PNB IT COMPETITION#13
NAMA TIM
I Dewa Gede Denny Astina Putra Wisrama
I Putu Adi Satria Wedantara
I Gede Wira Buana Gopta
SMAN 7 DENPASAR
2021
SURAT PERNYATAAN
Nama Tim : Pentium 5
Instansi/Sekolah : SMAN 7 Denpasar
Judul Proposal : Robot Pengusir Tikus
Anggota Tim :
1. I Dewa Gede Denny Astina Putra Wisrama
2. I Putu Adi Satria Wedantara
3. I Gede Wira Buana Gopta
Kami dengan identitas yang tertera di atas menyatakan bahwa :
1. Hasil karya kami yang berjudul Robot Pengusir Tikus belum pernah memenangkan
perlombaan sejenis di tempat lain.
2. Bersedia dikenakan sanksi diskualifikasi apabila diketahui karya telah digunakan pada
kompetisi di perlombaan lain atau menjiplak hasil karya orang lain.
3. Bersedia menghormati keputusan juri.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar tanpa ada unsur paksaan dari pihak
manapun. Apabila terbukti terdapat pelanggaran di dalamnya maka kami bersedia menerima
konsekuensinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu, puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya lah kami dapat menyelesaikan ini dengan
tepat pada waktu yang sudah ditetapkan oleh panitia. Dalam karya cipta ini berjudul
Robot Pengusir Tikus . Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terimakasih
setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1. Kepada orang tua yang sudah memberi izin untuk mengikuti lomba ini dan
telah memberikan restu serta memberi dukungan pada kami.
2. Kepada Bapak atau Ibu pembimbing yang telah sabar membimbing kami
untuk bisa menyelesaikan karya cipta ini.
3. Dan akhirnya, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam karya cipta ini, secara langsung maupun tidak langsung.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada penelitian
ini. Oleh karena itu kami undang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat menyempurnakan makalah kami. Akhir kata, kami ucapkan terima
kasih dan semoga karya cipta ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Tim Penulis
ABSTRAK
Secara umum robot dapat didefinisikan sebagai seperangkat alat mekanik yang
bisa melakukan tugas fisik, baik dengan bantuan pengawasan manusia atau kontrol
manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu
(Artificial Intelligence). Salah satu pekerjaan manusia yang dapat dilakukan oleh robot
saat pandemi ini adalah kegiatan pensterilisasian dan pembersihan ruangan. Robot
menggunakan sinar UVC untuk melakukan sterilisasi ruangan agar terbebas dari Covid-
19 serta dilengkapi dengan vacuum cleaner, hepa filter, dan disinfektan. Lampu UVC
berguna untuk mensterilkan ruangan dari virus yang berbahaya seperti Covid-19. Hepa
filter berfungsi sebagai filter debu didalam vacuum cleaner. Disinfektan yang dikabutkan
berfungsi sebagai pembasmi kuman pada permukaan benda-benda di dalam ruangan. Saat
robot dinyalakan robot akan bergerak menyusuri setiap sudut dari ruangan bersamaan
dengan bekerjanya lampu UVC, vacuum cleaner, dan disinfektan.
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Dr. rer. Nat. Ir. Aulia Nasution, M.Sc, Kepala Laboratorium
Rekayasa Fotonika, Departemen Teknik, Departemen Teknik Fisika, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menyebutkan bahwa sinar UVC, yang berada
dalam spektrum cahaya tak kasat mata, memiliki potensi untuk mengatasi
penyebaran COVID-19.
Pada penemuan tahun 1878, UVC yang diproduksi secara artifisial telah
menjadi metode pokok sterilisasi yang digunakan di rumah sakit, pesawat terbang,
kantor, dan pabrik. Gelombang yang terkandung dalam sinar tersebut disebut bisa
menonaktifkan mikroorganisme dengan cara menghancurkan asam nukleat dan
mengganggu DNA mereka, sehingga mikroorganisme tidak bisa melakukan
fungsi
vitalnya. Para ahli telah membuktikan kalau sinar UVC efektif menangani jenis
virus corona lainnya, yakni Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Filter HEPA telah diakui oleh Centers for Disease Control (CDC) telah
memainkan peran penting dalam menyaring bakteri dan virus patogen infeksius
dan partikel udara yang berbahaya. Mikropor HEPA Filter dirancang untuk
digunakan di rumah sakit, fasilitas medis, laboratorium, dan area komersial untuk
penyaringan dan pembuangan partikulat dan berbagai patogen dengan sangat
efisien. Filter HEPA terdiri dari lapisan serat yang disusun secara acak. Metrik
utama yang mempengaruhi fungsi adalah kerapatan serat dan diameter dan
ketebalan filter. Ruang udara antara serat filter HEPA jauh lebih besar dari 0,3
μm. Asumsi umum bahwa filter HEPA bertindak seperti saringan dimana partikel
yang lebih kecil dari lubang terbesar bisa lewat adalah tidak benar. Sama seperti
untuk filter membran, partikel yang sangat besar sehingga selebar pembukaan atau
jarak terbesar antara serat tidak bisa melewatinya sama sekali.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ESP32
ESP32 adalah sebuah mikrokontroler yang sudah tersedia modul WiFi dalam
chip sehingga sangat mendukung untuk membuat system aplikasi Internet of
Things. Prosesor ESP32 memiliki clock speed 240 MHz serta memiliki 2 core,
sehingga kecepatan pengiriman data ESP32 lebih cepat dari Arduino.
2.9 Motor DC
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah
energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan. Motor DC ini juga dapat
disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua
terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current)
untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada
perangkat- perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik
DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC. Motor DC bisa
dikatakan sebagai kaki robot, dengan digunakannya motor, robot akan
bergerak dengan fleksibel dan efesien untuk menjangkau seluruh ruangan.
Kemampuan dari torsi motor cukup untuk menggerakan berat dari robot.
2.10 Kipas DC
Kipas DC adalah adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik
menjadi energi kinetik atau gerakan. Perbedaan kipas DC dengan motor biasa
adalah kipas DC memiliki sirip-sirip pada bodinya sehingga saat kipas
berputar, kipas dapat menghembuskan udara. Kipas DC digunakan untuk
membantu proses penyebaran kabut atau uap disinfektan yang dilakukan oleh
Ultrasonic mist maker. Proses penyebaran kabut dilakukan agar proses
streilisasi ruangan dapat
dilakukan secara maksimal, hal ini karena kabut akan mudah untuk memenuhi
seluruh ruangan karena sifat-sifat dari kabut.
RANCANGAN SISTEM
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil Pengujian Sumber Empiris Utama
Dari penelitian ini dapt Rio, dkk, 2015, I. Devi, 2015, Sulatri, dkk, 2017, S.
disimpulkan bahwa sinar Lomrah, 2017, A.D. .Elisanti, 2020
UV-C efektif dapat
membunuh bakteri.
Dari penelitian ini dapat Rutala, W A., Weber, D J. and the Healthcare
disimpulkan bahwa Infection Control Practices Advisory Committee
disinfektan untuk (HICPAC). 2019. Guideline for Disinfection and
membunuh virus dan Sterilization in Healthcare Facilities, 2008 Update:
bakteri. May 2019.
https://www.cdc.gov/infectioncontrol/guidelin
es/disinfection/disinfectionmethods/chemical.html. 2
Februari 2021 “List N Tool: COVID-19
Disinfectants”. United States Environmental
Protection Agency.
https://cfpub.epa.gov/giwiz/disinfectants/inde x.cfm. 4
Februari 2021
Dari penelitian ini dapat Perry J.L., Agui J.H., Vijayakumar R. Submicron and
disimpulkan bahwa Nanoparticulate Matter Removal by HEPA-Rated
vacuum cleaner heap Media Filters and Packed Beds of Granular Materials.
filter dapat menyaring NASA/TM—2016–218224
virus, bakkteri dan https://ntrs.nasa.gov/archive/nasa/casi.ntrs.nas
kuman. a.gov/20170005166.pdf
Mubarok M.Fithrul. “Hepa Filter dan COVID-19”.
Farmasi Industri.
https://farmasiindustri.com/cpob/hepafilterda
ncovid19.html. 4 Februari 2021.
4.2 Pembahasan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Data diambil kemudian dilakukan analisa terhadap hasil pengujian, maka akan
didapatkan suatu kesimpulaan yaabg bisa diambil dengan berdasarkan atas
data- data yang telah ada.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
M.Fithrul Mubarok, 2016, Hepa Filter dan Virus Covid 19, Farmasi Industri,
dilihat tanggal 4 Febuari 2021,
https://farmasiindustri.com/cpob/Hepafilterdancovid19.html . (Disarikan dari berbagai
sumber).
Uwe Scherzer, 2020, Eficiency of Hepa Filter, Hamilton Medical, dilihat tanggal
4 Febuari 2021, https://www.hamilton-medical.com/en/E-Learning-and-
Education/Knowledge-Base/Knowledge-Base-Detail~2020-03-18~Efficiency-of- HEPA-
filters~d5358f88-753e-4644-91c6-5c7b862e941f~.html
U.S Departmen of Health & Human Service, 2008, Guideline for Disinfection and
Sterilization in Healthcare Facilities, cdc gov, dilihat tanggal 4 Febuari 2021,
https://www.cdc.gov/infectioncontrol/guidelines/disinfection/disinfection-
methods/chemical.html