Anda di halaman 1dari 20

Kontrak Kuliah Sistem Pakar Konsep Sejarah

PERTEMUAN 2
Sistem Pakar
Nova Agustina, M.Kom.

Tools :
KONTRAK
KULIAH

PRESENSI
UTS UAS TUGAS QUIZ ABSEN
UTS
20% 25% 30% 10% ?%
15%
10 0
TUJUAN

Mahasiswa mengenal Konsep Sistem


Pakar

Mahasiswa mengetahui Sejarah


dan Tujuan Sistem Pakar
Konsep Sistem Pakar

Sistem Pakar berasal dari istilah knowledge-based expert system


Menggunakan human knowledge yang dimasukkan ke dalam komputer
untuk memecahkan masalah yang umumnya memerlukan keahlian seorang
Pakar
Konsep Sistem Pakar
Hubungan Problem Domain
dan Knowledge Domain

Problem Domain

Knowledge
Domain
Knowledge
Domain
Struktur Sistem
Pakar
Definisi Sistem Pakar

• Sistem komputer yang dapat melakukan penalaran terhadap persoalan tertentu


seperti penalaran yang dilakukan manusia (Michael P. Geografi)
• Sistem Komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar
(Giarratano dan Riley)
• Program komputer yang dimanfaatkan untuk meniru proses pengambilan
keputusan seorang pakar dalam bidang tertentu (Michael W. Parks)
• Etc.
Sejarah Sistem Pakar

Sistem pakar dikembangkan pertama kali tahun 1960 oleh Artificial Intellegence
Corporation . General Purpose Problem-Solver GPS merupakan hasil suatu
penelitian yang didominasi oleh suatu penalaran bahwa pengetahuan yang
digabungkan dengan komputer akan menghasilkan prestasi pakar.

Beberapa sistem pakar yang terkenal antara lain : 1. MYCIN 1 Paling terkenal, dibuat
oleh Edward Shortlife of Standford University tahun 1970 2 Sistem pakar medical
yang bisa mendiagnosa penyakit infeksi dan merekomendasi pengobatan 3 MYCIN
membantu dokter mengidentifikasi pasien yang menderita penyakit.
Tujuan dan Fungsi
Sistem Pakar

• Memasyarakatkan Pengetahuan dan Pengalaman seorang Pakar


• Dapat digunakan non-expert untuk meningkatkan kemampuan pemecah- an
masalah dan oleh expert sebagai knowledgeable assistant
• Menyederhanakan pekerjaan dan memperbaiki kualitas
• Memecahkan masalah (sederhana) tanpa kehadiran seorang pakar
Expertise atau
Kepakaran

Meliputi pengetahuan tentang :


• Fakta-fakta dan teori-teori tentang bidang permasalahan
• Aturan-aturan (heuristic) tentang apa yang harus dikerjakan dalam situasi
tertentu
• Strategi global untuk memecahkan perma-salahan semacam ini
• Pengetahuan tentang pengetahuan (meta knowledge)
Pakar

Melibatkan kegiatan :
• Mengenali dan memformulasikan permasa- lahan
• Memecahkan permasalahan secara cepat dan tepat
• Menerangkan pemecahannya
• Belajar dari pengalaman
• Merestrukturisasi pengetahuan
• Memecahkan aturan-aturan
• Menentukan relevansi
Elemen Manusia
pada Sistem Pakar

Personil yg terkait dengan sistem pakar ada 4:


• Pakar (expert)
• Pembangun pengetahuan (knowledge engineer)
• Pembangun sistem (system engineer)
• Pemakai (user)
PARTISIPAN DALAM MEMBANGUN SISTEM PAKAR DAN
ATURAN-ATURANNYA
Kategori Sistem
Pakar
Kategori Masalah yang Diselesaikan
Interpretasi Menduga gambaran situasi dari observasi
Prediksi Menduga akibat yang mungkin dari situasi
tertentu
Diagnosis Menduga kegagalan sistem dari observasi
Perancangan Mengatur konfigurasi obyek dari konstrain
Perencanaan Mengembangkan rencana-rencana untuk
mencapai tujuan-tujuan
Monitoring Membandingkan observasi terhadap rencana-
rencana, tanda gagal/berhasil (flagging), dan
perkecualian-perkecualian (exceptions)
Debugging Memberi “obat” bagi kegagalan fungsi
Reparasi Mengeksekusi rencana untuk menjalankan “obat
penyembuhan”
Instruksi Mendiagnosa, mendebug, dan membetulkan
unjuk kerja siswa
Kontrol Menginterpretasikan, memprediksi, mereparasi,
dan memonitor perilaku sistem
Ciri Sistem Pakar

• Terbatas pada domain keahlian tertentu


• Memiliki fasilitas informasi yang handal
• Berdasar “rule-rule”tertentu
• Mudah dimodifikasi
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
• Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap
• Output bersifat anjuran
PERBANDINGAN SISTEM KONVENSIONAL
DENGAN SISTEM PAKAR
Sistem Konvensional Sistem Pakar
Informasi dan pemrosesannya biasanya Basis Pengetahuan dipisahkan secara jelas
digabungkan dalam satu program sekuen- dengan mekanisme pemrosesan / inferensi
sial (yaitu, aturan-aturan pengetahuan dipisah-
kan dari kontrol)
Program tidak membuat kesalahan (yang Program dapat berbuat kesalahan
membuat kesalahan : pemrogram)

Biasanya tidak menerangkan mengapa Keterangan biasanya merupakan bagian


data masukan diperlukan atau bagaimana dari hampir semua Sistem Pakar
kesimpulan ditarik
Perubahan program sangat menyulitkan Perubahan dalam aturan-aturan mudah
(tedious) untuk dilaksanakan

Sistem hanya beroperasi setelah lengkap Sistem dapat beroperasi hanya dengan
/ selesai aturan-aturan yang sedikit (prototipe awal)
Eksekusi dilakukan dengan
Eksekusi dilakukan langkah demi langkah
Menggunakan heuristik dan logika
(algoritmik)

Perlu informasi lengkap agar bisa Dapat beroperasi dengan informasi yang
Beroperasi tidak lengkap atau tidak tentu
PERBEDAAN (Lanjutan..)

Sistem Konvensional Sistem Pakar


Manipulasi efektif dari basis data Manipulasi efektif dari basis
yang besar pengetahuan yang besar
Representasi dan penggunaan Representasi dan penggunaan
data pengetahuan
Tujuan utama : efisiensi Tujuan utama : efektivitas

Mudah berurusan dengan data Mudah berurusan dengan data


kuantitatif kualitatif
Menangkap, membesarkan, dan Menangkap, membesarkan, dan
mendistribusikan akses ke data mendistribusikan akses ke
numerik atau informasi pertimbangan dan pengetahuan
Quiz

https://forms.gle/Q3WKU3NdPZDZJeC99
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai