Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA ANALOG
“PENYEARAH GELOMBANG RANGKAIAN”

Oleh

Bonitha Elisabet
Nababan 20101104001

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
Lembar Pengesahan

Judul : Laporan Praktikum Elektronika

Analog Nama : Bonitha Elisabet Nababan


NIM 20101104001
Prodi : Fisika

Telah menyelesaikan praktikum Mata Kuliah Elektronika Analog


Laporan : Penyearah Gelombang Rangkaian

Dosen Penanggung Jawab

Verna A. Suoth ST., M.Si.


NIP: 19721222200003100000
PENYEARAH GELOMBANG RANGKAIAN

A. Tujuan Praktikum
1. Memahami prinsip kerja penyearah rangkaian gelombang setengah, gelombang
penuh dan gelombang penuh dengan menggunakan empat dioda
2. Memahami dan menerapkan komponen dioda sebagai penyearah gelombang.
3. Memahami penggunaan aplikasi Elektronica Workbench

B. Alat Yang Digunakan


1. Penyearah Dioda
2. Resistor (1 k Ω)
3. Transformator
4. Osiloskop
5. Function Generator
6. Ground (100 Ω)
7. Kapasitor (1𝜇𝐹)

C. Teori Dasar

Rangkaian penyearah merupakan salah satu jenis rangkaian elektronika. Suatu rangkaian
dapat disebut rangkaian penyearah, apabila rangkaian tersebut minimal memiliki satu buah
dioda. Rangkaian penyearah memiliki suatu tujuan dan fungsi agar suatu rangkaian memiliki
arus yang searah dari suatu arus bolak-balik, atau arus dan tegangan pada rangkaian
elektronika benar-benar rata sehingga tidak menimbulkan gangguan bagi peralatan atau
komponen elektronika yang dicatu.
 Dioda
Dioda sebagai salah satu komponen aktif sangat popular digunakan dalam rangkaian
elektronika, karena bentuknya sederhana dan penggunaannya sangat luas. Ada beberapa
macam rangkaian dioda, diantaranya: penyearah setengah gelombang (Half-Wafe Rectifier),
penyearah gelombang penuh (Full-Wave Rectifier), rangkaian pemotong (Clipper), rangkaian
penjepit (Clamper) maupun pengganda tegangan (Voltage Multiplier). Dioda termasuk
komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Dioda memiliki fungsi yang
unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah
sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu
sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir
dari sisi P menuju sisi N.
 Rectifier
Rectifier (Penyearah Gelombang) adalah suatu bagian dari Rangkaian Catu Daya atau Power
Supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi sinyal DC
(Direct Current).

a) Half Wave Rectifier atau Penyearah Setengah Gelombang merupakan penyearah yang
paling sederhana karena hanya menggunakan 1 buah Dioda untuk menghambat sisi sinyal
negatif dari gelombang AC dari Power supply dan melewatkan sisi sinyal positif-nya.
b) Terdapat 2 cara untuk membentuk Full Wave Rectifier atau Penyearah Gelombang
Penuh. Kedua cara tersebut tetap menggunakan Dioda sebagai Penyearahnya namun
dengan jumlah Dioda yang berbeda yaitu dengan menggunakan 2 Dioda dan 4 Dioda.
c) Penyearah Gelombang Penuh dengan menggunakan 4 Dioda adalah jenis Rectifier yang
paling sering digunakan dalam rangkaian Power Supply karena memberikan kinerja yang
lebih baik dari jenis Penyearah lainnya. Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda ini juga
sering disebut dengan Bridge Rectifier atau Penyearah Jembatan.

Ada beberapa bagian utama dalam penyearah gelombang pada suatu power supply yaitu,
penurun tegangan (transformer), dan penyearah gelombang/rectifier (diode) yang
digambarkan dalam blok diagram berikut.

AC Input

Transformator

Rectifier

DC Input
 Transformator
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah alat yang memindahkan
tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.
Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf
yang lain. Transformator terdiri atas dua jenis (transformator step up dan transformator step
down).Transformator step up ini memiliki lilitar sekunder yang lebih banyak dibandingkan
dengan lilitan primer sehingga fungsinya sebagai penaik tegangan arus listrik sangatlah jelas.
Fungsi yang kedua dari transformator adalah menurunkan tegangan arus listrik. Jumlah
lilitannya berbalik dengan transformator step up, jika step up lilitan yang terbanyak ada pada
lilitan sekunder maka transformator step down ini lilitan yang terbanyak adalah lilitan
primernya dibanding dengan lilitan sekunder.

D. Prosedur Percobaan
Penyearah Rangkaian Gelombang Setengah :
1. Menyiapkan laptop dan aplikasi Elektronica Workbench.
2. Merangkai rangkaian penyearah seperti pada gambar di bawah ini untuk melihat grafik
Vinput dan Voutput pada rangkaian.

3. Fitur activate simulation ditekan untuk menjalankan rangkaian pada aplikasi yang
digunakan.
4. Meng-klik osiloskop (sebelum diarahkan) untuk melihat tampilan grafik pada rangkaian.
5. Menganalisis grafik Vinput (sebelum diarahkan) dan Voutput dari osiloskop (Setelah
diarahkan).

Penyearah Rangkaian Gelombang Penuh :


1. Menyiapkan laptop dan aplikasi Elektronica Workbench.
2. Merangkai rangkaian penyearah seperti pada gambar di bawah ini untuk melihat grafik
Vinput dan Voutput pada rangkaian.
3. Fitur activate simulation ditekan untuk menjalankan rangkaian pada aplikasi yang
digunakan.
4. Meng-klik osiloskop (sebelum diarahkan) untuk melihat tampilan grafik pada rangkaian.
5. Menganalisis grafik Vinput (sebelum diarahkan) dan Voutput dari osiloskop (Setelah
diarahkan)

Penyearah Rangkaian Gelombang Penuh dengan 4 Dioda :


3. Menyiapkan laptop dan aplikasi Elektronica Workbench.
4. Merangkai rangkaian penyearah seperti pada gambar di bawah ini untuk melihat grafik
Vinput dan Voutput pada rangkaian.

6. Fitur activate simulation ditekan untuk menjalankan rangkaian pada aplikasi yang
digunakan.
7. Meng-klik osiloskop (sebelum diarahkan) untuk melihat tampilan grafik pada rangkaian.
8. Menganalisis grafik Vinput (sebelum diarahkan) dan Voutput dari osiloskop (Setelah
diarahkan).
E. Hasil Praktikum

Penyearah Rangkaian Gelombang Setengah :

Dari hasil grafik rangkaian didapat:


𝑽 𝒔𝒆𝒌 = 𝑫𝒊𝒗 𝑽 × 𝑽𝒐𝒍𝒕/𝑫𝒊𝒗
𝑉 𝑠𝑒𝑘 = 2 𝐷𝑖𝑣 × 5 𝑉
𝑉 𝑠𝑒𝑘 = 10 𝑉

𝑽 𝑷 = 𝑽 𝒔𝒆𝒌 × √𝟐
𝑉 𝑃 = (10 𝑉) × √2
𝑉 𝑃 = 14,14 𝑉

𝑷𝑰𝑽 = 𝑽 𝑷
𝑃𝐼𝑉 = 14,14 𝑉

𝑽 𝑶𝒖𝒕 = 𝟎, 𝟑𝟏𝟖 × 𝑽 𝑷
𝑉 𝑂𝑢𝑡 = 0,318 × (14,14 𝑉)
𝑉 𝑂𝑢𝑡 = 4,50 𝑉

Penyearah Rangkaian Gelombang Penuh :


Dari hasil grafik rangkaian didapat:
𝑽 𝒔𝒆𝒌 = 𝑫𝒊𝒗 𝑽 × 𝑽𝒐𝒍𝒕/𝑫𝒊𝒗
𝑉 𝑠𝑒𝑘 = 2 𝐷𝑖𝑣 × 5 𝑉
𝑉 𝑠𝑒𝑘 = 10 𝑉
𝑽 𝒔𝒆𝒌
𝑽𝑷 =
𝟐
(10 𝑉)
𝑉𝑃 =
2
𝑉𝑃 =5𝑉

𝑷𝑰𝑽 = 𝟐 𝑽 𝑷
𝑃𝐼𝑉 = 2 (5 𝑉)
𝑃𝐼𝑉 = 10 𝑉

𝑽 𝑶𝒖𝒕 = 𝟎, 𝟔𝟑𝟔 × 𝑽 𝑷
𝑉 𝑂𝑢𝑡 = 0,636 × (5 𝑉)
𝑉 𝑂𝑢𝑡 = 3,18 𝑉

Penyearah Rangkaian Gelombang Penuh dengan 4 Dioda dan filter kapasitor :

Dari hasil grafik rangkaian didapat:


𝑽 𝒔𝒆𝒌 = 𝑫𝒊𝒗 𝑽 × 𝑽𝒐𝒍𝒕/𝑫𝒊𝒗
𝑷𝑰𝑽 = 𝟐 𝑽 𝑷 Kehilangan tegangan pada 2 dioda,
𝑉 𝑠𝑒𝑘 = 2 𝐷𝑖𝑣 × 5 𝑉
𝑃𝐼𝑉 = 2 (14,14 𝑉) maka:
𝑉 𝑠𝑒𝑘 = 10 𝑉
𝑃𝐼𝑉 = 28,3 𝑉) = (2 × 0,7)
𝑽 𝑷 = 𝑽 𝒔𝒆𝒌 × √𝟐 = 1,4 𝑉
𝑽 𝑶𝒖𝒕 = 𝟎, 𝟔𝟑𝟔 × 𝑽 𝑷 𝑉𝑝𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 = 𝑉𝑝 − 1,4
𝑉 𝑃 = (10 𝑉) × √2 𝑉 𝑂𝑢𝑡 = 0,636 × (14,14 𝑉)
𝑉 𝑃 = 14,14 𝑉 = 14,14 − 1,4
𝑉 𝑂𝑢𝑡 = 8,90 𝑉
= 12,74 𝑉
E. Pembahasan

Pada praktikum ini, praktikan melakukan percobaan merangkai perangkat elektronika


penyearah gelombang. Dimana rangkaian ini merupakan rangkaian yang mengubah
gelombang sinus AC menjadi deretan pulsa DC. Dalam praktikum ini, ada tiga rangkaian
yang harus dibentuk, yaitu rangkaian penyearah setengah gelombang, rangkaian penyearah
gelombang penuh 2 dioda, dan rangkaian penyearah gelombang penuh 4 dioda.

Pada rangkaian penyearah setengah gelombang karena hanya digunakan satu buah dioda
sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC. Maka, prinsip kerja dari
penyearah setengah gelombang yaitu mengambil sisi sinyal positif gelombang AC dari
transformator. Pada saat transformator memberikan output sisi positif dari gelombang AC
maka dioda dalam posisi bias maju sehingga sisi positif dari gelombang AC dapat dilewatkan
dan sebaliknya. Untuk penyearah setengah gelombang, bentuk gelombang masukan dan
keluarannya berbeda. Bagian lembah gelombangnya terpotong sehingga bentuk gelombang
keluarannya tidak memiliki lembah. Hasil ini sesuai dengan teori untuk penyearah setengah
gelombang.

Untuk rangkaian kedua yaitu rangkaian penyearah gelombang penuh. Prinsip kerja dari
penyearah gelombang penuh yaitu ketika gelombang input melewati dioda dan sebuah
hambatan (R𝑙) pada rangkaian, maka syarat keluaran gelombangnya adalah akan
berbentuk deretan gelombang poitif penuh dan gelombang negatif akan terpotong. Hal inilah
yang menjadi prinsip kerja dari rangkaian penyearah gelombang penuh yaitu menyearahkan
isyarat positif secara penuh dan memotong isyarat negatif. Dapat dikatakan juga bahwa
bentuk gelombang masukannya adalah berupa gelombang sinusodial sedangkan gelombang
keluarannya bagian lembah berubah menjadi bukit.

Dalam percobaan ketiga yaitu rangkaian penyearah gelombang penuh dengan filter yaitu
kapasitor. Prinsip kerja dari percobaan ketiga ini sesuai dengan hukum ohm yaitu semakin
besar nilai dioda, semakin besar tegangan searah (V𝑑𝑐) yang mengalir pada rangkaian
tersebut. Pengaruh variasi hambatan atau resistor dalam percobaan ini adalah jika semakin
besar nilai resistornya, maka V𝑑𝑐 yang dihasilkan semakin besar.

F. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat diketahui bagaimana prinsip rangkaian
penyearah setengah gelombang, gelombang penuh, dan gelombang penuh dengan 4 dioda
yang direpresentasikan melalui grafik dari osiloskop. Grafik ini menunjukkan perbedaan
antara gelombang Vinput dan gelombang Voutput pada masing-masing rangkaian. Dimana hal ini
dipengaruhi oleh komponen Penyearah Dioda pada rangkaian yang telah digunakan melalui
media aplikasi simulasi rangkaian yakni Elektronica Workbench.

1.9. Referensi
https://repository.unikom.ac.id/34247/1/dioda.pdf
http://blog.unnes.ac.id/antosupri/fungsi-transformator/
https://teknikelektronika.com/pengertian-rectifier-penyearah-gelombang-jenis-rectifier/

Anda mungkin juga menyukai