Anda di halaman 1dari 4

Nama: Ihsan Najam Bimasakti Kiscahyadi

NIM: 2201805735

Expert Systems

ESSAY

1. Jelaskan bagaimana sebuah expert system mereplikasi pengetahuan seorang expert dalam
sebuah bidang tertentu

Hal tersebut terjadi karena expert system melakukan pemrosesan terhadap pengetahuan,
dengan cara melakukan pengumpulan data yang ingin dijadikan expert system pada bidang
tertentu, kemudian melakukan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasi aplikasi potensial,
selanjutnya proses spesifikasi yaitu proses pengembang yang mendefinisikan apa yang expert
system dapat lakukan, dan yang terakhir adalah pengembangan, yang bertujuan untuk
mengembangkan sebuah expert system supaya menjadi lebih efisien.

2. Jelaskan fungsi dari setiap komponen expert system berikut:

a. Knowledge base => merupakan sebuah inti dari expert system, yang mana representasi dari
sebuah pengetahuan yang dimiliki oleh pakar, dan pengetahuan dasar ini akan menjadi
pedoman yang digunakan untuk membuat sebuah expert system.

b. Inference engine => merupakan sebuah program computer yang bertujuan untuk
memutuskan rule apa saja yang akan digunakan sesuai dengan permasalahan yang terjadi.

c. User Interface => merupakan bagian dari expert system yang berfungsi untuk menampung
kritik maupun saran yang dikatakan oleh user non-pakar, yang kemudian diteruskan ke
inference engine untuk diproses, agar nantinya user tidak kesusahan. User interface ini dapat
dikatakan sebagai media komunikasi antara user pengguna dengan expert system.

3. Jelaskan syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh komponen User Interface sebuah expert
system supaya mendukung komunikasi antara pemakai dengan expert system.

o Mudah dimengerti agar dapat digunakan dengan mudah oleh user pengguna.

o Format input dari user pengguna harus sama dengan format input pada inference
engine supaya dapat diproses lebih mudah.

o Design UI tidak boleh menimbulkan sesuatu yang rancu atau ambigu yang nantinya akan
membingungkan user pengguna dalam menggunakan nya.

o Bagian UI nantinya akan terbagi menjadi 4 bagian yang memiliki fungsinya masing-
masing, yaitu: UI untuk pengisian tabel rules, UI untuk pengisian tabel konklusi, UI untuk
pengisian tabel variabel, dan yang terakhir UI untuk tanya jawab.
o UI tabel rules akan digunakan nantinya untuk memasukkan knowledge base, yaitu
menggunakan data yang terdapat pada tabel varibel dan tabel konklusi.

o UI tabel variabel digunakan unruk mengisi list yang dibutuhkan dalam pemrosesan data.

o UI tanya jawab akan digunakan untuk melakukan proses tanya jawab antara user
pengguna dengan expert system. Disarankan untuk UI berbentuk mengisi tanya jawab
yang berupa pilihan, agar user dapat memilih pilihan yang tersedia, bertujuan untuk
menghindari terjadinya kesalahan format dari user yang nantinya menyebabkan
kesalahan juga pada interface engine

4. Jelaskan masing-masing dua buah contoh penggunaan expert system pada bidang health care
(medis) dan pendidikan.

a. Health care (medis)

o Program pertolongan pertama darurat medis: memberitahu user pengguna


langkah apa yang harus diambil pada pertolongan pertama darurat medis
apabila jauh dari tenaga medis

o Farmakologi: memberitahu obat apa saja yang sesuai dan yang dibutuhkan oleh
pengguna

b. Pendidikan

o Program jawab soal pelajaran: menjelaskan cara penyelesaian dari sebuah soal
yang tidak atau sulit dipahami oleh pengguna

o Penyelesaian soal pada bidang fisika: menjelaskan penyelesaian soal soal fisika
menggunakan metode komputasi

5. Salah satu karakteristik dari expert system adalah “incapable of producing accurate output for
inadequate knowledge base and substituting human decision makers.”

a. Jelaskan faktor apa saja yang menyebabkan adanya ketidakpastian informasi yang
disimpan didalam knowledge base sebuah expert system.

o Pada pengambilan data, data yang diambil tidak lengkap sehingga menimbulkan
hal yang rancu atau ambigu, atau dengan kata lain kurangnya pengetahuan
pada knowledge base

o Pakar kurang mahir sehingga hasil pada expert system kurang akurat

b. Jelaskan teknik apa saja yang dapat dipergunakan oleh perancang expert system untuk
mengatasi ketidak-pastian dari pengetahuan yang disimpan didalam knowledge base
supaya sebuah expert system dapat menghasilkan output yang dapat diterima oleh
user.
Ada dua teknik yang cocok untuk mengatasi ketidakpastian expert system, yaitu:

o Fuzzy logic: Melakukan pendekatan dengan model matematis pada sebuah


expert system yang mengalami permasalahan kompleks, lalu fuzzy logic
memecahkan permasalahan kompleks menjadi bagian kecil sehingga nantinya
akan jauh lebih teliti dalam memperkecil permasalahannya atau memperkecil
kemungkinan ketidakpastiannya.

o Teknik probabilitas: memanfaatkan bayesian theorm yang akan


memperhitungkan peluang suatu permasalahan dengan ketidakpastiannya

6. Sebuah karakteristik lain dari expert system adalah “Experts can make decisions based on
Qualitative and quantitative information”. Jelaskan pengertian dari karakteristik ini.

Artinya yaitu, setiap input yang masuk dan diproses oleh expert system berupa kualitatif
ataupun kuantitatif. Maksudnya adalah sebuah expert system dapat membuat keputusan serta
melakukan proses berdasarkan terhadap jumlah informasi yang expert system punya, makin
banyak informasi yang expert system punya maka expert system dapat melakukan keputusan.
Begitu juga dengan sebuah expert system jika memiliki informasi yang sedikit namun sangat
bermutu maka nantinya expert system dapat membuat keputusan yang akurat.

7. Jelaskan pengertian dan kegunaan forward chaining didalam expert system,

Forward chaining adalah sebuah metode dalam pembentukan sebuah expert system
yang diawali dengan proses pencarian sebuah fakta yang kemudian akan digunakan untuk
referensi terhadap sebuah hipotesis yang dikembangkan sehingga dapat menghasilkan solusi
pada sebuah system. Kegunaan forward chaining untuk membantu para ahli system untuk
mendapatkan solusi lebih dari satu berdasarkan fakta-fakta yang sudah dikumpulkan.

8. Jelaskan pengertian dan kegunaan backward chaining didalam expert system.

Backward chaining adalah sebuah metode dalam pembuatan sebuah expert system
yang diawali dengan membuat kesimpulan terlebih dahulu dan kemudian membuktikan
kesimpulan terseut dengan mencari fakta-fakta yang dapat memberikan sebuah value dan bukti
dari kesimpulan tersebut. Kegunaan forward chaining untuk membantu para ahli system untuk
mendapatkan solusi yang lebih spesifik berdasarkan fakta-fakta yang sudah dikumpulkan.
9. Jelaskan perbedaan fungsi keanggotaan dalam himpunan (crisp set) dan himpunan fuzzy (fuzzy
set).

Crisp Set Fuzzy Set


Crisp set menampilkan seluruh Fuzzy set Menampilkan sebagian anggota
anggota himpunan himpunan
Crisp set mendefinisikan nilai didalam Fuzzy set mendefinisikan nilai didalam
himpunannya hanya 0 dan 1 himpunannya adalah 0 ≤ x ≤ 1

Crisp set menghasilkan value function Fuzzy set menghasilkan value function
yang terdiri dari dua nilai yang tidak terbatas nilainya

10. Jelaskan apa perbedaan dari proses fuzzification dan defuzzification didalam sebuah sistem
berbasis fuzzy logic.

Perbedaan diantara keduanya adalah proses fuzzification mengubah nilai dari crisp set
menjadi nilai fuzzy, sedangkan proses defuzzification mengubah nilai fuzzy hasil inferensi
menjadi nilai crisp. Proses fuzzification harus memenuhi kriteria yaitu semua anggota pada crisp
set harus termuat dalam himpunan fuzzy dan tidak mengganggu input system fuzzy. Proses
defuzzification terdapat beberapa metode yaitu metode centroid, Mean of Maximum, Largest of
Maximum dan Smallest of Maximum.

CASE

1. Diketahui:

a.
2.

Anda mungkin juga menyukai