Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KOMUNIKASI DATA

“FREQUENCY SHIFT KEYING (FSK)”

Dosen Pengampu : Diki Arisandi, M.Kom

DI SUSUN OLEH :

1. INDRA WIJAYA ( 2255201013 )


2. M. FARID IQBAL ( 2255201032 )
3. DANDA MANDALA ( 2255201024 )
4. HANIF VASNINA ( 2255201021 )

JURUSAN S1 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ABDURRAB

TAHUN AJARAN 2022 / 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah Komunikasi Data ini tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada dosen pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas
Komunikasi Data. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat
untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian,
kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka
dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah Komunikasi Data tentang
“Frequency Shift Keying (FSK)” ini, bisa memberikan informasi dan ilmu yang
bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para
pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2

2.1 Modulasi Digital.................................................................................................2

2.2 FSK (Frequency Shift Keying)...........................................................................2

2.3 Modulator FSK (Frequency Shift Keying).........................................................5

2.4 Demodulator FSK (Frequency Shift Keying).....................................................7

BAB III PENUTUP......................................................................................................9

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................9

3.2 Saran....................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan telekomunikasi dewasa ini mulai berpindah dari system


telekomunikasi analog ke sistem telekomunikasi digital. Salah satu dari teknologi
dasar sistem telekomunikasi digital adalah sistem modulasi digital, dimana sistem
modulasi digital ini mengizinkan data digital untuk dibawa atau dipancarkan melalui
saluran analog frekuensi radio.
Sinyal digital mengenal dua keadaan (biner), maka digunakan Teknik
modulasi. Dengan teknik modulasi sinyal digital dapat diubah menjadi sinyal analog
untuk dikirimkan dan setelah diterima diubah sistem menjadi sinyal digital. Teknik
mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog disebut dengan demodulasi.
Gelombang pembawa sinyal ini disebut carrier dan berbentuk sinusoida.
Modulasi digital dapat dilakukan dengan memodulasi amplitude, frekuensi dan
phasa yang lebih dikenal dengan ASK (amplitude shift keying), FSK (frequency shift
keying) dan PSK (phase shift keying). Amplitudo adalah besarnya (tinggi rendahnya)
tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog
dalam waktu 1 detik. Phasa adalah besarnya sudut dari sinyal analog pada saat
tertentu.
FSK (Frequency Shift Keying) merupakan sitem modulasi digital yang relatif
sederhana. Adapun keunggulan dari FSK lebih sedikit rentan terhadap error
dibandingkan dengan beberapa jenis modulasi lainnya.
Untuk mendukung kelangsungan proses komunikasi data dibutuhkan teknik
modulasi digital untuk menangani hal tersebut. Informasi dapat dipancarkan secara
sederhana dengan pensaklaran on dan off dengan carrier yang sesuai. Proses
penyaklaran ini disebut dengan keying. Karakteristik penerima pesan hanya dapat
mengawasandikan suatu pesan bila memiliki sandi yang tepat. Salah satu teknik
modulasi digital yang dapat digunakan adalah FSK (Frequency Shift Keying. Teknik
modulasi FSK (Frequency Shift Keying) mempresentasikan bit ”1” dan ”0” dalam 2
macam frekuensi yang berbeda, misal bit “0”: 500 Hz dan bit “1”: 2000 Hz

1
sementara amplitude dan fase isyarat tersebut konstan. Teknik modulasi ini banyak
digunakan untuk transmisi dengan kecepatan rendah.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Modulasi Digital


Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream)
ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah
karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga
bentuk hasilnya (modulated carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang
dikandungnya. Berarti dengan mengamati modulated carriernya, kita bisa
mengetahui urutan bitnya disertai clock (timing, sinkronisasi).
Melalui proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat
dikirim ke penerima dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan media
transmisi fisik (logam atau optik) atau non fisik (gelombang-gelombang radio).
Pada dasarnya dikenal 3 prinsip atau sistem modulasi digital yaitu: ASK,
FSK, dan PSK.

2.2 FSK (Frequency Shift Keying)


FSK (Frequency Shift Keying) adalah pengiriman sinyal digital melalui
penggeseran frekuensi. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang
memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang
pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan dari awal
dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. Dalam proses
modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan
perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital (Utomo, 2007).
Modulasi FSK biasanya digunakan untuk mengirim informasi digital antara
peralatan digital seperti teleprinters dan komputer. Data ditransmisikan dengan
menggeser frekuensi pembawa secara terus-menerus.
Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk
memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing-masing disebut mark dan space.

2
Dalam modulasi FSK sinyal pemodulasi biasanya beruapa aliran pulsa biner yang
bervariasi diantara dua level tegangan diskrit sehingga berbeda dengan bentuk
perubahan yang kontinu pada gelombang analog.

3
4

Jika pada PSK maka phasa yang berubah dan pada ASK amplitudonya yang
berubah, maka pada FSK yang berubah adalah frekuensi. Contoh untuk modulasi 4-
FSK maka akan ada 4 frekuensi yang berkaitan dengan : 00(f1), 01(f2), 10(f3), 11
(f4). Setiap perubahan terjadi pada selang waktu 2T sedangkan pada 8-FSK dengan
algoritma perubahan frekuensi 000(f1), 001(f2), 010(f3), 011(f4), 100(f5), 101(f6),
110(f7), 111(f8) perubahan terjadi pada selang waktu 3T.
Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran
frekuensi. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan
gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran
ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output
yang tidak mempunyai fasa terputus-putus.
Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-
ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital.
FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Dalam proses ini
gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0.
Kondisi ini masing-masing disebut space dan mark. Keduanya merupakan standar
transmisi data yang sesuai dengan rekomendasi CCITT.

Gambar 1. Input dan Output Modulator


5

FSK juga tidak tergantung pada teknik on-off pemancar, seperti yang telah
ditentukan sejak semula. Kehadiran gelombang pembawa dideteksi untuk
menunjukkan bahwa pemancar telah siap.
Dalam hal penggunaan banyak pemancar (multi transmitter), masing-
masingnya dapat dikenal dengan frekuensinya. Prinsip pendeteksian gelombang
pembawa umumnya dipakai untuk mendeteksi kegagalan sistem bekerja.
Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara
konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-
macam variasi /deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu
More atau Less (High atau Low, Mark atau Space). Tentunya untuk deteksi
(pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses demodulasinya) akan lebih
mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat minim/kecil.
Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan
Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relative rendah, seperti untuk Telex dan Modem-
Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).
Pada modulasi FSK (diterjemahkan sebagai penguncian penggeseran
frekuensi), sinyal pemodulasi yang berupa sinyal digital digunakan untuk
memodulasi frekuensi sinyal pembawa sinusoidal. Jika sinyal informasi mempunyai
logika “0” maka sistem akan mentransmisikan suatu frekuensi tertentu misalnya f1,
sedangkan jika sinyal informasi mempunyai logika “1” maka sistem akan
mentransmisikan suatu frekuensi yang lain, misalnya f2. Dengan demikian, sinyal
FSK yang ditransmisikan adalah sinyal sinusoidal dengan amplitudo konstan, tetapi
dengan frekuensi berbeda sesuai dengan arus data (sinyal pemodulasi). Berikut
ilustrasi jenis modulasi FSK, dengan mentransmisikan frekuensi tinggi untuk arus
data logika “1” dan frekuensi rendah untuk arus data logika “0”.
Bit “1” → frekuensi tinggi (f2)
Bit “0” → frekuensi rendah (f1)
FSK seperti yang telah dibahas di atas biasa disebur Bynary FSK. Dalam
perkembangannya, FSK berkembang menjadi M-ary FSK. Dalam M-ary FSK, ada
sejumlah M sandi, setiap sandi tersusun atas n bit ( M = 2n ) dan dinyatakan dengan
sebuah frekuensi tertentu, sehingga ada sejumlah M frekuensi yang berbeda yang
digunakan.
6

Misal:
n = 2 maka jumlah sandi = M = 22 = 4
Maka:
arus data “00” dinyatakan dengan frekuensi a
arus data “01” dinyatakan dengan frekuensi b
arus data “10” dinyatakan dengan frekuensi c
arus data “11” dinyatakan dengan frekuensi d
Frequency Shift Keying adalah suatu proses modulasi sinyal analog menjadi
sinyal digital. Modulasi sinyal dibagi menjadi dua macam yaitu :
• Modulasi sinyal digital
• Modulasi sinyal analog
Menurut fungsinya perangkat FSK dibagi menjadi dua jenis yaitu :
• FSK modulator (mengubah sinyal digital menjadi sinyal sinus)
• FSK demodulator (mengubah sinyal sinus menjadi sinyal digital)

2.3 Modulator FSK (Frequency Shift Keying)


FSK (Frequency shift keying) merupakan sistem modulasi digital yang relatif
sederhana. Dalam modulasi FSK (Frequency Shift Keying), isyarat pemodulasi
berupa
aliran pulsa biner yang bervariasi diantara dua aras tegangan diskret. Rumus umum
untuk sebuah isyarat FSK (Frequency Shift Keying) biner adalah:

Keluaran modulator FSK (Frequency Shift Keying) adalah suatu frekuensi


tertentu yang sudah ditentukan. Sesuai dengan perubahan isyarat data masukan biner
dari logika 0 ke logika 1, atau sebaliknya, keluaran FSK (Frequency Shift Keying)
bergeser diantara dua frekuensi yaitu suatu mark frekuensi untuk logika 1 dan suatu
space frekuensi untuk logika 0.
7

Pada FSK (Frequency Shift Keying) ada suatu perubahan frekuensi keluaran
setiap adanya perubahan kondisi logika pada isyarat masukan. Sehingga
menyebabkan laju perubahan keluaran akan sebanding dengan laju perubahan
masukan. Dalam modulasi digital, laju perubahan masukan pada modulator disebut
bit rate dan memiliki satuan bit per second (bps). Sedangkan laju perubahan pada
keluaran modulator disebut baud atau baud rate. Dalam FSK (Frequency Shift
Keying) biner, laju masukan dan laju keluaran adalah sama sehingga, bit rate dan
baud rate adalah sama.

Gambar 2. Modulator FSK (Frequency Shift Keying).

Modulasi frekuensi adalah sistem pemodulasi yang mengubah frekuensi


isyarat pembawa sebanding dengan frekuensi sesaat isyarat pemodulasi, sementara
amplitudo dipertahankan tetap.
Pada sistem yang dirancang sebagai modulator FSK (Frequency Shift
Keying)
digunakan IC XR-2206 dengan pertimbangan IC XR-2206 dapat menghasilkan
gelombang sinus, kotak, segitiga dengan frekuensi kerjanya hingga 1 MHz.
Frekuensi
keluaran XR 2206 ditentukan oleh besarnya nilai kapasitor yang terpasang pada pin 5
dan pin 6 dan besarnya nilai resistor yang dipasang pada pin 7 dan ground.
Hubungan antara frekuensi dan nilai R dan C diberikan oleh persamaan :
8

Untuk komponen R1 dan R2 digunakan R potensio, sehingga dapat diatur


nilai R yang diinginkan, dan penggukuran frekuensi dapat dilakukan dengan lebih
tepat. Untuk mendapatkan isyarat sinus 4,6 Khz dan 19,4 Khz, maka terlebih dahulu
menetapkan nilai C yang akan dipakai. Pada realisasi alat nilai C yang digunakan
sebesar 100 nF, dengan menggunakan Persamaan (2) maka didapat nilai R yang
digunakan adalah 2173,9 dan 51,5 Ohm. Untai modulator FSK (Frequency Shift
Keying) ditunjukkan pada Gambar 3 berikut.

Gambar 3. Untai Modulator FSK (Frequency Shift Keying).

Amplitudo keluaran maksimum bagi isyarat sinus ditentukan oleh nilai


resistor eksternal pada pin 3, dengan besar gelombang keluaran adalah 60 mV untuk
setiap1 k besar R3. Pada realisasi alat nilai R yang terukur 24 k maka amplitudo
maksimum isyarat keluaran adalah 1,44 Volt.

2.4 Demodulator FSK (Frequency Shift Keying)


Demodulator FSK (Frequency Shift Keying) berfungsi sebagai pengembali
isyarat FSK (Frequency Shift Keying) menjadi isyarat data digital. Karena hanya ada
dua frekuensi masukan (mark dan space), maka di sini juga hanya ada dua keluaran
error voltage. Satu mewakili suatu logika 1 dan lainnya mewakili suatu logika 0.
9

Gambar 4 dan Gambar 5 berikut merupakan demodulator FSK dan bagan kotak dari
modulator tersebut.

Gambar 4. Demodulator FSK (Frequency Shift Keying).

Bagan kotak modul demodulator FSK (Frequency Shift Keying) yang


dirancang sebagai berikut.

Gambar 5. Bagan Kotak Demodulator FSK (Frequency Shift Keying).


10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
FSK (Frequency Shift Keying) adalah pengiriman sinyal digital melalui
penggeseran frekuensi. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang
memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang
pembawa.
Dalam penerapannya Modulasi FSK dan modulasi PSK lebih banyak
digunakan daripada modulasi ASK . Hal ini disebabkan gelombang pembawa yang
dimodulasi FSK dan PSK mempunyai selubung ( envelope ) yang tetap. Karena
amplitudo tidak berubah - ubah , maka isyarat dapat diolah dalam penguat kelas - C
dan pendeteksian dapat dilakukan dalam taraf yang amat rendah.
Modulator FSK (Frequency Shift Keying) dapat menghasilkan keluaran
sesuai dengan data masukan dan berjalan dengan baik.
Demodulator FSK (Frequency Shift Keying) dapat menghasilkan keluaran
sesuai dengan data yang dikirim dari modulator FSK (Frequency Shift Keying) dan
berjalan dengan baik. Dari hasil pengujian dengan cara membandingkan hasil
pengukuran alat dengan hasil menurut teori dapat diketahui bahwa alat dapat bekerja
dengan baik.

3.2 Saran
Lebih baik di kesempatan berikutnya bisa membahas secara lebih mendetail
tentang FSK (Frequency Shift Keying), karena masih banyak yang bisa dibahas,
seperti berbagai teknik yang ada yaitu BFSK, 4-SFK, 8-SFK, dan lain sebagainya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Budiharto, Widodo., Elektronika Digital dan Mikroprosesor, ANDI, Yogyakarta,


2005.
Sigit Kusmaryanto, Diktat Kuliah: Sistem Transmisi Telekomunikasi, Teknik Elektro
UB, 2004.
Alaydrus, Mudris. “ Sistem Komunikasi”. Teknik Elektro, UMB, Bandung. 2007.
Nassar, Carl. “Telecommunications Demystified A Streamlined Course in Digital
Communications (and some Analog) for EE Students and Practicing Engineers”.
LLH Technology Publishing, Eagle Rock, Virinia. 1968.
http://backt.blogspot.com/2008/05/modulasi-digital.html
http://meandmyheart.files.wordpress.com/2009/09/kuliah-6-modulasi-digital.pdf
http://nubielab.com/elektronika/komunikasi/rangkaian-modulator-dan-demodulator-
fsk
http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Frequency+Modulation

Anda mungkin juga menyukai