SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : AYU ANDRIAYANI
NIM : 1981019
PRODI : TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
KELAS : TLM-3B
Puji dan syukur patut saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas kasih dan rahmat-Nya, makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi TUGAS REMEDIAL
KIMIA ANALITIK II yang diberikan oleh dosen tentang
“SPEKTROFOTOMETER UV-VIS”. Namun, dalam penulisan makalah ini,
masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, saya mohon kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk pennyempurnaan makalah ini.
Demikianlah makalah ini saya buat, atas perhatian serta kritik dan
sarannya, saya ucapkan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah.........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3
2.1 Definisi Spektrofotometri Uv-Vis................................................3
2.2 Prinsip kerja Spektrofotometri Uv-Vis.........................................3
2.3 Bagian-bagian dan fungsi Spektrofotometri Uv-Vis....................3
2.4 Cara kerja Spektrofotometri Uv-Vis.............................................7
2.5 Prosedur Pemakaian Spektrofometer UV-VIS.............................8
2.6 Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Analisis Spektrofotometri
Uv – Vis........................................................................................8
2.7 Kelebihan dan kekurangan Spektrofotometri Uv-Vis................10
2.8 Proses Absorbsi Cahaya pada Spektrofotometri Uv-Vis............10
2.9 Kalibrasi Spektrofotometri Uv-Vis.............................................13
BAB III PENUTUP.....................................................................................15
3.1 Kesimpulan.................................................................................15
3.2 Saran...........................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi Spektrofotometri Uv-Vis.
2. Untuk mengetahui prinsip kerja Spektrofotometri Uv-Vis
3. Untuk mengetahui bagian-bagian dan fungsi Spektrofotometer Uv-Vis.
4. Untuk mengetahui cara kerja Spektrofotometer Uv-Vis.
1. Sumber cahaya
Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar
polikromatis dengan berbagai macam rentang panjang gelombang Untuk
Spektrofotometer. Sumber cahaya untuk Spektrofotometri:
a. Lampu Deuterium
Lampu ini dipakai pada panjang gelombang 190-380 nm.
Spektrum energy radiasinya lurus, dan digunakan untuk mengukur
sampel yang terletak pada daerah uv. Memiliki waktu 500 jam
pemakaian.
b. Lampu Tungsten (Wolfram)
Lampu ini digunakan untuk mengukur sampel pada daerah
tampak. Bentuk lampu ini mirip dengan bola lampu pijar biasa.
Memiliki panjang gelombang antara 350-2200 nm. Spektrum
radiasianya berupa garis lengkung. Umumnya memiliki waktu 1000
jam pemakaian.
2. Monokromator
Monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang
yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis
menjadi cahaya monaokromatis. Jenis monokromator yang saat ini banyak
digunakan adalan gratting atau lensa prisma dan filter optik. Jika
digunakan grating maka cahaya akan dirubah menjadi spektrum cahaya.
Sedangkan filter optik berupa lensa berwarna sehingga cahaya yang
diteruskan sesuai dengan warnya lensa yang dikenai cahaya. Ada banyak
lensa warna dalam satu alat yang digunakan sesuai dengan jenis
pemeriksaan.
Pada gambar di atas disebut sebagai pendispersi atau penyebar
cahaya. dengan adanya pendispersi hanya satu jenis cahaya atau cahaya
dengan panjang gelombang tunggal yang mengenai sel sampel. Pada
gambar di atas hanya cahaya hijau yang melewati pintu keluar. Proses
dispersi atau penyebaran cahaya seperti yang tertera pada gambar dibawah
Proses dispersi atau penyebaran cahaya
4. Detektor
Detektor berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel
dan mengubahnya menjadi arus listrik. Syarat-syarat sebuah detektor :
a. Kepekaan yang tinggi
b. Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi
c. Respon konstan pada berbagai panjang gelombang.
d. Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi.
Macam-macam detector:
a. Detektor foto (Photo detector)
b. Photocell
c. Phototube
d. Hantara Foto
e. Dioda Foto
f. Detektor Panas
5. Read Out
Read out merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya
isyarat listrik yang berasal dari detektor.
Perbandingan I/I0 disebut sebagai transmisi sinar (T) dan dinyatakan dalam
persen (%). Serapan absorbance) = A atau disebut juga kerapatan optic
(optical density) = OD, merupakan istilah yang lebih sering digunakan dan
berasal dari persamaan:
A = -log T, Jadi A=kcl
Pada alat spektrofotometer yang lebih canggih, sinar yang dating
benar-benar diusahakan berupa sinar monokromatis dengan cara membuat
container larutan (kuvet) yang sedemikian rupa, sehingga tidak ada sinar
yang tertahan. Jika jalur sinar pada setiap bagian kuvet itu sama, maka nilai k
untuk berbagai senyawa dalam berbagai larutan dan berbagai panjang
gelombang dapat dihitung. Bila konsentrasi dinyatakan mol/liter, jarak
tempuh cahaya dalam cm, maka nilai k disebut sebagai koefisien ekstingsi
molar yaitu serapan atau absorbansi satu molar suatu larutan dengan jarak
tempuh cahaya 1 cm. Pada pengenceran kadar dalam darah atau urin akan
terjadi pengenceran bahan-bahan yang diperiksa dengan berbagai pereaksi.
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Spektrofotometri Uv-Vis adalah alat yang digunakan untuk mengukur
transmitansi, reflektansi dan absorbsi dari cuplikan sebagai fungsi dari
panjang gelombang serta untuk pengukuran didaerah ultraviolet dan
didaerah tampak.
2. Prinsip Spektrofotometri Uv-Vis mengacu pada hukum Lambert-Beer.
Apabila cahaya monokromatik melalui suatu media (larutan), maka
sebagian cahaya tersebut akan diserap, sebagian dipantulkan dan sebagian
lagi akan dipancarkan.
3. Bagian-bagian Spektrofotometri Uv-Vis antara lain: sumber cahaya,
monokromator, Kompartemen sampel, detektor, read out.
4. Cara kerja Spektrofotometri Uv-Vis yaitu Cahaya yang berasal dari lampu
deuterium maupun wolfram yang bersifat polikromatis di teruskan melalui
lensa menuju ke monokromator pada spektrofotometer dan filter cahaya
pada fotometer. Monokromator kemudian akan mengubah cahaya
polikromatis menjadi cahaya monokromatis (tunggal).
5. Hal-hal yang diperhatikan pada Spektrofotometri UV-VIS antara lain:
Pembentukan molekul, Waktu operasional (operating time), Pemilihan
panjang gelombang, Pembacaan absorbansi sampel atau cuplikan.
6. Kelebihan Spektrofotometri UV-VIS yaitu: Panjang gelombang dari sinar
putih dapat lebih terseleksi, caranya sederhana, dapat menganalisa larutan
dengan konsentrasi yang sangat kecil.
7. Kekurangan Spektrofotometri UV-VIS yaitu: Absorbsi dipengaruhi oleh
pH larutan, suhu dan adanya zat pengganggu dan kebersihan dari kuvet
Hanya dapat dipakai pada daerah ultra violet yang panjang gelombang
>185 nm, Pemakaian hanya pada gugus fungsional yang mengandung
elektron valensi dengan energy eksitasi rendah Sinar yang dipakai harus
monokromatis.
8. Yang perlu dikalibrasi adalah panjang gelombang dan absorbsi.
3.2. Saran
Dalam penggunaan Spektrofotometer ada beberapa cara penggunaan yang
harus di pahami betul oleh Mahasiswa. Adapun prinsip kerja dari alat ini
harus juga di pahami, karena kunci dari dasar sebelum memulai
menggunakan alat ini adalah mengetahui prinsip kerjanya.
DAFTAR PUSTAKA
http://pangestu-ayupangestu.blogspot.com/2011/12/spektrofotometer-uv-vis-
dan.html (diakses pada tanggal 22/02/2022)
http://valdisreinaldo.blogspot.com/2011/05/spektrofotometer-uv-vis.html (diakses
pada tanggal 23/02/2022)
https://kimiafarmasi.wordpress.com/2010/09/02/tipe-dan-analisis-
spektrofotometri-uv-vis/#more-97 (diakses pada tanggal 23/02/2022)
https://wanibesak.wordpress.com/2011/07/04/pengertian-dasar-spektrofotometer-
vis-uv-uv-vis/ (diakses pada tanggal 23/02/2022)
http://nursawatikim.blogspot.com/2015/12/makalah-spektrofotometer-uv-vis.html
(diakses pada tanggal 23/02/2022)