Anda di halaman 1dari 11

JOBSHEET

TEKNIK MODULASI FSK

Oleh

AIDI FINAWAN, SST, M. Eng

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI DAN KONTROL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2020
JOBSHEET

TEKNIK MODULASI FSK

Oleh

AIDI FINAWAN, SST, M. Eng

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI DAN KONTROL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2020

i
HALAMAN PENGESAHAN INSTITUSI

TEKNIK MODULASI FSK

Kegiatan Pengembangan Jobsheet ini Dibiayai dengan Sumber Dana DIPA


Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun Anggaran 2020

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro Penyusun,

M. Basyir, SST, MT Aidi Finawan, SST, M. Eng


Nip. 19741006 200012 1 001 Nip. 19740619 200012 1 003

Mengetahui/mengesahkan
Wakil Direktur Bidang Akademik,
Kemahasiswaan dan Alumni
Politeknik Negeri Lhokseumawe

Zamzami, ST, M. Eng.


Nip. 19791112 200312 1 003 19195

ii
91231199003100HALAMAN PENGESAHAN REVIEWER

Jobsheet Teknik Modulasi FSK (MKK461410) yang disusun oleh:

Nama : Aidi Finawan, SST, M. Eng


Nip. : 197406192000121003
Jurusan : Teknik Elektro

Telah memenuhi syarat-syarat penulisan jobsheet yang dibiayai dengan sumber dana
DIPA Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun Anggaran 2020

Reviewer:

1. Rusli, SST, MT ......................................


Nip. 197403272000031001

2. Ir. Azhar, M. Eng ......................................


Nip.196505011994121001

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Pusat Pengembangan Ketua Departemen Pendidikan dan
Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pengembangan Pembelajaran

Ir. Herri Mahyar, MT Ir. Jufriadi, MT


Nip. 19621201 198902 1 001 Nip. 19641102 199303 1 002

iii
LABORATORIUM: TELEMETRI
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
PENGUJIAN: TEKNIK MODULASI FSK

I. Capaian Praktikum/Kompetensi
1. Memperkenalkan teknik modulasi FSK
2. Memperkenalkan teknik demodulasi FSK

II. Keselamatan Kerja


1. Menggunakan pakaian praktikum dengan baik dan rapi
2. Sambungkan perangkat-perangkat yang digunakan sesuai dengan petunjuk
pembimbing praktikum
3. Jalankan sistem setelah mendapat izin dari pembimbing praktikum.

III. Teori
Frequency Shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan
frekuensi. FSK adalah modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilai
tegangan dengan frekuensi tertentu (misalnya f1 = 1200 Hz), sementara sinyal digital 0
dinyatakan sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi tertentu yang berbeda
(misalnya f2 = 2200 Hz). Sama seperti modulasi fasa, pada modulasi frekuensi yang
lebih rumit dapat dilakukan pada beberapa frekuensi sekaligus dengan cara ini
pengiriman data menjadi lebih effisien.

Keluaran  ASK t 
1

untuk 1

f t 
Ac cosc   t
 FSK t 

 ASK t 
2

Keluaran
untuk 0

Ac cos c   t

Gambar 1. Blok diagram sistem modulasi FSK

1
Gambar 2. menunjukkan bentuk sinyal keluaran dari sistem modulasi FSK.
Modulasi FSK mentransmisikan frekuensi tinggi untuk arus data logika “1” dan
frekuensi rendah untuk arus data logika “0”.

11111010001101010010111
f t 
t
 FSK t 
t

Gambar 2. Bentuk sinyal keluaran modulasi FSK dengan suatu arus data

Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal digital melalui


penggeseran frekuensi. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang
memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa.
Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan
gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus.
Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-
ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. FSK
merupakan metode modulasi yang paling populer. Dalam proses ini gelombang
pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini
masing-masing disebut space dan mark.
FSK juga tidak tergantung pada teknik on-off pemancar, seperti yang telah
ditentukan sejak semula. Kehadiran gelombang pembawa dideteksi untuk menunjukkan
bahwa pemancar telah siap. Dalam hal penggunaan pemancar (multi transmitter),
masing-masingnya dapat dikenal dengan frekuensinya. Prinsip pendeteksian gelombang
pembawa umumnya dipakai untuk mendeteksi kegagalan sistem bekerja.
Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara
konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam
variasi/deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau
Less (High atau Low, Mark atau Space). Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali

2
dari kandungan Carrier atau proses demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan
kesalahan (error rate) sangat minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan
untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relatif rendah,
seperti untuk Telex dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4
kbps).
Dalam perkembangannya, FSK berkembang menjadi M-ary FSK. Dalam M-ary
FSK, ada sejumlah M sandi, setiap sandi tersusun atas n bit ( M = 2 n ) dan dinyatakan
dengan sebuah frekuensi tertentu, sehingga ada sejumlah M frekuensi yang berbeda
yang digunakan.
Misal: n = 2 maka jumlah sandi = M = 22 = 4 , maka:
arus data “00” dinyatakan dengan frekuensi a
arus data “01” dinyatakan dengan frekuensi b
arus data “10” dinyatakan dengan frekuensi c
arus data “11” dinyatakan dengan frekuensi d

IV. Alat/Bahan
1. Board trainer IT-4206
2. Board trainer IT-4207
3. 2 mm Patch cords
4. Oscillator

V. Prosedur Praktikum
1. Perhatikan petunjuk dan keterangan dari Asisten.
2. Tanyakan hal teknis yang belum dimengerti.
3. Hubungkan clock 4 KHz (TP7) pada masukan clock data generator sesuai
dengan gambar kerja
4. Susun dip switch seperti 0 0 0 0 0 0 0 0 dan tekan tombol “Load”
5. Hubungkan keluaran serial data (TP11) pada masukan data input modulator
FSK (TP17).
6. Hubungkan CH1 oscilloscope probe pada test point (TP18) untuk mengamati
Carrier FSK O/P
7. Kemudian ubah DIP Switch, mulai dari kiri seperti berikut:

3
1 1 1 1 1 1 1 1 dan tekan tombol “load”
8. Carier dengan frekuenasi rendah dapat diamati pada FSK O/P (TP18)
menggunakan CH1 oscilloscope.
9. Kemudian ubah DIP Switch, mulai dari kiri seperti berikut:
1 0 0 1 1 1 0 1 dan tekan tombol “load”
10. Bentuk gelombang sinyal termodulasi FSK dapat diamati pada FSK O/P
(TP18) menggunakan CH1 oscilloscope.
11. Hubungkan CH1 pada test point data O/P (TP11) dan CH2 pada test point FSK
O/P (TP18)
12. Perhatikan bentuk gelombang sinyal modulasi FSK dengan tanggapan pada
data I/P
13. Bentuk data yang berbeda dapat diperoleh dan diuji dengan mengubah DIP
switch dan menekan load switch.
14. Buat hubungan seperti ditunjukkan pada gambar 5.2
15. Atur DIP Switch, mulai dari kiri seperti berikut:
1 0 0 1 1 1 0 1 dan tekan tombol “load”
16. Gunakan IT-4206 hubungkan CH1 pada serial data O/P (TP11) dan CH2 pada
FSK O/P (TP18) dan amati bentuk gelombang sinyal modulasi FSK pada data
I/P.
17. Hubungkan FSK O/P IT-4206 ke masukan demodulator FSK (TP5) pada IT-
4207.
18. Hubungkan terminal GND pada kedua modul.
19. Hubungkan CH1 pada serial data O/P (TP11) pada IT-4206 dan CH2 pada data
O/P (TP7) dan amati data yang ditransmisikan adalah serupa dengan data yang
diterima setelah Demodulasi FSK.
20. Bentuk data yang berbeda dapat diamati dengan mengubah DIP Switch dan
menekan load switch pada IT-4206.

4
Gambar 3. modul Transmitter IT-4206

Gambar 4. Modul Receiver IT-4207

5
VI. Data Percobaan

Bentuk sinyal carrir, data dan termodulasi FSK

Bentuk sinyal carrir, data termodulasi FSK, dan data Demodulasi FSK

6
VII. Analisa dan Kesimpulan
Lakukan analisis terhadap sinyal termodulasi dan sinyal demodulasi dengan
data sesuai hasil percobaan. Berikan kesimpulan apa saja yang didapatkan pada
praktikum ini.

VIII. Daftar Pustaka

Ariyus, D., & K.R., R. A. (2008). Komunikasi Data. Yogyakarta: Andi Publisher.

Anda mungkin juga menyukai