Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i


BAB 1. PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah .....................................................................................1
1.3. Manfaat .........................................................................................................2
1.4. Luaran ...........................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................2
2.1. Lampu Sinar Ultraviolet C (UV-C) ..............................................................2
2.2. Sensor PIR ....................................................................................................3
2.3. Linier Aktuator .............................................................................................3
2.4. Catu Daya 12 Volt DC .................................................................................4
2.5. Pipa Besi Silinder 10 Cm .............................................................................4
2.6. Relay .............................................................................................................4
BAB 3. METODE PENELITIAN ...........................................................................4
3.1. Alat dan Bahan .............................................................................................4
3.1.1 Alat ...........................................................................................................4
a. Solder .........................................................................................................4
b. Multi Tester................................................................................................5
c. Gerinda .......................................................................................................5
d. Las Busur Listrik........................................................................................5
3.1.2 Bahan .......................................................................................................5
3.2. Diagram Alir Penelitian................................................................................6
3.3. Metode Penelitian .........................................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................7
4.1. Anggaran Biaya ...........................................................................................7
4.2. Jadwal Kegiatan ..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................8

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Memasuki 1 tahun penanganan pandemik Corona virus (covid-19) di
Indonesia menunjukkan hasil pencapaian positif, pada pertama bulan Maret 2021,
angka kesembuhan atau recorvery berada di 1,17 jt kesembuhan, Sedangkan kasus
aktif tercatat 1,35 juta kasus. Kasus terkomfirmasi positif sebanyak 180.000 kasus.
Pemerintah sudah menerapkan berbagai strategi untuk menurunkan kurva Covid-
19. (JHU CSSE COVID-19 Data, 2021)
Sinar matahari memiliki tiga jenis ultraviolet, salah satunya adalah
ultraviolet C. UV-C adalah sinar ultraviolet yang mampu menghancurkan bakteri,
kuman, dan juga virus. Energi yang dipancarkan pada umumnya bereaksi pada
lapisan ozon yang paling tinggi, sehingga tidak mencapai permukaan dan
meminimalkan risiko gangguan pada manusia. UV-C ini dapat ditemukan pada
beberapa peralatan seperti lampu merkuri dan lampu UV untuk membunuh bakteri
dan virus. Ozon generator merupakan gas yang bersifat disinfectant yang dapat
membunuh bakteri dan virus jika dilarutkan dalam air. Ozon dihasilkan melalui
pencampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu
lapisan ozon pada ketinggian 50 km. Ozon akan memecah dan menghambat
pathogen, bahkan membunuh bakteri dan virus, ozon juga merupakan penyerap
utama sinar UV dengan rentang 200 dan 300 nm. Penggabungan proses ini efektif
dalam meneruskan kekonstanan bilangan ozon dalam lapisan. (dr. Fadhi Rizal,
2020)
Berdasarkan pada hal tersebut maka dikembangkan sebagaimana diketahui
sebelumnya sudah ada Robot bernama Autonomous UVC mobile robot yang
memiliki kelemahan yaitu, harga yang tidak terjangkau oleh kalangan masyarakat,
dan tidak ada sistem proteksi bagi makhluk hidup jika terkena paparan sinar
ultraviolet C. (Prasojo Ipin, Phong Thanh Nguyen,dkk, 2020) Oleh karena itu
pemikiran tersebut dituangkan dalam pembuatan suatu inovasi robot yang bernama
“Perancangan Robot Untuk Sterilisasi Ruangan Dengan Menggunakan Sinar UV-
C Dan Ozon”. Memiliki keunggulan dengan harga yang lebih terjangkau,
perawatan peralatan murah dan adanya sistem proteksi untuk makhluk hidup yang
dimana, jika terlalu lama terpapar sinar ultraviolet C akan berdampak buruk bagi
makhluk hidup disekitarnya.

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka sebagai peneliti
mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada adalah bagaimana Robot
Untuk Sterilisasi ruangan dengan menggunakan sinar UV-C dan ozon dapat
menghilangkan bakteri dan virus lebih efektif, aman bagi makhluk hidup dan harga
yang terjangkau, namun tidak mengurangi sisi fungsi alat tersebut.
2

1.3. Manfaat
Alat yang akan dirancang adalah produk yang berupa Robot dengan
menggunakan lampu sinar ultraviolet (UV- C) dan Ozone (03) generator sebagai
bahan utama pembuatan robot ini. Adapun manfaat dari alat ini adalah sebagai
berikut :
1. Dapat digunakan sebagai salah satu langkah pencegahan infeksi yang
berasal dari faktor lingkungan dengan sterilisasi ruangan menggunakan
radiasi sinar ultraviolet yang memiliki harga terjangkau.
2. Menambah pengetahuan sebagai bahan referensi penelitian tentang peran
sinar ultraviolet dalam mengendalikan mikroorganime.
3. Mensterilisasi ruangan tanpa menimbulkan efek samping terhadap manusia,
dengan menggunakan sensor gerak untuk menggerakkan secara otomatis
penutup alat tersebut.

1.4. Luaran
Luaran dari pembuatan proposal ini adalah peneliti akan membuat laporan
kemajuan dan laporan akhir. Untuk memenuhi suatu alat yang dapat meminimalisir
perkembangan virus corona dan mensterilisasi benda – benda yang ada di sekitar,
dengan harga yang terjangkau. Peneliti membuat prototype “Perancangan Robot
Untuk Sterilisasi Ruangan Dengan Menggunakan Sinar UV-C Dan Ozon” yang
akan dihasilkan dengan batasan bahwa biaya untuk menghasilkan produk
fungsional atau prototype sesuai dengan pendanaan yang disetujui. Sebagai akhir
dari luaran proposal ini peneliti akan membuat artikel ilmiah.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Lampu Sinar Ultraviolet C (UV-C)


Ultraviolet merupakan suatu bagian dari spectrum elekecromagnetic dan
tidak membutuhkan medium untuk merambat. Ultraviolet merupakan suatu bagian
dari spektrum electromagnetic dan tidak membutuhkan medium untuk merambat.
Ultraviolet mempunyai rentang panjang gelombang antara 100 – 400 nm yang
berada di antara spektrum sinar X dan cahaya tampak. Secara umum, sumber
ultraviolet dapat diperoleh secara alamiah dan buatan. Dengan sinar matahari yang
merupakan sumber utama ultraviolet di alam. Sumber ultraviolet buatan berasal
dari lampu fluorescent khusus, seperti lampu merkuri tekanan rendah (low
pressure) dan lampu merkuri tekanan sedang (medium pressure).
Lampu merkuri medium pressure mampu menghasilkan output radiasi
ultraviolet yang lebih besar daripada lampu merkuri low pressure. Namun, lampu
merkuri low pressure lebih efisien dalam pemakaian listrik dibandingkan lampu
merkuri medium pressure. Lampu merkuri low pressure menghasilkan radiasi
maksimum pada panjang gelombang 253,7 nm yang letal bagi mikroorganisme,
protozoa, virus dan alga sedangkan radiasi lampu merkuri medium pressure
3

diemisikan pada panjang gelombang 180 – 1370 nm. (Cahyo Nugroho, 2010)
Dengan menggunakan lampu sinar ultraviolet C ini, akan lebih sangat efektif dalam
menghancurkan bakteri, virus, mikroorganisme, protozoa dan alga.

2.2 Sensor PIR


Sensor PIR merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan, sensor
PIR digunakan untuk mengetahui adanya pergerakan manusia pada daerah yang
dapat dijangkau oleh sensor PIR. Sensor ini memiliki ukuran yang kecil, murah,
dan hanya membutuhkan daya yang kecil. (Abu Dawud, 2018)
Pada umumnya sensor PIR dibuat dengan sebuah sensor pyroelectric sensor
yang dapat mendeteksi tingkat radiasi infrared. Mengeluarkan radiasi dalam jumlah
sedikit, tapi semakin panas benda tersebut maka tingkat radiasi yang dikeluarkan
akan semakin besar. Sensor ini dibagi menjadi dua bagian agar dapat mendeteksi
pergerakan bukan rata-rata dari tingkat infrared. Dua bagian ini terhubung satu
sama lainnya sehingga jika keduanya mendeteksi, tingkat infrared yang sama maka
kondisinya akan low namun jika kedua bagian ini mendeteksi tingkat infrared yang
berbeda maka akan memiliki output high dan low secara bergantian. (Abu Dawud,
2018)

Gambar 2.1. Sensor PIR

2.3 Linier Aktuator


Linier aktuator merupakan aktuator yang menciptakan gerak dalam garis
lurus, berbeda dengan gerakan melingkar dari konvensional motor listrik. Linier
aktuator digunakan dalam peralatan mesin dan mesin industri, di periferal komputer
seperti drive disk dan printer, di katup dan peredam, dan di banyak tempat lain yang
memerlukan gerakan linier. Silinder hidrolik atau pneumatik secara inheren
menghasilkan gerakan linier. Banyak mekanisme lain digunakan untuk
menghasilkan gerakan linier dari motor yang berputar. (McGraw-Hill,2007)

Gambar 2.2. Linier aktuator


4

2.4 Catu Daya 12 Volt DC


Catu daya sebagai pengubah (altering), pengendalian (controlling), atau
pengaturan (regulating) daya listrik. Pengaturan penghantaran daya ke beban hanya
dapat dilakukan dengan cara menyerap kelebihan daya ke dalam piranti pengatur.
Fungsi utama dari catu daya adalah mengubah aliran listrik arus bolak-balik (AC)
yang tersedia dari aliran listrik menjadi arus listrik searah (DC). Catu daya yang
terdiri dari masukan berupa tegangan jala jala AC (PLN), sistem penyearah dan
terminal keluaran DC. (Buku Karya Ilmiah,2018)

2.5 Pipa Besi Silinder


Pipa silinder merupakan batang silinder berongga yang berbahan besi.
Fungsi utama dari pipa besi silinder pada alat ini yaitu sebagai body atau rangka
alat tersebut. Digunakannya bahan ini karena besi memiliki sifat yang kokoh dan
tidak mudah hancur. Maka dari itu pipa besi silinder juga dapat melindungi
komponen dan lampu UV-C yang mudah pecah. (Wicaksono,2018)
Pada robot ini menggunakan pipa berdiameter 10 cm, karena memiliki
ukuran yang selaras untuk dijadikan tempat pada perangkat yang digunakan seperti,
catu daya, linier actuator, plat penutup lampu UV-C, dan lampu UV-C. jika,
menggunakan pipa berukuran 7 cm, kemungkinan perangkat yang digunakan tidak
akan sesuai, dan apabila menggunakan pipa silinder berukuran 13 cm, alat tersebut
akan terlalu besar dan berat, sehingga tidak mudah memindahkan posisi alat
tersebut.

2.6 Relay
Relay adalah suatu komponen yang dipakai untuk mengontrol aliran arus
yang besar melalui tegangan kecil. Relay merupakan saklar magnetik. Saat coil
relay diberi magnet, maka alat akan menarik level arm, yag disebut armatur. Titik
kontak pada armatur akan menutup dan membuka berdasarkan posisi awalnya,
posisi awal relay mengacu pada posisi kontak sebelum solenoid dialiri arus listrik.
Pada alat ini relay Berfungsi sebagai menyalakan dan mematikan lampu dan
menggerakkan linier aktuator.

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
Alat yang digunakan dalam perancangan robot untuk sterilisasi ruangan
dengan menggunakan sinar UV-C yaitu :
a. Solder
Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian
elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB. Solder berkerja
mengubah energi listrik menjadi energi panas. Dengan mata solder di ujung yang
5

berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu. Ukuran tinggi rendahnya
panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan
atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan PCB. Suhu panasnya yang
terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut
terlepas.

b. Multi Tester
Multimeter atau multitester adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal
sebagai VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter),
hambatan (ohm-meter), maupun arus (amperemeter). Masing-masing kategori
dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC. Sebuah multimeter merupakan
perangkat genggam yang berguna untuk menemukan kesalahan dan pekerjaan
kelistikan, maupun perangkat yang dapat mengukur dengan derajat ketepatan yang
sangat tinggi.

c. Gerinda
Mesin gerinda adalah mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah,
memotong serta mengiris benda kerja kasar maupun halus dengan tujuan dan
kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar
bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi gesekan yang akan membuat
pengikisan, penajaman, pengasahan, pemolesan, atau pemotongan. Jadi, mesin
gerinda ini merupakan salah satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak,
atau lebih adari satu yang mana digunakan untuk mengasah maupun sebagai alat
potong benda kerja.

d. Las Busur Listrik


Las busur listrik adalah cara menyambung logam dengan menggunakan nyala
busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung. Pada
bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektrode
yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus
sampai habis.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar tetapi dengan
tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi akan
menimbulkan energi panas yang cukup tinggi sehingga akan mudah mencairkan
logam yang mengenai las busur listrik tersebut. Besarnya arus listrik dapat diatur
sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan ukuran dan type elektrodanya.

3.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam perancangan ini diantaranya adalah Lampu UV-
C, Sensor PIR, Linier aktuator, Catu Daya 12 VDC, Pipa Besi ukuran 10 Cm sebagai
body atau kerangka utama dari alat ini.
6

3.2 Diagram Alir Penelitian

Gambar 3.2.3. Diagram Alir Penelitian

Pada diagram blok di atas dapat dilihat simulasi dari Perancangan Robot
untuk sterilisasi ruangan dengan sinar UV-C dan ozon. Dari alat tersebut sumber
daya listrik langsung dibagi menjadi 2 jenis yaitu power suplly 12 Volt DC dan
220 Volt AC. Sumber arus 12 Volt DC ditunjukkan untuk menyuplai daya dari
sistem kontrol yang akan menjalakan fungsi komponen – komponen yang
terhubung, diantaranya sensor PIR, relay 12 VDC, dan linier Aktuator. Jika,
sensor PIR mendeteksi adanya pergerakkan mahkluk hidup maka pelindung pada
lampu UV-C akan bergerak menupi lampu UV-C tersebut. Pada sumber arus 220
Volt AC ditunjukkan untuk menyuplai lampu UV-C Ozon.

3.3 Metode Penelitian

Gambat 4. Prototype Perancangan Robot Untuk Sterilisasi


Ruangan Dengan Menggunakan UV-Dan Ozon
7

Keterangan :
1. Lampu Sinar Ultraviolet C (UV-C)
2. Pipa Besi Silinder 10 Cm sebagai penyangga Alat
Pada saat pelaksanaan pembuatan alat, dengan adanya pandemi covid 19
peneliti melakukan kegitaan secara daring dan luring. Pada pelaksanaan daring
peneliti merencanakan konsep perancangan alat dan beridiskusi mengenai
kemajuan perancangan alat tersebut dengan menggunakan media komunikasi
zoom meeting. Pada pelaksanaan perancangan dilaksanakan sistem luring dengan
sesuai protokol kesehatan yaitu setiap anggota diwajibkan test swab antigen
sebelum melaksanakan luring, memakai masker, dan memakai handsenitazer
setelah dan sebelum melakukan kegiatan.
Kerja alat tersebut, ketika alat dihubungkan dengan sumber arus listrik
maka, sistem akan menyala dan sensor akan mengontrol seluruh komponen yang
terdapat pada alat tersebut dan lampu UV-C Ozon akan menyala. Ketika sensor
PIR mendeteksi adanya suatu pergerakkan pada jarak 5-10 meter maka sensor
akan mengirimkan sinyal ke relay agar relay tersebut bekerja serta memutuskan
arus yang mengalir ke lampu UV-C Ozon , pada saat sensor PIR bekerja arus
yang mengalir akan menggerakan linier actuator sehingga lampu UV-C Ozon
akan tertutup oleh perlindungan yang digerakkan oleh linier actuator sehingga
alat tersebut tidak membahayakan makhluk hidup disekitarnya karena, jika
terlalu lama terpapar radiasi sinar dari lampu UV-C. Sehingga alat tersebut dapat
bekerja secara optimal.
Pada alat tersebut menggunakan beberapa bahan yaitu, saklar, catu daya,
sensor PIR, relay 12 VDC, linier aktuator, lampu UV-C, pipa besi silinder. Alat
tersebut terdapat pelindung besi berbentuk silinder pada bagian depan lampu
UV-C yang bergerak secara otomatis. Dengan tujuan untuk mencegah
berbenturan oleh manusia, karena lampu tersebut cukup panas saat sedang
beroperasi. Dengan harga yang terjangkau alat tersebut memiliki struktur yang
kokoh dan tahan lama, yang disebabkan oleh adanya pipa besi tersebut.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya

Sewa dan jasa (sewa/jasa software : jasa animasi, jasa


1 pembuatan produk pihak ketiga, dll).( tidak lebih dari 30% -
dari dana yang diusulkan)
8

2 Bahan habis pakai (contoh: quota internet, ATK, kertas dll) 8.085.800

3 Transport local 600.000


4 Lain-lain (contoh : biaya bayar akses publikasi dll) 1.275.000
Jumlah 9.960.800
4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan Person Penanggung
No Jenis Kegiatan
1 2 3 Jawab
Irfan NurAzmi
1 Persiapan Penelitian
Ramadhan
Penyusunan Pembuatan Irfan NurAzmi
2
Proposal Ramadhan
Irfan NurAzmi
3 Pelaksanaan Penelitian
Ramadhan
4 Pengumpulan Data Musyaffa Amin
5 Analisis Data Aprilia Putri Jasmine
6 Pembuatan laporan Aprilia Putri Jasmine

DAFTAR PUSTAKA

Abimanyu, K & Akmal, A. 2017. Studi Pengaturan Relay Arus Lebih dan Relay
Hubung Tanah Penyulang Timor 4 Pada Gardu Induk. Jurnal Infotronik. 2(1):34.

Cahyadi, M, Nasrullah, M & Trisanto, A. 2016. Rancang Bangun Catu daya DC


1V-20V Menggunak Kendali P-I Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Rekayasa dan
Teknologi Elektro. 10(2):100.

Dawud, A. 2018. Mengenal Sensor PIR (Passive InfraRed ). URL:


https://abudawud.wordpress.com/2018/06/02/mengenal-sensor-pir-passive-
infrared. Diakses tanggal 19 januari 2021.

Dikson, R. 2019. Dasar-dasar Linear Actuator - Bagaimana cara kerja Linear


Actuator. URL: https://www.firgelliauto.com/id/blogs/news/how-does-a-linear-
actuator-work. Diakses tanggal 20 januari 2021.

Kurniawan, H & Sukmawaty. 2020. Efek Daya Lampu Sinar UV C dan Lama
Penyinaran terhadap Perubahan pH dan Total Padatan Terlarut Nira Aren Selama
Penyimpanan. Jurnal Beta. 8(2):354.
9

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Irfan Nurazmi Ramadhan
2 Jenis Kelamin Laki-laki (L)
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 054118026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 18 Desember 1998
6 Alamat E-mail irfan.nurazmi@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082261899448

B. Jenis Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti


Status Dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
Kepala
2021
Departemen
1 Organisasi Kemahasiswaan Teknik Elektro,
Workshop
Universitas Pakuan
HMTE
Anggota BEM 2018
& BLM FT Fakultas Teknik,
2 Organisasi Kemahasiswaan
Universitas Universitas Pakuan
Pakuan
10 Desember 2018
Seminar Nasional Micrieave
3 Peserta Teknik Elektro,
Antena dan Propogasi (SMAP)
Universitas Pakuan
Pengabdian Masyarakat
12 Desember 2019
Pembelajaran Serta
4 Panita Acara SMP Harapan Kita,
Keterampilan Pembutan Power
Cibinong
Bank
Kunjungan Industri ke PLTP 28 Januari 2020
5 Gunung Salak, PT Indonesi Peserta PLTP Gunung Salak,
Power PT Indonesi Power
Kunjungan Industri Ke Pusat Panitia 9 Maret 2020
6
Teknologi Lapan Lapangan Pusat Teknologi Lapan
12 Februari 2020
Studi Lapangan Elektro Ke PT
7 Peserta PT PLN (Persero)
PLN (Persero) Udiklat Bogor
Udiklat Bogor

C. Penghargaan yang Telah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
10
11

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Aprilia Putri Jasmine
2 Jenis Kelamin Perempuan (P)
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 054118003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Depok, 2 April 1999
6 Alamat E-mail Jasmineaprilia5@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089630261192

B. Jenis Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti


Status Dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
Seminar Nasional Micrieave 10 Desember 2018
1 Antena dan Propogasi Panitia Acara Teknik Elektro,
(SMAP) Univeritas Pakuan
Pengabdian Masyarakat
12 Desember 2019
Pembelajaran Serta
2 Panita Acara SMP Harapan Kita,
Keterampilan Pembutan
Cibinong
Power Bank
Kunjungan Industri ke PLTP 28 Januari 2020
3 Gunung Salak, PT Indonesi Peserta PLTP Gunung Salak,
Power PT Indonesi Power
Kunjungan Industri Ke Pusat 9 Maret 2020
4 Panitia Acara
Teknologi Lapan Pusat Teknologi Lapan
Studi Lapangan Elektro Ke 12 Februari 2020
5 PT PLN (Persero) Udiklat Peserta PT PLN (Persero)
Bogor Udiklat Bogor
Pelatihan Microsoft Office 2018
6 Untuk Staff Kelurahan Panitia Acara Kelurahan Ciwaringin,
Ciwaringin Bogor
Anggota
2018 – 2021
Departemen
7 Organisasi Kemahasiswaan Teknik Elektro,
Akademik
Universitas Indonesia
HMTE
Webinar Pemanfaatan 26 Desember 2020
Teknologi Sebagai Reformasi Penanggung BEM Fakultas
8
Perekonomian Bangsa di Era Jawab Kegiatan Teknik, Universitas
New Normal Pakuan
Anggota BEM 2020-2021
9 Organisasi Kemahasiswaan Departemen Fakultas Teknik,
Pendidikan Universitas Pakuan
12
13
14

1. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Evyta Wismiana, ST.,MT.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIP/NIDN 0408057102
5 Tempat dan Tanggal Lahir Madiun, 8 Mei 1971
6 Alamat E-mail evyta_wismiana@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 089698349928

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institut Universitas Institut Sains dan
Muhammadiyah Malang Teknologi Nasional
Jakarta
Jurusan Teknik Elektro Teknik Elektro
Tahun Masuk-Lulus 1990-1995 2009-2011

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Bahan-Bahan Listrik Wajib 2
2 Kalkulus I Wajib 3
3 Ekonomi Teknik Wajib 2
4 Elektronika Analog Wajib 2
5 Kalkulus II Wajib 3
6 Sistem Linier Wajib 2
7 Sistem Komunikasi Optik Wajib 2

Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
1 Struktur Split Ring Resonator (SRR) sebagai
Electromagnetic Bandgap (EBG) pada Antena Mandiri 2015
Susun Patch Persegi
2 Permasalahan dan Solusi Pengembangan Energi
Mandiri 2016
Terbarukan di Indonesia
3 Potential and Load Evaluation Analysis OF
Mandiri 2017
Ubrug Hydro Power Plant Sukabumi - Jawa Barat
15

4 Bowtie-Shaped DGS for Reducing Coupling


Mandiri 2017
Between Elements of Planar Array Antenna
5 Wideband Monofilar Helical Antenna
Mandiri 2017
for Wireless Communication In Remote Area
6 Pengembangan Antena Bumbung Gelombang
Persegi Mode TM untuk Aplikasi RF Energy Mandiri 2018
Harvesting
7 IoT Application through WiFi Access for
Processing a Wood Vinegar by Burning an Mandiri 2018
Organic Waste
8 Miniaturisasi Antena Planar dengan Teknologi
Mandiri 2018
Metamaterial MNG Struktur Spiral Resonator
9 Simulasi Perbaikan Gain Dan Bandwidth Antena
Planar Susun Menggunakan Defected Ground Mandiri 2018
Structure (Dgs) Bentuk Spiral Persegi 6x7
10 Analisis Perancangan Antena Susun Patch
Mandiri 2018
Persegi 4x4 Untuk Aplikasi Wi-Fi
11 Desain Miniaturisasi Antena Mikrostrip Patch
Persegi Panjang dengan Slot Loading Technique- Mandiri 2018
Rectangle Slot untuk Aplikasi LTE 1800
12 Rancang Bangun Electromagnetic Bandgap
LPPM
(EBG) Struktur Meandered Indcutor Pada Antena 2018
UNPAK
Planar Susun 1x2
13 TM Mode Rectangular Waveguide Antenna for
Mandiri 2019
2.3GHz LTE Recipient Signal Enhancement
14 IoT-based Sensor System for Stop Line Traffic
Mandiri 2020
Area Using ATmega2560 Microcontroller

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
Pelatihan Microsoft Office untuk
1 Siswa SMP di Komunitas Sebersy Mandiri 2016
(Sekolah Bersama Yuk)
Pelatihan Perakitan Charger
2 Mandiri 2017
Otomatis untuk Vaper Rangers
Pelatihan Elektronika untuk SMP di
3 Komunitas Sebersy (Sekolah Mandiri 2018
Bersama Yuk)
Pelatihan Microsoft Office untuk
4 LPPM UNPAK 2019
Staff Kelurahan Ciwaringin
16
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


1. Perlengkapan yang dibutuhkan
a. Solder 3 145.000 435.000
b. Multi Tester 3 99.800 299.400
c. Gerinda 1 170.000 170.000
d. Las Listrik 1 659.900 659.900
e. Tang Potong 3 53.000 159.000
f. Penyimpanan Data 8 GB 90.000 90.000
g. Tegangan 220 V (elektronik 1
tegangan) 625.000 625.000
h. Tespen 3 49.500 148.500
I. Steker 2 25.000 50.000
j. Stop kontak 2 43.000 86.000
SUB TOTAL (Rp) 2.722.800
2. Bahan Habis Pakai
a. Lampu UV-C 5 472.000 2.360.000
b. Linier Aktuator 2 220.000 440.000
c. Catu Daya 12 V 1 660.000 660.000
d. Pipa Besi Silinder 10 Cm 3 26.000 78.000
e. Relay 3 85.000 255.000
f. ATK - 100.000 100.000
g. Bahan-bahan Kebutuhan
Protokol Kesehatan (Rapid Test,
masker, hand senitaizer) 3 500.000 1.500.000
SUB TOTAL (Rp) 5.363.000
3. Perjalanan
Transport Lokal 3 200.000 600.000
SUB TOTAL (Rp) 600.000
4. Lain-Lain
Biaya Berlangganan Internet
(Bulanan) 3 300.000 900.000
Biaya Pemakaian Pulsa 3 25.000 75.000
Lainnya 300.000
SUB TOTAL (Rp) 1.275.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 9.960.800
Sembilan Juta Sembilan Ratus Enam Puluh ribu Delapan Ratus Rupiah
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


1. Susunan Organisasi Tim Pelaksana

Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)

mempersiapkan
Teknik
penelitian,
Irfan Elektro
Teknik 20 memberikan arahan
1 Nurazmi R Sub
Elektro jam/minggu kepada anggota
/054118026 Tenaga
untuk penyusunan
Listik
penelitian
Teknik
menganalisis data
Aprilia Putri Elektro
Teknik 16 yang sudah diteliti
2 Jasmine Sub
Elektro jam/minggu dan membuat
/054118003 Tenaga
laporan proposal
Listik
Musyaffa
Teknik Teknik 16 Mengumpulkan
3 Amin
Elektro Elektro jam/minggu data penelitian
/054120023
19
20

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai