Anda di halaman 1dari 24

Pendekatan sistem, pemecahan

masalah dan pengambilan


keputusan

NS. Moh Heri Kurniawan, M.Kep


PENDAHULUAN

 Siklus hidup sistem merupakan penerapan


pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan
menggunakan sistem berbasis komputer.
 Siklus hidup sistem terdiri dari lima tahap. Empat
tahap awal merupakan pengembangan yaitu
perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan.
Sedangkan tahap kelima dimaksudkan untuk
penggunaan.
SIKLUS HIDUP SISTEM

 Siklus hidup sistem (system life circle) atau SLC adalah


proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem
atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC terdiri
dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-
langkah pendekatan sistem
 Karena tugas-tugas tersebut mengikuti suatu pola yang
teratur dan dilakukan secara top-down, SLC sering disebut
sebagai pendekatan air terjun ( waterfall approach ) bagi
pengembangan dan penggunaan sistem.
SIKLUS HIDUP SISTEM ( Lanjutan )

 Tahap-tahap Siklus Hidup


 Pengelolaan Siklus Hidup
 Tanggung Jawab Eksekutif
 Komite Pengarah SIM
 Kepemimpinan Proyek
Mengenali Berbagai
Menentukan Lingkup
Area Permasalahan
dari Proyek
Potensial

Keuntungan
Perencanaan

Mengatur Urusan Memberikan Dasar


Tugas untuk Pengendalian
Langkah- langkah Tahap Perencanaan
Menyadari
Masalah
Menetapkan
Mendefinisikan
Mekanisme Masalah
Pengendalian

Memonitor Menentukan
Kemajuan Tujuan
Proyek Sistem

Menyetujui
Mengidentifikasi
atau Menolak
Kendala-Kendala
Penelitian Sistem
Proyek

Mempersiapka Membuat
n Usulan
Penelitian Studi
Sistem Kelayakan
TAHAP ANALISIS

 Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang


telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem
yang baru atau diperbarui
Mengumumkan Menyiapkan Usulan
Penelitian Sistem Rancangan

Menyetujui atau
Mengorganisasikan
Menolak
Tim Proyek
Rancangan Proyek

Mendefinisikan Mendefinisikan
Kebutuhan Kriteria Kinerja
Informasi Sistem
Tahap Rancangan

 Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data


yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem tersebut
berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan
spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakan.
2.
1. Menyiapkan
Mengidentifikasikan
Rancangan Strategi
Berbagai Alternatif
yang Terinci
Konfigurasi Sistem

3. Mengevaluasi 4. Memilih
Berbagai Alternatif Konfigurasi yang
Konfigurasi Sistem Terbaik

6. Menyetujui atau
5. Menyiapkan
Menolak Penerapan
Usulan Penerapan
Sistem
TAHAP PENERAPAN

 Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan


mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual
yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.
Merencanakan Penerapan

Mengumumkan Penerapan

Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras

Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak

Menyiapkan Database

Menyiapkan Fasilitas Fisik

Mendidik Peserta dan Pemakai


Tahap Penggunaan

Menggunakan
Sistem

Audit
Sistem

Memelihara
Sistem
Menjaga
Kemutakhiran
Sistem

Meningkatkan Memperbaiki
Sistem Kesalahan

Memelihara
Sistem
Prototipe Jenis 1

Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai

Mengembangkan Prototipe

Menentukan Apakah Prototipe Dapat Diterima

Menggunakan Prototipe
Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai

Mengembangkan Prototipe

Menentukan Apakah Prototipe Dapat Diterima

Menggunakan Prototipe
Mengidentifikasi Menentukan
Mengembangkan
Kebutuhan Apakah Prototipe
Prototipe
Pemakai Dapat Diterima

Menentukan Jika
Menggunakan Mengkodekan
Sistem
Sistem Sistem
Operasional Dapat
Operasional Operasional
Diterima

Menguji Sistem
Operasional
Analis dapat bekerja
Komunikasi antara analis
lebih baik dalam
sistem dan pemakai
menentukan kebutuhan
membaik.
pemakai

Spesialis informasi dan


Pemakai berperan lebih pemakai menghabiskan
aktif dalam lebih sedikit waktu dan
pengembangan sistem usaha dalam
mengembangkan sistem

Penerapan menjadi lebih


mudah karena pemakai
mengetahui apa yang di
harapkannya
Kekurangan

Ketergesaan untuk membuat prototipe mungkin menghasilkan jalan


pintas dalam definisi permasalahan, evaluasi alternative, dan
dokumentasi

Menghasilkan sesuatu yang tidak realistis dari sistem operasional

Prototipe Jenis I mungkin tidak seefisien sistem yang dikodekan dalam


bahasa pemrograman

Hubungan Komputer-manusia yang disediakan oleh peralatan


prototyping tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik
Perilaku Pemakai
Sistem yang
yang Sukar Risiko Tinggi
Inovatif
Ditebak

Perkiraan Tahap
Interaksi Pemakai Penggunaan
Penting Sistem yang
Pendek

Jumlah Pemakai Penyelesain yang


Banyak cepat diperlukan
Manajemen

Metodologi

Manusia Peralatan
Peralatan CASE
Peralatan CASE
tingkat
tingkat atas
menengah

CASE

Peralatan CASE Peralatan CASE


terintegrasi tingkat bawah
 Dari semua metodologi yang ada, SLC merupakan
metodologi tertua dan akan terus menjadi dasar
sebagian besar kerja pengembangan sistem. Prototyping
juga merupakan metodologi yang telah cukup mapan,
dan akan terus digunakan bagi proyek-proyek yang
kebutuhan pemakainya masih sulit didefinisikan. RAD
merupakan metodologi baru, dan masa depannya belum
dapat dipastikan. Kemungkinan besar RAD lambat laun
akan menyusul, dan mungkin menjadi metodologi utama
bagi perancangan dan penerapan di masa depan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai