Anda di halaman 1dari 12

Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266 dengan

Pemrograman Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 1

ALAT MONITORING TETESAN INFUS MENGGUNAKAN WEB SECARA ONLINE


BERBASIS ESP8266 DENGAN PEMROGRAMAN ARDUINO IDE

INFUSING MONITORING TOOLS USING WEB ONLINE BASED ESP8266 WITH


ARDUINO IDE PROGRAMMING

Oleh : Septian Prastyo Aji, Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY


Email : septian.prastyo@student.uny.ac.id

Abstrak
Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk mendapatkan rancang bangun perangkat keras, perangkat
lunak, dan unjuk kerja dari alat monitoring tetesan infus menggunakan web secara online berbasis ESP8266
dengan pemrograman Arduino IDE, yang berfungsi untuk memantau kedaan infus pasien di rumah sakit
sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penanganan infus. Pembuatan alat monitoring tetesan infus ini terdiri
dari beberapa tahapan yaitu identifikasi kebutuhan, analisis kebutuhan, blok diagram rangkaian, perencanaan
sistem, langkah pembuatan alat, flowchart program, pengujian alat dan pengambilan data. Pembuatan alat
monitoring tetesan infus ini menggunakan besi sebagai rangka. Alat ini menggunakan NodeMCU ESP8266-E12
sebagai kontroler, Modul Sensor IR Obstacle Avoidance sebagai pendeteksi tetesan infus, software Arduino IDE
untuk memprogram alat, dan web sebagai tampilan untuk monitoring tetesan infus. Hasil pengujian menunjukan
bahwa tahapan perancangan alat dapat di implementasikan dan digunakan di rumah sakit pada infus 500 ml
menggunakan infus set makro dengan keberhasilan hingga 97,13 %. Program Arduino IDE dengan NodeMCU
ESP8266 dapat terintegrasi, sehingga program yang dijalankan dapat berfungsi dengan baik. Modul Sensor IR
Obstacle Avoidance dapat mendeteksi tetesan infus dengan kecepatan yang berbeda-beda walaupun sulit untuk
mengatur jarak pantulan terhadap objek. Tampilan pada web berjalan sesuai dengan fungsinya, dapat memantau
ketersedian cairan infus, mendeteksi kehabisan infus serta mengetahui kemacetan pada infus.

Kata kunci: Monitoring Infus, NodeMCU ESP8266, Modul Sensor IR Obstacle Avoidance

ABSTRACT
The purposes of this tool are to get the hardware planning, software planning, and to performs of the
infusion monitoring tool using ESPGI66-based online web with Arduino IDE programming, which works to
monitor the infusion of patients in the hospital in order to prevent delayed in intravenous. The making of this
infuse drop monitoring tool consists of several stages: identification needs, analysis needs, block diagram
circuit, system planning, tool aids making, flow chart program, tool testing, and sample collecting. The
manufacture of this infusion drop monitoring tool uses iron as a framework. This tool uses NodeMCU ESP8266-
E12 as a controller, IR Sensor Module Avoidance Barrier as infusion drop detector, Arduino IDE software as a
program tool, and the web as a display of the drop monitoring. The test results indicated the existence of the
design tool can be implemented and used in hospitals on 500 ml infusion using macro infusion set with
succesion rate up to 97.13%. The Arduino IDE program with NodeMCU ESP8266 could be integrated, so that
the running programs work properly. IR Module Sensor Obstacle Avoidance could be arranged in different ways
although it is difficult to adjust the distance of the reflection to the object. The display on the web showed that it
was in line with its function, it could monitor the availability of the infusion fluids, and also could detect if the
infusion run out or jamming.

Keywords: Monitoring Infus, NodeMCU ESP8266, Modul Sensor IR Obstacle Avoidance


Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266
dengan Pemrograman Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 2

PENDAHULUAN merancang Alat monitoring tetesan


infus menggunakan NodeMCU
Setiap pasien rawat inap ESP8266-12E dengan mudul sensor
yang ada di rumah sakit, poliklinik IR obstacle avoidance lalu
ataupun di puskesmas tidak sedikit
bagaimana cara merancang program
yang memerlukan cairan infus.
Cairan infus ini berada di dalam Alat monitoring tetesan infus
kantung plastik atau botol kaca menggunakan web secara online
yang khusus. Apabila cairan infus berbasis ESP8266 dengan
habis maka perawat harus pemrograman Arduino IDE dan
menggantinya dengan yang baru, mengetahui bagaimana unjuk kerja
tetapi seringkali pasien tidak Alat monitoring tetesan infus
mengetahui saat cairan infus
menggunakan web secara online
tersebut habis dan kerepotan untuk
menekan tombol ke ruang penjaga berbasis ESP8266 dengan
untuk memberitahukan bahwa pemrograman Arduino IDE
cairan infusnya habis ataupun tidak 1. Terapi Intravena (Infus)
menetes (Syahrul & Hidayat, 2009). Para ahli kesehatan
Apabila terjadi masalah seperti menjabarkan pengertian atau
penyumbatan atau kehabisan cairan definisi terapi intravena dalam
jika tidak segera ditangani akan
berbahaya bagi pasien, akibatnya berbagai bentuk dan macam rupa.
dapat menyebabkan timbulnya Berikut ini merupakan pengertian
komplikasi lain antara lain darah terapi intravena menurut ahli sesuai
dari pasien dapat tersedot naik ke dengan prespektifnya. Terapi
selang infus dan dapat membeku Intravena adalah menempatkan
pada selang infus sehingga cairan steril melalui jarum, langsung
mengganggu kelancaran aliran
ke vena pasien. Biasanya cairan
cairan infus. Selain itu, jika tekanan
pada infus tidak stabil, darah yang steril mengandung elektrolit
membeku pada selang infus dapat (natrium, kalsium, kalium), nutrient
tersedot kembali masuk ke dalam (biasanya glukosa), vitamin atau
pembuluh darah. Darah yang obat (Smeltzer & Bare, 2002).
membeku (blood clot) tersebut Terapi intravena adalah pemberian
dapat beredar ke seluruh tubuh dan sejumlah cairan ke dalam tubuh,
dapat menyumbat kapiler darah di
melalui sebuah jarum, ke dalam
paru sehingga menyebabkan emboli
di paru (Waitt, 2004). Infus yang pembuluh vena (pembuluh balik)
ada saat ini masih banyak untuk menggantikan kehilangan
penggunaannya secara manual, cairan atau zat-zat makanan dari
dimana kesalahan-kesalahan masih tubuh (Darmadi,2010). Terapi
sering terjadi. intravena digunakan untuk
Berdasarkan latar belakang memberikan cairan ketika pasien
masalah maka dapat ditentukan tidak dapat menelan, tidak sadar,
rumusan masalah yaitu bagaimana dehidrasi atau syok, untuk
Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266
dengan Pemrograman Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 3

memberikan garam yang menyerupai bahasa C. Bahasa


dirperlukan untuk mempertahankan pemrograman Arduino (Sketch)
keseimbangan elektrolit, atau sudah dilakukan perubahan untuk
glukosa yang diperlukan untuk memudahkan pemula dalam
metabolisme dan memberikan melakukan pemrograman dari
medikasi (Perry & Potter, 2006). bahasa aslinya. Sebelum dijual ke
2. NodeMCU ESP8266 pasaran, IC mikrokontroler Arduino
Nodemcu merupakan sebuah telah ditanamkan suatu program
open source platform IoT dan bernama Bootlader yang berfungsi
pengembangan kit yang sebagai penengah
menggunakan bahasa pemrograman antara compiler Arduino dengan
Lua untuk membantu pembuat mikrokontroler.
dalam membuat produk IoT atau 4. Website
bisa dengan memakai sketch dengan Website merupakan kumpulan
arduino IDE. Nodemcu juga halaman web yang saling terhubung
memiliki board yang berukuran dan filefilenya saling terkait. Web
sangat kecil yaitu panjang 4.83cm, terdiri dari page atau halaman, dan
lebar 2.54cm, dan dengan berat 7 kumpulan halaman yang dinamakan
gram, selain itu NodeMCU juga homepage. Homepage berada pada
memiliki harga yang relatif posisi teratas, dengan
terjangkau, tapi walaupun halamanhalaman terkait berada di
ukurannya yang kecil dan harganya bawahnya. Biasanya setiap halaman
yang terjangkau board ini sudah di bawah homepage disebut child
dilengkapi dengan fitur wifi dan page, yang berisi hyperlink ke
firmwarenya yang bersifat halaman lain dalam web (Gregorius,
opensource. 2000, h:30). Penggunaan website
3. Arduino Ide memungkinkan untuk mengawasi
IDE itu merupakan kependekan cairan infus secara Real-Time
dari Integrated Development sehingga langsung dapat mengetahui
Environment, atau secara bahasa aktivitas yang sedang terjadi di situs
mudahnya merupakan lingkungan atau aplikasi. Laporan diperbarui
terintegrasi yang digunakan untuk terus menerus sehingga jumlah
melakukan pengembangan. Disebut tetesan infus dapat selalu terlihat
sebagai lingkungan karena melalui dalam monitor serta kecepatan
software inilah Arduino dilakukan tetesan juga dapat diketahui
pemrograman untuk melakukan
fungsi-fungsi yang dibenamkan
melalui sintaks pemrograman.
Arduino menggunakan bahasa
pemrograman sendiri yang
Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266
dengan Pemrograman Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 4

METODE PENELITIAN depannya. Unit pengolah data


terdiri atas mikrokontroler
Blok Diagram Rangkaian NodeMCU ESP8266 yang
Adapun diagram blok rangkaian dilengkapi wifi. Unit pengolah
yang dirancang adalah seperti pada data berfungsi sebagai pemroses
gambar 1 : data, memberikan intruksi
menghitung jumlah tetesan infus
dan mendeteksi kemacetan cairan
infus lalu mengirimkan data ke
server. Unit output menggunakan
aplikasi Cayenne pada desktop
diuji dengan cara membuka
Gambar 1. Diagram Blok Rangkaian browser yang sudah terkoneksi
Gambar diagram alat monitoring dengan internet.
tetesan infus menggunakan web Perancangan Sistem
secara online berbasis ESP8266 ini
memperlihatkan bagian-bagian 1. Rangkaian NodeMCU
hardware yang digunakan dalam ESP8266-12E
rangkaian monitoring infus, juga
menjelaskan aliran proses system Rangkaian NodeMCU
kerja rangkaian dari input hingga ESP8266-12E ini adalah sebuah otak
output. Terdapat beberapa bagian dan sistem kendali rangkaian alat
dari diagram blok di atas antara monitoring tetesan infus
lain. Sensor, mikrokontroler menggunakan web secara online
Modul Sensor IR Obstacle berbasis ESP8266 ini menggunakan
Avoidance, NodeMCU ESP8266- 4 port I/O yang semuanya digunakan
12E, dan web. Input yang dideteksi sebagai masukan data ke sensor
oleh sensor yaitu untuk mendeteksi inframerah. Port yang digunakan
setiap tetes dari cairan infus. untuk masukan data ke sensor yaitu
Prinsip kerjanya dengan D0, D1, D2, dan D3, sedangkan
menggunakan pasangan pemancar suplai daya didapat langsung dari
dan penerima inframerah (IR step down. Berikut ini rangkaian
/ Infrared), dimana penerima akan NodeMCU ESP8266-12E pada
mendeteksi objek di depannya gambar 2.
yang memantulkan cahaya yang
dipancarkan oleh pemancar
inframerah, keluaran dari modul
ini berupa sinyal digital yang akan
bernilai low (active low) pada saat
mendeteksi halangan / ada objek di
Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266
dengan Pemrograman Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 5

untuk menulis coding. Arduino IDE


adalah nama aplikasi yang
digunakan, aplikasi tersebut dapat
didapat dari situs resmi arduino.
Perkembangan aplikasi selalu
mengalami update ke versi terbaru,
penggunaan software Arduino IDE
harus dilengkapi dengan library
yang mendukung program alat agar
Gambar 2. Rangkaian Alat tujuan dan fungsinya dapat
dijalankan dengan benar. Diagram
2. Blok Rangkaian Catu Daya alir program utama dapat dilihat
pada Gambar 4. diagram alir pada
Supply utama yang digunakan pada software. Software pada alat
rangkaian alat ini menggunakan monitoring tetesan infus
Catu daya 12V dan 5V, tegangan menggunakan web secara online
12V dialirkan ke Step Down DC to berbasis ESP8266 dibangun
DC menjadi 3,3V yang kemudian menggunakan dua jenis software.
dialirkan kembali ke 4 sensor Software yang pertama adalah
inframerah. NodeMCU ESP8266- software untuk memprogram
12E mendapatkan supply tegangan mikrokontroler dan melakukan
sebesar 5V. Blok diagram catu daya compile ke perangkat NodeMCU
dapat dilihat pada gambar 3. ESP8266 menggunakan Arduino
IDE. Software yang kedua adalah
software untuk membuat server pada
internet menggunakan Cayenne
myDevices. Algoritma
pemrograman yang akan ditanamkan
pada perangkat mikrokontroler
ditunjukkan seperti pada Gambar 4.

Gambar 3. Blok Diagram Catu Daya

Perancangan Perangkat Lunak

Arduino merupakan board


open source yang mempunyai
aplikasi software sendiri digunakan
Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266
dengan Pemrograman Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 6

1. Tabel Uji Fungsional


a. Pengujian Sensor Inframerah
Pengujian inframerah
dilakukan dengan meneteskan
cairan infus dengan kecepatan
yang berbeda pada masing-
masing sensor dari yang
berkecepatan rendah, sedang,
dan kecepatan tinggi.
Kecepatan infus akan
disesuaikan dengan
kebutuhan cairan pasien
dirumah sakit. Sensor dapat
mendeteksi tetesan infus
dapat diketahui dengan
melihat led indikator di sensor
serta menyesuaikan di
aplikasi Cayenne ditunjukkan
pada tabel 1.

Tabel 1. Hasil Pengujian Sensor Inframerah


No Sesuai
Pembacaan Jumlah cairan infus (tetes) dengan
Gambar 4. Flowchart program
sensor 1 10 30 60 kebutuhan
meni meni meni meni pasien
t t t t
HASIL DAN PEMBAHASAN Anak
1 Sensor 1 14 141 420 834 dengan
berat
Pengujian terhadap Alat badan 10
kg
monitoring tetesan infus menggunakan Anak
web secara online berbasis ESP8266 2 Sensor 2 21 211 632 1250 dengan
berat
dengan pemrograman Arduino IDE badan 20
kg
dilakuakan untuk mengetahui kinerja Dewasa
masing masing komponen dan 3 Sensor 3 17 172 514 1000 dengan
berat
keseluruhan. Hasil dari pengujian alat badan 40
kg
dan pengambilan data tersebut Dewasa
diharapkan mampu mendapatkan data 4 Sensor 4 30 305 515 1750 dengan
berat
yang valid dan alat bekerja sesuai badan 70
dengan fungsi dan tujuanya. kg

b. Pengujian Aplikasi Cayenne


Pengujian aplikasi Cayenne
ini bertujuan untuk
Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266
dengan Pemrograman Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 7

mengetahui apa yang akan


ditampilkan pada saat infus Tabel 3. Hasil Pengujian Jumlah Tetesan
No Kecepatan Jumlah cairan infus (Tetes) Waktu
berjalan, infus habis, dan infus Sensor Sensor Sensor Sensor
(tpm) 1 2 3 4
infus tersendat ditunjukkan 1 20 tpm 6487 6415 6437 6358 5 jam
30
pada tabel 2. menit
Tabel 2. Hasil Pengujian Aplikasi Cayenne 2 40 tpm 6496 6386 6442 6233 2 jam
45
menit
No Pengujian Hasil Keterangan 3 60 tpm 6472 6393 6459 6345 1 jam
1 Tampilan Terdapat 4 50
Utama indikator dari menit
masing- 4 Rata-rata 6485 6398 6446 6312
masing infus
yang
menunjukkan
ketersediaan
Pengujian kerja batas infus
infus dimaksudkan untuk mengetahui
2 Peringantan Infus dengan
Kehabisan jarum indikasi yang terjadi pada saat
Infus berwarna
merah infus berjalan dengan
menunjukkan perubahan warna pada jarum
bahwa cairan
infus akan yang menunjukkan
segera habis
3 Peringatan Hati ketersediaan infus. Pengujian
Kemacetan berwarna
Infus merah
ini dilakukan dengan cara
menandakan menjalankan program pada alat
bahwa infus
tersendat. serta mengamati jarum
penunjuk kapasitas infus pada
2. Pengujian Unjuk Kerja aplikasi Cayenne ditunjukkan
pada tabel 4.
a. Tabel Pengujian Jumlah
Tetesan Tabel 4. Hasil Uji Kerja Batas Infus
Pengujian jumlah tetesan ini No
Kapasitas Infus (%) Peringatan kehabisan infus

berfungsi untuk mengetahui 30 40 50 60 1 2 3 4


tpm tpm tpm tpm
jumlah maksimal tetesan pada 1 100% 100% 100% 100% Hijau Hijau Hijau Hijau
botol infus 500ml. Pada 2 90 % 90 % 90 % 90 % Hijau Hijau Hijau Hijau
pengujian ini menggunakan 3 80 % 80 % 80 % 80 % Hijau Hijau Hijau Hijau
kecepatan infus yang 4 70 % 70 % 70 % 70 % Hijau Hijau Hijau Hijau
berbeda-beda sehingga dapat 5 60 % 60 % 60 % 60 % Hijau Hijau Hijau Hijau
diketahui waktu yang
6 50 % 50 % 50 % 50 % Kuning Kuning Kuning Kuning
ditempuh untuk
7 40 % 40 % 40 % 40 % Kuning Kuning Kuning Kuning
menghabiskan cairan infus.
8 30 % 30 % 30 % 30 % Kuning Kuning Kuning Kuning
Setelah mengetahui batas
9 20 % 20 % 20 % 20 % Kuning Kuning Kuning Kuning
maksimal maka hasilnya akan
10 10 % 10 % 10 % 10 % Merah Merah Merah Merah
dimasukkan kedalam
11 0% 0% 0% 0% Merah Merah Merah Merah
program Arduino IDE
ditunjukkan pada tabel 3.
Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266
dengan Pemrograman Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 8

KESIMPULAN DAN SARAN mengirimkan data berupa sinyal


digital. NodeMCU ESP8266
Kesimpulan dapat mengolah data dan
Berdasarkan hasil riset alat mengirim data menggunakan
monitoring tetesan infus selama jaringan WiFi. Tampilan yang
pengerjaan tugas akhir, maka dapat terdapat pada web berjalan
disimpulkan: dengan real time tergantung
1. Perangkat keras alat monitoring kecepatan koneksi internet,
tetesan infus yang dirancang kondisi tetesan infus dapat
menggunakan mikrokontroler dimonitor sampai tetesan infus
NodeMCU ESP8266-12E sebagai benar-benar sudah habis dengan
kendali utama serta pengirim data tingkat keberhasilan 97,13%.
melalui jaringan WiFi dan modul Hasil pengukuran tegangan
sensor IR Obstacle Avoidance menunjukkan keluaran
sebagai pendeteksi tetesan infus pengukuran NodeMCU ESP8266
dapat dapat dirancang tanpa beban adalah 11,70,
menggunakan catu daya dengan memiliki rata-rata keberhasilan
keluaran DC +12V dan +5V lalu 97,5%, Untuk pengukuran 4
untuk menurunkan tegangan sensor infra merah mempunyai
menggunakan Modul Step Down rata-rata keluaran 4,9V dan
DC-DC LM2596 sebagai memiliki rata rata keberhasilan
rangkaian penurun tegangan dari 98%. Keluaran pengukuran
DC 12V ke DC 3,3V. NodeMCU ESP8266 tanpa beban
2. Perangkat lunak alat monitoring adalah 11,9, dan memiliki rata-
tetesan infus berbasis ESP8266 rata keberhasilan 99,17%, Untuk
dapat dirancang dengan pengukuran 4 sensor infra merah
pemrograman menggunakan dengan beban mempunyai rata-
software Arduino IDE, setelah rata keluaran 4,99V dan memiliki
mengunduh library ESP8266 dan rata-rata keberhasilan 99.8%.
Cayenne terlebih dahulu di Saran
Arduino IDE agar dapat Berdasarkan keterbatasan waktu,
dicompile. Tampilan untuk kemampuan dan dana, masih banyak
memonitor tetesan infus dapat kekurangan dalam pengerjaan alat
dilihat dengan web menggunakan yang dibuat ini, maka dari itu penulis
cloud Cayenne yang praktis dan menyarankan sebagai berikut:
juga bebas biaya, namun tampilan 1. Pembuatan sensor holder dengan
yang diinginkan tetap dapat desain serta bahan yang lebih baik
berjalan dengan baik selama lagi agar sensor tidak mudah
koneksi internet berjalan lancar bergeser.
dan stabil. 2. Sensor inframerah sebaiknya
3. Hasil pengujian dengan diletakkan berlawanan arah
menggunakan 4 buah infus dengan phottodioda pada drip
dengan isi cairan 500 ml dengan chamber sehingga tidak
kecepatan tetesan berbeda-beda, melakukan pengaturan jarak
sensor inframerah dapat pantulan terhadap tetesan infus.
mendeteksi tetesan infus dan
Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266
dengan Pemrograman Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 9

3. Menggunakan web yang berbayar Ida, W. (2010). Pengaruh Area


agar kemungkinan terjadi Hotspot(Wi-Fi) Bagi
gangguan terhadap koneksi Pemenuhan Kebutuhan
internet lebih sedikit, selain itu Informasi Pemustaka
juga karakter dan fitur yang Di Kantor Perpustakaan
digunakan lebih banyak sehingga Daerah Kabupaten
dapat memilih volume infus yang Jepara. Tesis, tidak
akan digunakan. dipublikasikan.
4. Untuk penggunaan alat monitoring Universitas Diponegoro,
tetesan infus ini di rumah sakit Semarang.
sebaiknya melakukan kalibrasi
terlebih dahulu untuk mengurangi Latief, AS, dkk. (2002).
resiko yang terjadi pada pasien Petunjuk Praktis
nanti. Anestesiologi : Terapi
Cairan Pada
Pembedahan. Edisi
DAFTAR PUSTAKA
Kedua. Bagian
Anestesiologi dan Terapi
A, Potter, & Perry, A. G. Intensif, FKUI.
(2006). Buku Ajar
Fundamental Loehoeri, Soebagjo, &
Keperawatan: Konsep, Wirjoatmodjo,
Proses, Dan Praktik, Moefrodi. (2007).
edisi 4, Volume.2. Rehidrasi. Jakarta.
Jakarta: EGC. BAIPD. J I.E IV.
FKUI.
Darmadi. (2010). Infeksi
Nosokomial. Jakarta : Puruhito. (1995). Dasar-Dasar
salemba Pemberian Cairan dan
Elektrolit Pada Kasus-
Evers, AS, and Mervyn Maze.
Kasus Bedah.
(2004). Anesthetic
Surabaya. Airlangga
Pharmacology:
Univercity Press.
Physiologic
Principles and Smeltzer, & Bare (2002),
Clinical Practice. United Keperawatan Medikal-
Kingdom : Churchill Bedah. Jakarta:EGC.
Livingstone.
Syahrul, & Hidayat. ( 2009).
Gregorius, Agung. (2001). Sistem Pemantauan
Desain Web Interaktif Infus Pasien Terpusat .
Dengan Frontpage 2000 Jurnal Teknik Komputer
dan Dreamweaver , Vol. 17 No.1 (1- 12).
4. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266 dengan Pemrograman
Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 10
Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266 dengan Pemrograman
Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 11
Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan Web Secara Online Berbasis ESP8266 dengan Pemrograman
Arduino IDE (Septian Prastyo Aji) 12

Anda mungkin juga menyukai