KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa laporan yang kami tulis masih jauh dari
kata sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
Diajukan sebagai prasyarat telah melaksanakan Praktikum Mata Kuliah
prak.Sistem telkom.
LABORATORIUM TEKNIK
TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
DAFTAR ISI
Cover............................................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................ii
Lembar Pengesahan....................................................................................iii
Daftar Isi.....................................................................................................iv
BAB I
1.1 Tujuan....................................................................................................1
1.2 Dasar Teori............................................................................................1
BAB II
2.1 Alat dan Bahan.......................................................................................7
2.2 Langkah Percobaan................................................................................8
2.3 Data Hasil Praktikum.............................................................................11
BAB III
3.1 Analisa .................................................................................................12
3.2 Kesimpulan...........................................................................................13
3.3 Lampiran Laporan Sementara...............................................................14
BAB I
1.1. TUJUAN
Prinsip dasar Phase Loop Locked (PLL) ditunjukkan oleh gambar 1, dua
buah sinyal yang diberikan ke detektor fasa dikatakan memiliki frekuensi yang
sama bila beda fasa antara keduanya selalu tetap. Bila misalnya frekuensi VCO
berubah maka beda fasa antara osilator Kristal dan VCO akan berubah. Perubahan
beda fasa iní kemudian oleh detektor fasa dikonversi menjadi perubahan tegangan
error. Tegangan
error berupa deretan pulsa-pulsa ini kemudian dilewatkan kerangkaian Low Pass
Filter sehingga menjadi tegangan DC yang benar-benar rata. Selanjutnya
perubahan tegangan DC yang sudah rata ini diberikan pada varaktor sehingga
frekuensi VCO kembali seperti semula. Dengan cara ini maka frekuensi VCO
akan "terkunci" (locked) dan selalu sama dengan frekuensi osilator kristal.
Berhubung osilator Kristal sangat stabil maka frekuensi VCO dengan sendirinya
akan ikut stabil. Inilah prinsip kerja PLL.
Dalam gambar 1.2, frekuensi referensi (fr) berasal dari osilator kristal yang
telah dibagi ( oleh rangkaian pembagi frekuensi ) dengan bilangan pembagi
R,Sementara itu, sebelum dibandingkan dengan frekuensi referensi (f r), frekuensi
output VCO (f0) juga dibagi dengan bilangan pembagi N. Pada saat sistem PLL ini
dalam keadaan terkunci (locked) maka fr = 10/N atau dengan kata lain :
Gambar 2..Blok diagram sistem PLL
BAB II
1. Modul KL 92001
2. Modul KL 92005
3. Osiloskop dual trace
Percobaan I
1. Untuk membangun sebuah tipe sintesis frekuensi, bagian sirkuit berikut ini,
diperlukan:
b. Bagian PLL
Percobaan 2
Percobaan 3
Percobaan 4