DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, walaupun penulis telah berusaha menyajikkan yang
terbaik untuk pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat membantu untuk
menyempurnakan makalah ini dengan senang hati penulis akan menerimanya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
KELOMPOK 5
BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CJR
IDENTITAS JURNAL
Volume
Volume 5, no. 1
Tahun 2016
Download https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inovasifisika-
indonesia/article/view/24466
Volume
Volume 7, no. 2
ISSN 2302-4313
Tahun 2018
Download https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inovasifisika-
indonesia/article/view/24466
BAB III
RINGKASAN JURNAL
Untuk mendapatkan pengukuran tegangan listrik yang stabil dan valid, Voltmeter
harus menjalani kalibrasi berkala dengan Multi Product Calibrator yang tertelusur ke
Standar Nasional ataupun Standar Internasional. Pengukuran kalibrasi dilakukan di
parameter DC dan AC pada setiap tes poin mulai dari yang terkecil hingga terbesar sesuai
kemampuan Voltmeter. Untuk pengkalibrasian di tegangan AC digunakan pengaturan
frekuensi 50Hz dan 10kHz. Analisa pengukuran kalibrasi yang dicari adalah nilai koreksi
Voltmeter dengan Multi Product Calibrator dan ketidakpastian (uncertainty) pada setiap
tes poin. Hasil kalibrasi yang didapatkan Multimeter Digital seri 29990020 untuk
voltmeter DC, pada tes poin terkecil 100mv nilai koreksi dan ketidakpastiannya adalah (-
2,98x10-3 )mv dan ±0,011mv, sedangkan pada tes poin terbesar 250V nilai koreksi dan
ketidakpastiannya adalah (-0,0229)V dan ±0,0667V. Dan untuk voltmeter AC di tes poin
terkecil 10mv dengan frekuensi 50Hz nilai koreksi dan ketidakpastiannya adalah (1,3x10-
3 )mv dan ±0,037mv, sedangkan di frekuensi 10kHz nilai koreksi dan ketidakpastiannya
adalah (-9,9929)mv dan ±0,0685V. Untuk voltmeter AC di tes poin terbesar 220V dengan
frekuensi 50Hz nilai koreksi dan ketidakpastiannya adalah (-0,41) V dan ±0,245V,
sedangkkan di frekuensi 10kHz nilai koreksi dan ketidakpastiannya adalah (-0,235) V dan
±1,088V. Berdasarkan perhitungan ini, disimpulkan bahwa Voltmeter masih layak pakai
dan valid karena nilai koreksinya yang teramat kecil dibawah 1V.
Kata kunci: kalibrasi Voltmeter, Multi Product Calibrator, ketidakpastian pengukuran
Penelitian ini bertujuan merancang alat ukur kuat arus listrik berbasis metode
induksi elektromagnetik. Bahan yang digunakan untuk merancang alat terbagi menjadi
dua bagian yakni perangkat keras berupa toroid terbuat dari inti ferit yang berbentuk
cincin yang dililiti kawat tembaga dan perangkat lunak berupa Arduino Uno R3 dan
display. Alat digunakan untuk mengukur arus pada rangkaian dengan beban lampu (2
lampu 12 V 6 watt dirangkai seri dan 3 lampu 12 v 6 watt dirangkai seri) dan resistor
(resistor 5 watt 79 Ω dan resistor 5 watt 100 Ω). Pengambilan data dilakukan sebanyak 3
kali pengulangan untuk masing-masing beban, kemudian hasil pengukuran tersebut
dibandingkan dengan hasil pengukuran dari multimeter Sanwa tipe CD800a. Pada
pengambilan data yang telah dilakukan memperoleh rata-rata nilai koefisien linieritas
sebesar R2 ≈ 0,99. Alat ini kurang baik jika digunakan untuk mengukur arus di bawah
10mA dan cukup baik jika digunakan untuk mengukur arus di atas 10 mA.
Subjek Voltmeter
Penelitian
2 Jurnal Kedua
Review Isi Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka
Jurnal muncul banyak ide baru untuk mengukur kuat arus pada
rangkaian yang bersifat non-destructive (tidak merusak).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dwitama dan
Pamungkas (2010) diperoleh hasil pengukuran yang akurat
jika arus yang diukur lebih besar dari 0,5 A, namun apabila
arus yang diukur lebih kecil dari 0,5 A hasil pengukuran
kurang akurat. Hal ini disebabkan oleh karakteristik sensor
efek Hall yang menghasilkan keluaran tidak linier terhadap
perubahan arus.
Subjek Voltmeter
Penelitian
Penelitian
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil Critical Jurnal Review yang sebelumnya telah banyak menjelaskan isi dan
kelebihan dan kelemahan masing-masing dari jurnal dapat disimpulkan bahwa jurnal yang paling
bagus ataupun yang dapat dijadikan sebagai jurnal referensi yang sangat baik untuk jurnal
pembanding dikarenakan banyak kelebihan atau keunggulan yang diberikan atau diterapkan dan
sedikitnya kelemahan yang terdapat pada jurnal kedua pada jurnal kedua. Walaupun jurnal utama
juga memiliki banyak keunggulan dari pada jurnal utama, tetapi jurnal utama juga tidak kalah
bagusnya dari jurnal pembanding. Hal ini dapat menjadi sumber referensi yang sangat
berpengaruh terhadap pengetahuan mengenai media pembelajaran di dalam mata pelajaran fisika
semakin lebih baik lagi.
B. Saran
Semoga dengan adanya Critical Jurnal Review ini dapat menambah pengetahuan kita
tentang jurnal mana saja yang dapat kita gunakan dan mempermudah kita dalam proses
pembelajaran di kelas. Baik sebagai mahasiswa , maupun sebagai calon guru untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Adhiem, A., Endan, R., dan Kholiq, A., (2018). RANCANG BANGUN AMPEREMETER
DIGITAL BERBASIS METODE INDUKSI ELEKTROMAGNETIK. Jurnal Inovasi Bangsa,
7(2), 36-41.
Uli, R., Delina,M., dan Hertanto, B., 2016 (Oktober). PENGUKURAN DAN ANALISA DATA
KALIBRASI VOLTMETER DENGAN MULTI PRODUCT CALIBRATOR. Prosading
Seminar Nasional Fisika, 5(1).