3. Apa yang menjadi esensi dari system demokrasi dan bagaimana demokrasi dalam
UUD 45’ perubahan
Jawab :
Demokrasi merupakan salah satu dari berbagai aliran atau teori
ketatanegaraan, politik maupun hukum, lahir ketika akan mengkaji tentang
sumber kedaulatan
Dalam system demokrasi, partisipasi rakyat merupakan esensi dari system
ini. Dengan kata lain, negara hukum harus ditopang dengan system
demokrasi.
Sistem demokrasi pulalah yang memberikan landasan dan mekanisme
kekuasaan berdasarkan persamaan dan kesederajatan manusia.
Demokrasi menempatkan manusia sebagai pemilih kedaulatan yang
kemudian dikenal dengan prinsip kedaulatan rakyat.
Perubahan UUD 45’ selain merubah norma – norma yang memungkinkan
prinsip – prinsip negara hukum dapat diwujudkan juga merubah norma –
norma demokrasi agar demokrasi procedural dan demokrasi substantive
juga dapat diwujudkan.
Materi perubahan pertama, kedua, ketiga, dan keempat UUD 45’ meliputi :
1. Mempertegas pembatasan kekuasaan presiden.
Sebelum perubahan, UUD 45’ memberikan kekuasaan
kepresidenan begitu besar meliputi : kekuasaan eksekutif,
legislative, yudikatif, tetapi kini kekuasaan presiden terbatas
pada kekuasaan eksekutif saja.
2. Mempertegas ide pembatasan kekuasaan lembaga – lembaga.
3. Menghapus keberadaan lembaga negara tertentu, dan
membentuk lembaga negara baru : MK, KY, DPD, KPU
4. Mempertegas dan merinci jaminan terhadap perlindungan HAM
5. Mempertegas dianutnya teori kedaulatan rakyat.