DI SUSUN OLEH :
MUHAJIR
{201010220057}
ANALISIS FISIK0KIMIA I
JURURSAN FARMASI
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
BANDA ACEH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan makalah ini yang berjudul “spektrofotometer”
selesai tepat pada waktunya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan guna penulisan makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima
kasih banyak.
1.3 TUJUAN
1. Agar dapat mengetahui pengertian dari alat spektrofotometer
2. Mengetahui komponen serta fungsi dari alat spektrofotometer
3. Mengetahui prinsip kerja alat spektrofotometer
4. Mengetahui cara kerja alat spektrofotometer
5. Dapat mengetahui cara kalibrasi alat spektrofotometer
6. Dapat mengetahui cara untuk merawat spektrofotometer
7. Dapat mengetahui jenis – jenis alat spektrofotometer
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan
cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca
atau kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan
dilewatkan. Nilai absorbansi dari cahaya yang dilewatkan akan sebanding
dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet.
sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spektrometer dan fotometer.
Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan
fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi.
Jadi spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut
ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang.
Kelebihan spektrofotometer dibandingkan fotometer adalah panjang gelombang dari
sinar putih lebih dapat terseleksi dan ini diperoleh dengan alat pengurai seperti prisma, grating
ataupun celah optis. Pada fotometer filter, sinar dengan panjang gelombang yang diinginkan
diperoleh dengan berbagai filter dari berbagai warna yang mempunyai spesifikasi melewatkan
trayek panjang gelombang tertentu.
Pada fotometer filter, tidak mungkin diperoleh panjang gelombang yang benar-benar
monokromatis, melainkan suatu trayek panjang gelombang 30-40 nm. Sedangkan pada
spektrofotometer, panjang gelombang yang benar-benar terseleksi dapat diperoleh dengan
bantuan alat pengurai cahaya seperti prisma. Suatu spektrofotometer tersusun dari sumber
spektrum tampak yang kontinyu, monokromator, sel pengabsorpsi untuk larutan sampel atau
blangko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan absorpsi antara sampel dan blangko ataupun
pembanding.
3.1 KESIMPULAN
➢ Spektofotometri merupakan alat yang digunakan untuk mengukur energi secara relative jika
energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan, atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang
gelombang.
➢ Bila cahaya (monokromatik maupun campuran) jatuh pada suatu medium homogen, sebagian
dari sinar masuk akan dipantulkan, sebagian diserap dalam medium.
➢ Spektrofotometri memiliki 4 bagian penting yaitu: sumber cahaya, monokromator, kuvet dan
detector.
➢ Spektofotometri dibagi menjadi 2 jenis, menurut optika sinarnya dan daerah spectrum. Jenis
tersebut juga dibagi menjadi beberapa jenis,
➢ Cahaya dari spektofotometri dilewatkan ke sampel dan diteruskan ke detector.
➢ Kalibrasi terdiri dari kalibrasi alat, matching kuvet, dan membuat spectrum serapan.
➢ Perawatan yang harus dilakukan cairan jangan sampai ada yang tumpah pada alat.
3.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh data kata sempurna oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam
pembuatan makalah selanjutnya bias lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan
terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA