Elektro
18102010008 membuat design
alat

Pembuatan
Moh. Imam Teknik rangkaian
2 Muchyddin / S1 12
Elektro elektronik dan
17102010033
Perakitan Kontroler

Putri Maydia Teknik

3 Anggraeni / S1 12 Administrasi
Elektro
18102010051

Muhammad Riko Teknik

4 S1 12 Perakitan Robot
/ 19102010007 Elektro

Muhammad Saji Membuat

5. Fausil S1 Informatika 12 pemrograman
/191080200184 alat
 25

Lampiran 5. Gambaran teknologi yang akan dikembangkan

Gambar Alat Posisi Tertutup

Gambar Alat Posisi Terbuka