OLEH :
KELOMPOK 7
Segala Puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menyusun makalah tentang
Spektrofotometri ini. Makalah ini dibuat untuk memahami lagi apa itu Spektrofometri,
sehingga kita dapat mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari– hari. Makalah
Spektrofotometri ini disusun dari berbagai sumber, baik dari buku, artikel–artikel dan
juga dari internet guna memperjelas lagi materi yang bersangkutan. Makalah ini berisi
tentang uraian–uraian yang berhubungan dengan Spektrofotometri seperti macam-
macam Spektrofometri serta aplikasinya dalam kehidupan sehari – hari. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Kami merasa makalah yang kami buat ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan – kekurangan karena kami masih dalam tahap pembelajaran, maka dari itu
kami mengharapkan kritik dan saran bagi pembaca demi kesempurnaan dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis
BAB I
A. LATAR BELAKANG
- Untuk mengetahui pengertian dari metode Spektrofotometri
- Untuk mengetahui komponen-komponen Spektrofotometri
- Untuk mengetahui jenis-jenis Spektrofotometri
- Untuk mengetahui prinsip kerja spektrofometri
- Untuk mengetahui penerapan metode Spektrofotometri dalam kehidupan
sehari-hari
B. RUMUSAN MASALAH
- Apakah pengertian dari Spektrofotometri?
- Apa saja komponen-komponen Spektrofotometri?
- Apakah pengertian hukum Lambeer-bert dalam Spektrofotometri?
- Apa jenis-jenis Spektrofometri?
- Bagaimana penerapan Spektrofotometri dalam kehidupan sehari- hari?
BAB II
A. Pengertian Spektrofotometri
Spektrofotometri merupakan salah satu metode dalam kimia analisis,
yang umum digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara
kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan
cahaya. Peralatan yang digunakan dalam spektrofotometri disebut
spektrofotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan
panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya
yang ditransmisikan atau diabsorpsi.
B. Komponen-komponen Spektrofotometri
Komponen-komponen spektrofotometer terdiri dari:
- Sumber
Sumber energi cahaya yang biasa untuk daerah tampak (dari) spektrum itu
maupun daerah ultraviolet dekat dan inframerah dekat adalah sebuah lampu
pijar dengan kawat rambut terbuat dari wolfram. Pada kondisi operasi biasa,
keluaran lampu wolfram ini memadai dari sekitar 325 atau 350 nm ke sekitar 3
µm.
- Monokromator
Monokromator adalah piranti optis untuk memencilkan suatu berkas radiasi
dari suatu sumber berkesinambungan, berkas mana mempunyai kemurnian
spektral yang tinggi dengan panjang gelombang apa saja yang diinginkan.
Komponen yang esensial dari sebuah monokromator adalah suatu sistem celah
dan suatu unsur dispersif.
- Wadah sampel
Kebanyakan spektrofotometri melibatkan larutan, dan karenanya kebanyakan
wadah sampel adalah sel untuk menaruh cairan ke dalam berkas cahaya
spektrofotometer. Sel itu haruslah meneruskan energi cahaya dalam daerah
spektral yang diminati.
- Detektor
Dalam sebuah detektor untuk suatu spektrofotometer, kita menginginkan
kepekaan yang tinggi dalam daerah spektral yang diminati, respons yang linear
terhadap daya radiasi, waktu respons yang cepat, dapat digandakan, dan
kestabilan tinggi. Kepekaan yang tinggi misalnya, dapat dicapai hanya dengan
menerima bisingan yang meningkat.
- Read out
Read out merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya isyarat listrik
yang berasal dari detektor.
- Sel Absorpsi
Pada pengukuran di daerah tampak kuvet kaca atau kuvet kaca corex dapat
digunakan, tetapi untuk pengukuran pada daerah UV harus menggunakan sel
kuarsa karena gelas tidak tembus cahaya pada daerah ini. Umumnya tebal
kuvet adalah 10 mm, tetapi yang lebih kecil ataupun yang lebih besar dapat
digunakan. Sel yang biasa digunakan berbentuk persegi, tetapi bentuk silinder
dapat juga digunakan.
Hukum yang mendasari spektrofotometri adalah:
- Hukum Lambert-Beer
Cahaya yang diserap diukur sebagai absorbansi (A) sedangkan cahaya yang
dihamburkan diukur sebagai transmitansi (T), dinyatakan dengan hukum
lambert beer atau Hukum Beer, berbunyi:
“Jumlah radiasi cahaya tampak (ultraviolet, inframerah dan sebagainya) yang
diserap atau ditransmisikan oleh suatu larutan merupakan suatu fungsi
eksponen dari konsentrasi zat dan tebal larutan”.
C. Jenis-jenis Spektrofotometri
Spektrofotometri terdiri dari beberapa jenis berdasarkan sumber cahaya
yang digunakan diantaranya sebagai berikut:
1. Spektrometri Visible (spektro Vis)
Pada spektro ini yang digunakan sebagai sumber sinar/energi adalah
cahaya tampak (visible). Cahaya visible termasuk spektrum elektromagnetik
yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Panjang gelombang sinar tampak
adalah 380 sampai 750 nm. Sehingga semua sinar yang dapat dilihat oleh
kita, entah itu putih, merah, biru, hijau, apapun.
A. Kesimpulan
- Spektrofotometri adalah salah satu metode dalam kimia analisis, yang umum
digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif
dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya.
- Komponen-komponen dalam Spektrofotometri adalah:
- Wadah sampel
- Sumber cahaya
- Detektor
- Monokromator
- Read out
- Sel absorbsi
- Hukum lambert beer atau Hukum Beer, berbunyi:
“Jumlah radiasi cahaya tampak (ultraviolet, inframerah dan sebagainya) yang
diserap atau ditransmisikan oleh suatu larutan merupakan suatu fungsi
eksponen dari konsentrasi zat dan tebal larutan”.
- Jenis-jenis Spektrometri berdasarkan cahaya adalah Visible (spektro Vis),
Spektrometri UV (ultraviolet), Spektrofotometri UV-Vis, Spektrofotometri IR
(Infra Red) dan spektrofotometri SSA (Spektrofotometri serapan atom)
- Penerapan Spektrofometri dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk
menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang
didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya, untuk mengukur
jumlah atau banyaknya unsur yang diteliti, untuk menentukan struktur suatu
zat dan untuk menentukan kadar sulfat dalam air.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, penulis berharap agar pembaca dapat memahami
tentang spektrofotometri, jenis-jenis Spektrofotometri dan penerapan dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Contado, Catia & Antonella Pagnoni. 2012. A new strategy for pressed powder eye
shadow analysis: Allergenic metal ion content and particle size distribution.
Science of the Total Environment. 483: 173179
Lewen, N. 2011. The use of atomic spectroscopy in the pharmaceutical industry for the
determination of trace elements in pharmaceuticals. Journal of Pharmaceutical
and Biomedical Analysis. 55: 653– 661.
https://www.academia.edu/41573155/
SPEKTROFOTOMETRI_SERAPAN_ATOM_AAS_
https://www.academia.edu/35405545/Prinsip_kerja_spektrofotometer_UV
https://www.academia.edu/12007900/
MAKALAH_KIMIA_ANALISA_II_spektrofotometri