PEDAHULUAN
Pada era sekarang perkembangan teknologi berkembang begitu pesat, hal ini
membuat sebagian besar orang dituntut untuk selalu bersentuhan langsung dengan
dengan sistem otomatis yang dapat mempermudah segala aktivitas manusia dalam
konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang
remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata.
Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda
hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor
menjadi alternatif bahan konsumsi selain lauk dan sayur. Memelihara ternak jenis
ini dapat menjadi investasi sekaligus lahan bisnis yang cukup menggiurkan bagi
unggas, seperti telur dan daging ayam, telur burung puyuh, harus disertai dengan
bersaing dengan negara lain membutuhkan bibit yang memadai ditinjau dari
peningkatkan kualitas dan kuantitas ini antara lain melaui inseminasi buatan.
Inkubator adalah alat yang dipanasi dengan aliran listrik pada suhu tertentu
yang dipakai untuk mengerami telur, mikroba dan menghangatkan bayi yang lahir
tidak terlalu penuh atau overload karena hal itu dapat memperbesar risiko
adalah mengatur alat dan bahan dan memasukkannya ke dalam inkubator dengan
hal, antara lain: 1) temperatur pada saat pengeraman yang sesuai berada pada 37°
C; 2) rentang waktu masa pengeraman telur selama kurang lebih 21 hari; 3) serta
temperatur ruang penetasan harus selalu dijaga agar mendapat hasil yang
maksimal[4]. Oleh karena itu penulis berusaha untuk membuat suatu alat
inkubator untuk bisa menjaga kualitas kelembapan udara dan suhu pada telur
Pembuatan alat ini difungsikan untuk menjaga kuliatas udara dan suhu pada
ruangan inkubator untuk penetasan telur burung puyuh secara otomatis dengan
android yang sistemnya dapat memberikan notifikasi. Sistem ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi para peternak dapat memantau dari jarak jauh dan tidak lagi
identifikasikan adalah:
ruangan inkubator?.
3. Bagaimana cara merancang sistem penetasan telur burung puyuh berbasis IoT
4. Banyaknya telur busuk atau gagal menetas karena faktor cuaca yang tidak bisa
diprediksi?.
pengerjaan penelitian ini. Adapun beberapa batasan masalah yang diambil adalah
sebagai berikut :
NodeMCU.
DHT11.
3. Inkubator ini diaplikasikan pada peternak telur burung puyuh yang masih
1.4. Tujuan
1. Dapat membuat sistem otomatis suhu dan kelembapan udara pada ruangan
2. Dapat melalukan proses monitoring suhu dan kelembapan udara dengan jarak
jauh.
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang penjelasan bahan dan alat apa saja yang
Bab ini membahas tentang penjelasan tentang penulisan dan isi tiap
Dalam bab ini berisikan tentang implementasi alat yang sudah dibuat