Oleh
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI DAN KONTROL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2020
JOBSHEET
Oleh
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI DAN KONTROL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2020
i
HALAMAN PENGESAHAN INSTITUSI
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro Penyusun,
Mengetahui/mengesahkan
Wakil Direktur Bidang Akademik,
Kemahasiswaan dan Alumni
Politeknik Negeri Lhokseumawe
ii
91231199003100HALAMAN PENGESAHAN REVIEWER
Telah memenuhi syarat-syarat penulisan jobsheet yang dibiayai dengan sumber dana
DIPA Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun Anggaran 2020
Reviewer:
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Pusat Pengembangan Ketua Departemen Pendidikan dan
Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pengembangan Pembelajaran
iii
LABORATORIUM: TELEMETRI
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
PENGUJIAN: TEKNIK MODULASI FSK
I. Capaian Praktikum/Kompetensi
1. Memperkenalkan teknik modulasi FSK
2. Memperkenalkan teknik demodulasi FSK
III. Teori
Frequency Shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan
frekuensi. FSK adalah modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilai
tegangan dengan frekuensi tertentu (misalnya f1 = 1200 Hz), sementara sinyal digital 0
dinyatakan sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi tertentu yang berbeda
(misalnya f2 = 2200 Hz). Sama seperti modulasi fasa, pada modulasi frekuensi yang
lebih rumit dapat dilakukan pada beberapa frekuensi sekaligus dengan cara ini
pengiriman data menjadi lebih effisien.
Keluaran ASK t
1
untuk 1
f t
Ac cosc t
FSK t
ASK t
2
Keluaran
untuk 0
Ac cos c t
1
Gambar 2. menunjukkan bentuk sinyal keluaran dari sistem modulasi FSK.
Modulasi FSK mentransmisikan frekuensi tinggi untuk arus data logika “1” dan
frekuensi rendah untuk arus data logika “0”.
11111010001101010010111
f t
t
FSK t
t
Gambar 2. Bentuk sinyal keluaran modulasi FSK dengan suatu arus data
2
dari kandungan Carrier atau proses demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan
kesalahan (error rate) sangat minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan
untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relatif rendah,
seperti untuk Telex dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4
kbps).
Dalam perkembangannya, FSK berkembang menjadi M-ary FSK. Dalam M-ary
FSK, ada sejumlah M sandi, setiap sandi tersusun atas n bit ( M = 2 n ) dan dinyatakan
dengan sebuah frekuensi tertentu, sehingga ada sejumlah M frekuensi yang berbeda
yang digunakan.
Misal: n = 2 maka jumlah sandi = M = 22 = 4 , maka:
arus data “00” dinyatakan dengan frekuensi a
arus data “01” dinyatakan dengan frekuensi b
arus data “10” dinyatakan dengan frekuensi c
arus data “11” dinyatakan dengan frekuensi d
IV. Alat/Bahan
1. Board trainer IT-4206
2. Board trainer IT-4207
3. 2 mm Patch cords
4. Oscillator
V. Prosedur Praktikum
1. Perhatikan petunjuk dan keterangan dari Asisten.
2. Tanyakan hal teknis yang belum dimengerti.
3. Hubungkan clock 4 KHz (TP7) pada masukan clock data generator sesuai
dengan gambar kerja
4. Susun dip switch seperti 0 0 0 0 0 0 0 0 dan tekan tombol “Load”
5. Hubungkan keluaran serial data (TP11) pada masukan data input modulator
FSK (TP17).
6. Hubungkan CH1 oscilloscope probe pada test point (TP18) untuk mengamati
Carrier FSK O/P
7. Kemudian ubah DIP Switch, mulai dari kiri seperti berikut:
3
1 1 1 1 1 1 1 1 dan tekan tombol “load”
8. Carier dengan frekuenasi rendah dapat diamati pada FSK O/P (TP18)
menggunakan CH1 oscilloscope.
9. Kemudian ubah DIP Switch, mulai dari kiri seperti berikut:
1 0 0 1 1 1 0 1 dan tekan tombol “load”
10. Bentuk gelombang sinyal termodulasi FSK dapat diamati pada FSK O/P
(TP18) menggunakan CH1 oscilloscope.
11. Hubungkan CH1 pada test point data O/P (TP11) dan CH2 pada test point FSK
O/P (TP18)
12. Perhatikan bentuk gelombang sinyal modulasi FSK dengan tanggapan pada
data I/P
13. Bentuk data yang berbeda dapat diperoleh dan diuji dengan mengubah DIP
switch dan menekan load switch.
14. Buat hubungan seperti ditunjukkan pada gambar 5.2
15. Atur DIP Switch, mulai dari kiri seperti berikut:
1 0 0 1 1 1 0 1 dan tekan tombol “load”
16. Gunakan IT-4206 hubungkan CH1 pada serial data O/P (TP11) dan CH2 pada
FSK O/P (TP18) dan amati bentuk gelombang sinyal modulasi FSK pada data
I/P.
17. Hubungkan FSK O/P IT-4206 ke masukan demodulator FSK (TP5) pada IT-
4207.
18. Hubungkan terminal GND pada kedua modul.
19. Hubungkan CH1 pada serial data O/P (TP11) pada IT-4206 dan CH2 pada data
O/P (TP7) dan amati data yang ditransmisikan adalah serupa dengan data yang
diterima setelah Demodulasi FSK.
20. Bentuk data yang berbeda dapat diamati dengan mengubah DIP Switch dan
menekan load switch pada IT-4206.
4
Gambar 3. modul Transmitter IT-4206
5
VI. Data Percobaan
Bentuk sinyal carrir, data termodulasi FSK, dan data Demodulasi FSK
6
VII. Analisa dan Kesimpulan
Lakukan analisis terhadap sinyal termodulasi dan sinyal demodulasi dengan
data sesuai hasil percobaan. Berikan kesimpulan apa saja yang didapatkan pada
praktikum ini.
Ariyus, D., & K.R., R. A. (2008). Komunikasi Data. Yogyakarta: Andi Publisher.