Anda di halaman 1dari 30

Komponen & Arsitektur

Sistem Pakar
DEFINISI
 Sistem Pakar adalah sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke
komputer, agar komputer dapat menyelesaikan
masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli.
 Sistem Pakar pertama kali dikembangkan oleh
komunitas AI pada pertengahan tahun 1960.
Sistem Pakar yang muncul pertama kali adalah
General-purpose Problem Solver (GPS) yang
dikembangkan oleh Newel dan Simson.
SISTEM KONVENSIONAL vs
SISTEM PAKAR

Sistem Konvensional Sistem Pakar


Informasi dan pemrosesannya biasanya jadi Basis pengetahuan merupakan bagian terpisah dari
satu dengan program. mekanisme inferensi
Biasanya tidak bisa menjelaskan mengapa
Penjelasan adalah bagian penting terpenting dari
suatu input data itu dibutuhkan, atau
sistem pakar
bagaimana output itu diperoleh.
Pengubahan program cukup sulit &
Pengubahan aturan dapat dilakukan dengan mudah
membosankan.
Sistem hanya akan beroperasi jika sistem Sistem dapat beroperasi hanya dengan beberapa
tersebut sudah lengkap aturan
Eksekusi dilakukan pada keseluruhan basis
Eksekusi dilakukan langkah demi langkah
pengetahuan
Menggunakan data Menggunakan pengetahuan
Tujuan utamanya adalah efisiensi Tujuan utamanya adalah efektivitas
MESIN INFERENSI
BASIS MEMORI
PENGETAHUAN KERJA
AGENDA
(ATURAN) (FAKTA)

FASILITAS FASILITAS
PENJELASAN AKUISISI
PENGETAHUAN

ANTAR MUKA
PENGGUNA

Gambar
Arsitektur Sistem Pakar
KOMPONEN SISTEM PAKAR
 antar muka pengguna (user interface)
 basis data sistem pakar (expert system
database)
 fasilitas akuisisi pengetahuan (knowledge
acquisition facility) dan mekanisme inferensi
(inference mechanism)
 fasilitas penjelasan (explanation facility)
Antar Muka Pengguna
 perangkat lunak yang menyediakan media
komunikasi antara pengguna dengan sistem
Basis data sistem pakar
 berisi pengetahuan setingkat pakar pada subyek
tertentu
 berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami,
merumuskan dan menyelesaikan masalah
 terdiri dari 2 elemen:
 Fakta, situasi masalah dan teori yang terkait
 Heuristik khusus atau rules, yang langsung menggunakan
pengetahuan untuk menyelesaikan masalah khusus
Fasilitas Akuisisi Pengetahuan
 perangkat lunak yang menyediakan fasilitas dialog
antara pakar dengan sistem
 digunakan untuk memasukkan fakta-fakta dan
kaidah-kaidah sesuai dengan perkembangan ilmu
 Meliputi proses pengumpulan, pemindahan, dan
perubahan dari kemampuan pemecahan masalah
seorang pakar atau sumber pengetahuan
terdokumentasi (buku, dll) ke program komputer
 bertujuan untuk memperbaiki dan atau
mengembangkan basis pengetahuan (knowledge-
base)
Mekanisme Inferensi
 perangkat lunak yang melakukan penalaran
dengan menggunakan pengetahuan yang ada
untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau
hasil akhir.
 Dalam komponen ini dilakukan pemodelan
proses berpikir manusia.
Fasilitas Penjelasan
 berguna dalam memberikan penjelasan
kepada pengguna mengapa komputer
meminta suatu informasi tertentu dari
pengguna dan dasar apa yang digunakan
komputer sehingga dapat menyimpulkan
suatu kondisi
Tipe Penjelasan
• Penjelasan mengenai jejak aturan yang
menunjukkan status konsultasi
• penjelasan mengenai bagaimana sebuah
keputusan diperoleh
• penjelasan mengapa sistem menanyakan
suatu pertanyaan
• penjelasan mengapa sistem tidak memberikan
keputusan seperti yang dikehendaki pengguna
Memori Kerja
• bagian dari sistem pakar yang berisi fakta-
fakta masalah yang ditemukan dalam suatu
sesi
Agenda
• Urutan aturan yang dibangkitkan oleh mesin
inferensi
Definisi Pengetahuan
pengetahuan merupakan justified true believe. Seorang
individu membenarkan(justifies) kebenaran atas kepercayaannya
berdasarkan observasinya mengenai dunia. Jadi bila seseorang
menciptakan pengetahuan, ia menciptakan pemahaman atas suatu
situasi baru dengan cara berpegang pada kepercayaan yang telah
dibenarkan. Dalam definisi ini, pengetahuan merupakan konstruksi
dari kenyataan, dibandingkan sesuatu yang benar secara abstrak.
Penciptaan pengetahuan tidak hanya merupakan kompilasi dari
fakta-fakta, namun suatu proses yang unik pada manusia yang sulit
disederhanakan atau ditiru. Penciptaaan pengetahuan melibatkan
perasaan dan system kepercayaan (belief systems) dimana
perasaan atau system kepercayaan itu bisa tidak disadari.
Klasifikasi Pengetahuan
 pengetahuan prosedural (procedural knowledge) - lebih
menekankan pada bagaimana melakukan sesuatu. Contoh:
 pengetahuan tentang bagaimana mencuci dengan menggunakan
mesin
 Pengetahuan tentang bagaimana membuat puding
 Pengetahuan tentang bagaimana cara mengobati luka bakar
 pengetahuan deklaratif (declarative knowledge) - menjawab
pertanyaan apakah sesuatu bernilai salah atau benar. Contoh:
 Jangan berikan pisau pada anak dibawah 3 tahun
 Buah apel berwarna hijau dan berbentuk bulat
 Ada asosiasi positif antara merokok dan kanker
 pengetahuan tacit (tacit knowledge) - pengetahun yang tidak
bisa diungkapkan dengan bahasa
 Bagaimana cara mengayuh sepeda
 Bagaimana cara berjinjit untuk menari balet
Metode Memperoleh Pengetahuan
 Manual
 Berdasarkan interview
 Melacak proses penalaran
 Observasi
 Semiautomatic
 Pembangunan Pengetahuan dengan sedikit bantuan dari
knowledge engineer tetapi sumbernya masih dari expert
 Automatic
 Minimal input dari ahli maupun knowledge engineer
Definisi Representasi Pengetahuan
 metode yang digunakan untuk mengkodekan
pengetahuan dalam sebuah sistem pakar
yang berbasis pengetahuan
 perepresentasian dimaksudkan untuk
menangkap sifat-sifat penting problema dan
membuat informasi itu dapat diakses oleh
prosedur pemecahan problema
Karakter Model Representasi
Pengetahuan
 Harus bisa diprogram dengan bahasa
pemrograman atau dengan shells dan hasilnya
disimpan dalam memori
 Dirancang sedemikian sehingga isinya dapat
digunakan untuk proses penalaran
 Model representasi pengetahuan merupakan
sebuah struktur data yang dapat dimanipulasi
oleh mesin inferensi dan pencarian untuk
aktivitas pencocokan pola
Metode Representasi Pengetahuan
 Prosedural, merepresentasikan aksi dan
procedure
 Kaidah Produksi
 Deklaratif, merepresentasikan fakta
 Jaringan Semantik
 Frame
 Logika predikat
Kaidah Produksi
 Pengetahuan dalam kaidah produksi
direpresentasikan dalam bentuk

JIKA [kondisi] MAKA [Aksi]

JIKA [premis] MAKA [Konklusi]


Contoh
 Aturan 1:
JIKA terjadi luka
MAKA berikan Betadine
 Aturan 2:
JIKA tidak punya uang Cash
MAKA ambil tabungan
 Aturan 3 :
JIKA bersin-bersin
MAKA terserang influensa
 Aturan 3 :
JIKA bensin habis
MAKA Motor tidak akan hidup
 Aturan terkadang menggunakan operator logika AND
atau OR. Misalnya:
 Aturan 5:
JIKA dana mencukupi
DAN pengiriman bisa dilakukan kurang dari 1 bulan
MAKA beli laser printer
 Aturan 6:
JIKA kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaan
tepat waktu
ATAU biaya melebihi anggaran
MAKA kontrak batal
Klasifikasi Aturan
 Kaidah Derajat Pertama
 Kaidah Meta, kaidah yang anteseden atau konskuennya
mengandung informasi tentang kaidah yang lain :
 Contoh:
Aturan 7:
JIKA Pusing
DAN Cepat lelah
DAN Sering Kesemutan
MAKA Anemia
Aturan 8:
JIKA Anemia
DAN Batuk kronis
MAKA TBC
 Untuk hasil yang lebih akurat dalam
memecahkan masalah dalam suatu domain,
biasanya dibutuhkan aturan yang cukup
banyak karena masing-masing aturan berisi
detail pengetahuan
 Jumlah aturan akan menggambarkan
kompleksitas dari sistem pakar
CONTOH KASUS
 Akan dibangun sebuah sistem pakar untuk
memberikan saran kepada usaha kecil tentang
paket software apa yang harus digunakan
 Variabel dari pemberian sarannya tampak
pada tabel 1
Tabel 1
Variabel Makna Nilai dari variabel

derajat kompleksitas
Fungsi simple, kompleks
dari dokumen

Anggaran yang
Biaya disediakan untuk Rendah, Tinggi
pembelian software

paket software untuk


WP A, B, C
mengelola dokumen
 Pengetahuan akan di representasikan dengan
metode kaidah produksi
 Untuk mempermudah representasi
pengetahuan, akan dibuat table aturan (Tabel
2) dan Pohon
Tabel Aturan

Fungsi Biaya WP

Simple rendah A

simple tinggi A

compleks rendah Tidak ada

Compleks tinggi B atau C


KAIDAH PRODUKSI
 Aturan 1:
JIKA fungsi simple
DAN biaya rendah atau tinggi
MAKA pilih WP A
 Aturan 2:
JIKA fungsi kompleks
DAN biaya rendah
MAKA tidak ada yang bisa dipilih
 Aturan 2:
JIKA fungsi kompleks
DAN biaya tinggi
MAKA pilih WP B atau C

Anda mungkin juga menyukai