Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR TELEKOMUNIKASI
MODULASI AMPLITUDO DAN MODULASI FREKUENSI

DOSEN PEMBIMBING

Elfira Nureza Ardina, S.T., M.Tr.T

DISUSUN OLEH :
Nama : Adrian Luqmaq Firmansyah
NIM : C.431.22.0080
Kelas : Elektro B (Sore)

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SEMARANG 2022
I. TUJUAN

Praktikum Dasar Telekomunikasi dalam percobaan Modulasi Amplitudo


Modulasi Frekuensi memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar modulasi.
2. Mahasiswa mampu mempelajari dan menjelaskan proses
ModulasiFrekuensi dengan menggunakan software MATLAB.
3. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar modulasi.

II. DASAR TEORI

Sistem komunikasi adalah sistem yang digunakan untuk menyampaikan


atau mentransmisikan informasi secara teratur dari sumber pada suatu
titik, ketujuan pada titik yang lainnya. Sistem komunikasi terdiri dari tiga
komponen, sebagai berikut :

1. Pemancar (Transmitter) :
Berfungsi untuk mengubah sinyal informasi masukan menjadi
bentuk sinyal yang sesuai agar dapat ditransmisikanmelalui kanal
ataumedia transmisi. Dikenal sebagai proses modulasi yaitu proses
dimana parameter gelombang pembawa diubah sesuai
dengandemodulasi. Modulasi diperlukan agar gelombang
demodulasi sesuaidengan karakteristik kanal atau media transmisi.

2. Kanal atau media transmisi :


Merupakan peralatan fisik yangmenghubungkan antara pemancar
dan penerima.

3. Penerima (receiver) : Berfungsi untuk mengubah sinyal yang


diterima darikanal transmisi menjadi sinyal informasi asli. Proses
tersebut dikenalsebagai proses demodulasi atau deteksi.

Analogi Modulasi
Transmisi sinyal informasi (dalam bentuk analog dan digital)
melalui kanalkomunikasi (contoh: saluran telepon dan satelit)
membutuhkan range frekuensi yang sesuai untuk ditransmisikan dan di
sisi penerima akandikembalikan ke frekuensi asli. Contoh : pada sistem
radio yang beroperasipada frekuensi 30 kHz, dimana sinyal informasi
denganrangefrekuensi audio,sehingga terjadi beberapa bentuk
pergeseran lebar pita frekuensi pada sistem.Pergeseranrangefrekuensi
pada sinyal dapat diatasi menggunakan modulasiyang didefinisikan
sebagai proses dimana karakteristik gelombang pembawaakan berubah
sesuai dengan bentuk gelombang sinyal pemodulasi.Sinyal informasi
dinyatakan sinyal termodulasi. Pada sisi penerima, sinyalinformasi asli
akan kembali dihasilkan melalui proses demodulasi atau deteksiyang
merupakan kebalikan dari proses modulasi. Memodulasi berarti
mengaturatau menyesuaikan, kemudian dalam telekomunikasi tepatnya
berartimenumpangkan sinyal informasi asli terhadap gelombang
pembawa (carrier)dengan mengatur parameter gelombang pembawa
yang memiliki frekuensitinggi. Keperluan akan modulasi timbul dalam
transmisi radio dari sinyal-sinyal informasi frekuensi rendah (sinyal
radio). Proses transmisi akan efisienjika dimensi antena sama dengan
panjang gelombang sinyal yang sedang ditransmisikan.

Hubungan antara frekuensi (f) dan panjang gelombang (λ) dalam transmisi
radio :
f.λ=c

dimana : c = 3 x 108 m/s (Kecepatan di ruang bebas)


f = frekuensi gelombang
λ = panjang gelombang

untuk sinyal informasi dengan frekuensi rendah = 1000 Hz, akan diperoleh
besar panjang gelombang nya 300 km (188 mil). Jelas bahwa tidak mungkin
untuk membuat antenna dengan ukuran ini. Masalah ini diatasi dengan
menggunakan sinyal frekuensi rendah
untuk memodulasi sinyal frekuensi tinggi yang dinamakan gelombang
pembawa (carrier wave) yang kemudian dipancarkan . Gelombang pembawa
berbentuk sinusoidal dan dapat dinyatakan sebagai :

c(t) = Ac Cos (ωc + φc)

parameter-parameter dari gelombang tersebut yang dapat dimodulasi adalah :


1. Amplitudo, Ac untuk modulasi amplitude.
2. Frekuensi, fc atau ωc = 2π fc untuk modulasi frekuensi.

maka modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas
atau jauh. Sebagai contoh Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat
lain, sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal lain. Dalam konteks radio siaran, sinyal
yang menumpang adalah sinyal suara, sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang
disebut sinyal pembawa (carrier). Jenis dan cara penumpangan sangat beragam. Yaitu untuk
jenis penumpangan sinyal analog akan berbeda dengan sinyal digital. Penumpangan sinyal suara
juga akan berbeda dengan penumpangan sinyal gambar, sinyal film, atau sinyal lain.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop
2. Software MATLAB

IV. LANGKAH LANGKAH PERCOBAAN


Modulasi Amplitudo
1. Jalankan software MATLAB

2. Buat M-File baru

3. Inputkan kode sumber untuk Membangkitkan sinyal informasi dengan frekuensi yang

diinginkan.

4. Inputkan kode sumber untuk Membangkitkan sinyal pembawa (Carrier) dengan frekuensi yang

diinginkan.

5. Inputkan kode sumber untuk Memodulasikan sinyal informasi dengan sinyal pembawa (Carrier).

6. Ubah parameter-parameter (Index modulasi, Frekuensi Modulasi dan Frekuensi Carrier) seperti

yang ditentukan.

7. Amati dan analisa semua output dari sinyal yang dihasilkan , kemudian gambarkan.

Modulasi Frekuensi
1. Menjalankan software MATLAB
2. Membuat M-File baru
3. Inputkan kode sumber untuk Membangkitkan sinyal informasi dengan frekuensi yang
diinginkan.
4. Inputkan kode sumber untuk Membangkitkan sinyal pembawa (Carrier) dengan frekuensi yang
diinginkan.
5. Inputkan kode sumber untuk Memodulasikan sinyal informasi dengan sinyal pembawa (Carrier).
6. Ubah parameter-parameter (Index modulasi, Frekuensi Modulasi dan Frekuensi Carrier) seperti
yang ditentukan.
7. Amati dan analisa semua output dari sinyal yang dihasilkan , kemudian gambarkan.

Anda mungkin juga menyukai