Nama : ROZA SYAHPUTRA RAMADHAN

NIM : 2207112563
Kelas : B-S1 T. Elektro
Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN
Tanggal : 20 MARET 2024

Tugas Metodologi Penelitian

Judul Proposal:
Pemanfaatan Sistem Kendali Otomatis Pada Peternakan Berbasis Mikrokontroler dan Internet
of Things

Isu yang Diangkat:

Peternakan Cerdas (Smart Farming)

Referensi Jurnal yang Diambil:

 OTOMATISASI HYBRID KEHANDALAN KANDANG AYAM BERBASIS

MIKROKONTROLLER ATMEGA328
Penulis: Sukriyah Buwarda, Indah Purwitasari Ichsan, Erika Asmari, dan Irfan Arfandi
A. Permasalahan yang Dibahas dalam Jurnal Tersebut
Pemeliharaan ayam ternak yang umumnya masih dilakukan secara manual mulai dari
pemberian pakan, pembersihan kandang dan pengontrolan suhu kandang
membutuhkan biaya lebih besar dan waktu yang lebih lama dengan metode
konvensional atau secara manual. Oleh karena itu pada penelitian ini dibuat sebuah
prototipe pemberian pakan, pembersihan kandang dan pengontrolan suhu kandang
secara otomatis berbasis mikrokontroller ATMega328 untuk kehandalan kandang
ayam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam pemeliharaan ayam ternak secara
manual terkait pemberian pakan, pembersihan kandang, dan pengontrolan
suhu kandang?
2. Bagaimana cara pemanfaatan sistem otomatis menggunakan mikrokontroler
ATMega328 untuk mengatur pemberian pakan secara terjadwal dan otomatis?
 3. Bagaimana implementasi otomatisasi pada pemberian pakan, pembersihan
kandang, dan pengontrolan suhu kandang berbasis mikrokontroler
ATMega328 dapat meningkatkan efisiensi dan kehandalan kandang ayam?
4. Sejauh mana kehandalan sistem otomatis dalam memberikan pakan dengan
durasi terbuka yang ditentukan dan jumlah pakan yang dikeluarkan?
C. Hasil yang Diperoleh
Mikrokontroller ATMega328 akan dimanfaatkan untuk menjadi pusat kendali
otomatis yang akan melakukan beberapa hal berikut:
- Menggerakkan penampung pakan untuk membuka sesuai waktu yang ditentukan.
- Menggerakkan belt conveyor untuk membersihkan kandang setiap 2 kali sehari
- Menggerakkan motor servo untuk menjalankan kipas saat sensor DHT11
membaca suhu berlebih di dalam kandang.

Pada penelitian ini dilakukan pengujian menggunakan metode black box pada
fungsionalitas prototipe yang dibangun. Pada pengujian pemberian pakan dengan
durasi terbukanya katup selama 0.5 detik dengan lubang pakan berdiameter 2.8 cm,
rata-rata pakan yang dikeluarkan sebanyak 47.15 gram. Pada sistem pembersihan
kandang dilakukan pengujian pada jam 6 pagi dan 6 sore sebanyak 5 kali pada hari
yang berbeda diperoleh akurasi 100%, sedangkan pada sistem pengontrolan suhu
kandang, digunakan lampu sebagai penghangat saat suhu di dalam kandang ≤34 0 dan
digunakan kipas sebagai pendingin saat suhu di dalam kandang ≥35 0. Pengujian
dilakukan sebanyak tiga kali dan diperoleh akurasi sebesar 100%.

 PROTOTYPE PEMBERI PAKAN TERNAK OTOMATIS DENGAN SISTEM

KENDALI SHORT MESSAGE SERVICE BERBASIS MIKROKONTROLER
Penulis: Husmiati Sibiti, Nirsal, dan Andi Rosman
A. Permasalahan yang Dibahas dalam Jurnal Tersebut
Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototype pemberi pakan ternak otomatis
dengan sistem kendali short message service (SMS) berbasis Mikrokontroler, dimana
proses pemberian pakan ternak dapat dilakukan secara otomatis dengan pengendalian
SMS yang memberikan kemudahan pada penggunanya khususnya peternak ayam.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengintegrasikan sistem kendali Short Message Service (SMS)
dalam proses pemberian pakan otomatis pada peternakan?
 2. Apa keunggulan dan kelebihan dari penggunaan sistem otomatis dalam
pemberian pakan ternak berbasis mikrokontroler dibandingkan dengan
metode konvensional?
3. Bagaimana efektivitas dan efisiensi dari sistem pemberi pakan otomatis
dengan kendali SMS?

C. Hasil yang Diperoleh

- Perancangan model dari prototype pemberi pakan ternak otomatis dengan kendali
short message service dibuat dengan menggunakan aplikasi Fritzing 0.9.0.
- Prototype pemberian pakan ternak dibuat dengan menggunakan beberapa
komponen yaitu Arduino Uno ATMega328, modul SIM800L, sensor ultrasonic,
motor servo, dan motor vibrate.
- Proses pemberian pakan ternak dengan kendali short message service bekerja
dengan baik sesuai dengan rancangan sistem yang dibuat. Proses pemberian
pakan berlangsung jika SIM800L menerima pesan perintah dari peternak dan
berhenti sesuai dengan delay yang telah ditentukan.

 SISTEM KENDALI DAN MONITORING PEMBERIAN PAKAN UNGGAS

BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)
Penulis: Irma Nirmala, Dedi Triyanto, dan Suhardi
A. Permasalahan yang Dibahas dalam Jurnal Tersebut
Pemeliharaan yang masih dilakukan secara manual akan memerlukan jumlah pekerja
yang banyak sehingga menyebabkan harga produksi meningkat. Jika
pemeliharaannya dilakukan secara otomatis maka akan meningkatkan efisiensi dan
menurunkan harga produksinya. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan sistem
otomatisasi dalam pemberian pakan unggas berbasis Internet of Things. Sistem
tersebut diintegrasikan melalui sistem yang berbasis internet sehingga pemilik
peternakan dapat dengan mudah melalukan pemantauan dan pengendalian terhadap
hewan ternaknya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat dari implementasi sistem otomatisasi dalam pemberian pakan
unggas berbasis Internet of Things (IoT) terhadap efisiensi produksi dan
penurunan harga produksi?
2. Bagaimana integrasi sistem pemberian pakan otomatis berbasis IoT dapat
meningkatkan pemantauan dan pengendalian hewan ternak secara efektif?
 3. Bagaimana evaluasi kinerja dan keberhasilan sistem otomatisasi pemberian
pakan unggas berbasis IoT dalam meningkatkan efisiensi dan kontrol
pemeliharaan hewan ternak?
C. Hasil yang Diperoleh
- Alat pemberi pakan ternak dapat dikendalikan dan dipantau dari jarak jauh
dengan menggunakan website, dan digunakan sensor load cell untuk menimbang
bobot dari ternak yang ada di dalam kandang dan informasinya dikirimkan
melalui website.
- Sensor ultrasonik digunakan untuk mendeteksi tinggi persediaan pakan dalam
tabung. Informasi data ketinggian cadangan pakan ini dikirimkan oleh
NodeMCU via WiFi ke website. Selain informasi data persediaan pakan,
NodeMCU juga mengirimkan data waktu yang dapat menjadi informasi fase usia
unggas dan juga mengirimkan data berat pakan ke website via WiFi. Data
ketinggian cadangan pakan dalam tabung persediaan pakan diperbaharui secara
otomatis setiap 10 menit sekali.

 SISTEM KONTROL KANDANG AYAM CLOSED HOUSE BERBASIS

INTERNET OF THINGS
Penulis: Jumaidi Jamal, dan Thamrin
A. Permasalahan yang Dibahas dalam Jurnal Tersebut
Penelitian ini bertujuan membuat sistem kontrol suhu, kelembaban, dan kadar
kualitas udara pada kandang ayam broiler dengan sistem Closed House yang berbasis
teknologi Internet of Things (IoT). Sistem ini dirancang untuk mengontrol suhu dan
kelembaban kandang ayam broiler yang dapat dimonitoring secara real time melalui
sebuah smartphone. Sistem terhubung ke internet menggunakan modul ESP8266 dan
mikrokontroler Arduino Nano. Sistem mengakses data sensor dari web Firebase yang
kemudian ditampilkan dalam bentuk angka pada sebuah aplikasi smartphone sebagai
sarana untuk memonitoring kandang ayam. Output sistem dilengkapi dengan
komponen yang berfungsi untuk mengendalikan kondisi di dalam kandang seperti:
Lampu pijar yang digunakan sebagai pemanas ruangan yang akan meningkatkan
suhu, Kipas digunakan untuk menjaga sirkulasi udara di dalam kandang, dan Pompa
air digunakan untuk mengalirkan air pada jaring-jaring agar menghasilkan uap air
untuk melembabkan udara di dalam kandang.
 B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang sistem kontrol suhu, dan kelembaban udara pada
kandang ayam broiler dengan menggunakan teknologi Internet of Things
(IoT) pada kandang ayam Closed House?
2. Bagaimana merancang sistem kontrol suhu dan kelembaban kandang ayam
broiler yang efektif dengan menggunakan modul ESP8266 dan
mikrokontroler Arduino Nano?
3. Bagaimana efektivitas pada penggunaan mikrokontroler Arduino Nano untuk
mengontrol suhu kandang menggunakan lampu sebagai penghangat dan kipas
sebagai pendingin berdasarkan pembacaan sensor DHT22?
C. Hasil yang Diperoleh
- Mikrokontroler Arduino Nano dan NodeMCU ESP8266 mampu mengendalikan
sensor DHT22, sensor MQ-135, kipas pendingin, pompa air, dan lampu pemanas
sesuai dengan fungsinya masing-masing.
- Sistem mampu menjaga suhu kandang dari rentang 32°C sampai dengan 28°C.
Serta mampu menjaga kelembaban kandang dari rentang 60% sampai dengan
75%.

 SISTEM CERDAS SEBAGAI KEAMANAN KANDANG TERNAK SAPI

MENGGUNAKAN CAMERA ESP-CAM DAN SELENOID
Penulis: Sanriomi Sintaro, dan Eric Alfonsius
A. Permasalahan yang Dibahas dalam Jurnal Tersebut
Maraknya pencurian hewan ternak membuat peternak harus lebih meningkatkan
keamanan kandang ternaknya untuk meminimalisir tindak pidana pencurian hewan
ternak. Terutama sapi yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Seiring dengan
perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) yang memungkinkan benda-benda
saling bertukar informasi diharapkan dapat diintegrasikan dengan sistem keamanan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat dan keunggulan penggunaan camera ESP-CAM dan selenoid
dalam sistem keamanan kandang ternak?
2. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem keamanan cerdas
kandang ternak sapi menggunakan kamera ESP-CAM dan selenoid?
3. Bagaimana efektivitas sistem keamanan cerdas ini dalam melindungi ternak
sapi dari potensi ancaman atau gangguan eksternal?
 4. Bagaimana sistem cerdas ini dapat memberikan pemantauan yang efisien dan
real-time terhadap kondisi kandang sapi?
C. Hasil yang Diperoleh
Alat ini menggunakan ESP32-CAM dengan mikrokontroler dan juga modul kamera
terintegrasi yang dipadukan dengan sensor PIR sebagai deteksi gerak. Sensor PIR
akan aktif dan memberi sinyal ke ESP32 lalu mengirim notifikasi berupa gambar.
Pemilik kandang dapat mengetahui siapa yang mencoba masuk kedalam kandang
tanpa sepengetahuan pemilik kandang melalui gambar yang ditangkap oleh ESP32-
CAM. Kemudian, terdapat pula perangkat bernama Selenoid Doorlock yang
digunakan untuk membuka dan mengunci pintu agar pemilik dapat membuka akses
pintu menggunakan telepon genggam apabila membutuhkan jarak jauh dan juga
dapat menggunakan sidik jari apabila ingin membuka kunci tanpa telepon genggam.