Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5

1. AIDIL FARHANSYAH DAMANIK


2.BAGINDA HALOMOAN LUBIS
3.BONA FELIX HUTASOIT
4.EDELWEIS KAMALIA RITONGA
5.MUHAMMAD HARIF AKMAL
6.ROY ANANDA PUTRA SIAHAAN

DOSEN PENGAMPU: Drs.Nelson Sinaga,M.Pd


MATA KULIAH : PRAKTEK MESIN LISTRIK A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan seluruh alam yang maha
pengasih lagi maha penyayang karena atas berkat rahmat dan kasih sayangnya penulis
dapat menyelesaikan CJR ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, walaupun penulis telah berusaha menyajikkan yang
terbaik untuk pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat membantu untuk
menyempurnakan makalah ini dengan senang hati penulis akan menerimanya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 15 November 2023

KELOMPOK 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur dengan


alat ukur. Pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting, segala sesuatu yang
berbentuk pasti ada ukurannya, baik itu panjang, tinggi, berat, volume, ataupun dimensi
dari suatu objek. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik. Sesuatu yang
dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding
dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan yang digunakan untuk melakukan
pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku,
sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak
sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku.
Berkembanya penemuan awal alat untuk pengukuran , maka muncul alat-alat
ukur lain seperti penggaris, timbangan, neraca, stopwatch, amperemeter, voltmeter,
multitester dan masih banyak yang lainnya sehingga semakin mudah saja untuk
menentukan suatu besaran. Voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
potensial listrik perbedaan antara dua titik dalam rangkaian listrik.
B. Tujuan Penulisan CJR

1. Untuk menambah wawasan mahasiswa terkait Voltmeter

2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jurnal yang dikritisi.

3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Alat-Alat ukur fisika

C. Manfaat CJR

1. Manfaat bagi penulis


BAB II

IDENTITAS JURNAL

A. Informasi Identitas Jurnal Utama

Judul PENGUKURAN DAN ANALISA DATA KALIBRASI


VOLTMETER DENGAN MULTI PRODUCT
CALIBRATOR

Jurnal Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal)

Volume

Volume 5, no. 1

ISSN p-ISSN: 2339-0654 e-ISSN:


2476-9398

Tahun 2016

Penulis R. Uli, dkk.

Reviewer EDELWEIS KAMALIA RITONGA

Tanggal 15 November 2023

Download https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inovasifisika-
indonesia/article/view/24466

B. Informasi Identitas Jurnal Pembanding

Judul RANCANG BANGUN AMPEREMETER DIGITAL


BERBASIS METODE INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Jurnal Jurnal Inovasi Fisika Indonesia (IFI)

Volume

Volume 7, no. 2

ISSN 2302-4313

Tahun 2018

Penulis Abdul Adhiem, dkk.

Reviewer EDELWEIS KAMALIA RITONGA

Tanggal 15 November 2023

Download https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inovasifisika-
indonesia/article/view/24466
BAB III

RINGKASAN JURNAL

A. Abstrak Jurnal Utama

Untuk mendapatkan pengukuran tegangan listrik yang stabil dan valid, Voltmeter
harus menjalani kalibrasi berkala dengan Multi Product Calibrator yang tertelusur ke
Standar Nasional ataupun Standar Internasional. Pengukuran kalibrasi dilakukan di
parameter DC dan AC pada setiap tes poin mulai dari yang terkecil hingga terbesar sesuai
kemampuan Voltmeter. Untuk pengkalibrasian di tegangan AC digunakan pengaturan
frekuensi 50Hz dan 10kHz. Analisa pengukuran kalibrasi yang dicari adalah nilai koreksi
Voltmeter dengan Multi Product Calibrator dan ketidakpastian (uncertainty) pada setiap
tes poin. Hasil kalibrasi yang didapatkan Multimeter Digital seri 29990020 untuk
voltmeter DC, pada tes poin terkecil 100mv nilai koreksi dan ketidakpastiannya adalah (-
2,98x10-3 )mv dan ±0,011mv, sedangkan pada tes poin terbesar 250V nilai koreksi dan
ketidakpastiannya adalah (-0,0229)V dan ±0,0667V. Dan untuk voltmeter AC di tes poin
terkecil 10mv dengan frekuensi 50Hz nilai koreksi dan ketidakpastiannya adalah (1,3x10-
3 )mv dan ±0,037mv, sedangkan di frekuensi 10kHz nilai koreksi dan ketidakpastiannya
adalah (-9,9929)mv dan ±0,0685V. Untuk voltmeter AC di tes poin terbesar 220V dengan
frekuensi 50Hz nilai koreksi dan ketidakpastiannya adalah (-0,41) V dan ±0,245V,
sedangkkan di frekuensi 10kHz nilai koreksi dan ketidakpastiannya adalah (-0,235) V dan
±1,088V. Berdasarkan perhitungan ini, disimpulkan bahwa Voltmeter masih layak pakai
dan valid karena nilai koreksinya yang teramat kecil dibawah 1V.
Kata kunci: kalibrasi Voltmeter, Multi Product Calibrator, ketidakpastian pengukuran

B. Abstrak Jurnal Kedua

Penelitian ini bertujuan merancang alat ukur kuat arus listrik berbasis metode
induksi elektromagnetik. Bahan yang digunakan untuk merancang alat terbagi menjadi
dua bagian yakni perangkat keras berupa toroid terbuat dari inti ferit yang berbentuk
cincin yang dililiti kawat tembaga dan perangkat lunak berupa Arduino Uno R3 dan
display. Alat digunakan untuk mengukur arus pada rangkaian dengan beban lampu (2
lampu 12 V 6 watt dirangkai seri dan 3 lampu 12 v 6 watt dirangkai seri) dan resistor
(resistor 5 watt 79 Ω dan resistor 5 watt 100 Ω). Pengambilan data dilakukan sebanyak 3
kali pengulangan untuk masing-masing beban, kemudian hasil pengukuran tersebut
dibandingkan dengan hasil pengukuran dari multimeter Sanwa tipe CD800a. Pada
pengambilan data yang telah dilakukan memperoleh rata-rata nilai koefisien linieritas
sebesar R2 ≈ 0,99. Alat ini kurang baik jika digunakan untuk mengukur arus di bawah
10mA dan cukup baik jika digunakan untuk mengukur arus di atas 10 mA.

Kata Kunci: amperemeter digital, induksi elektromagnetik, toroid.


C. Review Jurnal 1
Jurnal Utama
Review Isi Pengukuran dan besaran merupakan hal yang bersifat dasar
dan penting, sebab suatu pengamatan terhadap besaran fisis
Jurnal harus melalui pengukuran. . Pengukuran dilakukan dengan
suatu alat ukur, dan setiap alat ukur memiliki nilai skala
terkecil (nst). Salah satu pengukuran yang dilakukan adalah
pengukuran sistem listrik, dimana tegangan merupakan salah
satu besaran listrik yang diukur. Pengukuran besaran
tegangan listrik diukur dengan alat ukur yang disebut
Voltmeter.

Subjek Voltmeter

Penelitian

Metode Pengukuran dan besaran merupakan hal yang bersifat dasar


dan penting, sebab suatu pengamatan terhadap besaran fisis
Penelitian harus melalui pengukuran. . Pengukuran dilakukan dengan
suatu alat ukur, dan setiap alat ukur memiliki nilai skala
terkecil (nst). Salah satu pengukuran yang dilakukan adalah
pengukuran sistem listrik, dimana tegangan merupakan salah
satu besaran listrik yang diukur. Pengukuran besaran
tegangan listrik diukur dengan alat ukur yang disebut
Voltmeter.
Hasil Berdasarkan perhitungan, nilai koreksi alat baik di set poin
DC dan AC masih berkisar dalam ≤ 10-3 volt. Hal ini
Penelitian menunjukkan Voltmeter masih dalam keadaan baik atau laik
pakai, walaupun tetap dengan catatan hasil pengukuran yang
diperoleh Voltmeter harus terlebih dahulu dijumlahkan dengan
nilai koreksinya pada tiaptiap set poin. Hasil perhitungan
pengukuran kalibrasi tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya koreksi temperatur dan jala listrik,
sehingga sesuai dengan penelitian yang diharapkan.

Kekuatan 1. Terdapatnya metode penelitian.

Penelitian 2. Terdapatnya hasil penelitian.

3. Penjelasan pada isi jurnal sangat singkat.

4. Penjelasan pada isi jurnal mudah dimengerti.

5. Terdapatnya pendahuluan yang disertai materi yang


lengkap.

Kelemahan 1. Pendahuluan sangat sedikit di jelaskan.

Penelitian 2. Tidak menampilakan waktu penelitian secara spesifik.

3. Metode penelitian sangat sedikit dijelaskan.

4. Tidak terdapat penutup dalam jurnal.

5. Tidak terdapatnya saran.

2 Jurnal Kedua
Review Isi Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka

Jurnal muncul banyak ide baru untuk mengukur kuat arus pada
rangkaian yang bersifat non-destructive (tidak merusak).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dwitama dan
Pamungkas (2010) diperoleh hasil pengukuran yang akurat
jika arus yang diukur lebih besar dari 0,5 A, namun apabila
arus yang diukur lebih kecil dari 0,5 A hasil pengukuran
kurang akurat. Hal ini disebabkan oleh karakteristik sensor
efek Hall yang menghasilkan keluaran tidak linier terhadap
perubahan arus.

Subjek Voltmeter

Penelitian

Metode Rancangan sistem untuk membuat alat ukur arus listrik


menggunakan toroid yang terdiri dari ferit berbentuk
Penelitian lingkaran/ring yang dililit dengan tembaga (seolah-olah toroid
adalah intinya). Toroid berfungsi sebagai sensor kuat arus AC
yang mempunyai keluaran berupa tegangan. Keluaran dari
sensor

nantinya akan masuk ke dalam rangkaian offset dan


selanjutnya dilakukan pengolahan data pada mikrokontroler.
Pada mikrokontroler, nilai tegangan akan dikonversi menjadi
nilai kuat arus listrik yang akan ditampilkan pada layar LCD.
Hasil Berdasarkan hasil rangkuman refleksi calon guru
menunjukkan adanya kendala yang dialami calon guru
Penelitian selama mengajar. Seperti kesulitan memberikan apresepsi
di awal pembelajaran, menjelaskan konsep dan menguasai
strategi pembelajaran. Hal ini menunjukkan perlu adanya
evaluasi bagi dosen untuk terus membimbing dan melatih
mahasiswa calon guru melalui perkuliahan dan kurikulum
agar dapat meningkatkan kemampuan mengajar,
mengoptimalkan penguasan materi dan pedagogik calon
guru fisika. Belum optimalnya siswa dalam mengajar pada
praktik mikroteaching juga disebabkan masih banyaknya
beban matakuliah yang diambil mahasiswa selama
menjalani microteaching, sehingga banyak mahasiswa
tidak siap.

Kekuatan 1. Terdapatnya Pendahuluan yang bagus dengan di sertai

Penelitian penjelasan mengenai materi.

2. Terdapatnya metode penelitian yang lengkap.

3. Hasil dan pembahasan yang lengkap.

4. Penjelasan pada isi jurnal sangat lengkap dan mudah


dimengerti.

5. Terdapatnya pembahasan didalam isi jurnal tersebut.

Kelemahan 1. Tidak menampilakan waktu penelitian secara spesifik.

Penelitian

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari hasil Critical Jurnal Review yang sebelumnya telah banyak menjelaskan isi dan
kelebihan dan kelemahan masing-masing dari jurnal dapat disimpulkan bahwa jurnal yang paling
bagus ataupun yang dapat dijadikan sebagai jurnal referensi yang sangat baik untuk jurnal
pembanding dikarenakan banyak kelebihan atau keunggulan yang diberikan atau diterapkan dan
sedikitnya kelemahan yang terdapat pada jurnal kedua pada jurnal kedua. Walaupun jurnal utama
juga memiliki banyak keunggulan dari pada jurnal utama, tetapi jurnal utama juga tidak kalah
bagusnya dari jurnal pembanding. Hal ini dapat menjadi sumber referensi yang sangat
berpengaruh terhadap pengetahuan mengenai media pembelajaran di dalam mata pelajaran fisika
semakin lebih baik lagi.
B. Saran

Semoga dengan adanya Critical Jurnal Review ini dapat menambah pengetahuan kita
tentang jurnal mana saja yang dapat kita gunakan dan mempermudah kita dalam proses
pembelajaran di kelas. Baik sebagai mahasiswa , maupun sebagai calon guru untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Adhiem, A., Endan, R., dan Kholiq, A., (2018). RANCANG BANGUN AMPEREMETER
DIGITAL BERBASIS METODE INDUKSI ELEKTROMAGNETIK. Jurnal Inovasi Bangsa,
7(2), 36-41.

Uli, R., Delina,M., dan Hertanto, B., 2016 (Oktober). PENGUKURAN DAN ANALISA DATA
KALIBRASI VOLTMETER DENGAN MULTI PRODUCT CALIBRATOR. Prosading
Seminar Nasional Fisika, 5(1).

Anda mungkin juga menyukai