Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM dan JARINGAN TELEKOMUNIKASI


TET202
Topik: Frequency Modulation
Kelas: TE-A1

Anggota Kelompok:

1. Irsyad Hilmi (162012433007)


2. Luiz Enrique (162012433013)
3. Lendi Saputro Aji (162012433023)
4. Liurelio Feliks (162012433031)
5. Ismayahya Ridhan M (162012433033)
6. R Ahmad Faiz W (162012433053)
7. Farhan Narendra U (162012433057)
8. Bambang Joko K. (162012433076)
9. Tegar Sandi Putra (162012433082)

Program Studi Teknik Elektro


Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin
Universitas Airlangga
2022
I. Dasar Teori
Modulasi merupakan proses penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal carrier
(pembawa) dimana parameter sinyal pembawa atau sinyal carrier diubah-ubah terhadap yang
lain (yaitu sinyal pemodulasi yang berupa sinyal informasi). Modulasi bertujuan untuk
memindah posisi spektrum dari sinyal data dengan pita spektrum rendah ke pita spektrum
tinggi. Selain itu, modulasi juga digunakan untuk memungkinkan proses pengiriman data
secara bersamaan. Beberapa jenis modulasi berdasarkan parameter yang diubah yaitu:
a. Modulasi Amplitudo (AM)
Modulasi amplitudo (AM) adalah proses memodulasi sinyal frekuensi rendah pada
gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi
tanpa mengubah frekuensinya. Frekuensi rendah ini disebut isyarat pemodulasi dan frekuensi
tinggi adalah pembawa. Metode ini dipakai dalam transmisi radio AM untuk memungkinkan
frekuensi audio dipancarkan ke jarak yang jauh, dengan cara superimposisi frekuensi audio
pada pembawa frekuensi radio yang dapat dipancarkan melalui antena.
b. Modulasi Frekuensi (FM)
Modulasi Frekuensi adalah teknik pengiriman informasi yang berbentuk frekuensi
rendah dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa yang berfrekuensi tinggi.
Jadi pada Modulasi Frekuensi ini, sinyal informasi akan mengubah frekuensi gelombang
pembawanya sedangkan Amplitudonya tetap selama proses modulasi.
c. Modulasi Fasa (PM)
Yang dimaksud dengan Fasa atau Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada
saat tertentu. Phase Modulation (PM) atau Modulasi Fasa merupakan suatu teknik modulasi
yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fasa (phase) dari sinyal pembawanya. Pada
Modulasi Fasa ini, sinyal informasi mengubah fasa gelombang pembawanya sedangkan
Amplitudo gelombang pembawanya tetap (tidak berubah). Teknik modulasi Fasa ini jarang
digunakan karena memerlukan perangkat penerima yang lebih kompleks.
II. Prosedur Percobaan
1. Menjalankan Matlab.
2. Membuat M-File baru.
3. Membangkitkan sinyal informasi 15 Hz dengan sintaks kode sebagai berikut:

4. Membangkitkan sinyal carrier 300 Hz dengan sintaks kode sebagai berikut:

5. Memodulasi sinyal informasi dengan sinyal carrier dengan sintaks kode sebagai
berikut:

6. Mencatat hasil percobaan.


III. Data Hasil Percobaan
Membangkitkan sinyal informasi sebesar 15 Hz

Membangkitkan sinyal carrier 300 Hz

Memodulasi sinyal informasi dengan sinyal carrier


IV. Analisis
Praktikum kali ini membahas tentang modulasi frekuensi (FM) yang telah dilakukan
dalam tiga kali percobaan. Percobaan pertama yaitu membangkitkan 15 Hz, percobaan kedua
yaitu membangkitkan dengan sinyal carrier 300 Hz, dan percobaan ketiga yaitu melakukan
modulasi sinyal informasi dengan sinyal carrier. Pada percobaan pertama (sinyal informasi)
ini nantinya yang akan sinyal informasi mengubahubah frekuensi sinyal pembawa (sinyal
carrier). Pada percobaan 2 (sinyal carrier) dimana parameter sinyal pembawa atau sinyal
carrier diubahubah terhadap yang lain oleh sinyal informasi. Pada percobaan 3 sinyal FM ini
dilakukan variasi pada salah satu besaran karakteristik dari sinyal pembawa (yang
berfrekuensi tinggi) sehingga dapat seirama dengan sinyal carrier (yang berfrekuensi rendah).

V. Kesimpulan
Pada praktikum Modulasi Frekuensi (FM) yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa dengan FM, dapat dilakukan proses menumpangkan sinyal informasi pada sinyal
pembawa (carrier) sehingga frekuensi gelombang pembawa (carrier) berubah sesuai dengan
perubahan simpangan (tegangan) gelombang sinyal informasi.

VI. Referensi
[1] Kutter, M., Jordan, F. D., & Bossen, F. (1997, January). Digital signature of color
images using amplitude modulation. In Storage and Retrieval for Image and Video Databases
V (Vol. 3022, pp. 518-526). SPIE.
[2] Simon Haykin, “An Introduction to analog & digital Communication”, John Wiley &
Sons.
[3] Frenzel, Louise E., “Communication Electronics”, McGraw Hill

Anda mungkin juga menyukai