TOPIK PEMICU 5
KOMINFO:
THE INFINITE JOURNEY
Kelompok 3:
Afdalio Reza Nadiwa (2006536561)
Nayaka Arya Nayottama (2006574660)
Rendy Christian (2006529695)
STUDIO SHODWE
02 Sejarah Kominfo
02 Quiz!
2022 PRESENTATION
STUDIO SHODWE
Peran Kemkominfo RI
terkait Pengawasan
Penggunaan Frekuensi
di Indonesia
Peran Kemenkominfo terkait Pengawasan Frekuensi:
2022 PRESENTATION
Peran Kemenkominfo terkait Pengawasan Frekuensi:
2022 PRESENTATION
Peran Kemenkominfo terkait Pengawasan Frekuensi:
2022 PRESENTATION
Dalam pengawasan dan efisiensi frekuensi di Indonesia, Kemkominfo juga melakukan
proses optimalisasi (Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 5 Tahun 2019)
dengan bentuk dan contoh sebagai berikut:
2022 PRESENTATION
Dalam pengawasan dan efisiensi frekuensi di Indonesia, Kemkominfo juga melakukan
proses optimalisasi (Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 5 Tahun 2019)
dengan bentuk dan contoh sebagai berikut:
2022 PRESENTATION
STUDIO SHODWE
Sejarah
Kementerian
Komunikasi dan
Informatika
(Kemkominfo)
RI
2022 PRESENTATION
Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebelumnya bernama "Departemen Penerangan" (1945-
1999), "Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi" (2001-2005), dan Departemen Komunikasi
dan Informatika (Depkominfo) (2005-2009).
Saat Orde Lama dan Orde Baru, Departemen Penerangan banyak "mengatur dan membina" pers,
media massa. televisi, film, radio, grafika, percetakan dan penerangan umum. Pada tahun 1999,
UU No. 36 Tahun 1999 mengenai Telekomunikasi yang menjadi dasar telekomunikasi dan internet
Indonesia diundangkan dan dibentuk Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang masih
menjadi wewenang Departemen Perhubungan saat itu.
SOURCE: HTTPS://WWW.KOMINFO.GO.ID/CONTENT/DETAIL/457/SEJARAH/0/PAGE
Ketika Abdurrahman Wahid menjadi Presiden RI pada tahun 1999, Departemen Penerangan dan
Departemen Sosial dibubarkan. Abdurrahman Wahid pun membentuk Badan Informasi Komunikasi
Nasional (BIKN) sebagai lembaga pengganti Departemen Penerangan.
Pada masa kepemimpinan Presiden Megawati, dibentuk Kementerian Negara Komunikasi dan
Informasi pada tahun 2001. Selain itu, dibentuk juga Lembaga Informasi Nasional (LIN). LIN
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang pelayanan informasi nasional.
Selain itu, saat itu wewenang Kominfo dalam hal konten penyiaran dialihkan ke lembaga
independen baru bernama Komisi Penyiaran Indonesia
SOURCE: HTTPS://WWW.KOMINFO.GO.ID/CONTENT/DETAIL/457/SEJARAH/0/PAGE
Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjabat pertama kali sebagai Presiden, ia
menggabungkan Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi, Lembaga Informasi Nasional,
dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang berasal dari Departemen Perhubungan dan
ditambahkannya direktorat jenderal baru yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.
Lembaga Informasi Nasional dipecahnya menjadi dua yaitu Ditjen Sarana Komunikasi dan
Diseminasi Informasi dan Badan Informasi Publik. Hasil seluruh penggabungan ini bernama
Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo).
Pada tahun 2009 ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin Kabinet Indonesia
Bersatu II, Depkominfo diubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Informatika
SOURCE: HTTPS://WWW.KOMINFO.GO.ID/CONTENT/DETAIL/457/SEJARAH/0/PAGE
Peran Kemkominfo RI
dalam Peredaran
Perangkat
Telekomunikasi di
Indonesia
Regulasi dan Kebijakan
2022 PRESENTATION
Pendaftaran dan Sertifikasi
2022 PRESENTATION
Pengawasan dan Penegakan Hukum
2022 PRESENTATION
Penanganan Gangguan dan Kebutuhan Jaringan
2022 PRESENTATION
Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
2022 PRESENTATION
Peran Kemkominfo sebagai Regulator Perangkat Telekomunikasi:
Permenkominfo Nomor 28 Tahun 2015
2022 PRESENTATION
Peran Kemkominfo sebagai Regulator Perangkat Telekomunikasi:
Permenkominfo Nomor 28 Tahun 2015
2022 PRESENTATION
Peran Kemkominfo sebagai Regulator Perangkat Telekomunikasi:
Permenkominfo Nomor 11 Tahun 2019
2022 PRESENTATION
Peran Kemkominfo sebagai Regulator Perangkat Telekomunikasi:
Permenkominfo Nomor 11 Tahun 2019
2022 PRESENTATION
Peran Kemkominfo sebagai Regulator Perangkat Telekomunikasi:
Permenkominfo Nomor 11 Tahun 2019
2022 PRESENTATION
QUIZ!
Soal 1
Berikut merupakan contoh optimalisasi yang dilakukan oleh
Kemkominfo RI dalam rangka pengawasan dan regulasi spektrum
frekuensi di Indonesia, kecuali :
A Realokasi C Assignment
Frekuensi Pita Frekuensi
B Refarming D Mitigasi
Spektrum Frekuensi
Soal 1
Berikut merupakan contoh optimalisasi yang dilakukan oleh
Kemkominfo RI dalam rangka pengawasan dan regulasi spektrum
frekuensi di Indonesia, kecuali :
D Mitigasi
Frekuensi
Soal 2
B Labolatorium EMF
Soal 3
Departemen Penerangan (cikal bakal Kementerian Komunikasi
dan Informasi) sempat dibubarkan pada era kepemimpinan
Presiden Megawati
A TRUE B FALSE
Soal 3
Departemen Penerangan (cikal bakal Kementerian Komunikasi
dan Informasi saat ini) sempat dibubarkan pada era
kepemimpinan Presiden Megawati
B FALSE
Soal 4
Cocokan era kepemimpinan Presiden RI dengan perkembangan Kemkominfo
berikut ini!
ADepartemen
Megawati Soekarno
Penerangan RI
Putri
Dibentuknya
Kementerian Negara Abdurrahman Wahid
Komunikasi
Dibentuknya
Kementerian Komunikasi Soekarno - Soeharto
dan Informasi
Soal 4
Cocokan era kepemimpinan Presiden RI dengan perkembangan Kemkominfo
berikut ini!
ADepartemen
Megawati Soekarno
Penerangan RI
Putri
Dibentuknya
Kementerian Negara Abdurrahman Wahid
Komunikasi
Dibentuknya
Kementerian Komunikasi Soekarno - Soeharto
dan Informasi
Soal 5
Perusahaan A mengembangkan perangkat router yang beroperasi pada pita frekuensi radio
2.4 GHz. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hasil bahwa terdapat 1 bit error pada
setiap 100 kilobit data yang ditransmisikan. Berapa nilai bit error rate dari perangkat tersebut
dan apakah perangkat tersebut dapat dioperasikan di Indonesia berdasarkan regulasi yang
berlaku?
Soal 5
Perusahaan A mengembangkan perangkat router yang beroperasi pada pita frekuensi radio
2.4 GHz. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hasil bahwa terdapat 1 bit error pada
setiap 100 kilobit data yang ditransmisikan. Berapa nilai bit error rate dari perangkat tersebut
dan apakah perangkat tersebut dapat dioperasikan di Indonesia berdasarkan regulasi yang
berlaku?
Jawab:
Perangkat tersebut tidak memenuhi standar BER untuk perangkat telekomunikasi pada pita
frekuensi 2.4 GHz, di mana perangkat telekomunikasi harus mempunyai BER setidaknya 10^-8
(Permenkominfo Nomor 28 Tahun 2015).
Sekian,
Terima Kasih!