Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL SKRIPSI

ESTIMASI PAKAN PADA PETERNAKAN AYAM BROILER

DENGAN REGRESI LINIER BERBASIS INTERNET OF

THINGS (IOT)

1. Latar Belakang

Perkembangan penggunaan teknologi peternakan saat ini berkembang

sangat pesat dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi

bahan pangan sebagai salah satu kebutuhan pokok hidup manusia yang terus

bertambah. Populasi penggunaan alat dan mesin peternakan berkembang

pesat dikalangan peternak terutama pada kegiatan usaha ternak dalam

pengolahan dan perkembangan ternak. Penerapan teknologi peternakan baik

dalam kegiatan prapanen maupun pasca panen, menjadi penentu dalam

mencapai kecukupan pangan baik kuantitas maupun kualitas produksi.

Di kota Pagar Alam sebagian penduduk berprofesi sebagai peternak

terutama peternak ayam broiler. Ayam broiler merupakan salah satu

komoditas ternak yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena ayam

broiler merupakan bahan pangan jenis daging yang digemari masyarakat.

Dimana kebutuhan ayam broiler dapat mencapai 500kg/perhari, kebutuhan

ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat, rumah makan, dan juga tempat-

tempat kuliner lainnya. Karena itu komoditi ternak

1
2

ayam broiler ini dapat dengan mudah melambung tinggi. Dan seiring

dengan berkembangnya peternakan ayam broiler tidak luput dari

perkembangan teknologi informasi.

Menurut penelitian (Indra Gunawan H. A., 2021) dengan judul Rancang

Bangun Sistem Monitoring Dan Pemberi Pakan Otomatis Ayam Anakan

Berbasis Internet Of Things (IoT). Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan dan pembahasan yang telah diuraikan didapatkan permasalahan

bahwa pemberian pakan ayam secara manual sering menimbulkan kematian

ayam karena sering terjadinya lupa memberi pakan ayam, dari permasalahan

tersebut untuk mengatasi masalah telat memberi pakan ayam maka dibuat

Sistem Monitoring Dan Pemberi Pakan Otomatis Ayam Anakan Berbasis

Internet Of Things (IoT). Dari alat tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil

bacaan sensor pada aplikasi mengirimkan notifikasi “pemberian pakan telah

berhasil” ketika wadah pakan sudah terbuka secara otomatis. Dan sensor RCT

dapat berfungsi secara maksimal untuk melakukan jadwal pemberian pakan

sesuai waktu yang telah ditentukan.

Menurut Penelitian (Surahman et al., 2021) dengan judul Sistem Pakan

Ayam Otomatis Berbasis Internet Of Things Salah satu peternakan yang

berkembang di Indonesia adalah peternakan ayam pedaging. Untuk

perusahaan broiler, diperlukan perawatan yang lebih baik dan berkelanjutan

untuk menghasilkan ayam broiler yang berkualitas tinggi. Banyak peternak

broiler yang masih menggunakan metode pemberian pakan buatan. Cara

tersebut kurang efektif dan kurang efisien, selain itu juga membutuhkan
3

banyak sumber daya manusia. Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun

sebuah Sistem Pakan Ayam Berbasis Internet of Things berbentuk prototype

yang memanfaatkan internet sebagai media untuk pengendalian alat

elektronik secara jarak jauh menggunakan mikrokontroler NodeMCU

ESP8266, Servo MG995, dan LED indikator yang berkomunikasi dengan

server MQTT ke Smartphone. Setelah dilakukan pengujian kerja sistem, hasil

yang didapatkan menunjukkan bahwa sistem telah dapat bekerja dengan

memberikan pakan secara otomatis. Informasi saat terhubung ke server, saat

pemberian pakan, katup pakan terbuka dan tertutup dapat ditampilkan pada

panel aplikasi.

Sedangkan menurut penelitian (Jarot Dian Susatyono, 2021) dengan

judul Sistem Monitoring Kualitas Udara dan Otomatisasi Pemberian Pakan

Ayam Berbasis IoT didapatkan hasil uji validasi menunjukkan nilai 80%.

Sesuai dengan data hasil ujicoba, maka hasil yang didapatkan untuk

rancangan desain ini adalah “Sangat Baik” (Valid) sehingga dapat digunakan

untuk memonitoring kualitas udara dan otomatisasi pemberian pakan ayam.

Sensor DHT11 untuk memonitoring suhu udara telah berjalan dengan baik

untuk mengukur suhu udara pada kandang ayam,sehingga dapat

mengantisipasi jika terjadi perubahan cuaca dan Kadar gas amonia dapat

terdeteksi menggunakan sensor MQ-135 dan otomatis membuang gas amonia

jika di atas batas normal.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di PT.

Ciomas Adisatwa Kota Pagar alam didapat bahwa pemberian pakan ayam
4

broiler masih dilakukan secara manual, dimana peternak masih melakukan

pemberian pakan ayam broiler dengan cara datang ke peternakan dan

memberikan pakan ke mangkok-mangkok pakan ayam broiler secara satu

persatu. Pemberian pakan ayam broiler ini dilakukan dua kali sehari yaitu

di pagi hari dan sore hari dengan jumlah ayam ±24.000 ekor ayam dengan

umur yang berbeda-beda, hal ini membuat peternak ayam merasa

kewalahan untuk memberi pakan setiap harinya dikarenakan harus

menggotong dan memberikan pakan ayam broiler dengan mengeluarkan

tenaga yang ekstra. Dan terkadang pemberian makan ayam broiler hanya

satu kali sehari dikarenakan kekurangan bahan pakan ayam serta seringnya

peternak lupa untuk memberi pakan ayam broiler dikarenakan faktor

kelelahan, hal ini sering memicu peternak ayam broiler gagal panen

ataupun ayam broiler banyak yang mati. Oleh karena itu didapatkan

analisis kebutuhan yang dibutuhkan oleh peternak ayam broiler adalah

sebuah alat untuk memberi pakan ayam broiler secara terjadwal dan teratur

yang dapat membantu dan mempermudah peternak dalam melakukan

pemantauan atau monitoring terhadap pakan ayam broiler melalui

smartphone.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas dapat disimpulkan

suatu alat yang dibutuhkan untuk pemberian pakan ayam broiler sehingga

penulis melakukan penelitian dengan judul “Estimasi Pakan Pada

Peternakan Ayam Broiler Dengan Regresi Linier Berbasis Internet Of

Things(IoT)”.
5

2. Rumusan Masalah

Dari permasalahan yang telah dikemukakan di atas maka penulis

merumuskan masalah “Bagaimana Merancang dan Membangun Prototype

Estimasi Pakan Ayam Broiler Dengan Metode Regresi Linier Berbasis

Internet Of Things (IoT) ?.”

3. Batasan Masalah

Pada penelitian ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas

antara lain :

1) Estimasi pakan ayam broiler berupa prototype, yang dapat dikontrol

melalui smartphone.

2) Penelitian ini hanya melakukan pemberian pakan ayam broiler sesuai

estimasi waktu makan ayam yang telah ditentukan yaitu pukul 08.00

WIB dan pukul 16.00 WIB dan pakan diberikan sebanyak ±150kg sehari

dengan mengisi mangkuk pakan ayam.

3) Pada penelitian ini digunakan sensor Module RTC DS3231, NODEMCU

ESP8266, Motor Servo, LCD 16x2+12c, dan Platfrom Bot Telegram.

4) Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah Arduino IDE,

ClicChart, StarUML, Fritzing, dan Telegram.

5) Hasil dari penelitian ini adalah berupa alat pemeberian pakan ayam

broiler yang terjadwal berdasarkan waktu yang dikendalikan melalui

telegram.
6

4. Tujuan dan Manfaat

4.1 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan prototype Estimasi

Pakan Ayam Broiler Berbasis Internet Of Things (IoT).

4.2 Manfaat

1. Bagi Penulis

a. Penelitian ini dapat menambah wawasan, pengalaman dan

pengetahuan dibidang mikrokontroller, dan dapat menerapkan

Internet Of Things (IoT) di kehidupan sehari hari.

b. Melatih kemampuan diri untuk memperluas wawasan dan

ilmu yang telah didapat khususnya dibidang penerapan

Internet Of Things (IoT).

c. dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai

Estimasi Pakan ayam dan ilmu Internet Of Things (IoT).

2. Bagi Peternak Ayam Broiler

a. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi peternak untuk memberi

pakan ayam broiler secara teratur Berbasis Internet Of Things

(IoT).

b. Sebagai salah satu sarana peternak untuk mempermudah

melakukan control dalam pengecekan waktu pakan ayam

broiler.

3. Bagi Peneliti Lain


7

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan atau panduan

peneliti lain untuk melakukan penelitian yang sejenis atau

mengembangkan penelitian sekaligus menjadi referensi didalam

penelitian.

Anda mungkin juga menyukai