Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang.

Saat ini kesehatan menjadi hal yang sangat di perhatikan terutama pada saat
musim pancaroba,terlebih lagi fenomena Lanina yang sedang terjadi pada
sebagaian besar negara di dunia,termasuk Indonesia.Menurut Adi, La Nina
merupakan fenomena mendinginnya suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian
tengah dan timur hingga melewati batas normalnya.

Di lansir dari KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika


(BMKG) memperingatkan dampak fenomena La Nina di sejumlah wilayah
Indonesia yang diprediksi terjadi pada akhir 2021. Sementara itu, saat dihubungi
Kompas.com, Minggu (31/10/2021), Kasubdit Analisis Informasi Iklim BMKG
Adi Ripaldi mengatakan, fenomena La Nina sudah terjadi,dan diperkirakan akan
terjadi hingga Mei 2022.Salah satu dampak Lanina yaitu curah hujan tinggi yang
dapat menyebabkan banyaknya genangan air sehingga mempermudah
perkembangbiakan nyamuk yg meningkatkan resiko penyakit DBD.

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu


masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan sering menimbulkan suatu
kejadian luar biasa (KLB). Per 3 Desember 2020 yang di ambil dari web
resmi Kemenkes, Kasus DBD tersebar di 472 kabupaten/kota di 34 Provinsi.
Kematian Akibat DBD terjadi di 219 kabupaten/kota. Kasus DBD sampai
dengan Minggu Ke-49 sebanyak 95.893, sementara jumlah kematian akibat
DBD sampai dengan Minggu Ke 49 sebanyak 661.

Sepanjang 2020 hingga akhir juni, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa


Tengah mencatat Demam Berdarah Dengue (DBD) di 35 kota dan
kabupaten, mencapai 3.189 kasus. Karenanya, Dinkes menghimbau agar
warga melakukan tindakan penting pencegahan. Sedangkan di kabupaten
Boyolali,selama bulan Januari 2020 sampai April mencapai 61 kasus. 2
orang diantaranya meninggal dunia.

Pada tanggal 30 November 2020 ada 51 penambahan kasus DBD dan


1 penambahan kematian akibat DBD. sebanyak 73,35% atau 377
kabupaten/kota sudah mencapai Incident Rate (IR) kurang dari 49/100.000
penduduk. Sampai saat ini penyakit DBD masih menjadi masalah di daerah
Kabupaten Boyolali.

Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Boyolali,


Jawa Tengah selama bulan Januari 2020-April ini mencapai 61 kasus. Dua
orang di antaranya meninggal dunia. "Untuk data di tahun 2020 ini, sampai
bulan April itu sudah ditemukan 61 kasus DBD di Boyolali," kata Kepala
Dinas Kesehatan Boyolali Ratri S Survivalina kepada wartawan, Kamis
(11/6/2020).

Berbagai program telah digalakkan untuk menekan laju pertumbuhan


nyamuk aedes aegypti. Mulai dari program Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN), serta program 3M Plus sebagai bentuk pencegahan seperti menanam
tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk,
mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah. Selain itu, ada pula program
Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) serta program ternak
nyamuk.

Maka dari itu, kami berupaya membuat suatu inovasei atau terobosan
untuk membantu mengendalikan DBD dengan alat ini.

B. Rumusan Masalah.

1) Bagaimana proses pembuatan vase komunikasi anti nyamuk?

2) Bagaimana pengaplikasian vase komunikasi anti nyamuk?

3) Apa manfaat dari vase komunikasi anti nyamuk khususnya bagi orang di
sekitar?

C. Tujuan Penelitian.

1). Untuk mengetahui cara pembuatan komunikasi anti nyamuk.

2). Mengetahui cara pengaplikasian vase komunikasi anti nyamuk.

3). Mengetahui manfaat vase komunikasi vase anti nyamuk khususnya bagi
orang sekitar.

D. Manfaat Penelitian.

a) Manfaat penelitian bagi peneliti: Mengembangkan inovasei alat pengusir


nyamuk,membantu menekan penyakit DBD bagi masyarakat.

b) Manfaat bagi masyarakat: Menjaga sesama agar terhindar dari nyamuk


terutama aedes aegepty yang menyebabkan DBD, menciptakan
lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
c) Manfaat bagi pemerintah: Mengurangi kasus terjangkitnya penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD) pada masyarakat di wilayah
tersebut,lebih banyak terciptanya daerah-daerah yang bersih dan sehat
serta nyaman untuk ditinggali tanpa adanya masalah tertentu.

d) Manfaat bagi madrasah: Membantu siswa/siswi serta para guru untuk


hidup di lingkungan yang lebih sehat,bebas dari penyakit,mengurangi
kematian angka remaja yang terjangkit penyakit DBD.

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Jenis-jenis Nyamuk.

Berdasarkan jurnal Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 14(2), 183-194,


jenis-jenis nyamuk yang bervaseensi membawa penyakit adalah:

Nyamuk famili Culicidae berperan sebagai vektor penyakit malaria,


demam berdarah, dan demam chikungunya. Resort Labuhan Merak
memiliki vaseensi besar sebagai tempat perindukan berbagai jenis nyamuk,
baik sebagai vektor penyakit atau bukan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jenis-jenis nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit di
Resort Labuhan Merak Kawasan Taman Nasional Baluran berdasarkan
karakteristik morfologi. Pengambilan koleksi nyamuk dewasa dilakukan
dengan metode landing collection. Nyamuk ditangkap dengan cara koleksi
aktif menggunakan aspirator. Lokasi koleksi pada beberapa titik yaitu di
dalam dan luar rumah, di sekitar kandang, serta di rawa. Hasil identifikasi
terdapat tujuh jenis nyamuk, yaitu Aedes aegypti, Ae. Albopictus, Ae.
indonesiae, Culex quinquefasciatus, Cx. vishnui, Cx. mammilifer, dan Cx.
sitiens. Nyamuk Ae. indonesiae paling banyak ditemukan (69,4 %).
Sementara itu, jenis nyamuk Cx. vishnui, Cx. mammilifer, dan Cx. sitiens
ditemukan sangat sedikit (2,92 %). Ae aegypti dan Ae. albopictus telah
diketahui berperan sebagai vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD)
dan chikungunya, sedangkan Cx. quinquefasciatus sebagai vektor penyakit
filariasis limfatik, dan Cx. vishnui maupun Cx. sitiens sebagai vektor
penyakit japanese encephalitis. Hal yang menarik pada penelitian ini adalah
belum diketahuinya peran Ae. indonesiae dan Cx. mammilifer sebagai
vektor penyakit. Indeks keanekaragaman nyamuk termasuk dalam kategori
sedang.

B. Tanaman Yang Tidak Disukai Nyamuk.

Mengutip dari laman kompas.com, berikut tanaman yang tidak disukai


nyamuk:

1. Catnip, Tanaman herbal kelompok mint ini mengandung zat kimia


bernama nepetalactone, yang bisa menarik perhatian kucing tetapi juga
mengusir serangga di rumah, seperti nyamuk, lalat dan kecoa.
2. Rumput serai, Kita banyak menemukan serai sebagai bahan makanan
dan wangi minyak alaminya sangat enak. Namun, tanaman ini ternyata
juga cukup ampuh menjadi pengusir nyamuk. Tanaman ini bisa tumbuh
subur di berbagai iklim dan jenis tanah.
3. Lavender, Aroma lavender sangatlah harum dan kerap digunakan
sebagai wangi sabun atau produk perawatan tubuh lainnya. Meski
manusia suka dengan wangi lavender, tetapi nyamuk tidak suka.
Lavender mengandung zat linalool dan lynalyl asetat, yaitu dua zat yang
sangat tidak disukai oleh nyamuk.
4. Basil,Thai basil pedas, yang memiliki dedaunan kecil dan lancip dengan
aroma kayu manis, punya kemampuan terbaik untuk mengusir serangga,
terutama nyamuk.
5. Mint,misalnya ada papermint,atau chocolate mint yang menawarkan
aroma berbeda.
6. Geranium,salah satu yang dikenal sebagai tanaman pengusir nyamuk
adalah pelargonium citrosum. Ketika mekar,tanaman ini memiliki bunga
yang cantik dan wangi seperti lemon yang membantu mengusir serangga
seperti nyamuk.

C. Mikrokontroler.
Mengutip dari laman Dharmawan H. A. , Mikrokontrorel merupakan chip
mikrokomputer yang secara fisik berupa sebuah IC (Integrated Circuit).
Mikrokontrorel biasanya digunakan dalam system yang kecil,murah dan
tidak membutuhkan perhitungan yang sangat kompleks seperti dalam
aplikasi di PC. Mikorokntroler banyak ditemukan dalam peralatan seperti
microwave, oven, keyboard, CD player, VCR, remote control, robot,dll.
Mikrokontroler berisikan bagian-bagian utama yaitu CPU (Central
Processing Unit), RAM (Random-Acces Memory), ROM (Read-Only
Memory), dan port 1/0 (Input/Output). Selain bagian-bagian utama tersebut,
terdapat beberapa perangkat keras yang dapat digunakan untuk banyak
keperluan seperti melakukan pencacahan, melakukan komunikasi serial,
melakukan interupsi dll. Mikrokontroler tertentu bahkan menyertakan ADC
(Analog-To-Digital Converter), USB controller, CAN (Controller Area
Network) dll.

D. DFplayer.
Diambil dari web yoskin.com, DFPlayer Mini adalah modul
suara/musik Player yang mendukung beberapa Format file suara,  salah
satunya format  .MP3.  Bentuk fisik dari DFPlayer mini  berbentuk persegi
4(empat) dengan ukuran 20 x 20 mm yang dimana memiliki 16 kaki pin.
Output pada module mp3 mini ini dapat langsung dihubungkan dengan
speaker atau amplifier sebagai pengeras suaranya.

E. Sensor Kelembapan Tanah.

Dilansir dari Algorista.com Soil Mosture Sensor atau Sensor


Kelembapan Tanah merupakan module untuk mendeteksi kelembapan
tanah, yang dapat diakses mengguanakan mikrokontroler seperti arduino.
Sensor kelembapan tanah ini dapat dimanfaatkan pada sistem pertanian,
perkebunan, maupun sistem hidroponik yang menggunakan hidroton.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian pengembangan dengan membuat produk MR. Smart Vase.
Tahapan penelitian pengembangan oleh Borg dan Gall yang ringkas Tim
Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasei Pendidikan Balitbang
Kemendiknas (Tim Puslitjaknov, 2008: 11) terdiri dari analisis produk yang
dikembangakan, mengembangkan produk awal, validasi produk, uji coba
terbatas dan revisi, uji coba lapangan dan revisi. Namun pada penelitian ini,
peneliti membatasi prosedur penelitian sampai pada tahap mengembangkan
produk awal
B. Prosedur Pembuatan

1. Analisis produk
Tahap analisis produk bertujuan untuk mengetahui kriteria vas yang
dibutuhkan masyarakat untuk membantu mengurangi resiko penyakit
terhadap nyamuk. Kegiatan studi pendahuluan dilakukan untuk
melakukan pengumpulan informasi. Produk yang dibuat adalah vase
komunikasi anti nyamuk.

2. Mengembangkan produk awal


Tahap pengembangan produk awal bertujuan untuk membuat
prototype awal produk. Desain produk awal dibuat seperti di bawah ini:

Gambar 3.1 Desain rangkaian Mr. Smart Vase

a. Komponen yang dibutuhkan


1. Arduino sebagai mikrokontroler.
2. Speaker sebagai pengeras suara atau output suara.
3. Sensor Kelembapan Tanah untuk mengetahui kelembapan tanah.
4. DfPlayer sebagai sumber suara.
5. Charger/power suplay untuk menyalurkan sumber listrik ke
rangkaian, dan menyaring dari 220 volt menjadi 5 volt.
6. PCB sebagai tempat rangkaian.
7. Bunga lavender sebagai tanaman pengusir nyamuk.
8. Tanah sebagai media tanam.
9. Vase sebagai tempat tanaman.

b. Kerangka Berpikir

Vas bunga merupakan media yang digunakan untuk meletakkan


tanaman. Dan diberi alat sensor kelembapan tanah yang disebut
sebagai MR. Smart. Vase dirancang untuk mencegah datangnya
nyamuk dan sebagai pengingat kelembapan tanah otomatis.
Ketika vas itu diletakkan dalam suatu ruangan, maka nyamuk tidak
akan mendekat karena vase tersebut dilengkapi dengan tanaman
lavender yang tidak disukai oleh nyamuk,serta pengingat otomatis
yang bisa mengatur kelembapan tanah sehingga pengguna tidak lupa
untuk rutin menyirami tanaman tersebut agar tidak layu/mati.
Vas bunga

Diberi media tanah

Diberi tanaman lavender

Dipasang sensor kelembapan tanah

Dirancang menjadi pengingat agar


tanaman tetap terjaga
kelembapanya.

Dan tanaman lavender untuk


mencegah adanya nyamuk.
BAB IV
PEMBAHASAN

A. HASIL PENGEMBANGAN MR. SMART VASEE.

1. Mr. Smart Vase.


2. Alat didesain dapat mengeluarkan bunyi sesuai tingkat kelembaban tanah dan di
padukan dengan vas dan bunga lavender
3. Komponen yang di miliki alat ini berupa rangkaian
mikrokontroler,DFPlayer,speaker,PCB,power suplay,
4. Vas,tanah,tanaman (bunga lavender).

Gambar 4.1 Mr. Smart Vase


B. PEMBAHASAN

MR.Smart Vasee merupakan inovasei pengembangan teknologi


berbasis informasi dan komunikasi berupa mikrokontroler yang di program
mampu mengatur DFPlayer dengan mengetahui kelembaban tanah melalui
sensor kelembaban tanah,sehingga di harapkan dalam penggunaanya dapat
membantu masyarakat untuk mengurangi gangguan yang di sebabkan
nyamuk dan menurunkan resiko terkena demam berdarah serta membantu
dalam menjaga kelangsungan hidup tanaman melalui kelembaban tanahnya.
Alat ini dapat menjadi alarm pengingat dalam merawat tanaman
seperti,mengingatkan tanaman sudah di siram atau belum,di karenakan hal tersebut
berhubungan dengan kelangsungan hidup tanaman anti nyamuk.
Apabila dirinci dari tiap bagian fungsionalnya,MR.Smaert Vasee terdiri dari:

1. Sensor Kelembapan Tanah.


Sensor kelembapan tanah berfungsi untuk memantau kondisi
kelembapan tanah. Sensor bekerja memantau intesitas air di dalam
tanah,mengutip dari 152411047.pdf (usu.ac.id)”Sensor ini terdiri
dua probe untuk melewatkan arus melalui tanah, kemudian membaca
resistansinya untuk mendapatkan nilai tingkat kelembaban”.Alat ini
mampu mendeteksi apakah tanah kekurangan unsur air atau tidak.

Gambar 4.2 Rangkaian sensor kelembapan tanah.


2. Rangkaian mikrokontroler
Rangkaian mikrokontroler berfungsi untuk mengontrol sistem yang ada
pada MR.Smart Vasee.Menurut HA Dharmawan - 2017 - books.google.com
mikrokontroler merupakan chip mikrokomputer yang secara fisik berupa
IC(Intergrated Circuit).Mikrokontroler memiliki bagian bagian utama seperti
CPU(Central Processing Unit),RAM(Random-Access Memory),ROM(Read-
Only Memory),port I/O(Input/Output),dan terdapat perangkat keras yang dapat
di gunakan untuk melakukan pencacahan,komunikasi serial,serta interupsi.
Berikut adalah gambar rangkaian kontrol dalam Mr. Smart Vase.

Gambar 4.3 Rangkaian control

3. Rangkaian Bunyi.
Rangkaian bunyi di sini menggunakan DFPlayer dan speaker.DF
Player di gunakan untuk menyimpan modul suara/musik Player yang
mendukung beberapa Format file suara kemudian dihubungkan dengan
speaker sehingga dapat di dengar oleh telinga manusia

Gambar 4.4 Rangkaian Bunyi.

4. Rangkaian Tanaman.
Rangkaian tanaman di sini berupa vas yang digunakan sebagai
tempat meletakkan tanaman,kemudian tanah untuk media tanam,dan
bunga Lavender yang merupakan tanaman anti nyamuk.

.
Gambar 4.5 Rangkaian tanaman
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

MR. Smart Vase telah berhasil dibuat dan di ujicobakan. Cara


kerja alat ini yaitu ketika sensor kelembaban membaca kelembaban tanah
maka otomatis sistem akan berjalan sesuai yang dibutuhkan.Ketika tanah
dari tanaman tersebut kering,maka DFPlayer akan berbunyi begitu juga
ketika tanaman sudah di siram,DFPlayer akan kembali
berbunyi.Pembacaan sensor kelembaban tanah berfungsi untuk
mengetahui intensitas air yang terdapat pada tanah tersebut.Sumber
energi pada alat ini menggunakan power suplay namun juga dapat
menggunakan powerbank.Alat ini memadukan antara sensor kelembaban
tanah yang menggunakan mikrokontroler sebagai komponen utama
dengan tanaman anti nyamuk. Dengan adanya alat ini, di harapkan dapat
membantu mengurangi resiko terkena penyakit DBD,dan membantu
program bebas demam berdarah dengan lebih efisien.

B. Saran

Sebagai saran untuk penelitian selanjutnya adalah dapat


mengembangkan alat yang lebih praktis dan efisien sehingga di harapkan
dapat di produksi secara massal serta menjadi inovasei baru dalam interior
rumah tangga..
DAFTAR PUSTAKA

Ariani, P. M., & Widodo, E. (2018). Analisis Faktor Penyebab Penyakit DBD di
Jawa Tengah Menggunakan Regresi Binomial Negatif. Jurnal Kesehatan
Vokasional, 3(1), 1-6.

Purwatiningsih, P., Oktarianti, R., Setiawan, R., Agustin, W. T., & Mursyidah,
A. (2021). Keanekaragaman Jenis Nyamuk yang Bervaseensi Sebagai Vektor
Penyakit (Diptera: Culicidae) di Taman Nasional Baluran, Indonesia. Al-
Kauniyah: Jurnal Biologi, 14(2), 183-194.

Dharmawan, H. A. (2017). Mikrokontroler: Konsep Dasar dan Praktis.


Universitas Brawijaya Press.

Achmad R.A., Yusniar H.D., Nikie A.Y.D. / Studi Korelasi Antara/ HIGEIA 1
(4) (2017)

Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 14(2), 183-194

152411047.pdf (usu.ac.id)

HADharmawan - 2017 - books.google.com

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/08/083434020/6-tanaman-pengusir-
nyamuk-untuk-ditanam-di-rumah?page=all

https://nose.co.id/manfaat-sinar-ultraviolet

https://teknikelektronika.com/pengertian-piezoelectric-buzzer-cara-kerja-buzzer/

https://yoskin.wordpress.com/arduino/dfplayer-mini/

https://www.kemkes.go.id/article/view/20120300001/data-kasus-terbaru-dbd-di-
indonesia.html

https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5049783/61-kasus-dbd-di-boyolali-
dalam-4-bulan-2-di-antaranya-meninggal

http://boyolali.go.id/news/ternak-nyamuk-untuk-tekan-dbd

https://jatengprov.go.id/beritaopd/dinkes-jateng-catat-dbd-3-189-kasus-ini-
imbauannya/
LAMPIRAN PROSES PEMBUATAN

PERANGKAIAN KOMPONEN PEMASANGAN MEDIA TANAM

PEMROGRAMAN PENGECEKAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
KETUA TIM

Nama Lengkap : Ayunda Quraisy Mada Prasetya.


NISN : 0057173903
Asal Sekolah : MAN 1 BOYOLALI
Tempat, Tanggal Lahir : Klaten, 29 Juni 2005
Alamat : Ketitang,Sorogaten,24/10,Tulung,Klaten,Jawa
Tengah
No. HP/Telepon : 085700019878
Email : Ndayunayunda@gmail.com
Riwayat Organisasi
No Kegiatan/Organisasi Periode Jabatan

1. LDT (Languange Development Tim) 2018/2019 Pengajaran.

2. MPK/OSIS 2020/2021 Komisi 2

3. PMR 2020/2021 Sie Giat.

Prestasi yang Pernah Diraih


No Prestasi Tahun Institusi Penyelenggara

1 Juara 2 Danton PBB 2021 Sekolah

2 - - -

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Anggota 1

Nama Lengkap : Hafida Kalikazzahra


NISN : 0056792312
Asal Sekolah : MAN 1 BOYOLALI
Tempat, Tanggal Lahir : Boyolali,29 September 2005
Alamat : Sonomarto,Jatirejo 01/01,Sawit,Boyolali
No. HP/Telepon : 085875064974
Email : hafidabyl12@gmail.com
Riwayat Organisasi
No
Kegiatan/Organisasi Periode Jabatan

AECTI (Arabic English Club of


1. 2019/2020 Anggota 1
Ta’mirul Islam)

2. Dewan Penggalang 2019/2020 Ketua Umum

3. MPK/OSIS 2021/2022 Bendahara 2

4. Dewan Ambalan 2021/2022 Anggota 1

Prestasi yang Pernah Diraih


No Prestasi Tahun Institusi Penyelenggara

1. Juara 2 danton PBB 2020 Sekolahan.


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Guru Pembimbing

Nama Lengkap : Sahadi, S.Pd


NIP : 197405022007011029
Tempat, Tanggal Lahir : Sukoharjo, 02 Mei 1974
Alamat : Dk. Ngasem RT. 002/001, Kemasan, Polokarto
No. HP/Telepon : 081329528167
Email : sahadi751@gmail.com

Riwayat Pendidikan
No Pendidikan Tahun Jurusan Universitas

Universitas
Pendidikan
1. S1 Jurusan IPS Sebelas
Sosial
Maret,Surakarta

Anda mungkin juga menyukai