PENDAHULUAN
I.1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
II.1 Arduino Uno
Arduino Uno adalah salah satu kit mikrokontroler yang berbasis pada
ATmega28. Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk
mendukung mikrokontroler untuk bekerja dengan masukan dari power suply atau
sambungkan melalui kabel USB ke PC Arduino Uno ini sudah siap sedia. Arduino
Uno ini memilki 14 pin digital input/output, 6 analog input, sebuah resonator keramik
16MHz, koneksi USB, konektor power input, ICSP header, dan sebuah tombol
reset[4].
Gambar II.1
ARDUINO UNO
a.
Catu Daya 5V
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
bootloader
i.
SRAM 2 KB (ATmegaIII28)
j.
EEPROM 1 KB (ATmegaIII28)
k. Clock Speed 16 MHz
II.2 Fuzzy Logic (Logika Fuzzy)
Pada sistem infus kali ini sakan menggunakan Logika Fuzzy sebagai penentu
yang menggerakkan servo. Logika Fuzzy akan menentukan besar sudut bukaan pada
servo. Logika Fuzzy adalah peningkatan dari logika Boolean yang berhadapan
dengan konsep kebenaran sebagian. Saat logika klasik menyatakan bahwa segala hal
dapat diekspresikan dalam istilah biner (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak),
5
Gambar II.3
Motor Servo
menjelaskan.
Keahlian
adalah
salah
satu
penguasaan
Tujuan
pengembangan
sistem
pakar
sebenarnya
tidak
untuk
banyak
manfaat
yang
dapat
diperoleh
dengan
3. Blackboard.
Merupakan area kerja memori yang disimpan sebagai database untuk
deskripsi persoalan terbaru yang ditetapkan oleh data input dan digunakan
juga untuk perekaman hipotesis dan keputusan sementara.
4. Subsistem akuisisi pengetahuan.
Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan transformasi
keahlian pemecahan masalah dari pakar atau sumber pengetahuan
terdokumentasi
ke
program
komputer
untuk
membangun
atau
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
III.1 Gambaran Umum Sistem
Gambar III.1
Gambaran Umum Sistem
Gambar III.1 merupakan gambaran umum pada rancang bangun system pakar
pengatur tetesan infus otomatis secara umum teerbagi menjadi beberapa komponen
utama, yaitu Arduino Uno, LCD Display, catu daya, sensor LED, motor servo dan
buzzer.
11
12
Input 1
High
Low
High
Low
Input 2
Low
High
High
Low
Force
Putar kanan
Putar kiri
Stop
Stop
Keterangan
Tegangan High = 4.8V
Tegangan Low = 0V/
ground
Gambar III.2.1.2.1
Skematik Catu Daya
13
Gambar III.2.1.2.2
Rangkaian Sensor Photodioda
(Pulse With
14
Perancangan perangkat lunak dalam sistem ini bertujuan agar diperoleh putaran
dari motor servo sehingga tetesan infuse dapat disesuaikan. Selain itu kami juga
melakukan proses penamaan port arduino tujuannya adalah agar arduino dan keypad
pada user interface dapat terkonfigurasi dengan baik.
III.4 Diagram Alir Sistem Keseluruhan
15
Gambar III.4
Diagram Alir Sistem Keseluruhan
16
17
18
Selanjutnya saat tombol start ditekan sistem secara otomatis akan menyesuaikan
jumlah tetesan sesuai kategori dan set point yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
[2] Altman D.G, Bland J.M , Measurement in Medicine: the Analysis of Method
Comparison Studies, The Statistician 32 (1983) 307-317
[3] KEPERAWATAN :Cairan infuse, Arya WITL Diakses tanggal 13september 2014
http://aryawitl.blogspot.com/2009/02/cairan-infus.html
[5] Robot Indonesia : Jenis jenis motor, Paulus Andi Nalwan Diakses tanggal 13
september 2014 http://www.robotindonesia.com/article/an0012.pdf
[6] Daniel dan Virginia, G. 2010. Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis
Penyakit Dengan Gejala Demam Menggunakan Metode Certainty Factor. Jurnal
Informatika, Volume 6, Nomor 1.
[7] Fatta, H. dan Wibowo, S. 2010. Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit
Telinga Hidung Tenggorokan Pada Manusia. Yogyakarta: AMIKOM.
[8] Hamdani. 2010. Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Mata Pada Manusia.
Jurnal Informatika Mulawarman, Volume 5, Nomor 2.
[9] Handayani, L dan Sutikno, T. 2008. Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit THT
Berbasis Web dengan e2gLite Expert System Shell. Jurnal Teknologi Industri,
Volume 12, Nomor 1.
[10] Kumar, S dan Prava, D. 2010. An Expert System for Diagnosis of Human
Diseases. International Journal of Computer Applications, Volume 1, Nomor 13.
[11] Naser, A. dan Zaiter, A. 2008. An Expert System For Diagnosing Eye Disease
Using Clips. Journal of Theoretical and Applied Information Technology.
[12] Prabowo, W. ,dkk. 2008. Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Diagnosa Awal
Penyakit THT. Proceeding of SNASTI.
[13] Setiawan, Anton. 2009. Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Telinga
Hidung Tenggorokan Pada Manusia. Jurnal Telkomnika, Volume 7, Nomor 3.
[14] Sulistyohati, A. dan Hidayat, T. 2008. Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit
Ginjal Dengan Metode Dempster-Shafer. Proceeding of SNASTI.
21
Sabarudin, Gufron ,Dual Infus Pump Berbasis Mikrokontroller, Karya Tulis Ilmiah.
POLTEKES Surabaya, 2008
LAMPIRAN
1. Berikut merupakan rencana kegiatan ygn kami rencanakan
Bulan ke
1
2
III
4
5
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
No Agenda
1
2
Identifikasi Masalah
Pengumpulan
dan
Pengolahan data
Belanja Bahan
Pengerjaan Produk
Percobaan Produk
Evaluasi
Perbaikan
Penyusunan
Tugas
Akhir
22
23