Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Genset atau generator set merupakan pengganti sumber tegangan, apabila


terjadi pemutusan aliran listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara). Genset juga
merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat, sehingga aktifitas kerja tidak akan
terhambat oleh adanya pemadaman listrik, baik itu di perkantoran, di akademik
maupun di pertokoan dan perumahan yang harus selalu membutuhkan pasokan
listrik setiap saatnya. (Aribowo, Desmira, & fauzan, 2020).

Motor listrik pada mesin genset merupakan salah satu komponen penting yang
terdapat pada mesin genset. Gangguan arus lebih akan menyebabkan panas pada
kumparan motor, sehingga dalam jangka waktu yang lama akan menurunkan
kemampuan isolasi motor. Potensi terjadinya gangguan karena menurunnya
kekuatan isolasi motor akan meningkat dan dapat mengakibatkan kebakaran. Untuk
mencegah terjadi masalah pada motor listrik mesin genset diperlukan pemeriksaan
secara berkala. Untuk saat ini pengecekan motor listrik pada mesin genset hanya
dilakukan secara manual dengan cara diraba.

Suhu merupakan salah satu indikator dari kondisi motor listrik. Salah satu
sistem monitoring suhu generator dapat dilakukan dengan memanfaatkan Bluetooth
untuk mengetahui status aman atau tidak amanya suhu mesin sehingga dengan data
informasi tersebut kita dapat membuat jadwal perbaikan atau service dari suatu
mesin (arya, 2022)

1
2

Beberapa metode penelitian sebelumnya yaitu, Penelitian yang pertama


menggunakan sensor LM35 sebagai pendeteksi suhu untuk motor indusi 3 fasa
(Placeholder2).Penelitian yang kedua “Alat Pengukur Getaran, Suara Dan Suhu
Motor Induksi Tiga Fasa Sebagai Indikasi Kerusakan Motor Induksi Berbasis
Arduino” sensor yang digunakan mengunakan sensor Shock SW-420, sensor KY-
037, dan sensor LM 35 (Meidiasha, Rif’an, & Subekti, 2020). Penelitian yang
ketiga perancangan alat ukur suhu pada motor yang mengunakan sensor DHT11
sebagai indikasi motor (Rahayu & Mahendra, 2021).Penelitian yang keempat
“Monitoring Motor Induksi Terhadap Temperatur dan Getaran Motor Mengunakan
Arduino Uno” dengan menggunakan sensor MAX667 dan Sensor Piezoelektrik
(Musyaffa, 2020) Penelitian kelima Rancang Bangun Sistem Kontrol Suhu Pada
Mesin Oven Kopi Rotary Berbasis Arduino dengan Menggunakan Sensor Suhu
DS18B20, (Hardiyansyah, Kabib, & Hudaya, 2021)

Oleh karena itu diperlukan sebuah alat yang dapat mendeteksi serta
mengamankan motor listrik dari gangguan temperatur tinggi yang dapat
menyebabkan kebakaran, dengan cara membuat rancang bangun alat ukur suhu
berbasis Arduino Uno dengan menggunakan sensor accelerometer MPU 6050 3
untuk mendeteksi suhu pada motor listrik. Data dari sensor akan ditampilkan pada
suatu antarmuka dengan modul bluetooth hc-05 sebagai penghubung.
3

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana merancang alat ukur suhu Motor genset berbasis Arduino ?


2. Bagaimana cara kerja rancang bangun alat ukur suhu Motor genset berbasis
Arduino ?
3. Bagaimana cara mendeteksi aman atau tidak amanya suhu motor genset?

1.3 Tujuan Penelitian

Berikut ini merupakan tujuan dari penelitian ini :

Merancang alat ukur Suhu motor generator set berbasis Arduino menggunakan
LCD, LED, Buzzer dan LabVIEW sebagai penampil data

1.4 Batasan Penelitian

Untuk membantu penelitian agar lebih terfokus dan menghindari pembahasan


yang lebih luas maka penulis membatasi perumusan masalah.

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini antara lain:

1. Menggunakan Mikrokontroler Arduino Nano


2. Dalam penelitian ini hanya merancang Aplikasi berbasis LabVIEW dan alat
ukur suhu berbasis Arduino.
3. Sistem monitoring dan kontrol indikator suhu dihubungkan melalui jaringan
bloutooth untuk mengirimkan data ke LabView
4

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyelesaian penelitian ini adalah,


antara lain :

1. Metode Studi Literatur

Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan bahan dengan
mempelajari serta memahami jurnal refrensi, buku-buku literature dan pencarian
mengunakan internet terkait Alat Ukur Suhu Motor atau yang berhubungan dengan
penulisan pada penelitian ini,

2. Analisa Alat

Metode ini menganalisis kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang
dibutuhkan dalam melakukan penelitian ini untuk membuat rancang bangun alat
ukur Suhu

3. Perancangan Alat

Metode ini merupakan tahap awal dalam pembuatan alat pada penelitian ini
dengan membuat suatu alat ukur Suhu guna untuk merealisasikan alat sesuai
dengan tujuan.

4. Pengujian Alat

Metode ini merupakan pengujian dari alat yang akan diuji untuk mengetahui
alat yang dibuat telah memenuhi kriteria atau tidak yang sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan.

5. Pengambilan Data

Metode ini merupakan serangkaian percobaan pada alat yang telah diuji,
sehingga didapat data yang ingin dicapai dan dapat mengetahui karakteristik dari
alat tersebut.
5

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan Tugas Akhir ini, terdiri dari lima bab
dan masing-masing meliputi beberapa sub bab, yaitu sebagai berikut:

1. Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,


batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

2. Bab II : Landasan Teori

Bab ini menjelaskan jurnal-jurnal penelitian lain dan dasar–dasar teori


pendukung yang menjadi bahan acuan dalam penelitian ini.

3. Bab III : Perancangan Alat dan Sistem

Bab ini berisi langkah-langkah perancangan alat dan pembuatan sistem alat
pengukur getaran.

4. Bab IV : Hasil dan Pembahasan

Bab ini membahas mengenai penganalisaan terhadap prinsip kerja dari sistem
dan melakukan pengujian terhadap alat yang telah dirancang dalam penelitian ini.

5. Bab V : Penutup

Bab ini merupakan kesimpulan dari seluruh pembahasan inti yang telah
dibahas serta saran-saran yang digunakan sebagai rujukan pengembangan untuk
penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai