Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL

NO ABSEN NAMA NIM


01 ABILAH ZALVY BATU BARA 2205062007
12 GADIS NABILA KHAIRIYAH 2205062031
13 GEOVANNY SAHAT TULUS 2205062034
19 MICHAEL SITORUS 2205062035

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
TAHUN 2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul Laporan Praktikum Sistem
Komunikasi Digital ini tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan Terima kasih kepada Dosen pembimbing kami
Bapak Ir.Indrayadi, M.T & Ibu Chara Tri Selda Manik, S.T, M.Eng
yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.

Kami menyadari bahwa laporan yang kami tulis masih jauh dari
kata sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Medan, Maret 2024

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
Diajukan sebagai prasyarat telah melaksanakan Praktikum Mata Kuliah
prak.Sistem telkom.

LABORATORIUM TEKNIK
TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Medan, Maret 2024

Dosen pengampu I Dosen pengampu II

Ir.Indaryadi Charla Tri Selda Manik, S.T, M.Eng

DAFTAR ISI

Cover............................................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................ii
Lembar Pengesahan....................................................................................iii
Daftar Isi.....................................................................................................iv
BAB I
1.1 Tujuan....................................................................................................1
1.2 Dasar Teori............................................................................................1

BAB II
2.1 Alat dan Bahan.......................................................................................7
2.2 Langkah Percobaan................................................................................8
2.3 Data Hasil Praktikum.............................................................................11

BAB III
3.1 Analisa .................................................................................................12
3.2 Kesimpulan...........................................................................................13
3.3 Lampiran Laporan Sementara...............................................................14

BAB I

1.1. TUJUAN

1. Untuk mempelajari prinsip prinsip dari sintesiser frekuensi.


2. Untuk mengukur karakteristik dari sintesiser frekuensi.

1.2. DASAR TEORI

Prinsip dasar Phase Loop Locked (PLL) ditunjukkan oleh gambar 1, dua
buah sinyal yang diberikan ke detektor fasa dikatakan memiliki frekuensi yang
sama bila beda fasa antara keduanya selalu tetap. Bila misalnya frekuensi VCO
berubah maka beda fasa antara osilator Kristal dan VCO akan berubah. Perubahan
beda fasa iní kemudian oleh detektor fasa dikonversi menjadi perubahan tegangan
error. Tegangan

Gambar 1.1. Prinsip dasar PLL

error berupa deretan pulsa-pulsa ini kemudian dilewatkan kerangkaian Low Pass
Filter sehingga menjadi tegangan DC yang benar-benar rata. Selanjutnya
perubahan tegangan DC yang sudah rata ini diberikan pada varaktor sehingga
frekuensi VCO kembali seperti semula. Dengan cara ini maka frekuensi VCO
akan "terkunci" (locked) dan selalu sama dengan frekuensi osilator kristal.
Berhubung osilator Kristal sangat stabil maka frekuensi VCO dengan sendirinya
akan ikut stabil. Inilah prinsip kerja PLL.

Dalam gambar 1.2, frekuensi referensi (fr) berasal dari osilator kristal yang
telah dibagi ( oleh rangkaian pembagi frekuensi ) dengan bilangan pembagi
R,Sementara itu, sebelum dibandingkan dengan frekuensi referensi (f r), frekuensi
output VCO (f0) juga dibagi dengan bilangan pembagi N. Pada saat sistem PLL ini
dalam keadaan terkunci (locked) maka fr = 10/N atau dengan kata lain :
Gambar 2..Blok diagram sistem PLL

fo= N.fr (1.1)

Berdasarkan persamaan ini maka fo akan mudah dibuat variabel dengan


mengubah besarnya bilangan N. Dimana N adalah bilangan bulat dan f r adalah
satuan terkecil dari perubahan f o. Satuan terkecil ini sering disebut step. dengan
demikian mudah didihitung. N adalah bilangan bulat, bukan pecahan, dan N bisa
bernilai I hingga tak berhingga. Dalam praktek umumnya N ditentukan oleh lebar
frekuensi kerja VCO, karena tidak ada VCO yang mampu bekerja pada frekuensi
nol hingga tak berhingga.

Lebar frekuensi VCO ditentukan olch karakteristik varaktor yang


digunakan. Nilai kapasitansi varaktor dalam PLL ditentukan oleh tegangan error
yang dihasilkan detektor fasa yang besarnya berkisar antara 0 - 5 volt, mengingat
detektor fasa umumnya dibangun dari TTL (Transitor Transistor Logic) yang
beroperasi pada tegangan 5 volt. Variasi tegangan error ini akan menentukan lebar
frekuensi kerja VCO. Terkadang variasi tegangan 0- 5 volt sering dirasa kurang.
Untuk mendapatkan variasi tegangan yang lebih lebar (misalnya 0-15 volt)
dibutuhkan sebuah DC Amplifier schingga akan diperoleh frekuensi kerja VCO
yang lebih lebar.

Dalam bahasa ninialah percobaan menggunakan modul KL-93005 yaitu


membahas mengenai frequency synthesizer. Frequency synthesizer sendiri
merupakan suatu sumber frekuensi (frequency source) yang frekuensi outputnya
sama dengan frekuensi input dikalikan suatu bilangan integer tertentu. Di dalam
frequency synthesizer ini, tersusun beberapa blok rangkaian, antara lain PLL
(phase looked loop), VCO (voltage controlled oscillator), phase detector dan
divide-N counter (rangkaian counter pembagi N).

Berdasarkan persamaan 1, f0 mudah diubah variabel dengan mengubah


bilangan N, dimana N adalah bilangan bulat dan f r adalah satuan terkecil dari
perubahan f0. Satuan terkecil sering disebut step. Contoh perhitungan :

Bila fr = 100 kHz, maka f0 = N x 100 kHz

fr = 10 kHz, maka f0 = N x 10 kHz

BAB II

2.1 ALAT DAN BAHAN

1. Modul KL 92001

2. Modul KL 92005
3. Osiloskop dual trace

2.2 LANGKAH KERJA

Percobaan I

1. Untuk membangun sebuah tipe sintesis frekuensi, bagian sirkuit berikut ini,

diperlukan:

a. Bagian reference frequency

b. Bagian PLL

c. Bagian devide by n device


2. Pengukuran frekuensi referensi

a. Letakkan jumper pada posisi 2

b. Gunakan osiloskop, ukur dan catat gelombang dan frekuensinya pada


titik

uji di tabel 1-1

(Peragaan praktek ditunjukkan oleh video, Percobaan 1, langkah 1, dan langkah 2)

Percobaan 2

1. Pindahkan jumper dari posisi 2, dengan daya mati, atur VRI = 10 KΩ


danVR2 = 1,4 ΜΩ menggunakan multimeter.
2. Letakkan jumper di posisi 3 dan 6. Hidupkan daya 0 - 15 V DC dan KL
92001 pada TPó (VCO IN), Ukur dan catat gelombang dan frekuensi
untuk tegangan masukan dc yang berbeda di Tabel 1-2.
3. Tandai tegangan VCO karakteristik frekuensi pada gambar 3 cocokkan
dengan hasil di tabel 1.2.
4. Karakteristik tegangan frekuensi plot VCO pada gambar sesuai hasil pada
Tabel 1.2.
5. Tempatkan jumper pada posisi 7 (terhubung dengan VR2) Ulangi langkah
(2) dan (3), catat hasilnya pada Tabel 1-3

Percobaan 3

1. Letakkan jumper di posisi 2, 3, 6, 7 dan 11.


2. Ukur dan catat frekuensi pada TP4, TP8 dan OUT untuk variasi harga
BCD pada Tabel 1.4.
3. Pindahkan jumper dari posisi 3 ke posisi 4, ulangi langkah 2.
4. Pindahkan posisi jumper dari posisi 4 ke posisi 5, ulangi langkah 3

Percobaan 4

1. Letakkan jumper di posisi 2, 3, 6, 7 dan 11.


2. Ukur dan Catat frekuensi pada U10 pin 4(fin), TP7 (fout), dan TP8 untuk
variasi harga BCD di tabel 1-5.
3. Pindahkan jumper dari posisi 3 ke posisi 4, ulangi langkah 2.
4. Pindahkan jumper dari posisi 4 ke posisi 5, ulangi langkah 3.
Percobaan 5
1. Letakkan jumper pada posisi 2, 3, 6, 7, 8 dan 12
2. Ukur dan catat hasil frekuensi pada OUT U7, pin 1 dan OUT U7, pin 12
untuk variasi harga BCD menurut tabel 1-6.
3. Bandingkan sinyal U7, pin 1 dengan OUT dan catat pergeseran fasa sinyal
U7, pin 1 pada tabel 15-6
4. Bandingkan sinyal U7, pin 12 dengan OUT dan catat pergeseran fasa
sinyal U7, pin 12 pada tabel 1-6
5. Pindahkan jumper dari posisi 3 ke 4, ulangi langkah 4.
6. Pindahkan jumper dari posisi 4 ke 5, ulangi langkah 4.
Percobaan 6
1. Letakkan jumper pada posisi 2, 5, 6, 7, 10, dan 13.
2. Ukur dan catat frekuensi pada OUT (fo) dan U11, pin 5 untuk variasi harga
BCD pada tabel 1-7.

2.3 Data Hasil Praktikum

Anda mungkin juga menyukai