TAJUDIN
01.03.15.00.13
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2020
i
HALAMAN PERSETUJUAN
TAJUDIN
01.03.15.00.13
Pembimbing 1 Pembimbing 2
NIDN. NIDN.0825058402
Mengetahui:
NIDN.0811068602
ii
ABSTRAK
sampah menjadi masalah serius semua lapisan masyarakat,hal ini di sebabkan karena
jumlah sampah yang di hasilkan terus menumpuk dari hari ke hari.Penumpukan sampah
yang terjadi di beberapa wilayah indonesia menimbulkan berbagai penyakit dan berbau tak
sedap karena banyak sampah yang mengendap.Penyebab terjadinya penumpukan
sampah yaitu banyak tempat sampah yang tidak tertangani secara serius dan kurangnya
tempat sampah yang berada di titik keramaian.Oleh karena itu,dibutuhkan sebuah
teknologi untuk mengetahui apakah sampah tersebut sudah penuh atau belum,teknologi
yang di gunakan yanitu berbasis internrt if Things,Dimana dengan teknologi ini pihak
pengelola sampah tidak perlu dicek secara langsung pada tempat sampah namun dapat di
pantau secara langsung dengan menggunakan aplikasi mobile,sehingga dapat
menghemat waktu,untuk menggunakan Internet of Thing di butuhkan komponen seperti
ESP8266 Nodemcu,serta sensor HC-SR04,Dalam pembuatan Aplikasi Mobile
menggunakan bahasa pemrogrman Java sebagai tampilan dan tentu saja membutuhka
jaringan wifi agar terkoneksi dengan baik.
iii
DAFTAR ISI
PROPOSAL SKRIPSI.............................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................................ii
ABSTRAK...........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................vii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................4
iv
II.4.2 JENIS JENIS NODEMCU....................................................................................12
II.5 SENSOR ULTRASONIC.........................................................................................12
II.6 FIREBASE................................................................................................................13
II.7 ANDROID STUDIO....................................................................................................13
BAB III...............................................................................................................................15
METODOLOGI PENELITIAN................................................................................................15
v
DAFTAR TABEL
Tabel.3. 1 Tahapan Penelitian..............................................................................................16
Tabel.3. 2 Luaran Target Capaian.........................................................................................18
Tabel.3. 3 Rencana Kegiatan Penelitian................................................................................19
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Nodemcu........................................................................................................11
Gambar 2. 2 jenis Jenis Nodemcu.........................................................................................12
Gambar 2. 3 Ultrasonic........................................................................................................13
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang berjudul “PERANCANGGAN ALAT SISTEM MONITORING TEMPAT SAMPAH
MENGGUNAKAN NODEMCU DAN FIREBAS CLOUD MESSAGING”
1.Membahasa tentang alat monitoring ketinggian sampah pad bak sampah yang sudah di
sediakan pada lokasi pembuangan sampah.
2.Alat akan terintegrasi dengan firebase dan mnegirim nitifikasi ke aplikasi android jika
sampah sudah penuh.
1.memberikan informasi kepada pihak penegelola sampah apabila sampah sudah penuh
melalui aplikasi android.
2.Membantu pihak pengelola samaph dalam memantau keadaan sampah yang sudah di
siapkan di lokasi pembuangan.
2
I.4.2 MANFAAT
Adapun manfaat dari penlitian ini bagi pihak pengelola sampah dalah.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 PENELITIAN TERKAIT
1.Penelitian yang dilakukan oleh Agam Sanjaya I.P,M.S.Hendriyawan A. (2017) yang
berjudul”Rancang bangun system pemantauan dan manajemen sampah di Kawasan
perkotaan menggunakan internet of Things” Pengelolaan sampah khususnya di daerah
perkotaan di nilai masih kurang baik di karenakan kurang efisiennya petugas kebersihan
dalam memanajamen sampah,berdasarkan masalah tersebut maka diciptakanlah system
informasi kondisi penampungan samapah di perkotaan secara terpadu berbasis internet of
Things.Penelitian ini di rancang mengguakan menggunakan berbagai sensor seperti
sensor laser untuk mendeteksi volume tempat sampah,sensor load cell untuk mendektsi
berat,dan sensor MQ135 untuk mendeteksi gas NH3(ammonia).Hasil pengukuran dari
sensor-sensor yang ada selanjutnya di konversi oleh board Arduino UNO R3,setelah di
konversi data tersebut di kirimkan ke time database Firebase dan nantinya hasil
pengukuran-pengukuran berujung pada sebuah aplikasi android yang bisa memnatau
status tempat sampah kapanpun dan dimanapun selama ada koneksi internet sehingga
membuat petugas sampah lebih efisien dalam memanajemen sampah di perkotaan.[1]
4
3. Ridwan Ahmad Ma’arif,Faiziah,Nur Hayati (2019) melakukan penelitian yang berjudul”
Sistem monitoring tempat sampah pintar secara real-time menggunakan metode fuzzy
logic berbasis IOT” Pembersihan tempat sampah yang dilakukan petugas sampah
terkadang mengalami keterlambatan dan pemerikasaan tempat sampah secara manual.
Hal ini mengurangi performa petugas sampah dalam pembersihan tempat sampah di titik
yang berbeda. Aplikasi Android yang dapat memantau tingkat muatan tempat sampah
dibutuhkan untuk memakmasimalkan pekerjaan mereka. Pada penelitian ini dirancang
sebuah sistem monitoring tempat sampah secara realtime dan mengirim pemberitahuan
kepada petugas sampah. Sistem tersebut berbasis Internet of Things dan Android yang
telah terintegrasikan dengan Firebase Realtime Database dan Firebase Cloud Messaging.
Sistem ini menggunakan sensor HC-SR04 untuk mendeteksi muatan sampah dan
mendeteksi jarak manusia yang membuang sampah. Jarak maksimal dan minimal dari
sensor tersebut mencapai rata – rata 143cm dan 0cm. Pemorosesan data menggunakan
NodeMCU yang berfungsi sebagai media pemrosessan dan pengiriman data. Dari
penelitan yang dilakukan, rata – rata waktu notifikasi diterima oleh aplikasi android adalah
0,6 detik. Sistem ini mampu mendeteksi tingkat muatan sampah dan waktu pembersihan
terakhir secara realtime. Sistem ini berbasis Android, sehingga pemantauan mudah
dilakukan. Penentuan tindakan pembersihan tempat sampah ditentukan menggunakan
metode fuzzy logic dengan ketepatan dalam penentuan tindakan sebesar 100%.[3]
5
mengalami kepenuhan, sehingga mempemudah petugas kebersihan untuk melakukan
pembersihan sampah tanpa perlu menghabiskan waktu. Pertukaran data akan
menggunakan sebuah protocol MQTT, sebuah protokol yang digunakan untuk
implementasi Internet of Things, dan sebuah sensor pengukur jarak yaitu sensor ultrasonic
HY-SRF05, Arduino Uno, dan modul wifi ESP8266. Penelitian ini akan menghasilkan nilai
delay, packet loss, dan throughput selama pengiriman data.[4]
6. Muhammad Arif Maula Nabil(2018) Melakukan penelitian yang berjudul” Kotak sampah
pintar menggunakan sensor ultrasonic berbasis mikrocontroler arduino Uno”Pengelolaan
sampah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terciptanyalingkungan yang bersih
dan sehat. Sampah yang dibiarkan terlalu lama menumpuk dan pengambilan sampah
yang tidak teratur menjadi masalah yang sering terjadi. Selama ini pengangkutan sampah
di Kota Yogyakarta dilakukan 2-3 hari per minggu per TPS,Tempat sampah yang sudah
6
penuh harus menunggu sampai diambil Kembali oleh petugas kebersihan sehingga
dibiarkan menumpuk. Maka, dibuatlah sebuah purwarupa alat berbentuk kotak sampah
pintar dengan menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Alat
tersebut berfungsi untuk memantau apakah sebuah tempat penampungan sampah sudah
terisi penuh atau belum dengan menggunakan sensor ultrasonik dan memberikan
pemberitahuan ke pihak pengumpul sampah melalui SMS apabila sampah sudah harus
diambil.[6]
7
II.2 PERANCANGAN
II.2.1 PENGERTIAN PERANCANGAN
Menurut Vimila Muntihana (2017).Perancangan adalah penggamabaran,perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi.perencanaan system dapat di rancang dalam bentuk
bagan alir system(system flowchat),yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat
digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari system.[8]
II.3 SISTEM
II.3.1 PENGERTIAN SISTEM
Menurut Muhammad Faizal, Sanda Listya Putri Sistem adalah kumpulan atau himpunan
dari unsure atau variable-variabel yang saling terkait,saling berinteraksi,dan saling
tergantung satu sama lain untuk mencapai sutu tujuan.selain itu,system juga dapat
didefinisikan sebagai sekumpulan objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang akan
dirancang untuk mencapai satu tujuan yang telah di tetapkan.[9]
1.Komponen
2.Input
Masukan (input) system adalah segala sesuatu yang masuk kedalam system dan
selanjutnya menjadi bahan yang di proses,Masukan bisa berupa hal-hal yang tampak
secara fisik maupun non fisik
3.Proses
Proses yaitu bagian yang melakukan perubahan masukan menjadi keluaran yang lebih
bernilai
8
4.Output
Keluaran (output) yaitu hasil dari pemerosesan pada system,keluaran bisa berupa
informasi,saran cetakan laporan dan sebagainya.
5.Tujuan
Setiap system memiliki tujuan (Goal),entah hanya satu atau mungkin banyak.Tujuan inilah
yang menjadi pemotivasi yang mengrahkan system.sistem yang terarah dan terkendali
dalah system yang tidak memiliki tujua,tujuan antara system yang satu dengan lain nya
jelas berbeda.
6.Batas
Batas system (boundary) yaitu pemisah antara system yang satu dengan lain nya.tanpa
batas system,akan sangat sulit untuk menjelaska suatu system.
Lingkungan luar system yaitu sesuatu yang berada di luar system.Lingkungan ini dapat
mempengaruhi terhadap operasi system yang bisa menguntungkan atau merugikan
system.lingkungan yang menguntungkan harus di pertahankan untuk menjaga
keberlangsungan system,sedangkan lingkungan yang merugikan harus di kendalikan agar
tidak mengganggu keberlangsungan system.
8.Penghubung
Penghubung (interface ) yaitu suatu media yang dapat mempertemukan antara subsistem
yang satu dengan yang lain,hingga membentuk satu kesatuan.
9
II.3.3 SISTEM MONITORING
monitoring dalah suatu proses pemantauan yang bertujuan untuk memberikan informasi
tentang sebab dan akibat dari suatu program yang sedang di laksanakan secara akurat
dan realtime system monitoring ini dapat di pantau dari jarak jauh menggunakan konsep
internet of Things untuk memudahkan proses monitoring dengan cara yang lebih efisien.
II.3.4 SAMPAH
Berdasarkan buku yang berjudul”Ayo ke Bank Sampah” yang di tulis oleh kantor
lingkungan hidup magelang,di jelaskan bahwa menurut Lembaga Penelitian Universitas
Indonesia (1989),sampah adalah limbah yang berbentuk padat atau setengan padat yang
berasal dari kegiatan manusia pad asatu lingkungan,terdiri dari bahan organic atau
anorganik,logam,dan nonlogam,dapat di bakar dan atau tidak dapt di bakar,tetapi tidak
termasuk buangan (kotoran)manusia).[10]
10
II.4 NODEMCU
II.4.1 PENGERTIAN NODEMCU
Nodemcu adalah sebuah platform IOT yang bersipat opensource.Terdiri dari perangkat
keras berupa system On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan Espressif System,juga
firmware yang di gunakan,yang menggunakan Bahasa pemerograman scripting
LUA.Istilah NODEMCU secara default sebenarnya mengacu pada firmware yang
digunakan daripada perangkat keras development kit.Nodemcu berupa board yang
memiliki fitru layaknya microcontroller sertakapabilitas akses terhadap wifi juga chip
komunikasi USB to serial.pada board terdapat beberapa pin masukan dan keluaran yang
dapat di gunakan untuk menyambungkan komponen yang di inginkan.[11]
Gambar 2. 1 Nodemcu
11
II.4.2 JENIS JENIS NODEMCU
Ada beberapa jenis ESP8266 yang dapat di temui di pasaran,umum yang paling mudah di
dapatkan di indonesai dalah type ESP-01,07,dan 12 dengan fungsi yang sama perbedaan
terletak pada GPIO pin yang di sediakan.Berikut beberpa jenis dari ESP8266.[12]
12
Gambar 2. 3 Ultrasonic
II.6 FIREBASE
Adalah Backend as a Service (BaaS) yang saat ini dimiliki oleh Google. Firebase
merupakaan solusi yang ditawarkan oleh Google untuk mempermudah pengembangan
aplikasi mobile. Dua fitur menarik dari Firebase adalah Firebase Remote Config dan
Firebase Real Time Database. Selain itu juga terdapat fitur pendukung untuk aplikasi yang
memerlukan push notification yaitu Firebase Notification Console. Firebase Database
merupakan penyimpanan basis data non-SQL yang memungkinan untuk menyimpan
beberapa tipe data. Tipe data itu antara lain String, Long, dan Boolean. Data pada
Firebase Database disimpan sebagai objek JSON tree. Tidak seperti basis data SQL, tidak
ada tabel dan baris pada basis data non-SQL. Ketika ada penambahan data, data tersebut
akan menjadi node pada struktur JSON. Node merupakaan simpul yang berisi data dan
bisa memiliki cabang-cabang berupa node lainnya yang berisi data pula. Proses pengisian
suatu data ke Firebase Database dikenal dengan istilah push. Selain Firebase Database,
Firebase menyediakan beberapa layanan lainnya yang juga dimanfaatkan dalam
pengembangan aplikasi ini. Layanan tersebut antara lain Firebase Authentication, Storage,
dan Cloud Messaging. Pada pengembangan aplikasi, layanan lainnya yang digunakan
pada pengembangan aplikasi adalah Firebase Storage. Layaknya sebuah penyimpanan
awan, Firebase Storage memungkin pengembang untuk mengunggah atau mengunduh
sebuah berkas.[14]
13
selular, seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka
bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam piranti bergerak. Android adalah sistem operasi yang bersifat terbuka (open
source). Disebut open source karena sumber kode dari sistem operasi dapat dilihat, di
download, dan dimodifikasi secara bebas.[15]
14
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III.1 TAHAPAN PENELITIAN
Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi beberapa tahapan diantaranya:
1.Penelitian awal
Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan informasi yang diperlukan untuk
membangun sebuah alat system monitoring sampah menggunaan nodemcu firebase cloud
messaging sehingga mengontrol sampah tidak secara manual.
2.Perancangan
Pada tahap ini penulis membuat rancangan sistem sekaligus rancangan user interface dari
produk yang akan dibuat dengan berfokus pada produk yang user friendly atau produk
yang mudah digunakan dan.
3.Pembuatan produk
Pada tahap pembuatan produk penulis melakukan riset untuk dapat menciptakan produk
yang baik sesuai rancangan yang telah dilakukan di tahap perancangan.
4.Pengujian
Pada tahap ini penulis melakukan uji coba dengan pihak terkait dengan harapan apakah
aplikasi sudah sesuai dengan rancangan awal dan sesuai dengan kebutuhan.
5.Revisi produk
Pada tahap ini penulis melakukan perbaikan dan penyempurnaan produk sesuai dengan
hasil uji coba dan dengan permintaan pihak terkait.
6.Hasil akhir
Tahap ini produk sudah bisa digunakan sesuai harapan penulis dan pihak terkait dan
selanjutnya produk akan di lauching dan di sosialisasikan.
15
Tabel.3. 1 Tahapan Penelitian
16
III.2 JENIS JENIS SUMBER DATA YANG DI GUNAKAN
III.2.1 JENIS DATA
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.Data kualitatif
Data kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk
angka, yang termasuk data kualitatif dalam penelitian ini yaitu gambaran umum obyek
penelitian.
b.Data kuantitaif
Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, yang
berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka.
a.Data primer
Sumber data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti (atau
petugasnya) dari sumber pertamanya Adapun yang menjadi sumber data primer dalam
penelitian ini adalah kepala data petugas, data pimpinan, dan data pelanggan.
b.Data sekunder
Sumber data skunder adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sebagai penunjang dari
sumber pertama. Dapat juga dikatakan data yang tersusun dalam bentuk dokumen-
dokumen atau referensi terkait produk yang akan dibuat oleh penulis.
17
III.3 METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpula data yang digunakan penulis dalam penalitian ini adalah sebagai
berikut:
a.Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak terkait secara lansung
maupun melalui media komunikasi. Kegiatan wawancara yang dilakukan yaitu Tanya
jawab mengenai bagaimana sistem yang akan dibangun akan lebih menunjang dan lebih
membantu program dalam penanganan sampah.
b.Studi pustaka
penulis mempelejari berbagai bahan terori dari buku, jurnal dan literature sebagai bahan
dalam penelitian, selain itu penulis juga mencari informasi dari media online yang
berhubungan dengan alat system monitoring sampah secara realtime.
18
III.5 RENCANA KEGIATAN PENELITIAN
Dalam penalitian ini penulis telah menentukan rencana kegiatan penelitian dengan melihat
kondisi saat ini yaitu ditengah pandemi COVID-19 atau Virus Corona sehingga akses
kegiatan penelitian akan terganggu dan proses konsultasi dosen via online maka penulis
telah menyusun proses penelitian dalam table berikut:
NO KEGIATAN BULAN
4 5 6 7 8
1 Pengajuan Topik
2 Pembuatan Proposal Skripsi
3 Bab 1 Pendahuluan
4 Bab 2 Membahasa Tentang Teori
5 Bab 3 Analisa Dan Perancangan
6 Bab 4 Implemetasi dan Pembahasaan
7 Bab 5 Penutup
8 Sidang Skripsi
Tabel.3. 3 Rencana Kegiatan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
19
PEMANTAUAN DAN MANAJEMEN SAMPAH DI KAWASAN PERKOTAAN
MENGGUNAKAN INTERNET OF THINGS,” 2017.
[3] R. Ahmad and N. Hayati, “Sistem Monitoring Tempat Sampah Pintar Secara Real-
time Menggunakan Metode Fuzzy Logic Berbasis IOT,” vol. 4, no. 2, 2019.
[4] H. P. Fildza Amalia Zhafira1, Dodi Zulherman2, “Analisis dan Rancang Bangun
Sistem Monitoring Tempat Sampah Berbasis IOT menggunakan Protokol MQTT,”
pp. 302–307, 2018.
[5] S. Z. Nurul Hidayati Lusita Dewi, Mimin F. Rohmah, “Prototype smart home dengan
modul nodemcu esp8266 berbasis internet of things (iot).”
[8] VIMILA MUNTIHANA, BERBASIS WEB DAN ANDROID PADA KLINIK GIGI
LISDA. 2017.
[11] A. R. MIDO, “Rancang Bangun Mesin Otomatis Penetas Telur Berbasis Nodemcu
dan Android,” J. Tekno Sains Seri Tek. Komput., vol. 01, no. 1, pp. 1–12, 2018.
20
[13] Juniarto Tengku Musri Fajar Ratnawati, “Prototype Sistem Monitoring Tempat
Sampah di Gedung Politeknik Negeri Bengkalis Berbasis Mikrokontroler Juniarto,”
vol. 6, no. 1, 2020.
[14] L. A. Sandy, R. J. Akbar, and R. R. Hariadi, “Rancang Bangun Aplikasi Chat pada
Platform Android dengan Media Input Berupa Canvas dan Shareable Canvas untuk
Bekerja dalam Satu Canvas Secara Online,” J. Tek. ITS, 2017.
21