Disusun Oleh :
Halimah Itsna Wardany 3.34.15.0.10
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................ i
Halaman Pengesahan.............................................................................................. ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
Daftar Tabel dan Gambar....................................................................................... iv
Bab 1 Pendahuluan .................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah..................................................................................... 2
1.4 Luaran yang diharapkan............................................................................ 2
1.5 Kegunaan .................................................................................................2
Bab 2 Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 3
Bab 3 Metode Pelaksanaan .................................................................................... 4
3.1 Tempat dan Waktu.................................................................................... 4
3.2 Observasi...................................................................................................4
3.3 Studi Literatur............................................................................................ 4
3.4 Proses Pembuatan...................................................................................... 4
3.5 Pengujian Alat........................................................................................... 5
Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan.......................................................................... 6
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 6
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................ 6
Daftar Pustaka........................................................................................................ 7
Lampiran – Lampiran ............................................................................................. 5
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Pembimbing ................................ 8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................... 14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ....... 16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana............................................. 17
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan ............... 18
4
DAFTAR TAB EL
DAFTAR GAMB AR
5
1
BAB 1. PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Konsumsi daging sapi per kapita di Indonesia adalah 2,64 kg pertahun dikali
250 juta jumlah penduduk di Indonesia.(Sarman Simanjorang, 2016). Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut pemerintah merencanakan swasembada daging sapi
dalam jangka waktu 9 tahun kedepan.(Amran,2016). Salahsatu langkah untuk
mewujudkan swasembada daging sapi adalah perbaikan manajemen peternakan sapi
dengan cara pencatatatan data ternak yang meliputi jenis ternak, umur, jenis
kelamin, dan bunting atau tidaknya ternak. Pendataan ternak sapi terdiri dari dua
tahap yaitu pencatatan informasi tiap sapi pada Kartu Pendataan (Cattle Pastport)
dan pengumpulan Cattle Pastport di Cattle Pastport Center (CPC). Cattle Pastport
mencatat kelahiran, kematian, kedatangan, pengiriman ternak, dan catatan kematian.
(Hakim et al.,2010). Pendataan tersebut masih dilakukan secara manual. Agar lebih
efisien, proses pendataan dapat dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan
teknologi RFID dan Android.
Sapi yang lahir atau masuk ke peternakan diberikan RFID sebagai identitas.
Pendataan dilakukan dengan cara mendekatkan RFID Reader ke sapi yang dipasangi
RFID. Selanjutnya petugas pencatat dapat memasukkan data secara online
terkait berbagai informasi ternak. Informasi tersebut disimpan didalam database
sehingga pengelola dapat memantau, mendapatkan informasi dan dokumentasi
berkaitan dengan hewan ternak dengan cepat dan mudah tanpa datang langsung
ke peternakan. Sistem tersebut juga memungkinkan pengelola untuk mensortir bibit
unggul dengan tepat sesuai pendataan yang telah dilakukan semenjak kelahiran.
Bibit unggul yang didapat dari peternakan akan dijadikan indukan untuk
memproduksi sperma sapi unggul. (Jokowi,2016).
Kondisi yang harus diperhatikan agar tercipta bibit unggul diantaranya adalah
suhu dan kelembapan kandang sapi. Kondisi ternak di daerah tropis dipengaruhi
oleh iklim (Widi et al.,2008). Temperatur ideal untuk kandang sapi adalah 17ᵒC
sampai 27ᵒC dan kelembapan ideal adalah 60% sampai 70%. Kelembapan yang
terlalu tinggi akan menyebabkan tumbuh berkembangnya jamur sedangkan
kelembapan terlalu yang rendah menyebabkan udara berdebu yang menimbulkan
penyakit menular.(Ngadiyono,2012).
Selama ini suhu dan kelembapan kandang diukur dengan alat
thermohygrometer. Alat ini dinilai kurang efektif karena masih memerlukan
campurtangan manusia setiap kali dilakukan pengukuran. Maka dari itu
diperlukan alat untuk memantau dan mengontrol suhu dan kelembapan secara
otomatis menggunakan sensor DHT 11.
Dari permasalahan tersebut, KTP Sapi (Kartu Teknologi Peternakan Sapi)
diharapkan menjadi solusi untuk manajemen pendataan dan pengendali suhu
serta kelembapan kandang secara online dan otomatis.
2
2.2 Tujuan
Pembuatan rumusan proposal PKM ini bertujuan untuk membuat sistem
kontrol dan monitorig E-KTP Sapi.
2.5 Manfaat
Manfaat pembuatan alat ini adalah :
1. Terciptanya prototipe alat yang dapat digunakan secara masal untuk
mempermudah peternak sapi melakukan pendataan ternak dan pegendalian
suhu serta kelembapan kandang secara otomatis.
2. Mempermudah peternak untuk menjual dan mendistribusikan ternak sapi
dengan dukungan pendataan ternak dan dokumentasi yang lengkap.
3. Mendukung target pemerintah mewujudkan swasembada daging sapi
ditahun 2025 dengan menajemen pendataan ternak yang baik.
3
4.1.Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 832.000
2. Bahan Habis Pakai 10.205.000
3. Perjalanan 250.000
4. Lain-lain 1.210.000
Jumlah 12.497.000
4.2.Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-KC
DAFTAR PUSTAKA
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Toolset Support
1 set 500.000 Rp. 500.000
Elektronika Device
Pembelian Support
- 132.000 Rp. 132.000
Domain Device
Support
Sewa Hosting - 200.000 Rp. 200.000
Device
SUB TOTAL Rp. 832.000
3. Perjalanan
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Perjalanan ke
toko elektronik - 5 20.000 Rp. 100.000
kota Semarang
Perjalanan ke
Kota Malang - 2 75.000 Rp. 150.000
untuk Seminar
SUB TOTAL Rp. 250.000
4. Lain – Lain
Sistem informasi pada alat yang kami rancang berbasis website dengan
memanfaatkan cloud computing yang dapat dipantau melalui perangkat komputer
maupun melalui aplikasi android. Melalui sistem informasi ini, pengelola dapat
memantau suhu dan kelembapan kandang secara realtime baik di sekitar area
peternakan maupun di luar area peternakan.