Anda di halaman 1dari 9

MODUL 6

FSK MODULATOR DAN DEMODULATOR

6.1. Percobaan-1: FSK Modulator


6.1.1. Tujuan Praktikum
 Mahasiswa mengenal jenis-jenis Modulasi Digital
 Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknik modulasi kedalam penelitian maupun
bidang pekerjaan di sektor industri Telekomunikasi
 Mahasiswa memahami proses modulasi FSK menggunakan software MATLAB
 Mahasiswa mengetahui manfaat modulasi digital dan pemanfaatannya di kehidupan
sehari-hari..
6.1.2. Peralatan yang digunakan
 [Metode Daring/Online] : Software MATLAB, Laptop/PC
6.1.3. Dasar Teori
Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke
dalam sinyal carrier. Modulasi digital pada dasarnya adalah proses mengubah-ubah
karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga hasil
(pembawa termodulasi) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya.
Berarti dengan mengamati pembawanya yang termodulasi, kita bisa mengetahui
urutan bitnya disertai jam (pewaktuan, sinkronisasi). Melalui proses modulasi sinyal-
sinyal digital setiap tingkat dapat dikirim ke penerima dengan baik. Untuk pengiriman
ini dapat digunakan media transmisi fisik (logam atau optik) atau non fisik (radio
gelombang-gelombang). Pada dasarnya dikenal 3 prinsip atau sistem modulasi digital
yaitu: ASK, FSK, dan PSK. Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK)
atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu
bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi
output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah
ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-
putus. Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-
ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. FSK
merupakan metode modulasi yang paling populer. Dalam proses ini gelombang
pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini
masing-masing disebut space dan mark. Keduanya merupakan standar transmisi data
yang sesuai dengan 33 rekomendasi CCITT. FSK juga tidak tergantung pada teknik
on-off pemancar, seperti yang telah ditentukan sejak semula. Kehadiran gelombang
pembawa dideteksi untuk menunjukkan bahwa pemancar telah siap. Dalam hal
penggunaan banyak pemancar (multi transmitter), masing-masingnya dapat dikenal
dengan frekuensinya. Prinsip pendeteksian gelombang pembawa umumnya dipakai
untuk mendeteksi kegagalan sistem bekerja. Bentuk dari modulated Carrier FSK
mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM,
hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi /deviasi ataupun frekuensi, yang ada
hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau Space).
Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses
demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat
minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data
dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relative rendah, seperti untuk Telex dan
Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).
1.1.4 Langkah Percobaan
 Buka software MATLAB lalu buat M File baru dengan mengclick toolbar new script
dan tuliskan source code berikut untuk membangkitkan sinyal informasi :

 Masukan source code untuk menampilkan gelombang sinyal pembawa


(carrier) dengan source code dibawah ini:

 Masukan source code untuk memodulasikan sinyal informasi dengan sinyal pembawa
(carrier) dengan source code dibawah ini:
 Amati dan Analisa semua output dari sinyal yang dihasilkan kemudian screenshoot
untuk data laporan praktikum.
 Ubah nilai N pada sinyal informasi menjadi 125 dan nilai N pada sinyal pembawa
(carrier) menjadi 200 kemudian Amatidan Analisa kembali perubahannya dari sinyal
yang dihasilkan kemudian screenshoot untuk data praktikum dan bandingkan hasilnya
dengan hasil langkah sebelumnya
 Bandingkan hasil percobaan ini dengan hasil modul 4 percobaan-1 kemudian analisa
output gelombangnya.

6.1.5. Hasil dan Pembahasan


Percobaan 1 membangkitkan sinyal informasi
Percobaan 2 menampilkan gelombang sinyal pembawa (carrier)

Percobaan 3 memodulasikan sinyal modulasi dengan sinyal pembawa (carrier)


Pembahasan
 Source code menggunakan ‘length’ yang berarti panjang gelombang (data) dari
variable di source code seperti a, dimana variable ini berisi informasi [1 0 0 1 1 0 1 0
1 1].
 Pada gambar sinyal informasi dapat dilihat bahwa sinyal yang diterima sama dengan
informasi yang dikirim yaitu [1 0 0 1 1 0 1 0 1 1]. Terlihat pada saat bit berubah dari
logika “1” ke logika “0” maka terjadi pergeseran frekuensi
 Pada gambar di percobaan 3, hasil sinyal analog output dari FSK transmitter akan
dikembalikan lagi ke dalam deretan sinyal digital seperti pada saat sinyal dikirim
dengan cara membandingkan nilai dari frekuensi carriernya. Apabila fc=200 maka
bit “0” dan apabila fc=400 maka bit “1”. Ini yang menjadi alasan kenapa bentuk
gelombang rapat-renggang.
6.1.6. Kesimpulan

6.2. Percobaan-2: FSK Demodulator


6.2.1. Tujuan Praktikum
 Mahasiswa mengenal jenis-jenis Modulasi Digital
 Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknik demodulasi kedalam penelitian maupun
bidang pekerjaan di sektor industri Telekomunikasi
 Mahasiswa memahami proses demodulasi FSK menggunakan software MATLAB
 Mahasiswa mengetahui manfaat demodulasi digital dan pemanfaatannya di
kehidupan sehari-hari.
6.2.2. Peralatan yang digunakan
 Software MATLAB
6.2.3 Dasar teori
Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK) atau sinyal pengiriman
melalui penggeseran frekuensi. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang
mendukung gelombang modulasi dengan frekuensi keluaran gelombang pembawa.
Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan sebelumnya dengan
gelombang keluaran yang tidak memiliki fase terputus-putus. Dalam proses modulasi
ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan
ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. FSK merupakan metode modulasi yang
paling populer. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah
untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing-masing disebut spasi dan tanda.
Keduanya merupakan standar transmisi data yang sesuai dengan rekomendasi CCITT.
FSK juga tidak tergantung pada teknik on-off pemancar, seperti yang telah ditentukan
sejak semula. Kehadiran gelombang pembawa deteksi untuk menunjukkan bahwa
pemancar telah siap. Dalam hal penggunaan banyak pemancar (multi transmitter),
masing-masing dapat dikenal dengan frekuensinya. Prinsip pendeteksian pembawa
biasanya dipakai untuk mendeteksi kegagalan sistem bekerja. Bentuk dari Modulated
Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah
modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi /deviasi ataupun
frekuensi, yang hanya ada 2 kemungkinan saja, yaitu More or Less (High atau Low,
Mark atau Space). 36 Tentunya untuk mendeteksi (pengambilan kembali dari
kandungan Carrier atau proses demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan
kesalahan (error rate) sangat kecil/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK digunakan
untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relatif rendah,
seperti untuk Telex dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps
(2.4 kbps).
6.2.4 Langkah percobaan
1. Buka simulink pada MATLAB kemudian rangkaian sistem dibawah ini :

2. Double click pada blok sine wave kemudian rubah settingan menjadi
seperti dibawah ini
3. double click pada switch lalu rubah konfigurasi seperti dibawah ini :

4. double click pada change pump PLL kemudian ubah


konfigurasi menjadi dibawah ini
5. Amati gelombang yang muncul pada scope kemudian catat hasilnya dan analisis.

6.2.5 Hasil dan pembahasan

Pembahasan
 Rangkaian ini menggunakan Bernoulli binary generator yang mana Blok
Generator Biner Bernoulli ini menghasilkan bilangan biner acak menggunakan
distribusi Bernoulli. Distribusi Bernoulli adalah distribusi probabilitas diskrit
dari variabel acak yang mengambil nilai 1 dengan probabilitas dan nilai 0
dengan probabilitas. Tujuannya untuk memberi masukan berupa nilai biner
untuk membentuk sinyal informasi.
 Hasil simulasi program di atas dapat digambarkan pada gambar di atas. Pada
gambar terlihat bahwa modulasi FSK sudah terbentuk. Amplitudo terbesarnya
1 karena memang di atur menggunakan pump PLL dimana VCO output
ampiltudonya 1.
 Gelombang dengan garis warna kuning menunjukkan sinyal informasi,
sedangkan gelombang dengan garis warna biru merupakan sinyal pembawa.
Hal ini menjelaskan bahwa sinyal informasi terpisah dari sinyal pembawanya
(demodulasi).

6.2.6 Kesimpulan
6.2.7 Review kompetensi praktikum

Jelaskan pemanfaatan FSK dalam sistem komunikasi Radio!

Jelaskan cara kerja modulasi digital FSK!


Cara kerja modulasi FSK sama dengan FM. Pada modulasi FSK, sinyal pemodulasi yang
berupa sinyal digital digunakan untuk memodulasi sinyal pembawa. Sinyal dinyatakan dalam
biner, sinyal “1” mempresentasikan frekuensi tinggi, sedangkan sinyal “0” mempresentasikan
frekuensi rendah.
Jelaskan cara kerja demodulasi digital FSK!
Demodulasi FSK merupakan kebalikan dari modulasi FSK, yaitu membentuk kembali sinyal
modulasi dari suatu gelombang pembawa yang termodulasi oleh rangkaian.

Anda mungkin juga menyukai