1569-Article Text-6267-1-10-20220317
1569-Article Text-6267-1-10-20220317
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan
Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi Covid-19. Sistem pintu otomatis ini
dirancang dengan menggunakan kendali otomatis yang dipadu dengan sensor dan motor.
Sensor PIR dapat mendeteksi adanya manusia yang akan mendatangi pintu. Sensor PIR ini akan
mengantar sinyal ke alat kendali. Pengendali akan mengirimkan data informasi pengolahan
ke motor sehingga dapat membuka dan menutup pintu secara sendirinya. Pintu merupakan
sebuah media yang digunakan sebagai jalan untuk masuk atau keluar dari satu ruang
ke ruang lainnya. Umumnya pintu pada fasilitas umum di buka secara manual. Dimasa pandemi
ini sangat rawan karena gagang pintu tersebut disentuh banyak orang yang memungkinkan
dampak penularan Covid-19. Kelebihan inovasi ini yaitu bisa memudahkan orang membuka
tutup pintu tanpa kontak fisik dengan pintu tersebut. Adapun pintu akan terbuka otomatis ketika
ada objek stimulus (energi fisik) yang menggerakannya. Terkait masalah yang ada saat ini
penulis mengagas untuk membuat sebuah alat perancangan pintu otomatis menggunakan sensor
PIR yang dapat diimplementasikan pada pintu – pintu fasilitas umum dengan harapan mampu
membantu mengurangi resiko penularan dan mencegah penyebaran yang semakin luas.
Abstract
The purpose of this research is to design an automatic door using a PIR (Passive
Infrared Receiver) Sensor during the Covid-19 Pandemic. This automatic door system is
designed using automatic control combined with sensors and motors. The PIR sensor can detect
a human coming to the door. This PIR sensor will send a signal to the controller. The controller
will send processing information data to the motor so that it can open and close the door by
itself. The door is a medium that is used as a way to enter or exit from one room to another.
Generally, doors in public facilities are opened manually. During this pandemic, it is very
vulnerable because the doorknob is touched by many people which allows the impact of Covid-
19 transmission. The advantage of this innovation is that it can make it easier for people to
open and close the door without physical contact with the door. The door will open
automatically when there is a stimulus object (physical energy) that moves it. Regarding the
current problems, the author proposes to make an automatic door design tool using a PIR
sensor that can be implemented on the doors of public facilities in the hope of helping reduce
the risk of transmission and prevent wider spread.
I. PENDAHULUAN
Angga, et., al [Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi
Covid-19
IJCCS Vol. x, No.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 555-565 E- ISSN 2503-2933 557
kerja sensor PIR inilah yang dapat membantu memudahkan orang membuka tutup pintu tanpa
kontak fisik dengan pintu tersebut.
2. METODE PENELITIAN
Langkah awal dalam Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR Dimasa
Pandemi Covid-19 ini adalah dengan membuat sebuah blok diagram yang merupakan gambaran
dasar untuk perancangan terakhir membuat suatu kerangka atau alat, sehingga keseluruhan blok
diagram rangkaian tersebut akan menghasilkan suatu kerangka yang menghasilkan suatu
kerangka yang dapat dikerjakan atau dapat bekerja sesuai dengan gambar rencana. Rencana ini
terdiri dari peralatan yang latihannya dibatasi oleh pemrograman sehingga semua kerangka
kerja dapat saling berhubungan. Sistem yang dirancang dapat bekerja secara otomatis bila
mendapatkan masukan dari luar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode riset dan pengembangan.
Menurut Sugiyono (2014: 297) “Strategi kerja inovatif atau Research and Development adalah
teknik penelitian yang digunakan untuk menyampaikan item tertentu, dan menguji kecukupan
item tersebut”[10]
Medote ini diterapkan pada prosedur perancangan dalam beberapa tahap agar jelas,
berjalan dengan baik, dan teratur. Sumber data dalam perancangan ini berasal dari beberapa
buku dan beberapa literatur terkait dengan perancangan ini. Perancangan digambarkan dalam
diagram alir seperti pada Gambar 1.
Angga, et., al [Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi
Covid-19
results (First Author)
558 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 555-565 E-ISSN 2503-2933
Pada blok diagram diatas dapat dilihat bahwa Rancangan Pintu Otomatis Menggunakan
Sensor PIR (Pasive Infrared Receiver) ini memiliki input sebagai pendeteksi manusia dengan
cara merekam suhu panas dari tubuh manusia kemudian sensor PIR mengirim data sinyal digital
ke mikrokontroler arduino. Kemudian mikrokontroler arduino melanjutkan ke motor servo
untuk membuka dan kemudian menutup penutup pintu.
Angga, et., al [Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi
Covid-19
IJCCS Vol. x, No.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 555-565 E- ISSN 2503-2933 559
Angga, et., al [Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi
Covid-19
results (First Author)
560 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 555-565 E-ISSN 2503-2933
Pada Gambar 3 diatas bahwa sistem bekerja dimulai dari menghidupkan sistem
mikrokontroler, yaitu dengan memberi daya melalui adapter yang terhubung ke Board Arduino,
jika sistem mikrokontroler aktif maka PIR akan mendeteksi, kemudian Arduino menerima data
dari PIR lalu motor servo terbuka dan jika sistem mikrokontrolernya tidak aktif maka PIR tidak
dapat mendeteksi atau terhenti.
Pada Gambar diatas terlihat ada beberapa alat yang digunakan dalam perancangan ini, yaitu :
1. Arduino Uno sebagai mikrokontroler pada sebuah sistem yang akan dibangun.
Arduino akan diberikan bahasa pemograman menggunakan Arduino IDE sebagai software
agar Arduino bekerja sesuai perintah.
2. Pasive Infra Red sebagai pendeteksi suhu atau gerakan.
3. Motor Servo sebagai motor listrik yang akan mengeser pintu.
4. Breadboard atau projek Board sebagai papan kerja penghubung alat menggunakan kabel
jumper.
Angga, et., al [Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi
Covid-19
IJCCS Vol. x, No.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 555-565 E- ISSN 2503-2933 561
Gambar diatas merupakan rangkaian papan Arduino uno dengan passive infra red yang
dihubungkan dengan menggunakan beberapa kabel jumper sebagai konektor. Sensor passive
infra red ini memiliki 3 PIN diantaranya kabel berwarna merah adalah VCC 5V yang
merupakan kabel positif, kabel berwarna kuning adalah OUT, dan kabel yang berwarna
hitam adalah GND atau ground yang merupakan kabel negative.
b. Gambar Rangkaian Arduino Dengan Motor Servo
Gambar diatas merupakan rangkaian papan Arduino uno dengan motor servo
yang dihubungkan menggunakan beberapa kabel jumper sebagai konektor. Motor servo
memiliki 3 PIN diantaranya kabel berwarna merah adalah VCC 5V yang merupakan
kabel positif, kabel berwarna coklat adalah GND atau ground yang merupakan kabel
negative, dan warna orange adalah kabel data atau sinyal.
Angga, et., al [Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi
Covid-19
results (First Author)
562 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 555-565 E-ISSN 2503-2933
c. Rangkaian Keseluruhan
d. Gambar Keseluruhan
Angga, et., al [Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi
Covid-19
IJCCS Vol. x, No.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 555-565 E- ISSN 2503-2933 563
Motor servo bergerak 1800 ke Motor servo bergerak00 ke Motor servo [ ] diterima
arah kanan arah kiri bergerak 1800 [ ] ditolak
Angga, et., al [Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi
Covid-19
results (First Author)
564 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 555-565 E-ISSN 2503-2933
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pintu merupakan bagian penting dalam rumah. Terkadang untuk membuka dan
menutup pintu rumah mengalami kesulitan. Dengan semakin berkembangnya teknologi
menggantikan pintu manual menjadi pintu otomatis. Dimana pada masa pandemi ini pintu
otomatis merupakan salah satu upaya dalam pencegahan penularan Covid-19 terutama pada
fasilitas umum. Perancangan ini merumuskan permasalahan bagaimana sitem pintu otomatis
dengan menggunakan sensor PIR. Metode penelitian yang digunakan adalah riset dan
pengembangan. Pintu otomatis ini di program oleh aplikasi arduino dengan membuat sistem
Passive Infrared Receiver sebagai pendeteksi objek pembawa data yang akan di terima receiver.
Hasil penelitian ini berupa modul/prototype pintu otomatis menggunakan sensor PIR
yang dapat beroperasi dengan baik. Kemampuan sensor PIR mendeteksi adanya pancaran sinar
infra merah pada jarak 1 meter - 5 meter dengan waktu respon selama 1 detik.
Sensor PIR ini bersifat pasif artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah
tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. N. Maulaawa, 2021, “Rancang Bangun Sistem Pintu Antisipasi Covid-19 Dengan
Sanitizer Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonik Arduino,” JATISI (Jurnal Tek.
Inform. dan Sist. Informasi), Vol. 8, No. 3, pp. 1040–1048, doi:
10.35957/jatisi.v8i3.1030.
[2] S. Sadad, 2010, “Implementasi Sensor Pyroelectric Infra Red (PIR) Sebagai Pewaktu
Televisi,” J. Ilm. Semesta Tek., Vol. 13, No. 2, pp. 130–136.
[3] Chamim, 2012. Mikrokontroler Belajar Code Vision AVR Mulai Dari Nol. Graha Ilmu,
Yogyakarta
[5] Q. D. Bau, A. Arfandi, and S. Mappangara, 2020, “Pelatihan Pembuatan Alat Pencuci
Tangan Praktis Untuk Mencegah Penularan Virus Covid 19 di Bulukumba,” Semin. Nas.
Pengabdi. …, pp. 625–628, [Online]. Available:
http://103.76.50.195/semnaslpm/article/view/16070.
[6] Makhrajani M. Ayu Dwi Putri Rusman, Fitriani Umar, 2021, Pandemi Covid -19
Psikososial Masyarakat di Masa Pandemi.
[7] Desmira, D. Aribowo, W. Dwi Nugroho, and Sutarti, 2020. “Penerapan Sensor Passive
Infrared (PIR) pada Pintu Otomatis di PT. LG ELECTRONIC Indonesia,” J.
PROSISKO, Vol. 7, No. 1, pp. 1–7,
Angga, et., al [Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi
Covid-19
IJCCS Vol. x, No.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 555-565 E- ISSN 2503-2933 565
[9] N. Lestari, 2017. “Rancang Bangun Pintu Otomatis Menggunakan Arduino Uno dan
PIR (Passive Infra Red) Sensor di SMP Negeri Simpang Semambang,” Journal of
Chemical Information and Modeling, Vol. 53, No. 9. pp. 1689–1699.
[10] Sugiyono, 2014. Metode Penelitian dan Pengembangan atau Research and
Development. Bandung,
Angga, et., al [Perancangan Pintu Otomatis Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) Dimasa Pandemi
Covid-19
results (First Author)