Penyakit Saluran Pernapasan

Nama Kelompok 3 :

Bayyina Al Aziza D1B122014

Nelly Aryanti D1B122009
Sriyani Kurniati Sampe D1B122011
Mita Patandean D1B122012
Iriny Pariakan Sarapang D1B122013

apt. Muh. Akmal A Sukara, S.Farm.,M.Si

 Ciri Paru – Paru Sehat

1. Paru –paru berwarna merah mudah

2. Tidak mudah ngos-ngosan
3. Jarang batuk
4. Paru- paru memiliki cukup lendir
5. Fungsinya normal
 Cara Kerja Sistem Pernapasan Yang Normal

Pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari

pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan
energi di dalam tubuh. Manusia dalam bernapas menghirup oksigen
dalam udara bebas dan membuang karbon dioksida ke lingkungan.
 Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas
ke udara dilakukan dengan dua cara pernapasan, yaitu :
1. Pernapasan Dada
 Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut
 Tulang rusuk terangkat ke atas
 Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara
dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan.
2. Pernapasan Perut
 Otot diafragma pada perut mengalami kontraksi
 Diafragma datar
 Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan
udara pada dada mengecil sehingga udara masuk ke paru-paru

Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari.

Dalam keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen atau O2 yang
diperlukan pun menjadi berlipat-lipat kali dan bisa sampai 10 hingga
15 kalilipat.
 Ketika oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen
yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara. Pada
pembuluh darah arteri, tekanan oksigen dapat mencapat 100 mmHg dengan 19 cc
oksigen. Sedangkan pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter
air raksa dengan 12 cc oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang
lebih sebanyak 200 cc di mana setiap liter darah mampu melarutkan 4,3 cc
karbondioksida / CO2. CO2 yang dihasilkan akan keluar dari jaringan menuju
paru paru dengan bantuan darah.
 Ciri Paru – Paru Tidak Sehat

1. Batuk kronis
2. Nyeri dada
3. Ada peradangan
4. Mengi dan sesak napas
 Penyakit Pada Sistem Pernapasan

Penyakit pernapasan dapat disebabkan oleh infeksi, dengan merokok

tembakau, atau dengan menghirup asap rokok bekas, radon, asbes, atau bentuk
polusi udara lainnya.
Penyakit pernapasan termasuk :
 asma
 penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
 fibrosis paru
 ISPA
 dan kanker paru
 Faktor –Faktor Yang Dapat Menyebabkan Terjadinya Penyakit
Pada Sistem Pernapasan

1. Ventilasi rumah
2. Kepadatan hunian
3. Pencahayaan
4. Kebiasaan merokok
5. Berat badan lahir rendah
6. Imunisasi
7. Status gizi
8. Genetik
9. Obesitas
10. vitamin D
11. infeksi
12. bronkitis kronik
TERIMA KASIH
 HASIL DISKUSI
Penanya Ulfatun Izza D1B122302 Kelompok 7
Pertanyaan :
kebanyakan orang yg mendapatkan penyakit pernapasan karna
merokok,tolong sebutkan senyawa apakah yang ada pada rokok yang
mengakibatkan penyakit pernapasan ?
Dijawab oleh Bayyina Al Azizah
Merokok diketahui mempunyai hubungan dalam meningkatkan resiko
untuk terkena penyakit kanker paru, jantung koroner dan bronkitis
kronis. Dalam satu batang rokok yang dihisap akan dikeluarkan sekitar
4.000 bahan kimia berbahaya, di antaranya yang paling berbahaya
adalah Nikotin, Tar, dan Carbon Monoksida (CO).
 Penanya Rabiatul Adawiah D1B122016 kelompok 4
Pertanyaan :
Apakah kelebihan pernapasan perut dan pernapasan dada
Dijawab oleh Nelly Aryanti
1. Pernapasan Dada
kelebihanya : menghasilkan suara rendah
kelemahan : dada bisa terasa sesak, cepat Lelah, dan menguras

banyak tenaga
2. Pernapasan Perut
kelebihanya : menghasilkan suara tinggi
kelemahan: bisa cepat kehabisan nafas
 Penanya Katarina Arit Taa D1B122022 kelompok 4
Pertanyaan :
Apa yg harus dilakukan agar terhindar penyakit pada sistem pernapasan?
Dijawab oleh Iriny Pariakan Sarapang
Bernapas merupakan salah satu nikmat yang luar biasa dan tidak ternilai. Banyak
orang yang mengalami gangguan pernapasan hingga membutuhkan bantuan alat medis
dengan biaya mahal. Sebelum hal tersebut terjadi pada diri sendiri, sebaiknya kita menjaga
organ pernapasan dengan baik agar tetap sehat.
1. rutin berolahraga
2. Mengkomsumsi makanan bergizi
3. Bnyak minum air putih
4 . Tidak merokok
5 menghindari paparan polusi
6. Rutin memeriksa kesehatan secara berkala
 Penanya Nurwiati D1B122021 kelompok 4
Pertanyaan :
Mengapa ventilasi rumah, kepadatan hunian serta pencahayaan dapat menyebabkan penyakit
pada sistem pernafasan
Dijawab oleh Sriyani Kurniati Sampe
Karena ventilasi berfungsi sebagai tempat pertukaran udra dalam rumah, semankin
proporsional ukuran ventilasi maka semakin baik udara yg ada dalam ruangan rumah,
untuk kepadatan hunian sangat berpengaruh terhadap jumlah koloni kuman penyebab
penyakit menular, seperti penyakit kulit, diare dan salah satunya penyakit sistem
pernafasan, kepadatan hunian dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam rumah.
Dimana semakin banyak jumlah maka akan semakin cepat udara dalam rumah mengalami
pencemaran karena kadar Coz dalam rumah akan cepat meningkatkan penurunan O2 yang
ada di udara. Keterkaitan pencahyaan dan penyakit pada sistem pernafasan adalah
kuranganya pencahayaan atau kebih tepatnya cahaya matahari pada ruangan dapat
menyebabkan kelembapan sehingga bakteri akan tumbuh dan tnggal selama berhari-hari
bhkan berbulan” dikarena bakteri dapat mudah berkembang biak pada ruangan yg lembab
 Penanya Berlin Dwi Boda' Embatau D1B122323 Kelompok 8
Pertanyaan :
Apakah kelainan yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan?
Dijawab oleh mita patandean
Kelainan yang disebabkan salah satunya yaitu asma. Asma adalah jenis penyakit jangka panjang
atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran
napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga
bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh
semua golongan usia, baik muda atau tua.

Meskipun penyebab pasti asma belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa hal yang
kerap memicunya, seperti asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi
virus, atau bahkan terpapar zat kimia.