PROPOSAL

RANCANG BANGUN PROTOTIPE

SISTEM MONITORING PERTERNAKAN AYAM BROILER BERBASIS IOT

Oleh :

Deviara Elza NIM. 2156202004

Reza Monika NIM. 2156202013

Kornelia Edita NIM. 2156202021

Anggreni Flora NIM. 2156202011

RANGKAIAN DAN ELEKTRONIKA LANJUTAN

REKAYASA KOMPUTER
INSTITUT TEKNOLOGI KELING KUMANG
SEKADAU
2023
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................1

A. Latar Belakang ..............................................................................................................................2

B. Rumusan Masalah .........................................................................................................................2
C. Tujuan ...........................................................................................................................................2
D. Manfaat .........................................................................................................................................2
E. Batasan Masalah ............................................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSATAKA ................................................................................................... 4
A. Landasan Teori .............................................................................................................................4
B. Kerangka Berfikir .......................................................................................................................20
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................................. 22
A. Alat dan Bahan ...........................................................................................................................22
C. Perancangan Alat ........................................................................................................................27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN ........................................................................................... 29
A. Hasil Penelitian ...........................................................................................................................29
B. Pembahasan .................................................................................................................................29
BAB V PENUTUP ..........................................................................................................................30
A. Kesimpulan .................................................................................................................................30
B. Saran ............................................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................31

ii
 KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas limpahan dan rahmat-
Nya, sehingga proposal yang berjudul “MONITORING KANDANG AYAM BERBASIS
IOT”. Berhasil kami susun dari hasil monitoring dan evaluasi di bidang pendidikan dan
pengajaran.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunankalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan kami menerima segala saran dan kritik dari
semua pihak agar kami dapat memperbaiki dan menjadi lebih baik.

iii
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Budidaya ternak ayam saat ini banyak ditekuni masyarakat sebagai mata pencaharian.
Kebutuhan pasar yang selalu tinggi terhadap ayam membuat budidaya ayam dianggap menjandi
ladang usaha. Jenis ayam yang paling populer dibudayakan saat ini salah satunya adalah jenis
ayam broiler. Ayam broiler yang berkualiatas dapat dibentuk dari induk yang berkualitas baik,
benih unggul, dan juga dengan tidak mengesampingkan faktor lingkungan dan pakan. Apabila
terdapat kesibukan atau kegiatan lain secara mendadak dengan jangka waktu yang lama,
seringkali menjadi hambatan untuk pemberian pakan dan mengendalikan keadaan suhu
tersebut, untuk mempermudah pengguna dalam pembudidayaan ayam maka perlu adanya
sistem smart chicken farm.
Oleh karena itu banyaknya kesibukan yang tak terduga, otomasi sangat diperlukan pada
proses monitoring suhu dan pemberian pakan ini untuk meningkatkan efisiensi dalam produksi
budidaya ayam. Sistem smart chicken farm merupakan suatu sistem yang sangat memudahkan
manusia dalam mengendalikan dan mengawasi objek budidaya, baik saat berada di lahan
budidaya, maupun saat tidak di lahan budidaya tersebut. Ayam broiler dapat tumbuh pada suhu
udara 29-31°C dan suhu optimal 30°C.
Internet of Things (IoT) merupakan suatu sistem penting didalam bidang otomasi modern
ini, karena IoT dalam penerapannya juga dapat mengidentifikasi, menemukan, melacak,
memantau objek dan memicu event terkait secara otomatis dan real time. Pengembangan dan
penerapan komputer, internet dan teknologi informasi dan komunikasi lainnya (TIK) membawa
dampak yang besar pada masyarakat manajemen ekonomi, operasi produksi, sosial manajemen
dan bahkan kehidupan pribadi.

1
 1.2. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang perlu
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana rancang bangun prototipe kualitas kadar gas amonia, gas metana, suhu dan
kelembaban pada kandang ayam otomatis berbasis IoT menggunakan platform firabase ?
2. Bagaimana kinerja IoT pada proses monitoring kualitas kadar gas amonia, gas metana, suhu
dan kelembaban pada kandang ayam berbasis IoT menggunakan platform firabase ?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini:
1. Melakukan rancang bangun prototipe kualitas kadar gas amonia, gas metana, suhu dan
kelembaban pada kandang ayam otomatis berbasis IoT menggunakan platform firabase.
2. Analis kinerja dari seluruh sistem dengan memahami setiap blok diagram IoT pada proses
kualitas kadar gas amonia, gas metana, suhu dan kelembaban pada kandang ayam otomatis
berbasis IoT menggunakan platform firabase.

1.4. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai platform dalam bidang
budidaya ayam, sistem yang digunakan untuk kualitas kadar gas amonia, gas metana, suhu dan
kelembaban pada kandang ayam otomatis berbasis IoT, nantinya dapat mempermudah manusia
dalam pengawasan dan meningkatkan hasil produksi budidaya ayam.

1.5. Manfaat Akademik

Penelitian ini diharapkan mampu menambah keilmuan tentang teknologi dalam bidang IoT,
sistem kendali. Sehingga diharapkan para akademisi dan praktisi dapat mengetahui apa yang
harus dilakukan dalam melakukan pembuatan sistem kandang ayam berbasis IoT menggunakan
platform firabase.

2
 1.6. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah, studi khusus penelitian ini akan dibatasi pada beberapa masalah
berikut:
A. Hanya membahas mengenai sistem monitoring suhu kandang dan kontrol pemberian pakan
ayam broiler otomatis berbasis IoT menggunakan platform Blynk.
B. Rancang bangun alat berupa prototipe.
C. Sistem kendali yang digunakan adalah Atmega 2560. Untuk mendeteksi suhu kandang ayam,
prototipe menggunakan sensor suhu DHT11. Penurunan suhu kandang menggunakan kipas
angin (fan) dan untuk menaikkan suhu kandang ayam menggunakan lampu pijar 5 Watt.

3
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Manajemen Suhu dan Kelembaban Kandang
Salah satu parameter penunjang dalam pertumbuhan ternak ayam adalah suhu dalam kandang.
Di Indonesia yang beriklim tropis seperti ini, suhu dalam kandang menjadi faktor yang sangat
penting untuk diperhatikan. Karena dengan suhu yang tinggi pada puncak musim kemarau
sering kali berimbas pada pertumbuhan ternak ayam. Menurut beberapa penelitian terdapat
penurunan konsumsi pakan sebesar 1,7% setiap kenaikan suhu 1℃ yang dimulai pada suhu
21℃ dan jika temperatur terus naik hingga mencapai 30℃, maka penurunan konsumsi pakan
bisa mencapai sebesar 2,3% (Siregar dan Aziz, 2016). Suhu dan kelembaban ideal pada kandang
ayam menurut PT Farmadika Sejahtera Indonesia jika ayam baru berumur 1 – 2 minggu maka
suhu ideal 34℃ - 32℃ dengan kelembaban udara 60% - 70%, dan jika ayam sudah berumur
lebih dari dari 2 minggu suhu ideal 34℃ - 28℃ dengan kelembapan udara 60% - 70%. Suhu
dan kelembaban udara tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi iklimdi Indonesia (Nadzir,
Dkk., 2015).

2.2.2 IoT (Internet of Things)

Internet of Things, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari
konektivitas internet yang tersambung secara terus – menerus. Adapun kemampuan seperti
berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contoh
bahan pangan, elektronika, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang tersambung
ke jaringanlokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Makna serupa lainnya, Internet of Things asalah sebuah konsep / skenario dimana objek yang
memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi
manusia ke manusia atau manusia ke komputer

4
2.2.3 Firebase

Gambar 2.1 APP FIRABASE

Firebase adalah alat database dari Google yang dapat kita gunakan untuk
membantu developer mengembangkan aplikasi tanpa usaha yang besar di back-end.
Firebase menjadi solusi yang ditawarkan oleh Google untuk mempermudah developer
aplikasi selulerdan web yang menggunakan basis data secara RealTime .
Firebase membutuhkan akses internet untuk menjalankan platform tersebut. Hal ini
karena data ygdisimpan bersifat online.
Dengan Firebase, aplikasi developer dapat fokus pada aplikasi pengembangan dengan
mudah. Untuk segi biaya, kamu tidak perlu khawatir karena Firebase memiliki versi gratisnya
dengan batasanresource tertentu. Namun, jika membutuhkan resource yang lebih tinggi maka
Anda bisa menggunakan versi berbayar.

Fungsi Firebase

Beberapa fungsi dari Firebase yang perlu anda ketahui :

1. Membuat aplikasi

Fungsi pertama dari Firebase adalah untuk membuat aplikasi, dengan layanan ini Anda dapat
membuat aplikasi tanpa harus repot mengelola server. Pengembangan aplikasi akan lebih cepat
dengan infrastruktur server yang kompleks.

5
 Kapasitas penyimpanan yang besar dan penyediaan database secara real-time membuat
Firebase banyak digunakan dalam kombinasi dengan berbagai fitur pendukung seperti:

 Autentikasi
 Toko api awan
 Basis data waktu nyata
 Menerima tamu
 Kit ML
 Fungsi awan
 Penyimpanan awan

2. Meningkatkan kualitas aplikasi

Setelah aplikasi berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah aplikasi tersebut
layakuntuk dirilis atau tidak dengan menguji aplikasi tersebut.

Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi bekerja dengan benar dan tidak ada
kesalahan di dalamnya.

Jika sudah dirilis, langkah selanjutnya adalah memonitor aplikasi secara berkala, mungkin ada
beberapa kesalahan. Nah, untuk membantu mengontrol aplikasi Anda, Anda bisa menggunakan
beberapa fitur Firebase seperti :

 Crashlytics: untuk melacak error pada aplikasi

 Performance monitoring: melihat insight performa aplikasi dan cara mengatasinya.
 Test lab: untuk menguji aplikasi sebelum rilis.

2.2.4 Fitur ajaib Firebase

Rilis Firebase untuk memudahkan developer mengembangkan aplikasi dengan layanan yang
mereka sediakan. Berikut adalah beberapa fitur dalam Firebase yang dapat Anda manfaatkan:

6
1. Analisis Firebase

Fitur Firebase ini digunakan untuk pengumpulan dan pelaporan data untuk aplikasi.

Android dan iOS. Pengumpulan data ini juga bervariasi. Misalnya, Anda dapat membuat
laporan untuk pengguna aplikasi hanya di satu negara. Selain itu, Anda juga dapat melihat fitur
aplikasi mana yang paling banyak digunakan oleh pengguna. Manfaat fitur analytics aplikasi
ini adalah Anda dapat menentukan segmentasi pengguna berdasarkan atribut pengguna.

2. Perpesanan dan Notifikasi Firebase Cloud

FCM atau Firebase Cloud Messaging adalah penyedia koneksi yang andal dan hemat daya yang
dapat kita gunakan antar server dan antar perangkat. Menggunakan FCM, Anda dapat menerima
dan mengirim pesan dan notifikasi secara gratis di Android, iOS, dan web.

Manfaat fitur FCM dalam perangkat lunak ini adalah Anda dapat menargetkan tindakan
selanjutnya sesuai dengan segmen yang telah kami bantu sebelumnya melalui analisis perilaku
dan demografi pengguna.

3. Otentikasi Firebase

Firebase Authentication adalah salah satu layanan backend yang mudah digunakan. Fitur ini
memiliki antarmuka yang siap digunakan untuk mengautentikasi pengguna dalam aplikasi yang
Anda buat.

Fitur ini mendukung otentikasi dengan nomor telepon, kata sandi, penyedia identitas terpadu
populer seperti Google, Facebook, dan lain-lain.

4. Firebase Cloud Firestore

Fitur ini adalah database yang skalabel dan fleksibel yang membantu developer
mengembangkan perangkat di Firebase dan Google Cloud Platform. Mirip dengan database

7
real-time, Cloud Firestore membuat data Anda tetap terhubung ke pengguna aplikasi melalui
Realtime Listener dan menawarkan layanan offline untuk aplikasi seluler dan web.

Dengan cara ini, Anda dapat membuat aplikasi yang responsif, kuat, dan lancar yang tidak
bergantung pada kecepatan koneksi Internet

5. Basis Data Waktu-Nyata Firebase

Firebase RealTime Database adalah database yang dihosting di cloud. Data Anda akan disimpan
dan dieksekusi dalam format JSON dan disinkronkan secara RealTime untuk setiap pengguna
yang terhubung. Ini pengelolaan database skala besar.
Saat membuat aplikasi multi-platform menggunakan Android, iOS, dan JS SDK, semua
pengguna berbagi database instans RealTime yang dapat menerima pembaruan data secara
bersamaan dan otomatis.
Fitur lain dari aplikasi ini tetap responsif secara offline karena Firebase RealTime Database
SDK dapat menyimpan data langsung ke disk perangkat atau memori lokal.

Setelah perangkat Anda terhubung ke Internet, perangkat pengguna akan menerima perubahan
apa pun.

6. Hosting Firebase

Firebase Hosting adalah layanan hosting konten web. Hanya dengan satu instruksi, Anda dapat
meluncurkan aplikasi web dan dengan cepat mendorong konten statis dan dinamis ke CDN
global (jaringan pengiriman konten).

Ini memiliki banyak kegunaan. Beberapa dari mereka dapat mengirimkan konten melalui
koneksi yang aman, mengirimkan konten dengan cepat, dan mendukung konten untuk hosting,
dari file HTML dan CSS hingga API dan Express.js.

8
2.2.5 Load Cell

Gambar 2.2 LOAD CELL

Sensor load cell merupakan sensor yang dirancang untuk mendeteksi tekanan atau berat sebuah
beban, sensor load cell umumnya digunakan sebagai komponen utama pada sistem timbangan
digital dan dapat diaplikasikan pada jembatan timbangan yang berfungsi untuk menimbang
berat dari truk pengangkut bahan baku, pengukuran yang dilakukan oleh Load Cell
menggunakan prinsip tekanan.
Keterangan gambar :
a) Kabel merah adalah input tegangan sensor.
b) Kabel hitam adalah input ground sensor .
c) Kabel hijau adalah output positif sensor .
d) Kabel putih adalah output ground sensor.
Prinsip Kerja Sensor Berat (Load Cell), Selama proses penimbangan akan mengakibatkan
reaksi terhadap elemen logam pada load cell yang mengakibatkan gaya secara elastis. Gaya
yang ditimbulkan oleh regangan ini dikonversikan kedalam sinyal elektrik oleh strain gauge
(pengukur regangan) yang terpasang pada load cell.

9
2.2.6 Arduino Nano

Gambar 2.3 ARDUINO NANO

Arduino Nano adalah salah satu papan pengembangan mikrokontroler yang berukuran kecil,
lengkap dan mendukung penggunaan breadboard. Arduino Nano diciptakan dengan basis
mikrokontroler ATmega328 (untuk Arduino Nano versi 3.x) atau ATmega 168 (untuk Arduino
versi 2.x). Arduino Nano kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan Arduino
Duemilanove, tetapi dalam paket yang berbeda. Arduino Nano tidak menyertakan colokan DC
berjenis Barrel Jack, dan dihubungkan ke komputer menggunakan port USB Mini-B. Arduino
Nano dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Gravitech.

2.2.7 Buzzer

Gambar 2.4 BUZZER

10
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik
menjadi getaran suara. Buzzer atau beeper adalah perangkat pensinyalan audio, yang mungkin
mekanis, elektromekanis, atau piezoelektrik. Penggunaan umum dari buzzer dan beeper
termasuk perangkat alarm, pengatur waktu, kereta api dan konfirmasi input pengguna seperti
klik mouse atau keystroke.

2.2.8 Sensor MQ – 135

Gambar 2.5 SENSOR MQ – 135

Sensor MQ-135 merupakan sensor gas yang memiliki kepekaan relatif tinggi terhadap gas
amonia, bensol, alkohol, CO2, smoke dan gas-gas lainnya. Sedangkan tampilan hasil pengujian
akan di tampilkan pada layar LCD 16x2 serta dapat dilakukan monitoring dari jarakjauh dengan
menggunakan aplikasi blynk pada smartphone.

11
2.2.9 RFID

Gambar 2.6 RFID

Radio Frequency Identification atau yang biasa disingkat RFID merupakan sebuah perangkat
elektronik kecil yang terdiri dari chip dan antena. Bagian chip mampu menyimpan 2.000
byte data.
Label atau RFID Tag disebut transponder yang berfungsi sama dengan barcode. Prinsip kerja
RFID adalah sistem identifikasi tanpa kabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus
bersentuhan seperti barcode dan magnetic card ATM.

2.2.10 LCM1602

Gambar 2.7 LCM1602

LCM1602 Perisai V1 merupakan perpanjangan berdasarkan I2C IIC antarmuka LCD modul
onboard 1602 karakter layar LCD dan tombol lima arah AD analog, hanya dengan tiga port
IO dapat secara bersamaan menampilkan dan tugas kontrol.

12
pemilihan berkualitas tinggi LCD display hampir sempurna, tidak murah LCD sebanding
antarmuka I2C control LCD layar, hanya dengan dua IO, menghemat sumber daya jenis
tombol AD converter, menempati antarmuka Analog untuk mengontrol lima tombol sempurna
Arduino perpustakaan kode, program ini sederhana, mudah untuk memodifikasi untuk
digunakan.

2.2.12 LCD Display

Gambar 2.8 LCD DISPLAY

LCD (Liquid Crystal Display) adalah sebuah komponen elektronika yang berguna sebagai
media untuk menampilkan karakter (gambar, huruf, angka atau lainnya) yang terbuat
dari bahankristal cair.

2..2.13 Arduino UNO

Gambar 2.9 ARDUINO NANO

13
 Arduino Uno adalah papan mikrokontroler open-source berbasis mikrokontroler Microchip
ATmega328P dan dikembangkan oleh Arduino.cc dan awalnya dirilis pada tahun 2010. Papan
ini dilengkapi dengan set pin input/output digital dan analog yang dapat dihubungkan ke
berbagai papan ekspansi dan sirkuit lainnya. Memiliki 14 pin input dari output digital
dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog,
16 MHz osilator kristal, koneksi USB,jack power, ICSP header, dan tombol reset.

2.2.14 Relay

Gambar 2.10 RELAY

Relay adalah komponen elektronika yang berupa saklar atau switch elektrik yang
dioperasikan menggunakan listrik. Relay juga biasa disebut sebagai komponen
electromechanical atau elektromekanikal yang terdiri dari dua bagian utama yaitu coil atau
elektromagnet dan kontak saklar atau mekanikal.

14
2.2.15 RTC

Gambar 2.11 RTC

RTC (Real time clock) adalah jam elektronik berupa chip yang dapat menghitung waktu
(mulai detik hingga tahun) dengan akurat dan menjaga/menyimpan data waktu tersebut
secara realtime. serta penambahan fitur pengukur suhu yang dikemas kedalam 1 module.

15
2.2.16 Keypad

Gambar 2.12 KEYPAD

Keypad adalah saklar-saklar push button yang disusun secara matriks yang berfungsi untuk
menginput data seperti, input pintu otomatis, input absensi, input datalogger dan sebagainya.

16
2.2.17 Modul WIFI

Gambar 2.13 MODUL WIFI

Modul Wifi IoT adalah papan pengembangan yang dikembangkan khusus untuk aplikasi dan
solusi Internet of Things. Modul ini juga dilengkapi dengan prosesor, dan memori. Sehingga
modul ini dapat berdiri sendiri tanpa perlu adanya micro-controller.

2.2.18 DHT11

Gambar 2.14 DHT11

17
Sensor DHT11 adalah module sensor yang berfungsi untuk mensensing objek suhu dan
kelembaban yang memiliki output tegangan analog yang dapat diolah lebih lanjut
menggunakan mikrokontroler. Alat pengukur suhu ini bekerja ketika sensor DHT11
mendeteksi dari sumber panas atau dingin pada sebuah ruangan, dan sensor DHT11
mengirimkan data kepada mikrokontroler, data tersebut akan diproses oleh mikrokontroler
untuk diteruskan sebagai perintah agar bisa ditampilkan pada layar mobile phone

2.2.19 Push Button

Push button adalah sebuah komponen elektronika yang bermanfaat untuk menghubungkan
listrik dan memutuskan listrik. Push button ini dapat kita gunakan sebagai inputan ke pada
Arduino, apakah button ini dalam kondisi HIGH atau kondisi LOW. Salah satu jenis saklar
adalah saklar Push button yaitu saklar yang hanya akan menghubungkan dua titik atau lebih
pada saat tombolnya ditekan dan pada saat tombolnya tidak ditekan maka akan memutuskan
dua titik atau lebih dalam suatu rangkaian elektronika.

18
2.2 Kerangka Pemikiran

Identifikasi Masalah
Salah satu parameter penunjang dalam pertumbuhan ternak ayam adalah suhu dalam kandang.
Di Indonesia yang beriklim tropis seperti ini, suhu dalam kandang menjadi faktor yang sangat
pentinguntuk diperhatikan.

Kajian Literatur
suhu yang tinggi pada puncak musim kemarau sering kali berimbas pada pertumbuhan ternak
ayam.Menurut beberapa penelitian terdapat penurunan konsumsi pakan sebesar 1,7% setiap
kenaikan suhu 1℃ yang dimulai pada suhu 21℃ dan jika temperatur terus naik hingga
mencapai 30℃, maka penurunan konsumsi pakan bisa mencapai sebesar2,3% (Siregar dan
Aziz, 2016). Suhu dan kelembaban ideal pada kandang ayam menurut PT Farmadika
Sejahtera Indonesia jika ayam baru berumur 1 – 2 minggu maka suhu ideal 34℃ - 32℃
dengan kelembaban udara 60% - 70%, dan jika ayamsudah berumur lebih dari dari 2 minggu
suhu ideal 34℃ - 28℃ dengan kelembapan udara 60% - 70%. Suhu dan kelembaban udara
tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi iklim di Indonesia

Perancangan
Berdasarkan penelitian sebelumnya dibuatlah “Sistem Monitoring
Kandang Ayam Otomatis Berbasis IOT”

19
 Uji Coba
Alat system monitoring kanang ayam otomatis berbasis IOT yang memanfaatkan firebase untuk
memudahkan kita memantau keadaan kandang RTC(Ral Time Clock) adalah jam elektronik berupa
chip yang dapat menghitung waktu(mulai detik hingga tahun) dengan akurat dan menjaga/menyiapkan
data waktu tersebut secara real tim. Serta penambahan fitur pengukran suhu yang dikemas kedalam 1
module.
Modul Wifi IOT adalah papan pengembangan yang dikembangkan khusus untuk aplikasi dan solusi
Internet Of Things. Module ini juga dilengkapi dengan prosesor, controller. Alat sehingga modul ini
dapat berdiri sendiri tanpa perlu adanya microcontroler. Alat pengukuran suhu ini bekerja ketika sensor
DHT11 mendeteksi dari sumber panas atau dingin pada sebuah ruangan, dan sensor DHT11
mengirimkan data kepada mikrokontroller, data tersebut akan diproses oleh mikrokontroler untuk
diteruskan sebagai perintah agar bisa ditampilkan pada layar mobile phone.

20
 BAB III
METODE PENELITI
3.1 Alat dan Bahan

21
Untuk miniatur dari “Kandang Ayam Clouse House”
a. Stik Es Krim
Yang mana digunakan untuk dinding dan juga atap dari kandang ayam.

Gambar 3.1 STIK ES KRIM

b. Lem Tembak
Digunakan sebagai perekat pada dinding dan juga atap kandang ayam.

Gambar 3.2 LEM TEMBAK

22
 c. Papan
Sebagai lantai dari kandang ayam.

Gambar 3.3 PAPAN

d. Terpal
Digunakan untuk penutup dari dinding pada kandang ayam.

Gambar 3.4 TERPAL

23
 e. Kipas DC 5V

Gambar 3.5 KIPAS DC 5V

3.2 Perincian harga barang yang akan digunakan untuk membangun kandang ayam clouse
house dengan ukuran 120 cm x 45cm
1. Bahan dan Alat
Nama Barang Jumlah Harga
Stik es krim 1 pack Rp.5.000,00
Lem Tembak 1 pcs Rp. 18.000,00
Papan 2 buah Rp. 5.000,00
Terpal 1 Meter Rp. 26.000,00
Kipas DC 5V 2 pcs Rp. 24.000,00

Gambar Tabel 1.1 BAHAN DAN ALAT

24
2. Untuk Fix Kandang

Nama Item Harga

Arduino Mega 2560 Rp.180.000,00
Relay 3 cahnnel Rp.40.000,00
RTC Rp. 35.000,00
Keypad Rp. 30.000,00
Modul Wifi Esp8266-01 Rp. 25.000,00
Esp01
DHT11 Rp. 12.000,00
LCD Display Rp.61.000,00
Push Button Rp. 5.000,00

Gambar Tabel 1.2 FIX KANDANG

3. System Portabel

Nama Item Harga

Load Cell HX711 Rp.15.000,00
Arduino Nano Rp. 50.000,00
Buzzer Rp.3.000,00
Sensor Gas Rp. 18.000,00
Amonia
RFID Rp. 70.000,00
LCM 1602 Rp. 35.000,00
LCD Display Rp. 61.000,00

Gambar Tabel 1.3 SYSTEM PORTABEL

25
3.2 Perancangan Alat
a. Perancangan kandang ayam yang akan dibuat

Gambar 3.6 KANDANG AYAM

b. Rangkaian system fix kandang

Gambar 3.7 RANGKAIAN FIX KANDANG

26
c. Rangkaian perancangan perangkat keras sistem portable

Gambar 3.8 RANGKAIAN PERANGKAT KERAS SISTEM PORTABEL

27
 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1.1 Hasil alat kendali suhu, kelembaban
Rancangan sistem monitoring suhu dan kelembaban jarak jauh Menggunakan MODUL
WIFI. Pengukuran dilakukan dengan metode langsung dengan membandingkan nilai pada
alat standar dengan nilai alat yang sudah dibuat. Sistem montoring suhu dan kelembaban
jarak jauh digunakan untuk memantau suhu kandang ayam. Dalam pembacaan sensor
DHT11 maka didapat keluaran besaran suhu dan kelembaban. Pembacaan ini harus
melalui uji akurasi dengan cara melakukan perbandingan antara pembacaan sensor
DHT11 dengan alat ukur thermometer.
4.2 Pembahasan
Merujuk pada hasil sistem monitoring dan controlling keadaan kondisi suhu secara
arsitektur menggunakan system point to point antara node sensor dan node monitor sudah
dapat berjalan dengan baik. Tingkat akurasi pembacaan sensor suhu dan kelembaban
sangatlah terpengaruh pada posisi dan jumlah sensor yg digunakan. Semakin banyak sensor
yang digunakan maka pastinya akan semakin akurat hasil dari penangkapan sinyal suhu dan
kelembaban pada sensor DHT11. Tetapi hal itu juga berbanding terbalik dengan tingkat
kerumitan dalam pembuatan perangkatnya. Untuk MODUL WIFI sudah cukup memadai
dalam tingkat pengiriman dan penerimaan data. Akan tetapi karena bersifat menangkap
sinyal Wireless Internet maka kecepatan bergantung pada akses internet yg
digunakan.Dalam penelitian ini menggunakan jaringan telepon selular yang memungkinkan
adanya penurunan jaringan internet yang ditangkap.

28
 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan rancang bangun sistem monitoring Alat sistem monitoring berbasis
IoT dapat disimpulkan alat dapat bekerja dengan baik, dikarenakan semua komponen penting
seperti Sensor dapat berjalan dengan baik. Jarak jangkauan maksimal koneksi alat dengan
aplikasi pada jarak 15m tanpa adanya halangan seperti dinding, tetapi jika ada halangan jarak
maksimal hanya 5m lebih dari itu aplikasi akan error. sistem monitoring yang dikembangkan
mempunyai potensi yang baik untuk diuji pada skala yang lebih luas dan dilakukan uji standar
pengukuran pada lembaga pemerintah seperti badan metrologi sehingga memenuhi syarat
untuk diterapkan pada kandang ayam peternakan rakyat skala mikro dan kecil. Sistem
monitoring kandang ayam berbasis Internet of Things (IoT) untuk peternakan ayam broiler
dapat membantu dalam mengontrol dan memantau parameter lingkungan seperti suhu,
kelembaban, dan kadar gas berbahaya di kandang ayam. Sistem ini menggunakan sensor-
sensor yang terhubung ke modul WIFI dan mikrokontroler Arduino Mega2560. Data yang
terkumpul dapat diakses secara real-time melalui aplikasi smartphone.

B. Saran
1. Menambahkan fitur keamanan seperti alarm, dan Sensor api pada sistem ini agar terhindar dari
pencurian atau binatang buas dan kebakaran.
2. Sistem juga perlu diperluas untuk mengontrol kelembaban kandang dan memantau
perubahan suhu, serta menambahkan sistem notifikasi pada smartphone untuk memastikan
peringatan tetap terpantau.

29
 DAFTAR PUSTAKA
(Masriwilaga et al., 2019)Masriwilaga, A. A., Al-hadi, T. A. J. M., Subagja, A., & Septiana, S. (2019).
Monitoring System for Broiler Chicken Farms Based on Internet of Things (IoT). Telekontran :
Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali Dan Elektronika Terapan, 7(1), 1–13.
https://doi.org/10.34010/telekontran.v7i1.1641

30